Tugas Jurnal JMP biostatistika JMP case study_.pptx
almustaqiym3
8 views
33 slides
Oct 24, 2025
Slide 1 of 33
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
About This Presentation
Uji x2
Size: 2.64 MB
Language: none
Added: Oct 24, 2025
Slides: 33 pages
Slide Content
JMP Case Study: Mendel’s Law of Inheritance Tugas Matakuliah Biostatistik Magister Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2025
A n ggota Kelompok dr. Krismadha I.S. 21125011007 2 drg . Ghaisani Khansa 211242002 dr. Mustaqim 21125011008
Hukum Pewarisan Mendel Jurnal "Mendel's Laws of Inheritance" ini membahas penerapan uji goodness-of-fit chi-square dan uji chi-square untuk tabel dua arah dalam menganalisis data genetika Gregor Mendel. Jurnal ini menjelaskan bagaimana hukum Mendel dapat diverifikasi secara statistik menggunakan data eksperimen pada Keterkaitan genetik , independens dan hukum probabilitas . 3
Latar Belakang Gregor Mendel kacang polong (1857) Sifat kacang polong mengikuti pola yang teratur . Yaitu Dominan dan resesif Tanaman membawa sepasang sifat , Penampilan luarnya didasarkan pada kombinasi pasangan tersebut . 4
Hukum Mendel menyatakan bahwa sifat-sifat yang dapat diamati ( fenotipe ) mengikuti pola teratur dalam reproduksi . Untuk dua sifat independen , seperti warna ( kuning dominan / hijau resesif ) dan bentuk ( bulat dominan / keriput resesif ), persilangan menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1. 5 Kombinasi pasangan dasar ( genotipe ) Penampilan luar ( fenotipe ) Rasio YYRR, YYRr , YYrR , YyRR , YyRr , YyrR , yYRR , yYRr , yYrR YR (Kuning, Bulat) 9 YYrr,Yyrr , yYrr Yr ( Kuning,Keriput ) 3 yyRR, yyRr, yyrR yR (Hijau, Bulat) 3 Yyrr yr ( Hijau , Keriput ) 1
Mendel 1 6 Menganalisis data persilangan dihibrid untuk sifat warna dan bentuk biji . Tujuan: Menguji apakah data observasi sesuai dengan rasio teoritis 9:3:3:1.
Mendel 1 : diagram batang 7
Mendel 1 : Uji probabilitas 8
9 Hasil: Uji χ 2 goodness-of-fit menunjukkan nilai p (p-value) sebesar 0.9254. Karena nilai p ini sangat besar ( jauh di atas ambang batas umum 0.05), disimpulkan bahwa data hasil observasi sangat konsisten dengan model rasio 9:3:3:1 yang diajukan Mendel. Kontroversi Fisher : Studi ini juga menyinggung pandangan statistikawan R.A. Fisher, yang berpendapat bahwa data Mendel mungkin " terlalu bagus untuk menjadi kenyataan "
Mendel 2: Uji rasio dominan-resesif Tujuan : Menguji apakah setiap sifat menunjukkan rasio dominan-resesif 3:1. Uji pendahuluan apakah masuk akal untuk menggabungkan semua data jika polanya sama di setiap kelompok . menentukan apakah ada hubungan antara Karakter dan Dominasi . Jika ada hubungan , kita tidak boleh menggabungkan semua data 10
Uji pertama adalah uji 2 dengan hipotesis : Ho: Karakteristik dan dominasi tidak berhubungan . Ha: Karakteristik dan dominasi berhubungan . Jika nilai -p besar H0 diterima Tidak ada hubungan antara karakteristik dan dominasi Lanjutkan uji berikutnya Uji ke 2 M enguji rasio 3:1 antara jumlah dominan dan resesif. Hipotesis Ho: Dominan-resesif berada dalam rasio 3:1. Ha: Dominan-resesif tidak berada dalam rasio 3:1. 11
12
Terlihat jika gambaran untuk dominan (yes atau no) sama untuk semua karakteristik lanjut uji formal 13 P-value = 0.9174 H0 diterima tidak ada hibungan antara dominasi dan karakteristik . Lanjut uji rasio 3:1
P = 0.74 ( besar > 0.05) H0 diterima Dominan resesif berada pada ratio 3:1 sesuai hukum mendel 14
Pendekatan yang Lebih Formal (Opsional) Uji seluruh karakteristik (ada tujuh) Ho: Rasionya 3:1 Ha: Rasionya bukan 3:1 Gabung kan hasilnya 15
Analisis Distribusi pilih Dominan sebagai Y, Kolom Pilih Karakter sebagai By , klik OK. 16
Uji Probabilitas ( sambil tahan tombol Kontrol ) Nilai x2 = adalah 0,3907 + 0,3497 + 0,4506 + 0,0635 + 0,0150 + 0,2629 + 0,6065 = 2,1389 Nilai P > 0.95 ( dari table x2 dengan 7 df ) H0 diterima Dominan resesif berada pada ratio 3:1 sesuai hukum mendel 17
Latihan 1 18
1 a. Masukkan data ke JMP 19
1 b. Uji Kesesuaian dengan Chi square 20 H0 = tidak ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3:1) Ha = ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3:1) Kesimpulan : P kurang dari 0.05 H0 ditolak , ha diterima ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3:1) data tidak sepenuhnya konsisten dengan hukum Mendel.
1 c. keluarkan kelompok resesif-resesif 21
1 d. Kesimpulan 22 H0 = tidak ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3) Ha = ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3) Kesimpulan : P 0.26 (>0.05) H0 diterima Tidak ada perbedaan signifikan antara data observasi dengan hukum Mendel (9:3:3) jika kelompok dobel resesif dikelurkan , data observasi sesuai dengan hukum Mendel
Latihan 2 23
2 a. Masukkan data ke JMP 24
2 b Uji Kesesuaian dan Kesimpulan 25 H0 = tidak ada perbedaan signifikan antara distribusi observasi dengan distribusi teoritis (0.25 : 0.25 : 0.25 : 0.25) Ha = ada perbedaan signifikan antara distribusi observasi dengan distribusi teoritis (0.25 : 0.25 : 0.25 : 0.25) Kesimpulan : Nilai sangat kecil , H0 ditolak , Ha diterima ada perbedaan signifikan antara distribusi observasi dengan distribusi teoritis (0.25 : 0.25 : 0.25 : 0.25) Ada deviasi yang sangat signifikan antara data observasi dan model probabilitas (42% : 41% : 9% : 8%) tipe genetic yang diwariskan tidak independen sesuai yang diharapkan . adanya ketergantungan atau linkage antara sifat warna dan ukuran sayap
2 c. Presentase data dan Uji Kesesuaian 26 Cara 1 : Lihat persentase data tiap kelompok 42:41:9:2 ≠ 25:25:25:25 Cara 2 : Uji kesesuaian H0 = tidak ada beda probabilitas tiap tipe , yaitu sama dengan 0.25 Ha = ada beda probabilitas tiap tipe yaitu tidak sama dengan 0.25 Nilai P < 0.05 H0 ditolak
2 d. Verifikasi data 27 Cara 1 : lihat data kelompok parental dan kelompok rekombinan 83:17 ≠ 50:50 Cara 2 : Uji Kesesuaian H0 = tidak ada beda antara probabilitas tipe parental dengan tipe rekombinan yaitu sama dengan 0.25 Ha = ada beda antara probabilitas tipe parental dan tipe rekombinan yaitu tidak sama dengan 0.25 Nilai P < 0.05 H0 ditolak