Visualisasi data untuk analisis data.pptx

RindangBangunPrasety 1 views 44 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

visualisai data yang menjelaskan cara membuat visalisasi


Slide Content

Visualisasi Data Eksplorasi dan Visualisasi Data ( Teori ) - Pertemuan 12 Semester Genap , T.A. 202 3 /202 4 1

Tujuan Pembelajaran 2 Kompetensi Umum : mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktekan teknik membuat visualisasi data Kompetensi Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar dalam pembuatan dashboard dan infografis .

Outline 3 Pengantar visualisasi data Dasar- dasar 3D Dashboard

4 Bagian 1. Pengantar Visualisasi Data

Pengantar Visualisasi Data 5 Visualisasi : mengubah data mentah menjadi bentuk yang dapat dilihat dan dimengerti oleh manusia . Visualisasi data mengikutkan pembuatan dan kajian dari representasi visual dari data, artinya " informasi yang telah diabstraksikan dalam bentuk skematis , termasuk atribut atau variabel dari unit informasi “ (Wikipedia). Visualisasi ilmiah : secara khusus berkaitan dengan data yang memiliki representasi terdefinisi dengan baik dalam ruang 2D atau 3D ( misalnya , dari jaring simulasi atau pemindai )

Pengantar Visualisasi Data 6

Pengantar Visualisasi Data 7 Visualisasi data dapat berupa visualisasi data interaktif yang memungkinkan pembaca berinteraksi dengan instrumen penyajian data. Dengan bagan interaktif , dapat dibuat segala sesuatunya sangat sederhana ( tersembunyi ), sehingga pengguna dapat menyeleksi / memilih informasi yang dikehendaki dan secara dinamis mengungkapkan struktur yang lebih rinci . Pada bagan interaktif , dapat diungkapkan informasi yang paling berguna dengan menavigasi bagan .

8 Bagian 2. Dasar- dasar 3 dimensi

Dasar- dasar 3D 9 Perbedaan dimensi dua dan dimensi tiga dimensi 2 atau 2 dimensi -> panjang dan lebar dimensi 3 atau 3 dimensi -> panjang , lebar dan kedalaman ( tinggi ) Kedalaman merupakan jarak antara pengguna ( user ) terhadap benda yang dilihatnya

Dasar- dasar 3D 10 Manusia memiliki dua indra penglihatan (dua mata ) dengan selisih sudut pandang 120 derajat . Perbedaan sudut pandang tersebut membuat masing-masing mata memperoleh gambar yang berbeda untuk objek yang sama . Perbedaan gambar diproses oleh otak sehingga di peroleh kesan “ k edekatan ” atau jarak terhadap benda

Dasar- dasar 3D 11

Dasar- dasar 3D 12 Representasi 3D digunakan ketika tiga variabel bervariasi dan saling berhubungan . Representasi visual data 3D bisa dengan menggunakan diagram pencar 3 dimensi . Pada representasi tiga dimensi (3D), masalah oklusi dapat terjadi , artinya ada kemungkinan beberapa elemen grafis “ tersembunyi ” di belakang elemen depan . Solusinya : bisa dengan memutar sumbu , menggunakan diagram pencar dua dimensi , dan memetakan atribut menggunakan properti grafis lain, seperti warna , bentuk , atau dimensi elemen grafis

Dasar- dasar 3D 13

Dasar- dasar 3D 14 Secara umum , dapat dikatakan bahwa representasi 2D lebih disukai daripada 3D . Representasi 3D akan digunakan dalam kasus tertentu dan terbatas . Representasi 3D bekerja dengan sangat baik , ketika ada kebutuhan untuk merepresentasikan objek yang sedang bergerak , atau ketika data yang akan direpresentasikan memiliki komponen spasial tiga dimensi ( seperti Bumi atau struktur molekul )

Dasar- dasar 3D 15

16 Bagian 3. Dashboard

Dashboard 17 Dashboard merupakan tampilan visual dari informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, yang tergabung dan tersusun dalam satu layar tunggal sehingga bisa dipantau secara sekilas (Few, 2006). Dashboard memberikan tampilan antarmuka dengan berbagai bentuk seperti diagram, laporan , indikator visual, mekanisme alert, yang dipadukan dengan informasi yang dinamis dan relevan (Gonzales, 2006). Dashboard is Visual display of the most information needed to achieve one or more objectives which fits entirely on a single computer screen so it can be monitored at a glance

Salient Points of Dashboard 18 Dashboard merupakan tampilan visual, biasanya dalam bentuk kombinasi antara teks dan grafik , dengan penekanan lebih banyak pada aspek grafis Dashboard didominasi oleh tampilan grafis bukan karena menekankan aspek kelucuan tetapi tampilan grafis ( dengan sentuhan para ahli ) dapat mengomunikasikan informasi secara efektif dan kaya dibandingkan hanya dengan tulisan saja . Untuk dapat mendesain dashboard dengan efektif , seorang desainer harus mengerti apa , bagaimana dan efektif / tidaknya sebuah persepsi visual.

Jenis-jenis Dashboard 19

Jenis -jenis Dashboard: 1. dashboard strategis (1) 20 Rassmusen , et al (2009) membagi dashboard ke dalam tiga jenis yaitu : Dashboard Strategis ( Strategic Dashboard), digunakan untuk mendukung level manajemen level strategis untuk memberikan informasi dalam membuat keputusan bisnis , memprediksi peluang , dan memberikan arahan untuk pencapaian tujuan strategis jangka panjang . Dashboard ini tidak memerlukan kondisi data real time . S trategic dashboards show a bird’s-eye view of the business as a whole.

Jenis -jenis Dashboard: 1. dashboard strategis (2) 21 Contoh dashboard strategis : Misalnya , sasaran dari perusahaan adalah melipatgandakan pendapatan di tahun 2018. Laporan yang disajikan akan menyertakan Key Performance Indicator ( KPI) seperti pendapatan aktual & target per bulan , pencapaian target, dan perbandingan dengan tahun sebelumnya .

Jenis -jenis Dashboard: 2. Dashboard Taktis (1) 22 Dashboard Taktis ( Tactical Dashboard) Dashboard tipe taktis berfokus pada proses analisis untuk menentukan penyebab dari suatu kondisi atau kejadian tertentu . Kata kunci dari fungsi dashboard ini menitikberatkan pada konteks menganalisis daripada memantau , sehingga dashboard ini memerlukan data besar dan detail informasinya .

Jenis -jenis Dashboard: 2. Dashboard Taktis (2) 23

Jenis -jenis Dashboard: 3. Dashboard Operasional 24 Dashboard Operasional ( Operational Dashboard) Dashboard operasional digunakan untuk memantau proses bisnis , aktivitas bisnis , dan hal yang kompleks . Dashboard operasional akan memberikan update harian atau mingguan atau grafik real time yang menggambarkan status proses bisnis dari suatu organisasi .

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (1) 25 1. Exceeding the Boundaries of a Single Screen Dashboard harus disajikan dalam satu layar penuh ( single screen ), tidak boleh melebihi batasan satu layar . Hal ini dimaksudkan agar audience/ pembaca bisa menangkap informasi secara komprehensif , tanpa harus melakukan scrolling ke berbagai sisi tampilan dashboard. Scrolling ke berbagai sisi tampilan dashboard dapat menyebabkan persepsi visual tidak bekerja secara efektif . Seluruh tampilan dashboard harus dapat dilihat dalam satu tampilan .

26 1.1. Fragmenting Data Into Separate Screens Pemisahan tampilan pada kesalahan ini dapat terjadi dalam dua bentuk : dashboard dipisah-pisah dalam beberapa layar yang mengharuskan pembaca melakukan navigasi untuk memperoleh informasi . Tampilan visual yang terpisah tidak tepat digunakan ketika digunakan untuk membandingkan satu tampilan dengan tampilan lainnya Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (2)

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (3) 27 1.2 . Requiring Scrolling Indikator ini menunjukkan bahwa tampilan informasi tidak disajikan secara utuh dalam satu layar ( single layer ). Pembaca harus melihat ke atas / bawah untuk bisa memperoleh informasi dan mengambil kesimpulan dari visualisasi yang disajikan .

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (4) 28 2. Supplying Inadequate Context for the Data Dashboard pengukur yang di tengah memang menunjukkan suatu nilai penjualan mencapai 7.822 unit Tetapi tidak ada informasi tambahan misalkan apakah angka tersebut telah mencapai target atau tidak , warna dari jarum penunjuk merah dan hijau tidak disertai informasi makna kondisi baik atau buruk Pada dashboard di ini diberikan informasi terkait variabel yang diukur yaitu average call length. Selain itu juga ada informasi terkait kriteria posisi data terbaiknya ( industry best practice )

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (5) 29 3 . Displaying Excessive Detail or Precision Penunjuk waktu ini disajikan sampai satuan detik . Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan membuang waktu pembaca untuk memahami informasi yang disajikan Nilai mata uang ini juga disajikan antara 4 – 10 angka desimal . Pada konteks tertentu nilai ini memang penting . Tapi dalam tampilan dashboard belum tentu diperlukan

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (6) 30 4. Choosing a Deficient Measure Tujuan dari grafik ini pada dasarnya ingin menunjukkan variasi pendapatan terkini ( actual revenue ) dibandingkan budgetnya . Grafik dapat diperbaiki dengan menetapkan budget revenue sebagai nilai referensi 0%. Sehingga dapat diperoleh nilai actual yang lebih tinggi / lebih rendah dari budget pada setiap periode waktu yang bersesuaian

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (7) 31 5 . Choosing Inappropriate Display Media Perhatikan diagram lingkaran di atas , apakah terdapat suatu visualisasi yang tidak wajar ? Number of New Opportunity by Lead Quality Bagaimana pendapat Anda dari grafik di atas ? Bagaimana jika disajikan dalam visualisasi berikut ini :

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (8) 32 6. Introducing Meaningless Variety Terkadang seorang desainer merasa malu atau tidak percaya diri untuk menggunakan grafik yang sama dalam satu dashboard. Variasi grafik yang digunakan dapat memberikan “ warna ” dalam dashboard, akan tetapi jika variasi terlalu tinggi dan grafik yang dipilih tidak sesuai konteks / tujuan / taksonomi visualisasi maka variasi jenis grafik akan mengganggu penyampaian pesan kepada pembaca .

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (9) 33 7 . Using Poorly Designed Display Media Legenda yang disajikan antarkategori dan nilai persentase , akan memancing pembaca untuk secara bolak-balik mencocokan legenda dan irisan pada pie chart. Hal ini dapat menghabiskan waktu pembaca dalam memahami informasi yang disampaikan Terdapat 11 kategori dengan pewarnaan yang cenderung mirip . Sehingga mempersulit pembaca untuk membaca pie chart dan legend. Penggunaan grafik 3D yang tidak tepat ( li h at materi Dasar-Dasar 3D), dapat menyebabkan interpretasi yang salah akibat adanya oklusi .

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (10) 34 8. Encoding Quantitative Data Inaccurately Nilai pada vertical axis tidak dimulai dari $0

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (11) 35 9 . Arranging Data Poorly Tampilan “Order Size Trend” dan “Profit Trends” pada dasarnya merupakan dua informasi penting dan dapat dibandingkan . Sayangnya , kedua grafik ini disajikan secara terpisah . Bagian kiri atas memuat logo dari perusahaan dan pilihan kendali navigasi . Keduanya memakan “space” dari tampilan dashboard

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (11) 36 9 . Arranging Data Poorly Warna latar merah dan tulisan warna putih memberikan kesan yang lebih kuat ( eye catching ) dibandingkan informasi yang disampaikan pada masing-masing grafik . Sebaiknya , warna judul ini bisa diredam dengan warna yang lebih lembut dan warna huruf hitam , kemudian warna-warna mencolok bisa dimanfaatkan untuk mengarahkan perhatian pembaca pada nilai / informasi penting yang akan disampaikan

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (12) 37 10 . Highlighting Important Data Ineffectively or Not at All Seluruh tampilan / grafis disajikan secara dominan , sama penekanannya ( warna , ketebalan ). Memang semua informasi penting untuk disampaikan , akan tetapi penglihatan / fokus pembaca harus diarahkan kepada informasi-informasi yang penting .

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (13) 38 Tampilan dashboard ini cenderung mirip simulator sebuah alat ukur . Dashboard ini akan menjadi bagus jika memang ditujukan sebagai alat simulasi Akan tetapi , bagi pembaca umum , dashboard ini tidak bisa memberikan informasi secara cepat dan efektif ( preattentive ) 11 . Cluttering the Display with Useless Decoration (1)

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (14) 39 Desainer ingin menampilkan peta tematik , bar chart dan tabel . Akan tetapi ada bagian yang tidak terpakai justru diisi dengan lingkaran-lingkaran yang menggangu konsentrasi / perhatian . 11 . Cluttering the Display with Useless Decoration (2)

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (15) 40 12 . Misusing or Overusing Colour Terlalu banyak variasi warna , padahal hanya ada satu variabel yang divisualisasikan Penggunaan satu jenis warna lebih baik Penggunaan warna yang paling baik : Penekanan pada beberapa kategori yang penting dan meredam warna kategori lainnya

Kesalahan Umum dalam Mendesain Dashboard (16) 41 13 . Designing an Unattractive Visual Display Desainer berusaha menutup layar dengan berbagai macam grafik tanpa memperhatikan layout. Grafik kanan bawah tampak diperlebar ( stretched ). Gambar di bawah judul “ Manufactur ” tidak memberikan informasi apapun dan cenderung mengganggu fokus pembaca Warna latar ( background ) abu-abu terlalu gelap

42 “You don't need to be a graphic artist to design an attractive dashboard, but you do need to understand a few basic principles about visual perception.”

For more detail and deep understanding 43

Referensi 44 Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2018). Kiat Bikin Infografis Keren dan Berkualitas Baik . Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Few, Stephen. (2006). Information Dashboard Design. North Sebastopol: O'Reilly Media, Inc. Sihombing , W., Aryadita , H., & Rusdianto , D. Perancangan Dashboard Untuk Monitoring Dan Evaluasi ( Studi Kasus : FILKOM UB).  Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer , vol. 3, no. 1, p. 434-441, agu . 2018. ISSN 2548-964X. Tersedia pada: < https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4128 >. Tanggal Akses : 24 mei 2023
Tags