Tugas Pencegahan dan Penurunan Stunting.pptx

Tugas Pencegahan dan Penurunan Stunting

1. oleh KELOMPOK 4 PENUGASAN INDIVIDU MANAJEMEN PUSKESMAS Disampaikan pada Pelatihan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan 100 31 46 8 75 0 45 0 69 0 68 0 74 0 21 0 3 52 100 0 17 11 100 0 20 0 100 0 244 247 194 191 191 191 45 38 39 3 58 50 51 19 192 0 0 199 237 235 SEPTEMBER 2024

2. IDENTIFIKASI DAN KUMPULKAN DATA YANG DIPERLUKAN

3. 4 Balita Stunting 19% Balita BB Kurang usia 0-23 bulan 12.10% Balita BB Kurang usia 0-23 bulan 12.10% Balita sangat Kurus 0-23 bl 4,6% Bumil Kek 11% Stunting 21% Stunting 25,3 Pemberian Vit.A Nifas 65% Balita Berat badan Kurang 0-59 blulan 14.1% Asi Ekslusif 40% Balita Berat badan kurang 0 - 5 tahun 13,1 % Bumil KEK 14,2 ASI Eksklusif 45% Pemberian Vit A balita 887% Balita yg ditimbang (D/S) 68% Pemberian Vit A balita 75% IMD (Inisiasi menyusu dini) 50,2% Balita sangat kurus 5.30% Balita yg ditimbang (D/S) 75.60% Balita sangat Kurus 4,3% Balita diare 68,8% Pneumonia 7 kasus 58,8 % belum CTPS Bayi Premature 4,2 % Kematian Bayi 0-11 bln 259 kasus 48% belum PHBS Kematian anak 1-4 th 34 kasus AKB 24/1000 kelahiran Laporan Tahunan Gizi Puskesmas 2022 Data Tahunan Laporan Puskesmas 2022 Profil Dinkes Kab. AJI Mumpung 2022 Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 PETA KINERJA DAN MASALAH KESEHATAN (GIZI) PUSKESMAS AJIOKE KABUPATEN AJIMUMPUNG TAHUN 2022 Bumil KEK 15.30% Balita Berat badan Kurang (BB/U) 16,5% TTD ibu Hamil 80% TTD ibu Hamil 85% TTD ibu Hamil 88% Asi Ekslusif 65,%

4. 5 No Upaya Target 2022 Pencapaian Masalah (1) (2) (3) (4) (5) I Klaster 2 (Ibu dan anak) 1. PELAYANAN GIZI Cakupan kasus balita stunting 18,4% 25,3% Masih ada 6,9% balita stunting diatas target nasional 18,4% Cakupan bayi mendapat ASI ekslusif 50% 40% Masih ada 10% bayi usia kurang dari 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 50% 45% Masih ada 5% bayi usia 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 45% Cakupan kasus ibu hamil kurang energi kronik (KEK) 13 % 14,2 % Masih ada 1,2% ibu hamil yang mengalami KEK 14,2% Cakupan Balita yang di timbang atau D/S ke posyandu 75% 68% Masih ada 7% balita yang belum dilakukan penimbangan atau D/S Pemberian Vitamin A pada ibu Nifas 76% 65% Masih ada 11% Ibu nifas yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional Pemberian Vitamin A pada balita 88% 75% Masih ada 13% balita yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) 62%% 50,2% Masih ada 11,8% bayi baru lahir belum mendapat (IMD) dari target nasional Tabel Identifikasi Masalah

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

6. Potensi Puskesmas Ajioke 1. Luas wilayah : 1.041,89 km2 Jumlah Desa : 4 Jumlah Dusun : 12 2. Jumlah sasaran penduduk : 2784 jiwa - Jumlah rumah tangga : 731 KK - Penduduk usia 15 tahun keatas : 1829 jiwa - Balita L+P : 473 jiwa - Remaja L+P : 281 jiwa - Usia Produktif L+P : 1829 jiwa - Lansia L+P : 201 jiwa - Penduduk usia 15 tahun keatas yang melek huruf : 1616 jiwa - Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi : Tidak memiliki ijazah SD : jiwa SD/MI : : 717 jiwa SMP/MTS L+P : 464 jiwa SMA/MA L+P : 374 jiwa Diploma I/Diploma II L+P : 44 jiwa Akademi/Diploma III L+P : 5 jiwa S1/Diploma IV L+P : 11 jiwa S2/S3 (MASTER/DOKTOR) L+P : 1 jiwa 4. Potensi Wilayah, UKBM - Posyandu : 4 - Posbindu PTM : 4 - Ambulans : 1 - Mobil Pusling : 1 - Rumah Dinas : 1 5. Jaringan: - Gedung untuk Puskesmas Induk : 1 - Puskesmas Pembantu : 1 6. Data Sekolah - SD : 4 - SMP : 1 - SMA : 0 7. Wilayah Kerja Puskesmas - Desa Cinta Asih - Desa Sehati - Desa Mantap - Desa Maju 3 Jenis pekerjaan . Buruh tani : 35% . Buruh bangunan : 15% . Pemilik lahan : 10% . Karyawan : 15% . ASN : 5% . Pedagang : 10% . Lainya : 10%

7. No MASALAH GIZI TAHUN 2022 1 Masih ada 6,9% balita stunting diatas target nasional 18,4% 2. Masih ada 10% bayi usia kurang dari 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 50% 3. Masih ada 5% bayi usia 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 45% 4. Masih ada 1,2% ibu hamil yang mengalami KEK 14,2% 5. Masih ada 7% balita yang belum dilakukan penimbangan atau D/S 6. Masih ada 11% Ibu nifas yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional 7. Masih ada 13% balita yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional 8. Masih ada 11,8% bayi baru lahir belum mendapat (IMD) dari target nasional

8. RUMUSAN DAN PRIORITAS MASALAH

9. 10 No Masalah Pokok U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Ranking (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pelayanan Gizi 1. Masih ada 6,9% balita stunting diatas target nasional 18,4% 10 9 9 28 1 2. Masih ada 10% bayi usia kurang dari 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 50% 9 7 8 24 3 3. Masih ada 5% bayi usia 6 bulan belum mendapatkan Asi Ekslusif dari target nasional 45% 5 6 5 16 5 4. Masih ada 1,2% ibu hamil yang mengalami KEK 14,2% 8 8 10 26 2 5. Masih ada 7% balita yang belum dilakukan penimbangan atau D/S 3 5 7 15 6 6. Masih ada 11% Ibu nifas yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional 7 4 6 17 4 7. Masih ada 13% balita yang belum memperoleh Vit. A untuk memenuhi target nasional 6 3 4 13 7 8. Masih ada 11,8% bayi baru lahir belum mendapat (IMD) dari target nasional 4 2 3 9 8 PRIORITAS MASALAH

10. AKAR PENYEBAB MASALAH

11. 12 Peningkatan biaya kesehatan Produktivitas kerja yang kurang optimal Beban negara meningkat Resiko obesitas Belajar dan performa kurang optimal tumbuh kembang balita kurang optimal Peningkatan kejadian kesakitan dan kematian Masih ada 25,3% balita stunting Tingkat Pendidikan rendah Perilaku hidup bersih dan sehat rendah Praktik IMD rendah Tingkat pengetahuan ibu kurang Ketersediaan bahan makan Ketersediaan pangan terbatas Pola asuh kurang baik Bayi lahir prematur Masih ada 14,2% ibu hamil kek BBLR Hygiene sanitasi rendah Menurunnya Kesehatan Reproduksi Perkembangan kognitif,motoric dan verbal tidak optimal Sosial budaya Ekonomi keluarga rendah Penyakit infeksi Bayi tidak ASI eksklusif SDM tidak berkualitas Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita rendah Pemberian makanan tambahan kurang optimal Postur tubuh tidak optimal saat dewasa Asupan makan ibu hamil kurang baik Rumusan Akar Masalah : Pohon masalah

12. 13 Masih ada 25,3% balita stunting Masih ada 14,2% ibu hamil KEK Bayi lahir premature Masih terdapat 65,8% kasus diare pada balita belum mendapat penanganan sesuai standar Ada 58,8 % target penduduk yang belum membiasakan diri CTPS Masih terdapat 32 % bayi yang tidak melakukan penimbangan Praktik IMD rendah Pola Asuh kurang baik Akses Makanan sulit Sosial Budaya WHY WHY FRAMEWORK Sanitasi dan Hygene buruk Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber -ber PHBS Asupan makan Ibu hamil Rendah Ketersediaan Bahan Pangan terbatas Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) Bayi tidak ASI ekslusif Asupan makan balita rendah Pengetahuan kurang Tingkat Pendidikan Rendah Ekonomi Rendah

13. 14 Masih ada 25,3% balita stunting Masih ada 14,2% ibu hamil KEK Asupan makan Ibu hamil Rendah Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) Bayi lahir premature Masih terdapat 65,8% kasus diare pada balita belum mendapat penanganan sesuai standar Sanitasi dan Hygene buruk Masih ada 46% dari target Rumah tangga yang belum ber -ber PHBS Ada 58,8 % target penduduk yang belum membiasakan diri CTPS Masih terdapat 32 % bayi yang tidak melakukan penimbangan Bayi tidak ASI ekslusif Praktik IMD rendah Pola Asuh kurang baik Pengetahuan kurang Akses Makanan sulit Ketersediaan Bahan Pangan terbatas Tingkat Pendidikan Rendah Ekonomi Rendah Sosial Budaya Asupan makan balita rendah

14. ALTERNATIF & PENETAPAN PEMECAH MASALAH

15. 16 No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Penetapan Pemecahan Masalah Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Masih ada 6.9% balita stunting Bumil KEK Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra kehamilan dan ibu hamil Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil Demonstrasi pengelolaan pangan lokal ROOMZI (Rumpi Gizi) Demonstrasi pengelolaan pangan lokal ROOMZI (Rumpi Gizi) Penyuluhan dan pemberian PMT pada bumil KEK IMD rendah Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Refreshing bidan : terkait IMD Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita berat badan rendah/kurang Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk memantau tumbuh kembang bayi dan balita Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita dengan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan obesitas Bintang Posyandu (Refreshing kader dan memberikan apresiasi pada kader dan ibu balita yang aktif dalam kegiatan posyandu) Wisuda balita Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) Metode : door to door

16. 17 No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Penetapan Pemecahan Masalah Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) Masih ada 6.9% balita stunting Bayi tidak ASI ekslusif Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn) “Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan ASI Perah Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 Tahun IMUNISASSI Kongsi ASIP” Hygine sanitasi rendah Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui “Gerakan STBM” Kampanye hidup bersih dan sehat Inspeksi sarana sanitasi Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat Gerakan STBM Kampanye hidup bersih dan sehat Inspeksi sarana sanitasi Lanjutan Tabel Pemecahan Masalah Kesehatan di Puskesmas Ajioke

17. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

18. 19 Tabel RUK No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Indikator Kinerja (yang didukung) Sumber Pembiayaan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Pelayanan Gizi GERCES (Gerakan Cegah Stunting) melalui P3K Pantau Status gizi dan kes ibu hamil Pantau Barat Badan bayi/balita Pemberian suplementasi gizi dan imunisasi Konseling PMBA (IMD, ASI dan MPASI termasuk hygine dan sanitasi) Pemberian makanan tambahan (PMT) Pemberian tablet Fe pada remaja putri dan ibu hamil. Mencegah bayi lahir dan balita menjadi stunting Mencegah bayi/balita gizi buruk Mengurangi angka penyakit anemia Mengubah perilaku dan menanamkan pola hidup sehat Seluruh bayi, balita dan ibu hamil dan Ibu Nifas di 4 desa Ibu Hamil KEK, Ibu Nifas, Bayi baru lahir, Balita dengan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita pendek dan sangat pendek PJ Gizi Man : Gizi, Bidan, Promkes, Kesmas, Kesling dan program imunisasi Metode : Skrining status gizi dan kesehatan bumil, bayi dan balita. Material : Alat Antropometri, Bidan KIT, Lembar balik, poster dll Money : BOK Puskesmas Kepala desa, kepala dusun, Kader posyandu, PKK , 1x sebulan Persiapan dalam kegiatan lokmin Pelaksanaan 4 or x 4 desa x 12 kl x 100.000 Setiap ibu hamil, nifas, bayi dan balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di Posyandu dan Pustu BOK

19. 20 Tabel RUK No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Indikator Kinerja (yang didukung) Sumber Pembiayaan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Pelayanan Gizi Edukasi baik konseling maupun penyuluhan terkait pentingnya 1000 HPK dalam pencegahan stunting Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua terkait pentingnya 1000 HPK dalam pencegahan stunting Remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita beserta keluarga Seluruh remaja putri baik usia sekolah maupun pra-nikah, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita beserta keluarga PJ Gizi Man: Gizi, Bidan, dan Promkes. Metode: penyuluhan dan konseling. Material: media edukasi; leaflet, poster, booklet, lembar balik, ppt, dll. Money: BOK Puskesmas Kepala desa beserta perangkat, kader posyandu, kader stunting, dan PKK. 1× sebulan Persiapan dalam kegiatan lokmin   Pelaksanaan: 4 orang × 4 desa × 12 keluarga Setiap remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita beserta keluarga mendapat edukasi terkait pentingnya 1000 HPK dalam pencegahan stunting BOK Puskesmas Edukasi baik konseling maupun penyuluhan terkait prinsip PMBA yang tepat sesuai usia. Meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku ibu dalam praktik PMBA untuk mencegah pemberian MP-ASI dini. Ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita beserta keluarga. Balita yang mendapatkan MP-ASI dini. PJ Gizi Man: Gizi, Bidan, dan Promkes. Metode: penyuluhan dan konseling. Material: media edukasi; leaflet, poster, booklet, lembar balik, ppt, dll. Money: BOK Puskesmas Kepala desa beserta perangkat, kader posyandu, kader stunting, dan PKK. 1× sebulan Persiapan dalam kegiatan lokmin   Pelaksanaan: 4 orang × 4 desa × 12 keluarga Setiap ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita beserta keluarga mendapat edukasi terkait prinsip PMBA yang tepat sesuai usia. BOK Puskesmas

20. No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Indikator Kinerja (yang didukung) Sumber Pembiayaan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Pelayanan Gizi Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Mencegah kekurangan gizi pada ibu hamil Seluruh Ibu Hamil di 4 desa 20 Ibu Hamil di 4 desa PJ Gizi Man : Gizi, Bidan, Promkes, Metode : Skrining status gizi dan kesehatan bumil, Material : Alat Antropometri, Bidan KIT, Lembar balik, poster dll Money : BOK Puskesmas Kepala Desa, Kader Posyandu, PKK 1x Sebulan Pelaksanaan 4 or x 4 x 12 kali x 150.000 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar BOK Tabel RUK

21. Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav 4-9 Blok X-5, RT.1/RW.2, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 @tatakelolakesmas www.kemkes.go.id Direktorat Tata Kelola Kesmas 100 31 46 8 75 0 45 0 69 0 68 0 74 0 21 0 3 52 100 0 17 11 100 0 20 0 100 0 244 247 194 191 191 191 45 38 39 3 58 50 51 19 192 0 0 199 237 235