Tujuan kita adalah Akhirat
•"Wajib atas setiap muslim untuk bersedekah." Dikatakan kepada beliau, "Bagaimana bila ia
tidak mampu?" Beliau menjawab, "Ia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga ia
menghasilkan kemanfaatan untuk dirinya sendiri dan (dengannya ia dapat) bersedekah."
(Muttafaqun 'alaih)
•"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, 'Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dadamu dengan kekayaan dan
Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan
kesibukan, dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia).'" (Hr. Ahmad, at-Tirmidzi,
Ibnu Majah, dan al-Hakim)
•"Barangsiapa yang menjadikan kegelisahan, kegundahan, cita-cita, dan tujuannya hanya
satu, yaitu akhirat, maka Allah akan mencukupi semua keinginannya. Barangsiapa yang
keinginan dan cita-citanya bercerai-berai kepada keadaan-keadaan dunia, materi duniawi,
yang dipikirkan hanya itu saja, maka Allah tidak akan peduli di lembah mana dia binasa." (Hr.
Ibnu Majah; sanadnya hasan)
•"Barangsiapa yang obsesinya adalah akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya
akhirat, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan di hatinya, Allah
mengumpulkan urusannya, dan dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina.
Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya
dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan
matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak datang kecuali yang
ditakdirkan untuk dia saja." (Hr. At-Tirmidzi dan lain-lain; hadits shahih)
“Semangat Sukses Rhizo”