1. Mengusahakan terciptanya hub yang baik dengan elemen lingk. Dilakukan melalui : A. Periklanan (untuk mengurangi persaingan, menstabilisasi permintaan dan mempengaruhi pandangan konsumen) B. Kontrak kerjasama (dgn kerjasama resiko dan beaya bisa ditangg
SamuelJulius11
7 views
19 slides
Oct 31, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
1. Mengusahakan terciptanya hub yang baik dengan elemen lingk. Dilakukan melalui :
A. Periklanan (untuk mengurangi persaingan, menstabilisasi permintaan dan mempengaruhi pandangan konsumen)
B. Kontrak kerjasama (dgn kerjasama resiko dan beaya bisa ditanggung bersama)
C. Kooptasi (mengadosi seseorang...
1. Mengusahakan terciptanya hub yang baik dengan elemen lingk. Dilakukan melalui :
A. Periklanan (untuk mengurangi persaingan, menstabilisasi permintaan dan mempengaruhi pandangan konsumen)
B. Kontrak kerjasama (dgn kerjasama resiko dan beaya bisa ditanggung bersama)
C. Kooptasi (mengadosi seseorang yang penting dari lingkungan masuk dlm orgs)
D. Merger/ Coalescing
2. Berusaha mengendalikan lingk agar tak membahayakan organisasi. Melalui :
A. Lobbying
B. Pembentukan asosiasi sejenis
Size: 56.78 KB
Language: none
Added: Oct 31, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
Teori organisasi modern
Teori Organisasi Modern Menjembatani antara teori organisasi klasik dan neo klasik Sering disebut pendekatan sistem Organisasi bukanlah sesuatu yang sifatnya statis tetapi sifatnya dinamis dan sangat tergantung pada lingkungannya Melihat organisasi sebagai sebuah system yang terdiri atas sub sub system yang saling tergantung satu sama lain. Organisasi merupakan sistem terbuka baik dalam interaksi antar proses, antar organisasi maupun antar lingkungan Menekankan pada tiga unsur yaitu unsur stuktur, perilaku dan proses o rganisasi modern memiliki ciri ciri sebagai berikut : pengolahan data cepat, organisasi bertambah besar, memiliki ke c enderungan spesialisasi, memiliki prinsip dalam organisasi, memiliki unsur organisasi yang lengkap dan staff lebih intensif.
Sifat –sifat teori modern 1. Pandangannya tentang sistem 2. penegasannya pada proses yang dinamis 3. Adaptif 4. Multi variabel sbg penyebab 5. Bersifat deskriptif bukan normatif atau preskriptif 6. konsep dan tehnik yang digunakan bersifat multidisiplin Kontingensi merupakan prinsip utama dari pendekatan modern Karena ketidakjelasannya sering pendekatan ini disebut sebagai cara berfikir ( way of thinking ) tentang organisasi dan bukan teori.
Beberapa tokoh yang mengawali munculnya teori modern 1. Herbert Simon (Pola pola pengelolaan organisasi perlu dilakukan secara kontingensi dengan melihat situasi yang ada . Termasuk dalam hal pengambilan keputusan . Dia mengembangkan satisfaction theory ( dimana untuk mengambil keputusan akanlah sulit jika harus menyediakan inf yang komplit , tetapi cukup yang memuaskan saja , demikian juga dari sisi kemampuan pengambil keputusan , tidak harus sempurna tetapi yang ptg mmepunyai kemmapuan dlm mengambil keputusan .) Simon memadukan kakunya pendekatan structural dengan kemampuan manusia yang terbatas . 2. Daniel Katz dan Roberth Kahn (the Social Psychology organization), yang memberikan deskripsi yang meyakinkan tentang keunggulan keunggulan perspektif system terbuka untuk menelaah hubungan antara organisasi dengan lingkungannya , dan perlunya organisasi menyesuaikan diri dengan lingkungannya jika menginginkan tetap hidup . Organisasi diibaratkan sebagai organisme ( makhluk hidup _
Lingkungan Organisasi Dalam teori modern , organisasi tidak bisa dipisahkan dari pengaruh lingkungannnya . Lingkungan organisasi , Secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang melingkupi sebuah organisasi Secara luas : sesuatu yang tak berhingga dan mencakup seluruh elemen yang terdapat di luar organisasi Secara khusus : seluruh elemen yang berada di luar batas-batas organisasi yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi sebagian ataupun suatu organisasi
Lingkungan organisasi sesuai lingkupnya dapat dibagi kedalam : 1. Lingkungan eksternal (di luar organisasi) 2. Lingkungan internal (di dalam organisasi) Sesuai dengan keadaanya, lingkungan bisa dibagi kedalam : 1. Lingkungan fisik (tata ruang, suhu, kebisingan, penerangan, kualitas udara dsb) 2. Lingkungan non fisik (kebijakan pemerintah, nilai, norma , ipoleksosbud dsb)
Apa saja segmen lingkungan organisasi ? 1. Industri / orgs yang seje nis : seluruh organisasi lain yang bergerak pada kegiatan yang sama Banyaknya organisasi sejenis berpengaruh pada ketidak pastian lingkungan, ukuran organisasi, jenis konsumen dsb 2 . Bahan baku : ketidakpastian bahan baku berdampak pada perubahan organisasi 3 . Pegawai / tenaga kerja 4 . Keuangan Tersedianya dana sangat membantu operasional dan pertumbuhan organisasi
Segmen lingkungkan (lanjutan) 5. Pasar : berpengaruh terhadap organisasi terutama dalam hal permintaan akan output organisasi 6. Tehnologi : berpengaruh pada ukuran dan tingkat keahlian yang harus dimiliki 7. Kondisi ekonomi 8. Kondisi politik dan keamanan 9. Kebijakan pemerintah 10 . Budaya : karakteristik demografi dan sistem nilai berpengaruh pada organisasi
Dalam prakteknya tidak semua segmen berpengaruh sama besar bagi suatu organisasi. Pengaruh masing masing segmen tergantung dari karakteristik organisasi . Sehingga organisasi public dengan organisasi privat juga berbeda segmen yang mempengaruhinya Komposisi segmen tersebut akan berbeda sesuai dengan karakteristik organisasi
Mengapa lingkungan dapat mempengaruhi organisasi ? 1. Karena kompleksitasnya : semakin kompleks/ heterogen (banyak elemen eksternal yang berpengaruh) akan semakin menimbulkan ketidakpatian dan berpengaruh pda operasional organisasi 2 . Karena stabilitasnya : semakin stabil (jarang berubah) maka akan membantu pertumbuhan organisasi kedua hal tersebut berpengaruh terhadap ketidakpastian lingkungan organisasi
Ketidakpastian lingkungan Suatu keadaan dimana pimpinan organisasi tak mempunyai informasi yang cukup mengenai keadaan lingkungannya, sehingga menimbulkan kesulitan dalam memperkirakan perubahan lingk yang terjadi Organisasi perlu merespon dan mengantisipasi ketidakpa s tian lingkungan Upaya penyesuaian dilakukan baik melalui pendekatan struktur , perilaku maupun proses ( pendekatan system)
Bagaimana melihat ketidakpastian lingkungan organisasi ? Robert Duncan mengakategorikan ketidakpastian lingkungan dengan mendasarkan pada stabilitas dan kompleksitasnya,dan membaginya sebagai berikut : 1. Ketidakpastian rendah : jika lingkungannya stabil dan kompleksitasnya sederhana (jumlah elemen lingk sedikit, lingkungn tak berubah/ berubah secara perlahan 2. Ketidakpastiannya agak rendah jika stabilitasnya tinggi tetapi kompleksitasnya rendah (jumlah elemen ling besar tetapi stabil) 3. Ketidakpastian agak tinggi (jmla elemen sedikit tetapi lingkungan selalu berubah) 4. Ketidakpastian tinggi (jumlah elemennya besar dan selalu berubah)
Bagaimana organisasi mengantisipasi ketidakpatian lingkungan 1 . Burns & Stalker meneliti hub antara struktur dan lingkungan . Struktur orgs yang ada dalam lingkungan yang tak stabil berbeda dengan yang stabil Untuk lingkungan yang stabil, strukturnya sangat mekanistis ( sistem tertutup) Untuk lingkungan yang dinamis dan berubah-ubah struktur yang bersifat organis (sistem terbuka) 2. Fred Emery & Erick Trist : Lingkungan yang berbeda memerlukan pengaturan struktur yang berbeda
Macam macam lingkungan yang mungkin dihadapi suatu organisasi dan strategi menghadapinya 1. Placid randomized (tenang, acak) Tenang : perubahan jarang terjadi Acak : perubahan tanpa dapat diduga dan tanpa berkaitan dengan elemen lain Lingkungan seperti ini tak begitu menimbulkan masalah dalam organsiasi Solusi : Konsentrasi pada operasional rutin sehari-hari 2. Placid clustered (tenang, berkelompok) Solusi : organisasi perlu melakukan perencanaan jangk panjang dan strukturnya cenderung disentralisir
3 . Disturbed reactive ( diganggu bereakasi) Tindakan orgs dapat mengganggu ketenangan lingkungan sehingga mengundang reaksi dari organsiasi lain Lingkungan ini terbentuk karena adanya sejumlah organsiasi besar yang cukup kuat menmpengaruhi lingk. Solusi : Perencanaan dan ke p utusan yang hati-hati dna strategis untuk mengantisipasi tindakan dan reaksi pihak lain 4. Turbulent field (kacau) Tidak pas t i dan dilakukan secara berek e lompok (misal kare n a adanya penemuan tehnologi baru, k e bijakan p e merintah dsb) Solusi : dengan adaptasi
A ntara studi Burns dan Stalker dengan Emery dan Tr i st , jika dikaitkan maka : Placid randomized dan placid clustered lebih tepat dengan strukutr mekanistik (Klasik) Disturbed reactive dan Turbulent Field lebih condong ke struktur yang organis (sistem terbuka) Dampak lingkungan thd organisasi merupakan fungsi ketergantungan Lingkungan yang dinamis lebih besar pengaruhnya drpd yang statis Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan mempunyai kaitan langsung Formalisasi dan ketidakpastian lingk mempunyai kaitan terbalik Makin kompleks lingkungan makin desentralisasi
Strategi mengendalikan lingkungan Ada dua Strategi : 1. Internal : perubahan pada aspek di dalam organisa s i agar sesuai lingk Berupaya melakukan penyesuaian pada elemen dalam organisasi 2. Eksternal : mengubah lingkungan agar sesuai kemampuan organsiasi Menyiasati perubahan yang terjadi di lingkungan
Strategi Internal 1. Mengubah bidang keg 2. Rekruitment eksekutif dan spesialis yang berhub dengan lingkungan 3. Melakukan pengamatan lingk melalui elemen perbatasan (b oundary spanning) misal bag Humas, sales representative, pelobi dsb) 4. Buffering (meredam) kemungkinan gangguan pada organisasi 5. Geographic dispertion ( memusatkan pada lokasi-lokasi tertentu yg rendah ketidakpastian lingk nya)
Strategi eksternal 1. Mengusahakan terciptanya hub yang baik dengan elemen lingk. Dilakukan melalui : A. Periklanan (untuk mengurangi persaingan, menstabilisasi permintaan dan memp e ngaruhi pandangan konsumen) B. Kontrak kerjasama (dgn kerjasama resiko dan beaya bisa ditangg ung bersama) C. Kooptasi (mengadosi seseorang yang penting dari lingkungan masuk dlm orgs) D. Merger/ Coalescing 2. Berusaha mengendalikan lingk agar tak membahayakan organisasi . Mela l ui : A. Lobbying B. Pembentukan asosiasi sejenis