Tugas Rancangan Outdoor Source Learning.pdf

Aini939093 0 views 17 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Rancangan outdoor learning


Slide Content

Smanela HydroFarm:
Inovasi Hijau di
Lingkungan Sekolah Aini Nurul Hikmah 4401422049

Smanela HydroFarm merupakan inovasi pembelajaran
luar ruang (Outdoor Source Learning) di SMA Negeri 1
Lasem yang memanfaatkan kebun hidroponik sebagai
sarana belajar kontekstual dan berkelanjutan. Program
ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran
biologi dengan praktik langsung, seperti pengamatan
pertumbuhan tanaman, pemahaman konsep ekosistem,
dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Selain
memperkuat keterkaitan antara teori dan praktik, juga
menumbuhkan kepedulian lingkungan, keterampilan
berpikir ilmiah, tanggung jawab, serta jiwa
kewirausahaan siswa. Latar Belakang

Pembuatan Smanela HydroFarm adalah untuk menyediakan sarana pembelajaran luar ruang yang
kontekstual dan bermakna bagi siswa SMA Negeri 1 Lasem. Melalui kebun hidroponik ini, siswa
dapat memahami konsep-konsep biologi secara langsung, seperti pertumbuhan tanaman,
fotosintesis, dan ekosistem, sekaligus mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan dan
pentingnya pertanian berkelanjutan.Tujuan

Agar siswa dapat mengembangkan kreativitas dan inisiatif pribadi
mereka dalam memahami materi mengenai tanaman. Selain itu,
kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa menggali dan
mengaktualisasikan potensi yang dimiliki agar mereka lebih mengenal
berbagai jenis tumbuhan. Serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengalami secara langsung proses pembelajaran
tentang tanaman, termasuk cara menanam dan merawatnya.
Potensi

Manfaat
Mengembangkan jiwa wira uasaha siawa.
Mengahdirkan biologi sebagai sebuah
proses
Siswa dapat belajar secara kontekstual.
Sistem pembelajaran menjadi lebih
kreatif.
Peserta didik mampu mengenal dunia
nyata secara lebih luas

Penetapan tujuan
pembuatan
Penentuan syarat
sarana dan
prasarana yang
dibutuhkan
Penetapan lokasi
outdoor
resources
Penetapan kegiatan
yang dilakukan
Tahap ahir pelaksanaan
Tahapan

Benih atau bibit,
Media tanam,
Pupuk,
Pestisida,
Net,
Pot,
Instalasi hidroponik
SYARAT SARANA DAN
PRASARANA YANG DIBUTUHKAN

Hidroponik merupakan sebuah teknik bercocok tanam yang tidak
memanfaatkan tanah sebagai media tumbuh. Sebagai gantinya,
metode ini menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi penting
bagi pertumbuhan tanaman. Dengan kata lain, tanaman ditanam
dengan mengandalkan larutan nutrisi dalam air sebagai sumber utama
kebutuhan hidupnya.
OUTDOOR LEARNING KEBUN
HIDROPONIK
A. Pengertian Hidroponik

Menjadi solusi tepat untuk bercocok tanam di area sempit atau
lahan terbatas.
Tidak memerlukan penggunaan pupuk kimia maupun pestisida untuk
mengatasi hama.
Konsumsi air dalam sistem hidroponik lebih rendah dibandingkan
dengan metode tanam konvensional menggunakan tanah.
Karena penggunaan air yang lebih hemat, metode ini sangat cocok
diterapkan di wilayah dengan ketersediaan air yang minim.
Tanaman yang dihasilkan lebih higienis dan bebas dari kontaminasi
tanah.
Waktu panen lebih singkat, hanya membutuhkan sekitar 30 hingga
40 hari hingga tanaman siap dipanen.
OUTDOOR LEARNING KEBUN
HIDROPONIK
B. Kelebihan Hidroponik

Membuat lingkungan menjadi indah dan asri
Membuat udara lebih bersih dan segar
Membantu meningkatkan kadar oksigen diudara
OUTDOOR LEARNING KEBUN
HIDROPONIK
C. Manfaat Hidroponik

SMA NEGERI 1 LASEM

DENAH SMA NEGERI 1 LASEM

Target Lokasi

Smanela HydroFarm

Hari ini saya merancang sebuah desain pembelajaran berbasis Outdoor Learning.
Dalam proses perancangannya, saya ingin menciptakan sistem belajar yang
memungkinkan siswa untuk terlibat secara langsung dengan lingkungan sekitar,
sehingga pembelajaran terasa lebih bermakna. Melalui pendekatan ini, saya
berharap Biologi bisa dihadirkan dalam bentuk pengalaman nyata, bukan hanya
sebagai teori di kelas. Namun, saat menyusun jurnal refleksi ini, saya menyadari
bahwa merancang Outdoor Learning ternyata memberikan manfaat yang jauh lebih
luas dari yang saya bayangkan. Saya mulai melihat bahwa Biologi tidak hanya
sebatas mata pelajaran, tetapi memiliki potensi besar dalam pengembangan
wirausaha.
Jurnal Refleksi
Desain dari Smanela HydroFarm dirancang
sebagai ruangan tertutup yang memiliki atap
pelindung dan memanfaatkan instalasi
hidroponik vertikal atau horizontal. Lokasinya
dipilih di area timur gudang sekolah, yang
sebelumnya merupakan lahan kosong.
Pemilihan lokasi ini strategis karena
mendapatkan pencahayaan matahari cukup
dan mudah diakses oleh siswa.
Saranadanprasaranautamayang

Selama merancang, saya menghadapi beberapa kendala, seperti kesulitan
menentukan waktu yang tepat dan lokasi yang sesuai untuk pelaksanaan desain
tersebut. Hingga akhirnya saya terpikir untuk menggunakan lokasi di SMA saya dulu,
yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan memiliki lahan kosong yang
bisa dimanfaatkan.
Tantangan lain yang saya alami adalah menentukan bentuk desain pembelajaran
yang efektif dan tepat sasaran, agar mampu memberikan pengalaman belajar yang
optimal bagi siswa. Meskipun begitu, proses ini memberikan banyak pembelajaran
dan membuka wawasan saya mengenai penerapan Biologi dalam kehidupan nyata
Jurnal Refleksi

Pancawati, D., & Yulianto, A. (2016). Implementasi Fuzzy Logic Controller Untuk
Mengatur Ph Nutrisi Pada Sistem Hidroponik Nutrient Film
Technique (Nft). Jurnal Nasional Teknik Elektro, 5(2), 278-289.
Asmana, M. S., Abdullah, S. H., & Putra, G. M. D. (2017). Analisis Keseragaman Aspek
Fertigasi Pada Desain Sistem Hidroponik Dengan Perlakuan Kemiringan Talang.
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 5(1), 303-315.
Anjeliza, R. Y. (2013). Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau Brassica Juncea
L. Pada Berbagai Desain Hidroponik (Doctoral Dissertation, Universitas Hassanuddin).
Nirmalasari, R. (2018). Comparison Of Hydoponic System Between Wick Design With
Nft Design On Kangkung Growth Ipomoea Aquatica. Jurnal Ilmu Alam Dan
Lingkungan, 9(2)
Daftar Pustaka
Tags