Uooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo ntitled 2.pptx

qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

1. Mengelola Ruang Lingkup Proyek: Kunci Keberhasilan Pengelolaan ruang lingkup proyek sangat penting. Proyek dengan pengelolaan ruang lingkup baik 50% lebih mungkin berhasil. Proyek gagal sering disebabkan ruang lingkup tak terkelola. by Rafli Ahmad

2. Apa Itu Ruang Lingkup Proyek? Ruang lingkup proyek adalah pekerjaan untuk menghasilkan produk atau layanan. Fitur dan fungsi tertentu harus didefinisikan. Komponen ruang lingkup meliputi tujuan, deliverables, tugas, tenggat waktu. Pengembangan aplikasi adalah contoh ruang lingkup proyek. Tujuan Proyek Deliverables Tugas Proyek

3. Proses Pengelolaan Ruang Lingkup Proses meliputi perencanaan, pengumpulan persyaratan, dan definisi ruang lingkup. Perencanaan membuat dokumen ruang lingkup. Pengumpulan melibatkan kebutuhan stakeholder. Definisi merinci pekerjaan menjadi lebih kecil. 1 Perencanaan Ruang Lingkup Membuat dokumen ruang lingkup proyek. 2 Pengumpulan Persyaratan Mengumpulkan kebutuhan dan harapan stakeholder. 3 Definisi Ruang Lingkup Merinci ruang lingkup proyek.

4. Work Breakdown Structure (WBS) WBS adalah struktur hierarkis. Ini memecah ruang lingkup proyek menjadi komponen kecil. Ini memudahkan perencanaan, penjadwalan, dan penganggaran. Contohnya, pembangunan rumah dipecah menjadi fondasi, struktur, atap. 1 Rencana 2 Jadwal 3 Anggaran

5. Verifikasi Ruang Lingkup Verifikasi ruang lingkup adalah proses formal menerima deliverables. Kriteria penerimaan meliputi kualitas dan fungsionalitas. Contohnya, penerimaan fitur aplikasi oleh pengguna setelah pengujian. 1 Periksa Kualitas 2 Periksa Fungsionalitas 3 Evaluasi Persyaratan

6. Pengendalian Ruang Lingkup Pengendalian ruang lingkup memantau dan mengelola perubahan. Mencegah scope creep yang menyebabkan penundaan. Alatnya adalah formulir permintaan perubahan, analisis dampak. Monitor Manage Prevent

7. Alat dan Teknik Pengelolaan Wawancara menggali kebutuhan stakeholder. Brainstorming menghasilkan ide. Analisis persyaratan memastikan proyek lengkap. Diagram konteks memvisualisasikan batas ruang lingkup. Wawancara Menggali kebutuhan stakeholder. Brainstorming Menghasilkan ide proyek.

8. Tips Mengelola Ruang Lingkup Efektif Libatkan stakeholder sejak awal. Dokumentasikan ruang lingkup dengan rinci. Gunakan WBS untuk memecah komponen kecil. Terapkan pengendalian perubahan yang ketat. Libatkan Stakeholder Dokumentasi Rinci Gunakan WBS

9. Studi Kasus: Sistem Informasi Proyek ini mengembangkan sistem inventaris. Tantangannya adalah perubahan persyaratan. Solusinya adalah pengendalian perubahan efektif. Hasilnya, proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Perubahan Komunikasi Selesai

10. Kesimpulan Pengelolaan ruang lingkup penting untuk keberhasilan. Dengan teknik yang tepat, proyek selesai tepat waktu. Selanjutnya, pelajari lebih lanjut alat dan teknik. Efektif Penting untuk proyek Tepat Waktu Selesai Sesuai Jadwal