V7 MP 1 Pengelolaan Posyandu 2024 OK (1).pptx

PuskesmasTuntang 10 views 43 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

pengelolaan posyandu


Slide Content

9. Keterampilan Pengelolaan Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan kunjungan rumah Melakukan komunikasi efektif MPI 1

HASIL BELAJAR Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan Pengelolaan Posyandu

INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu: Menjelaskan konsep pengelolaan posyandu Melakukan praktik pengelolaan posyandu

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK 1 Konsep Pengelolaan Posyandu Paket Layanan Posyandu untuk Seluruh Siklus Hidup Sarana dan Prasarana Pelayanan Hari Buka Pelayanan di Luar Hari Buka Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan Manual Pencatatan dan Pelaporan digital Kunjungan Rumah Pengertian, Sasaran, tujuan Pelaksanaan/alur kunjungan rumah Tindak lanjut hasil kunjungan rumah

Materi Pokok 2. Praktik pengelolaan posyandu a. Pencatatan dan Pelaporan Main peran 2 kelompok b. Kunjungan rumah Main peran 2 kelompok

PENDAHULUAN Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan, Posyandu membantu Kepala Desa/ Lurah memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat (Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang LKD dan LAD) Pembinaan oleh Tim Pembina/Pokjanal/ Pokja, Pembinaan teknis oleh sektor terkait, bidang kesehatan oleh Puskesmas/Dinkes/Kemenkes, Kemenkes, Dinkes, Puskesmas melalui Petugas Promkes untuk mengintegrasikan pembinaan posyandu yang bersifat programatik, yaitu posyandu balita, posyandu remaja, posbindu PTM, posyandu lansia untuk diintegrasikan dalam LKD Posyandu, Puskesmas memberikan pembinaan teknis bidang kesehatan bagi seluruh posyandu di wilayah kerja. Puskesmas dapat mengkoordinasikan pembinaan posyandu bekerjasama dengan Pustu/FKTP (Posyandu di perumahan warga sipil, perumahan dinas TNI-POLRI dan lainnya): Data diri kader, pelatihan, penilaian tingkat keterampilan, lomba kader Data posyandu, keaktifan, sarana pra sarana, cakupan layanan, lomba posyandu.

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK 1 Konsep Pengelolaan Posyandu Paket Layanan Posyandu untuk Seluruh Siklus Hidup Sarana dan Prasarana Pelayanan Hari Buka Pelayanan di Luar Hari Buka Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan Manual Pencatatan dan Pelaporan digital Kunjungan Rumah Pengertian, Sasaran, tujuan Pelaksanaan/alur kunjungan rumah Tindak lanjut hasil kunjungan rumah

A Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Tanda Kecakapan Kader Buku KIA Isi Piringku Pemeriksaan kesehatan Pemantauan berat badan Pemantauan Tablet Tambah Darah (TTD) Pemantauan tanda bahaya Masalah kehamilan, nifas dan bayi baru lahir (anemia, hipertensi, Berat Badan Lahir Rendah-BBLR) Penyuluhan Deteksi Dini Tanda Kecakapan Kader Buku KIA Isi Piringku Vitamin A, Obat Cacing Stimulasi perkembangan Imunisasi, Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Pemantauan tanda bahaya Masalah kurang gizi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Penimbangan, pengukuran Ploting Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Kepala Penyuluhan 1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui 2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di fasilitas kesehatan 3. Kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) 4. Pemantauan tanda bahaya 1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani Balita 6 – 59 bulan 2. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas 3. Stimulasi perkembangan anak 4. Manfaat imunisasi, obat cacing, vitamin A 5. Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare) 6. Pemantauan tanda bahaya Deteksi Dini Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) a. Lingkar lengan atas (LiLA) b. Berat badan 1. Balita risiko gagal tumbuh a. Timbangan kurang b. Timbangan mendatar c. Balita lingkar lengan atas kurang 2. Balita risiko stunting a. Panjang/ tinggi badan kurang 3. Balita risiko mikro/ makrosefali a. Lingkar kepala kurang/ lebih Ibu Hamil Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Tanda Kecakapan Kader Isi Piringku, aktivitas fisik, cek kesehatan Program pencegahan anemia remaja putri Bahaya Rokok, NAPZA, kehamilan remaja Penyuluhan 1. Isi Piringku 2. Aktivitas fisik 3. Pemeriksaan anemia di sekolah 4. Kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) remaja puteri 5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan remaja Deteksi Dini 1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan a. Timbangan b. Tinggi badan c. Lingkar perut 2. Remaja risiko gangguan indera a. Tes berbisik b. Tes melihat jari tangan 3. Remaja risiko gangguan psikososial a. Kuesioner 4. Remaja puteri risiko anemia a. Rapid Hemoglobin Test menggunakan Hb Meter Infeksi Enterik Kelainan Mental Infeksi Pernapasan dan Tuberkulosis (TBC) Penyakit Tidak Menular Lainnya Usia sekolah & Remaja

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Tanda Kecakapan Kader Isi Piringku, aktivitas , cek kesehatan Deteksi dini obesitas dan hipertensi Deteksi dini risiko penyakit paru, TBC, kesehatan jiwa, kesehatan lanjut usia, kesehatan indera Penyuluhan 1. Isi Piringku 2. Aktivitas fisik 3. Cek kesehatan teratur 4. Pencegahan penyakit terbanyak (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, Stroke, TBC, Gangguan Indera, Kesehatan Jiwa, Masalah Lansia) 5. Kepatuhan minum obat dan kontrol teratur bagi penderita Deteksi Dini 1. Skrining obesitas a. Lingkar perut 2. Skrining hipertensi a. Tekanan darah 3. Skrining diabetes melitus (DM) a. Rapid test gula darah (tenaga kesehatan) Penyakit Kardiovaskular Diabetes Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Tuberkulosis (TBC) Kesehatan mental Masalah kesehatan lansia lainnya 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) a. Kuesioner 5. Skrining Tuberkulosis (TBC) a. Kuesioner 6. Skrining kesehatan jiwa a. Kuesioner 7. Skrining indera a. Tes berbisik, tes jari tangan Penyuluhan risiko penyakit terbanyak (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke, Kanker, TBC, Keswa, Lansia) Penyuluhan keluarga berencana bagi usia dewasa Usia Dewasa & Lansia

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Ibu Hamil/Nifas/Menyusui

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Bayi, Balita dan Anak Usia Pra Sekolah

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Anak Usia Sekolah dan Remaja

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Usia Dewasa dan Lansia

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 2: Penimbangan dan pengukuran Kader mengukur Lingkar lengan atas dan menimbang berat badan ibu hamil Kader menggunakan alat antropometri (timbangan berat badan, alat ukur lingkar kepala,, panjang dan tinggi badan) untuk mengukur bayi dan balita Kader menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah pada usia dewasa dan lansia Kader menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah pada usia sekolah dan remaja

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 3 : Pencatatan Hasil penimbangan dan pengukuran di plotting dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dan Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu untuk disimpulkan dalam batas normal atau kurang atau lebih dari standart Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu dapat diakses disini

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 4 : Pelayanan kesehatan Memberikan TTD kepada ibu, makanan tambahan lokal kepada ibu hamil KEK Memberikan imunisasi, vitamin A, obat cacing, dan pemberian makanan tambahan pangan lokal kaya protein hewani untuk bayi dan balita dengan berat badan kurang/tidak naik Memeriksa Hemoglobin (Hb) dan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri, pemeriksaan gangguan indera, skrining TBC bagi anak ≥ 15 tahun, dan skrining kesehatan jiwa pada ≥ 18 tahun Memeriksan rapid test gula darah, pemeriksaan gangguan indera, skrining TBC, skrining PUMA untuk PPOK, skrining kesehatan jiwa, dan skrining lansia pada sasaran usia dewasa dan lanjut usia Pelayanan skrining dengan kuisioner melekat pada Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu. Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu dapat diakses disini:

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup 5: Penyuluhan kesehatan Kader menyuluh kesehatan menggunakan Buku KIA, yang berfokus pada: cara memantau tanda bahaya, isi piringku, pemantauan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) aktivitas fisik, pemberian ASI, dan Keluarga Berencana (KB) kepada ibu hamil/nifas/menyusui Kader menyuluh kesehatan menggunakan Buku KIA, yang berfokus pada: cara memantau tanda bahaya, isi piringku, pemantauan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita bermasalah berat badan, ASI dan makanan pendamping ASI, imunisasi, vitamin A, obat cacing, stimulasi, perkembangan, dan aktivitas fisik bagi bayi dan balita Kader menyuluh kesehatan terkait isi piringku, aktivitas fisik, pencegahan anemia, rokok, NAPZA, dan risiko kehamilan bagi sasaran usia sekolah dan remaja Kader menyuluh kesehatan terkait aktivitas fisik, Germas, risiko penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, kesehatan jiwa, geriatri), dan edukasi Keluarga Berencana (KB)

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Materi Pokok 1. Konsep pengelolaan posyandu a. Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Sarana prasarana Lokasi Pelaksanaan Prasarana Pada hari buka Posyandu dilaksanakan di tingkat dusun/RT/RW/Nagari/banjar atau level yang disepakati bersama untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Di luar hari buka posyandu dilaksanakan di tingkat keluarga dengan kunjungan rumah dan di tingkat Pustu desa Untuk melaksanakan Paket layanan Posyandu yang optimal diperlukan tempat/bangunan yang permanen , ruangan dan sarana yang memadai untuk melaksanakan langkah-langkah pelayanan sebagai berikut: Tempat tunggu antrian Tempat pendaftaran Tempat penimbangan dan pengukuran Tenpat pencatatan hasil penimbangan, pengukuran Tempat pelayanan kesehatan Tempat penyuluhan kesehatan

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Materi Pokok 1. Konsep pengelolaan posyandu a. Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak Sarana prasarana Peralatan

Contoh Jadwal buka posyandu Melati Wilayah kerja: 1 RW terdiri dari 6 RT Sasaran serentak siklus hidup Strategi pelaksanaan hari buka Posyandu Layanan hari buka setiap bulan dengan sasaran siklus hidup, dapat dilaksanakan secara serentak bagi seluruh sasaran, atau dapat dilaksanakan bagi sasaran per kelompok umur. Contoh Jadwal buka posyandu Mawar Wilayah kerja: 1 RW terdiri dari 6 RT Sasaran terjadwal per kelompok umur Hari Buka Ibu-Balita Hari Buka Remaja Hari Buka Dewasa lansia Hari Buka RT 1-2 Hari Buka RT 3-4 Hari Buka RT 5-6

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK 1 Konsep Pengelolaan Posyandu Paket Layanan Posyandu untuk Seluruh Siklus Hidup Sarana dan Prasarana Pelayanan sebelum Hari Buka Pelayanan di Luar Hari Buka Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan Manual Pencatatan dan Pelaporan digital Kunjungan Rumah Pengertian, Sasaran, tujuan Pelaksanaan/alur kunjungan rumah Tindak lanjut hasil kunjungan rumah

Pencatatan dan pelaporan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat dan perkembangan di setiap Posyandu setiap bulan Kader mencatat secara digital di chatbot Whatsapp , melingkupi: identitas anak, hasil pengukuran antropometri, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan (PMT), serta riwayat pemberian vitamin A. Grafik pertumbuhan dan rekomendasi sesuai status gizi secara otomatis akan muncul. Data-data yang diinput melalui chatbot Whatsapp juga terintegrasi dengan pencatatan melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), yang dapat dimonitor di dalam dashboard berbasis website di tingkat Puskesmas Pencatatan di Tingkat keluarga Kader mencatat di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) bagi ibu, bayi, dan balita Buku Rapor Kesehatanku untuk sasaran remaja Buku Monitoring PTM, Buku Lansia untuk sasaran dewasa/ lansia Pencatatan pada Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu Kader mencatat pada Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu untuk sasaran ibu, bayi, balita, usia sekolah, remaja, usia dewasa, dan lanjut usia pada langkah 1 hingga langkah 5 saat hari buka Posyandu Kader mencatat pada Ceklis Kunjungan Rumah saat melaksanakan kunjungan rumah Kader dapat menerapkan pencatatan digital menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) secara name by address (NIK) Yang dicatat: imunisasi, Penyakit Tidak Menular (PTM), dan lembar posyandu bayi dan balita (fitur lainnya akan ditambahkan secara bertahap)

Video tutorial pencatatan pelaporan https://drive.google.com/drive/u/0/folders/11XTXRZAGrAIKzNZfG51qa_Ml2HjXh-4K Orientasi variable hands on kartu bantu hari buka posyandu siklus hidup: kartu bantu ibu kartu bantu balita kartu bantu remaja kartu bantu dewasa kartu bantu lansia penggunaan langkah 1 (warna merah muda) penggunaan langkah 2 (warna kuning tua) penggunaan langkah 3 (warna kuning muda) penggunaan langkah 4 (warna ungu muda) penggunaan langkah 5 (warna ungu tua)

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK 1 Konsep Pengelolaan Posyandu Paket Layanan Posyandu untuk Seluruh Siklus Hidup Sarana dan Prasarana Pelayanan sebelum Hari Buka Pelayanan di Luar Hari Buka Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan Manual Pencatatan dan Pelaporan digital Kunjungan Rumah Pengertian, Sasaran, tujuan Pelaksanaan/alur kunjungan rumah Tindak lanjut hasil kunjungan rumah

Pengertian: Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu. KUNJUNGAN RUMAH Tujuan dan Manfaat: Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan (termasuk minum obat) Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu hamil, nifas, bayi dan balita) Sasaran: Anggota keluarga di wilayah Posyandu Tugas Kader: Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.

Melakukan kunjungan rumah Persiapan 1 SPHYGMOMANOMETER Kader mengumpulkan Data Sasaran (Jumlah KK) 3 Kader membagi tugas kunjungan rumah Kader Menyusun jadwal kunjungan rumah dan kesepakatan dengan sasaran Kader menyiapkan alat dan bahan 2 4 Tanda pengenal Kader Posyandu Buku percakapan Kader Folder ceklis kunjungan rumah Form Data keluarga dan anggota keluarga Checklist ibu hamil Checklist ibu bersalin dan nifas Checklist bayi (0-6 bulan) Checklist balita dan anak prasekolah (6-71 bulan) Checklist usia sekolah dan remaja ( ≥6 - <18 tahun ) Checklist usia dewasa ( ≥ 18 - 59 tahun) Checklist lanjut usia ( ≥ 60 tahun) Checklist pengendalian penyakit menular (TBC) Rekapitulasi hasil kunjungan rumah Buku KIA, media edukasi kesehatan Kit Kader (digunakan jika sasaran pada suatu keluarga memiliki masalah kesehatan) Alat ukur suhu tubuh Alat ukur tekanan darah Pita pengukur lingkar lengan atas Pita pengukur lingkar perut Ceklis Kunjungan Rumah dapat diakses melalui : https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

Melakukan kunjungan rumah Pelaksanaan Kunjungan Rumah Kader datang ke rumah dan melakukan wawancara terhadap sasaran dengan memperhatikan rekapitulasi hasil pemeriksaan sasaran di Posyandu Form kunjungan rumah diisi dan diperlihatkan sesuai sasaran yang diwawancarai kader Kader melakukan rekapitulasi hasil kunjungan rumah dan melaporkan ke Pustu setiap minggu

Simulasi Agenda Kunjungan Rumah Seorang Kader Posyandu SENIN SELASA RABU KAMIS JUMA T SABTU KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK PERTEMUAN WARGA KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK 1 kader : 40-50 KK/ 200-250 penduduk

Video tutorial kunjungan rumah https://drive.google.com/file/d/1VixbT9Bjk0VY7ETJJaK2yc7mMbqE53KG/view?usp=drivesdk Orientasi kartu bantu kunjungan rumah Penggunaan wawancara ibu Penggunaan wawancara balita Penggunaan wawancara remaja Penggunaan wawancara dewasa Penggunaan wawancara lansia

Kunjungan rumah oleh kader mampu mengidentifikasi missing service, non-compliance, dan danger sign 1 Tidak minum obat HT 21% Tidak minum Obat DM 31% Periksa HT 99% Periksa DM 94% N/A Ibu Hamil Bayi, anak prasekolah Usia produktif dan lansia Remaja Bayi 0-6 bulan Tidak dapat KN1-KN3 60% Tidak melakukan imunisasi 21% Tidak melakukan pemanatauan tumbang 27% Tidak punya buku KIA 18% Ibu bersalin Tidak minum vit. A 44% Tidak dapat KF 52% Tidak bersalin di faskes 21% Tidak punya buku KIA 15% Remaja Tidak melakukan BB/TB 52% Tidak melakukan periksa anemia 60% Tidak melakukan skrinning PT 95% Tidak melakukan periksa Lila 88% Tidak minum TTD 44% Balita 6-72 bulan Tidak melakukan imunisasi 21% Tidak punya buku KIA 60% Tidak melakukan pemantauan tumbang 32% Ibu hamil Tidak ikut kelas bumil 87% Ibu KEK tidak dapat PMT 55% Tidak ANC 1/2/3 22% Tidak punya buku KIA 15% Tidak minum TTD 23% Lansia Tidak punya buku lansia 78% Tidak melakukan skrining HT 79% Tidak punya buku lansia 80% Tidak skrining DM 91% Tidak minum obat DM 78% Periksa DM 95% Tidak punya buku PTM 94% Tidak melakukan skrining DM 93% Usia produktif Danger sign (tanda bahaya) 14% 7% 8% 4% N/A Tidak punya buku PTM 94% Tidak minum Obat HT 63% Periksa HT 98% Tidak melakukan skrining HT 84% Tidak melakukan skrining TB 15% Tidak minum Obat TB 3 5% Terdiagnosis TB 3 96% Hiper-tensi DM Hiper-tensi DM 1. Missing service: pasien yang belum menerima servis kesehatan utama; Non-compliance: pasien penderita penyakit (mis. HT, DM) yang tidak mengikuti peraturan dari perawatan Kesehatan (mis. Makan obat); Danger sign : pasien yang menunjukkan gejala bahaya (mis. kaki bengkak, demam) | 2. PPP – Penanggulangan Penularan Penyakit | 3 . Hanya berdasarkan ~30 pasien TB Metode: jumlah masyarakat yang menerima servis Kesehatan dibandingkan dengan total jumlah masyarakat yang dikunjungi Hasil temuan kunjungan rumah yang dilakukan di 9 lokus Non-compliance (ketidakpatuhan) Sasaran Missing service (layanan kesehatan yang belum diterima oleh sasaran) P2P 2 Semua umur % dengan tanda bahaya XX Rendah (<5%) Sedang (5-50%) Tinggi (>50%) % dengan missing servis / non-compliance XX

Hasil Kunjungan rumah Hasil Kunjungan Rumah Tindakan Kader Sasaran mendapat pelayanan lengkap Sasaran mengalami masalah Kesehatan dan patuh berobat Puji, apresiasi Edukasi Perilaku hidup bersih sehat, Edukasi jadwal posyandu berikutnya Edukasi jadwal kontrol Sasaran belum mendapat pelayanan lengkap Edukasi manfaat pelayanan yang belum diterima, dampak bagi Kesehatan jika tidak mencari pelayanan tersebut Edukasi Perilaku hidup bersih sehat, jadwal posyandu berikutnya Sasaran mengalami masalah Kesehatan tetapi tidak patuh berobat Edukasi manfaat patuh minum obat Edukasi dampak bila tidak patuh berobat Sasaran menunjukkan tanda bahaya Rujuk segera ke tenaga kesehatan

Materi Pokok 2. Praktik pengelolaan posyandu a. Pencatatan dan Pelaporan Main peran 2 kelompok b. Kunjungan rumah Main peran 2 kelompok

Simulasi Manajemen Pengelolaan Posyandu Persiapan (5 menit) Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok Masing-masing kelompok melakukan simuasi (sesuai lembar kasus): Kelompok 1 : RR Bayi Balita Kelompok 2 : RR Lanjut Usia Kelompok 3 : KR Remaja Kelompok 4 : KR Ibu Hamil Pelaksanaan Simulasi @10 menit Presentase kelompok @ 5 menit Feedback dari Fasilitator (10 menit0

Simulasi Manajemen Pengelolaan Posyandu Kasus Pencatatan Pelaporan Balita Instrumen pencatatan dan pelaporan manual (kartu pemeriksaan sasaran balita) Dalam kelompok ada yang berperan sebagai ibu balita dan kader. Ibu balita membawa balita ke Posyandu dengan membawa buku KIA. Setelah sampai di Posyandu ibu balita melakukan pendaftaran ke Langkah 1 dan kader menanyakan nama balita dan menyiapkan kartu pemeriksaan balita (sesuai dengan nama balita dan orangtua). Selanjutnya kader di Langkah 1 menuliskan waktu berkunjung ke Posyandu di kartu pemeriksaan, selanjutnya ibu balita melanjutkan ke Langkah 2 dengan membawa kartu pemeriksaan ke Langkah 2 dstnya s.d Langkah 5. Setiap kader yang bertugas dilangkah 2 s.d 5 akan menuliskan hasil pelayanan/pemeriksaan yang telah diberikan pada kartu tersebut.

Simulasi Manajemen Pengelolaan Posyandu Kasus Pencatatan Pelaporan Lanjut Usia Instrumen pencatatan dan pelaporan manual (kartu pemeriksaan sasaran usia Lansia) Dalam kelompok ada yang berperan sebagai sasaran Posyandu usia 35 tahun (laki-laki) dan kader. Seorang bapak berumur 35 tahun datang ke Posyandu dan mendaftar di Langkah 1. Selanjutnya kader di Langkah 1 menanyakan nama dan NIK sasaran, dan mengambil kartu pemeriksaan sasaran usia produktif sesuai nama dan NIK bapak tersebut. Kader menuliskan waktu berkunjung ke Posyandu di kartu pemeriksaannya, dan melakukan wawancara menggunakan instrumen kesehatan jiwa (prememory), hasil pemeriksaan dituliskan pada kartu sasaran. Selanjutnya kader menyerahkan kartu pemeriksaan kepada bapak tersebut dan bapak melanjutkan ke Langkah 2 dan menyerahkan kartu kepada kader yang bertugas dstnya s.d Langkah 5. Setiap kader yang bertugas dilangkah 2 s.d 5 akan menuliskan hasil pelayanan/pemeriksaan yang telah diberikan pada kartu tersebut.

Simulasi Manajemen Pengelolaan Posyandu Kasus Kunjungan Rumah Remaja Remaja putri usia 17 tahun, memiliki BB dan TB normal, dan tidak sekolah. Konsumsi makanan tidak sesuai dengan Isi Piringku Bagi Remaja. Remaja tersebut rutin melakukan aktivitas fisik. Remaja putri ini tidak pernah minum tablet tambah darah. Kasus Kunjungan Rumah Ibu Hamil Ibu Hamil dengan usia kehamilan 5 bulan. Kehamilan yang ketiga, belum pernah melakukan pemeriksaaan kehamilan. Ibu hamil dapat beraktifitas normal dan tidak ada keluhan terkait kehamilannya

Evaluasi Sebutkan dan jelaskan sasaran layanan posyandu terintegrasi! Sebutkan dan jelaskan pelayanan di luar hari buka posyandu! Sebutkan dan jelaskan kegiatan kunjungan rumah dalam ILP!

Tenaga kesehatan Puskesmas / pustu saat mendampingi pelayanan Posyandu dapat sekaligus melaksanakan penilaian keterampilan pengelolaan posyandu pada kadet sehingga selanjutnya dapat diberi pin. Adapun daftaí tilik sebagai acuan penilaian adalah sebagai berikut: Scan barcode ini Scan sekarang QR CODE Pemberian Tanda Kecakapan Kader (TKK) pasca orientasi/ pelatihan

Link buku bacaan kader dan media: https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

T E R I M A K A S I H