Unsupervised_Learning_50_Slides.pptx_hjvhjhvcs

aditiayudhistira1 9 views 50 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 50
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50

About This Presentation

edhdjcfcjhfcdhgchj


Slide Content

Pembelajaran Mesin: Unsupervised Learning Nama Dosen: [Nama Anda] Universitas Teknokrat Indonesia

Apa itu Machine Learning? Definisi umum Machine Learning Klasifikasi: Supervised, Unsupervised, Reinforcement

Fokus pada Unsupervised Learning Tidak ada label Tujuan: menemukan struktur tersembunyi

Contoh Data Tanpa Label Dataset: pelanggan, gambar, suara

Dua Teknik Utama Clustering Dimensionality Reduction

Apa itu Clustering? Mengelompokkan data berdasarkan kemiripan.

Kegunaan Clustering Segmentasi pelanggan Pola pembelian Organisasi dokumen

Algoritma K-Means Inisialisasi centroid Iterasi hingga konvergen

Langkah-langkah K-Means 1. Pilih jumlah cluster (k) 2. Inisialisasi centroid 3. Hitung jarak dan kelompokkan 4. Update centroid 5. Ulangi sampai stabil

Contoh Visual K-Means [Ilustrasi K-Means dengan 3 cluster]

Algoritma Hierarchical Clustering Menggabungkan atau memisahkan berdasarkan hierarki Metode agglomerative dan divisive

Dendrogram Visualisasi hasil hierarchical clustering Menunjukkan kemiripan antar objek

DBSCAN - definisi Density-Based Spatial Clustering Menangani noise dan bentuk cluster yang kompleks

Kelebihan dan Kekurangan Clustering Kelebihan: intuitif, tanpa label Kekurangan: pemilihan k, sensitif terhadap inisialisasi

Studi Kasus Clustering Segmentasi pelanggan di e-commerce menggunakan K-Means

Apa itu Dimensionality Reduction? Mengurangi jumlah fitur dalam dataset

Kenapa kita butuhnya? Menghindari curse of dimensionality Visualisasi lebih mudah

PCA - Principal Component Analysis Proyeksi data ke dimensi utama dengan variasi terbesar

Visualisasi PCA [Grafik scatter dengan 2 komponen utama]

Langkah-langkah PCA 1. Standarisasi data 2. Hitung kovarians 3. Eigenvalue & eigenvector 4. Proyeksikan data

t-SNE - definisi Teknik non-linear untuk visualisasi dimensi tinggi dalam 2D/3D

Aplikasi t-SNE Visualisasi hasil embedding dalam NLP

Manfaat Reduction Meningkatkan kecepatan Membantu interpretasi Kurangi overfitting

Perbandingan PCA vs t-SNE PCA: linier, cepat t-SNE: non-linear, lebih informatif untuk visualisasi

Studi Kasus Reduction PCA untuk visualisasi genetik TSNE untuk clustering citra

Tantangan Evaluasi Unsupervised Tidak ada ground truth Sulit membandingkan performa

Metode Evaluasi Clustering Silhouette Score Davies-Bouldin Index

Visualisasi hasil clustering Gunakan scatter plot dengan warna berbeda

Validasi manual & interpretasi Bandingkan dengan label nyata jika tersedia Lakukan interpretasi bisnis

Tips Praktik Evaluasi Gunakan beberapa metrik Evaluasi visual dan statistik

Segmentasi pelanggan Mengelompokkan berdasarkan kebiasaan belanja

Analisis pasar Temukan segmen pasar tersembunyi

Deteksi anomali Identifikasi perilaku tidak biasa (fraud)

Pengelompokan dokumen Clustering berita, email, artikel

Rekomendasi produk Gunakan cluster preferensi pengguna

Scikit-learn Library Python untuk K-Means, PCA, DBSCAN

TensorFlow/Keras (Autoencoders) Dimensionality reduction dengan deep learning

Orange Tool visual berbasis GUI untuk ML

Weka Software open-source berbasis Java

Tips memilih tools Pertimbangkan skala data, kemudahan penggunaan, dan integrasi

Interpretasi hasil Sulit memahami makna dari cluster

Skalabilitas data Clustering besar memerlukan optimasi

Bias algoritma Data bias menghasilkan cluster bias

Etika penggunaan Hati-hati terhadap stereotyping dari hasil cluster

Privasi dan keamanan data Pastikan data anonim dan aman

Ringkasan teknik Clustering: KMeans, DBSCAN Reduction: PCA, t-SNE

Perbandingan metode K-Means cepat, PCA linier, t-SNE untuk visualisasi

Insight penting Unsupervised membuka struktur tersembunyi

Saran pembelajaran lanjut Eksperimen dengan dataset open-source Kombinasikan teknik

Penutup Terima kasih telah menyimak Kontak: [Email Anda] Referensi: scikit-learn.org, tensorflow.org
Tags