Tutorial-Takhrij-Hadis-Menggunakan-Software-Gawami-al-Kalim-V45 (2).pptx

nurdin84muslim 0 views 10 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

takhrij hadis menggunakan gawami' al-kalim merupakan takhrij hadis dengan menggabungkan cara-cara traditional dengan cara-cara modern


Slide Content

Tutorial Takhrij Hadis Menggunakan Software Gawami' al-Kalim V.4.5 Panduan komprehensif untuk memahami metodologi I'tibar dalam kritik Hadis menggunakan perangkat lunak Gawami' al-Kalim versi 4.5. Tutorial ini mencakup teknik menelusuri jalur penguat, analisis sanad, dan evaluasi perawi Hadis.

Konsep I'tibar dan Fungsi Penguat I'tibar adalah metodologi kritis dalam ilmu Hadis yang menelusuri seluruh jalur Hadis (ṭuruq) untuk memverifikasi apakah Hadis memiliki jalur penguat. Proses ini memastikan matan Hadis tidak syādz (janggal) atau terisolasi. Mutāba'at (Tawabi') Jalur Hadis dengan matan sama persis, diriwayatkan dari Sahabat yang sama, sering dikelompokkan dalam kategori Takhrij. Syawāhid (Penguat Matan) Hadis dengan makna serupa tetapi diriwayatkan oleh Sahabat berbeda, berfungsi sebagai penguat matan Hadis yang dikaji.

Akses Fitur Visualisasi Rantai Sanad Setelah memilih Hadis di menu Bahs, peneliti dapat mengakses visualisasi sanad melalui dua langkah utama. Pertama, klik Ilā 'Ilm al-Riwāyah untuk menampilkan sanad Hadis primer dalam bentuk bagan alur periwayatan (shajarah). Kedua, klik tombol Asānīd untuk melihat semua jalur yang ditemukan GK termasuk penguat dalam bentuk tabel statistik jalur periwayatan. 01 Pindah Mode Analisis Klik Ilā 'Ilm al-Riwāyah untuk menampilkan sanad dalam bentuk bagan alur. 02 Akses Seluruh Jalur Klik tombol Asānīd untuk melihat tabel statistik jalur periwayatan lengkap.

Identifikasi Tawabi' dan Syawāhid dalam GK Menu Asānīd menyajikan ringkasan kuantitatif jalur Hadis berdasarkan pengelompokan Hadis dengan matan sama atau makna serupa. Tiga kategori utama digunakan untuk mengklasifikasikan jalur penguat dalam sistem GK. Aṭrāf (أطراف) Riwayat dengan redaksi Hadis sama, dalam kitab sama, dari Sahabat sama. Takhrij (تخريج) Riwayat Hadis sama matannya di kitab lain, dari Sahabat sama (Mutāba'at kuat). Kull Al-Asanid (كل الأسانيد) Riwayat Hadis makna serupa, diriwayatkan semua Sahabat, semua kitab (Syawāhid murni).

Langkah Teknis Menelusuri Jalur Penguat Untuk memulai penelusuran I'tibar secara digital, peneliti harus mengklik kategori Syawāhid atau Takhrij, kemudian memilih angka yang tertera di bawah kolom derajat Hadis. Setelah itu, tekan tombol Shajarah (شجرة) untuk memvisualisasikan seluruh jalur penguat yang tergolong dalam status tersebut. 1 Pilih Kategori Klik kategori Syawāhid atau Takhrij sesuai kebutuhan penelitian. 2 Seleksi Angka Derajat Pilih angka jumlah Hadis di bawah kolom derajat Hadis (Ṣaḥīḥ, Ḥasan, Ḍa'īf). 3 Visualisasi Shajarah Tekan tombol Shajarah untuk menampilkan seluruh jalur penguat dalam bentuk visual.

Teknik Menganalisis Bagan Sanad Kompleks Bagan sanad GK adalah alat visual canggih yang menggunakan sistem pewarnaan untuk mengindikasikan status perawi. Peneliti dapat menyalin daftar nama perawi menggunakan tombol Naskh al-Shajarah untuk satu jalur, atau Kul Naskh al-Shajarah untuk semua jalur ke dalam MS Excel, memungkinkan rekonstruksi bagan sanad kompleks secara manual untuk presentasi akademik. Identifikasi Titik Kelemahan Sistem pewarnaan menunjukkan status perawi dan kekuatan sanad secara visual. Ekspor Data Perawi Gunakan Naskh al-Shajarah untuk menyalin nama perawi ke Excel. Rekonstruksi Manual Bangun ulang bagan sanad kompleks untuk presentasi akademik.

Prosedur Teknis Mengakses Biografi Rawi Kajian terhadap perawi Hadis (rijāl) adalah inti dari kritik sanad. Akses ke data perawi dilakukan langsung dari visualisasi sanad dengan mengklik dua kali nama perawi yang dituju. Tindakan ini memunculkan kotak dialog Ma'lumāt 'an ar-Ruwāh (معلومات عن الرواة) yang terbagi menjadi beberapa tab informatif untuk analisis komprehensif. Klik Dua Kali Nama Perawi Buka Dialog Ma'lumāt Analisis Tab Informatif

Analisis Data Tarikh Ruwwat dan Ittiṣāl Sanad Tab Ta'rīf 'Amm (تعريف عام) memuat informasi vital untuk memverifikasi ketersambungan sanad. Data mencakup identitas (nama lengkap, kunyah, laqab, nisbah), kronologis-geografis (tahun wafat/lahir, tempat tinggal), dan kualitas (peringkat dan generasi). Tab Ash-Shuyūkh dan At-Talāmīdz menyediakan daftar guru dan murid berdasarkan statistik GK, esensial untuk mengkonfirmasi kemungkinan pertemuan (liqā') dan tumpang tindih waktu hidup (ta'āṣur) di wilayah sama. Data Identitas Nama lengkap, kunyah, laqab, nisbah perawi. Data Kronologis Tahun lahir, wafat, tempat tinggal dan wafat. Data Kualitas Peringkat kualitas awal dan generasi perawi.

Mengevaluasi Data al-Jarḥ wa al-Ta'dīl Tab al-Jarḥ wa al-'Adālah menampilkan daftar ulama kritik Hadis beserta komentar spesifik terhadap rawi. GK menyediakan tab Tahdzīb al-Kamāl dengan terjemahan rawi langsung dari kitab Tahdzīb al-Kamāl fī Asmā' ar-Rijāl oleh Al-Mizzi. Prinsip utama adalah al-Jarh Muqaddam 'ala Ta'dil (kritik lebih diutamakan daripada pujian) jika disertai alasan jelas (mufassar). Peneliti harus memperhatikan lafaẓ al-jarḥ yang digunakan ulama dan memahami konteks mazhab kritik mereka. Al-Jarh Muqaddam Kritik lebih diutamakan daripada pujian jika disertai alasan jelas. Lafaẓ Al-Jarḥ Perhatikan redaksi kritik: Tsiqah, Ṣadūq, Dha'īf, Waḍhā'. Konteks Mazhab Pahami konteks mazhab kritik ulama yang bersangkutan.

Sistem Pewarnaan Peringkat Rawi dalam GK V.4.5 GK memvisualisasikan peringkat perawi melalui sistem pewarnaan dalam bagan sanad. Peringkat 1-2 (Sahabat dan Tsiqāt) ditampilkan hijau gelap menunjukkan hadis Ṣaḥīḥ. Peringkat 4-5 (Ṣadūq) hijau terang untuk hadis Ḥasan. Peringkat 6-7 biru langit menunjukkan kelemahan awal. Peringkat 8-9 biru terang untuk ḍa'īf berat. Peringkat 10 kuning tidak dapat dipakai sebagai penguat. Peringkat 11-12 (Waḍhā'ūn) merah menunjukkan riwayat Mawḍū' (palsu) ditolak mutlak. Sistem pewarnaan ini memungkinkan peneliti dengan cepat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sanad untuk evaluasi kualitas Hadis secara menyeluruh.