2. Modul Ajar Bab 2 PAIBP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3 untuk Kelas IX.docx

RosidaHasani 4 views 12 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Perangkat mengajar rpp pai PM KELAS IX IMAN KEPADA HARI AKHIR


Slide Content

1. IDENTIFIKASI
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 8 MOJOKERTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase/Kelas/Semester : D/IX/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 menit)
Penyusun : ROSIDA HASANI
Peserta Didik:
oKesiapan Belajar: Peserta didik kelas IX umumnya berada pada tahap
perkembangan remaja awal, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi namun terkadang
fokusnya mudah teralihkan. Sebagian peserta didik mungkin sudah mengenal huruf
hijaiyah dan beberapa hukum tajwid dasar, namun belum semuanya lancar
membaca Al-Qur'an dan memahami hukum bacaan waqf secara mendalam.
oMinat dan Latar Belakang: Minat belajar peserta didik bervariasi. Beberapa
aktif dalam kegiatan keagamaan di luar sekolah (TPA/TPQ), sementara yang lain
hanya belajar PAIBP di sekolah. Latar belakang keluarga dan lingkungan sosial
mempengaruhi motivasi mereka dalam belajar agama.
oKebutuhan Belajar: Dibutuhkan pendekatan yang mengaitkan materi dengan
amal perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia bahwa setelah
kiamat manusia akan dihidupkan kembali untuk meningkatkan motivasi. Peserta
didik memerlukan praktik langsung dan umpan balik untuk keterampilan membaca
Al-Qur'an.
Materi Pelajaran:
oJenis Pengetahuan: Materi ini mencakup pengetahuan faktual (hafalan lafal
Q.S. Al-Qur'an Surah Al-
Ḥajj [22] ayat 7),
Konseptual (pemahaman makna dan
pesan tentang Iman Kepada
Hari Akhir), dan
Procedural (penerapan ilmu tjwid
saat membaca Al-Qur'an).
MODUL AJAR
BAB 2 BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Disusun Sesuai CP : 046/H/KR/2025

oRelevansi: Materi ini sangat relevan dengan kehidupan nyata peserta didik
sebagai pelajar. memotivasi mereka untuk giat belajar di semua mata pelajaran,
Islam memandang setiap muslim harus menunjukkan perbuatan yang
mencerminkan keyakinan itu dalam kehidupannya. Orang yang beriman kepada
H
ari Akhir bisa dilihat dari perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari yang
senantiasa baik dan selalu memberikan kebaikan atau manfaat bagi orang lain.
Orang yang beriman kepada H
ari Akhir
akan rajin dalam beribadah sebagai bekal di
akhirat.
O Tingkat Kesulitan & Struktur: Materi ini memiliki tingkat kesulitan sedang.
Membaca ayat mungkin mudah bagi sebagian, namun memahami makna
mendalam dan menerapkan waqf dengan konsisten memerlukan bimbingan dan
latihan. Materi disusun dari membaca, memahami makna, lalu mempraktikkan
tajwidnya.
oIntegrasi Nilai: Materi ini secara inheren mengintegrasikan nilai keimanan
(meyakini janji Allah), rasa ingin tahu, kerja keras, dan disiplin (dalam belajar
dan menerapkan tajwid).
Dimensi Profil Lulusan:
Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: Meyakini akan
adanya kiamat. Kiamat dalam Al-Qur'an dan
Hadis sering disebut dengan hari
Akhir.
Hal ini mengisyaratkan bahwa kiamat erat kaitannya dengan saat-saat
terakhir kehidupan makhluk di alam semesta.
Hal ini agar peserta didik dapat
menghayati makna iman kepada iman hari Akhir dan mengimplementasikannya
perilaku yang mencerminkan Iman kepada
Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari
oPenalaran Kritis: Menganalisis dan membandingkan pesan yang terkandung
dalam Al-Qur'an Surah Al-
Ḥajj [22] ayat 7, serta menjelaskan makna Beriman
Kepada
Hari Akhir dan contoh implementasinya.
.o Komunikasi: Mampu membaca (melafalkan dan menghafal) ayat Al-Qur'an Surah
Al-
Ḥajj [22] ayat 7 dengan tartil dan mengkomunikasikan pemahamannya tentang
makna ayat secara lisan atau tulisan.
O Kemandirian: Bertanggung jawab atas proses belajarnya sendiri melalui
latihan membaca dan refleksi pribadi terhadap materi.

2. DESAIN PEMBELAJARAN
•Capaian Pembelajaran (Elemen Akidah): Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti menekankan kemampuan peserta didik dalam mendalami enam Rukun Iman.
Pada bab ini, dibahas mengenai penghayatan Rukun Iman yang kelimaa yaitu
"beriman kepada Hari Akhir, dan juga Peserta didik mampu memahami makna
Iman Kepada H
ari
Akhir dan membaca Al-Qur'an Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7
dengan tartil.
•Lintas Disiplin Ilmu:
O Bahasa Indonesia: Kemampuan interpretasidanmemahamimaknateks
(terjemahan ayat).
O Seni Budaya: Aspek keindahan dan irama (tartil) dalam membaca Al-Qur'an.
•Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta
didik diharapkan mampu:
1.Menjelaskan makna iman hari Akhir
2.Menguraikan Dalil Al-Qur'an Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7
•Topik Pembelajaran: Beriman kepada H
ari
Akhir
•Praktik Pedagogis:
oModel: Inquiry Learning (Pembelajaran Menemukan)
oPendekatan Pembelajaran: Deep learning (Pembelajaran Mendalam)
oMetode: Ceramah singkat, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan
praktik (latihan).
•Kemitraan Pembelajaran: Peserta didik lain (teman sebaya) sebagai mitra
dalam berlatih membaca Al-Qur'an dan memberikan umpan balik (peer
assessment).
•Lingkungan Pembelajaran: Ruang kelas yang bersih dan tenang. Papan tulis
atau proyektor disiapkan untuk menampilkan ayat-ayat Beriman Kepada
Hari Akhir.
•Pemanfaatan Digital: Penggunaan Proyektor untuk menampilkan teks ayat Al-Qur'an
Surah Al-
Ḥajj [22] ayat 7, terjemahannya, dan visual agar lebih jelas bagi seluruh
peserta didik.

3. PENGALAMAN BELAJAR
Langkah-Langkah Pembelajaran Mendalam
•AWAL (10 Menit) (Prinsip: Bermakna, Menggembirakan)
O Orientasi yang Bermakna:
1.Guru membuka pelajaran dengan salam, mengajak peserta didik berdoa bersama
yang dipimpin oleh ketua kelas.
2.Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
O Apersepsi yang Kontekstual:
1.Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Anak-anak, siapa di antara kalian
yang punya cita-cita? Menurut kalian, Apa yang kamu ketahui tentang iman?"
2.Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan topik: "Ternyata, Dalam Al-
Qur'an Allah Swt. sudah memberikan peringatan pada kita tentang akan
H
adirnya Hari Kiamat
.
O Motivasi yang Menggembirakan:
1.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan
dilakukan (membaca Al-Qur'an, diskusi makna, dan berlatih bersama teman).
2.Guru menyampaikan bahwa dengan memahami pelajaran ini, semangat belajar
mereka akan meningkat karena tahu bahwa belajar itu sendiri adalah ibadah yang
dijanjikan pahala besar.
•INTI (60 Menit)
O Memahami (25 Menit) (Prinsip: Berkesadaran, Bermakna)
1.Materi Pokok 1 & 2: Guru menampilkan pengertian Beriman Kepada
Hari Akhir
dan dalil naqli Q.S. Al-
Ḥajj [22] ayat 7 di proyektor. Guru memberikan contoh
bacaan (demonstrasi) dengan tartil yang benar.
Materi Ajar (ditampilkan/disampaikan guru)
Pengertian Iman kepada Hari Akhir Peristiwa Hari Kiamat
Beriman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat
alam semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanya
sementara, kehidupan selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir.
Dunia hanya tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak.

Jika manusia selama hidup di dunia mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau
berbuat baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk
surga. Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah
kepada Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan
dan siksaan yaitu masuk neraka
Dalil Naqli Al-Qur’an Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7
Artinya:
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al-
Ḥajj [22]
ayat 7);
2.Materi Pokok 2 : Guru secara eksplisit menjelaskan tentang kandungan Surah
Al-
Ḥajj
[22] ayat 7, Surah Al-
Ḥajj
merupakan surah ke-22 dalam kitab suci Al-
Qur'an. Surah l-
Ḥajj termasuk surah madaniyah dan terdiri atas 78 ayat. Surah Al-

ajj berisi kandungan tentang peringatan hadirnya hari akhir. Semua akan
dibangkitkan, termasuk orang yang sudah meninggal di dalam kubur
O Mengaplikasi (35 Menit) (Prinsip: Bermakna, Menggembirakan, Kolaboratif)
1.Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil berpasangan (2
orang).
2.Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
3.Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD Langkah 1, dan 2 secara
berpasangan. Satu orang membaca ayat di LKPD, yang lain menyimak dan
memberikan umpan balik tentang penerapan waqf menggunakan rubrik sederhana
di LKPD (Peer Assessment). Kemudian bergantian peran.
4.Setelah selesai praktik membaca, setiap peserta didik mengerjakan LKPD
Langkah 4 (Refleksi Diri) secara mandiri untuk menghubungkan makna ayat
dengan kehidupan pribadinya.

•PENUTUP (10 Menit) (Prinsip: Berkesadaran, Bermakna)
1.Guru mengajak beberapa peserta didik untuk membagikan hasil refleksinya (dari
LKPD Langkah 4).
2.Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini: "Beriman
kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam
semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanya sementara,
kehidupan selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir. Dunia hanya
tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak. Jika
manusia selama hidup di dunia mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat
baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk surga.
Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada
Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan dan
siksaan yaitu masuk neraka. Oleh karena itu, kita harus semangat membaca Al-
Qur'an pun harus dengan tarti yang benar,
3.Guru memberikan umpan balik umum terhadap proses pembelajaran.
4.Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.
•Asesmen pada Awal Pembelajaran (Assessment as Learning):
oMetode: Pertanyaan pemantik saat apersepsi untuk mengukur pemahaman awal dan
minat. (Contoh: "Mengapa setiap muslim wajib beriman kepada hari Akhir?").
•Asesmen pada Proses Pembelajaran (Assessment for Learning):
oMetode: Observasi/Pengamatan Kinerja saat peserta didik berlatih membaca
secara berpasangan. Guru berkeliling dan memberikan bimbingan langsung.
oMetode: Peer Assessment (Penilaian Teman Sebaya) menggunakan checklist
sederhana pada LKPD saat kegiatan praktik membaca.
•Asesmen pada Akhir Pembelajaran (Assessment of Learning):
oMetode: Penilaian Kinerja. Guru secara acak meminta beberapa siswa untuk
membaca satu atau dua potong ayat untuk dinilai kelancaran dan menggunakan
rubrik pengamatan kinerja.
O Metode: Penilaian Produk. Menilai jawaban refleksi peserta didik pada LKPD
untuk mengukur kedalaman pemahaman dan internalisasi nilai.
4. ASESMEN PEMBELAJARAN

Apakah semua peserta didik dapat mengikuti alur pembelajaran mendalam dengan
baik?
Bagian mana dari langkah pembelajaran yang paling efektif dalam membantu
siswa memahami materi?
Bagian mana yang memerlukan perbaikan untuk pertemuan selanjutnya?
Apakahalokasiwaktuuntuksetiaptahapan(Awal,Inti,Penutup)sudah
proporsional?
Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
Bagaimana hasil asesmen formatif (observasi, peer assessment) dapat saya
gunakan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya?
1.Refleksi Guru
2.Refleksi Siswa
Pada bab ini kamu telah mempelajari materi mengenai Beriman kepada
Hari Akhir. Agar
pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna, mari sejenak berefleksi tentang
aktivitas pembelajaran kali ini. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaanmu setelah mempelajari materi ini.
1.Apa yang sudah kamu pelajari?
.……………………………………………………………….....………………….…….
2.Apa yang kamu kuasai dari materi ini?
.…………………………………………………………………….……………….….…
3.Bagian apa yang belum kamu kuasai?
.………………………………………………………………………..………….…….…
4.Apa upaya kamu untuk menguasai materi yang belum dikuasai? Coba diskusikan dengan
teman maupun gurumu.
……………………………………………………………..………….……………..……
4.Lampiran Diagnostik (Dilakukan Sebelum Pembelajaran)
•Diagnostik Non-Kognitif (Contoh Pertanyaan Lisan/Singkat):
LAMPIRAN

1.Bagaimana perasaanmu ketika diminta membaca Al-Qur'an di depan kelas?
(Lingkari: Senang, Biasa saja, Gugup)
2.Seberapa sering kamu membaca Al-Qur'an dalam seminggu? (Lingkari: Setiap hari,
Beberapa kali, Jarang)
3.Apa yang membuatmu semangat (atau tidak semangat) dalam belajar?
•Diagnostik Kognitif (Contoh Pertanyaan Lisan/Singkat):
1.Apakah kamu tahu apa arti "Beriman Kepada H
ari
Akhir"?
5.Pengamatan Kinerja (Membaca Al-Qur'an) Rubrik Pengamatan Kinerja
No
Aspek yang
Dinilai
Skor 4
(Sangat
Baik)
Skor 3
(Baik)
Skor 2
(Cukup)
Skor 1
(Kurang)
1Kelancaran
Membaca
Sangat lancar,
tidak ada pengu-
langan atau
keraguan.
Lancar, ada 1-2
kali pengulangan/
keraguan.
Kurang lancar,
sering berhenti
dan ragu-ragu.
Sangat tidak
lancar dan
terbata-bata.
2Ketepatan
Makharijul
Huruf
Sebagian
besarhuruf
dilafalkan
dengan benar
daritempat
keluarnya.
Ada beberapa
kesalahan
pelafalanhuruf
namun tidak
mengubah arti.
Banyak
kesalahan
pelafalan
huruf yang
bisa
mengubah arti.
H
ampir
semua huruf
dilafalkan
dengan tidak
tepat.
3Penerapan
Hukum Bacaan
Menerapkan
ketentuan ilmu
tajwid dengan
sangat tepat.
Menerapkan
aturan ilmu
tajwid, namun ada
1-2 kali
kekeliruan.
Sering keliru
dalam
menerapkan
aturan tajwid.
Tidak
menerapkan
aturan tajwid
sama sekali.
6.Rubrik Penilaian 8 Dimensi Profil Lulusan
Dimensi Profil
Lulusan
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Skor
(1-4)
Keimanan &
Ketakwaan
Keyakinan
terhadap janji
Allah
Siswa menunjukkan keyakinan melalui
refleksi tertulis bahwa hari akhir pasti
akan datang.
Penalaran KritisAnalisis Teks Siswa mampu membedakan dan
menjelaskan pesan utama dari Surah
Al-
Ḥajj [22] ayat 7,
Komunikasi Keterampilan
Membaca (Lisan)
Siswa mampu membaca ayat dengan
cukuplancardanmenerapkan
ketentuan ilmu tajwid. (Lihat Rubrik
Dimensi Profil
Lulusan
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Skor
(1-4)

Kemandirian Tanggung Jawab
Belajar
Siswa secara aktif berlatih dan
menyelesaikan tugas refleksi pada
LKPD tanpa perlu diingatkan berulang
kali.
Catatan: Skor disesuaikan dengan pengamatan guru selama proses pembelajaran.
7.Rubrik Penilaian Keterampilan Berdasarkan Produk (LKPD)
No
Aspek yang
Dinilai
Skor 4
(Sangat Baik)
Skor 3
(Baik)
Skor 2
(Cukup)
Skor 1
(Kurang)
1Kelengkapan
Jawaban
Seluruh bagian
LKPD diisi dengan
lengkap dan benar.
Sebagian besar
bagian LKPD diisi
dengan benar.
H
anya sebagian
kecil LKPD yang
diisi.
LKPD tidak
diisi.
2Kedalaman
Refleksi
(Langkah 4)
Jawaban menunjuk-
kan pemahaman
mendalam dan
koneksi pribadi
terhadap materi.
Jawaban
menunjukkan
pemahaman
namun kurang
mendalam.
Jawaban hanya
mengulang
materi tanpa
refleksi pribadi.
Jawaban
tidak
relevan.
3Kerapian dan
Keterbacaan
Tulisan sangat rapi
dan mudah dibaca.
Tulisan cukup rapi
dan dapat dibaca.
Tulisan kurang
rapi namun
masih bisa
dibaca.
Tulisan sulit
atau tidak bisa
dibaca.
8.Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Judul LKPD : Aku Rajin Dalam Beribadah Sebagai Bekal di Akhirat!
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase : IX / D Nama Siswa : ................................................................
Tujuan Pembelajaran :
1.Kamu dapat membaca Al-Qur’an Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7 dengan tartil.
2.Kamu dapat menjelaskan pesan utama dari ayat-ayat tersebut tentang beriman kepada
hari akhir.
3.Kamu dapat menerapkan hukum bacaan waqf saat membaca Al-Qur'an.
Langkah 1: Baca dan Perhatikan Ayat Berikut!
Perhatikan baik-baik ayat di bawah ini, terutama pada penggunaan tajwidnya yang digaris
bawahi.

.Al-Qur’an Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7
Artinya:
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al-
Ḥajj [22] ayat 7);
Langkah 2: Berlatih Bersama Teman (Peer Assessment)!
1.Bacalah ayat di atas secara bergantian dengan teman sebangkumu.
2.Saat temanmu membaca, berikan penilaian dengan mencentang (✓) kolom di bawah ini.
Nama Pembaca: .............................. Nama Penilai: ..............................
Kemampuan Sudah Baik Perlu Latihan
Bacaannya lancar
Bacaannya sesuai kaidah Ilmu Tajwid
Suaranya jelas
Ucapkan "Terima kasih" kepada temanmu atas masukannya!
Langkah 4: Refleksi Diri (Jawab dengan Jujur di dalam Hatimu dan Tulisanmu) Setelah
membaca dan memahami Iman Kepada
Hari akhir dalam ayat-ayat di atas, renungkanlah pertanyaan
ini:
"Apa satu kebiasaan baru atau perubahan kecil yang akan aku lakukan dalam caraku yang
mencerminkan perilaku beriman kepada hari akhir setiap hari, agar aku bisa menjadi orang
'beriman’' seperti yang dijanjikan Allah Swt peringatan Hadirnya Hari Kiamat?"
Jawabanku:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SITI NURYATI, S.Pd., M.A.P.
NIP. 19711013 200501 2 005
Mojokerto, 15 Juli 2025
Guru Mata Pelajaran
ROSIDA HASANI, S.Pd.I., M.Pd.I
NIP. 198012032005012002

Pertemuan 1
A. Bahan Bacaan Guru
Topik : Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Pengertian Iman kepada Hari Akhir Peristiwa Hari Kiamat
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima dalam Islam. Terjadinya
hari akhir atau disebut juga hari kiamat merupakan hal yang wajib diyakini oleh umat Islam.
Akan datang saat terjadinya peristiwa dimana seluruh alam, termasuk dunia dan seisinya akan
mengalami kehancuran. Ketika kiamat itu datang, manusia sudah tidak dapat lagi meminta
pertolongan kepada siapa pun.
Beriman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam
semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanya sementara, kehidupan
selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir. Dunia hanya tempat menguji
manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak. Jika manusia selama hidup di dunia mau
beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat
akan bahagia yaitu masuk surga. Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak
mau beribadah kepada Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami
kesengsaraan dan siksaan yaitu masuk neraka.
Beriman kepada
Hari Akhir tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata dan keyakinan
dalam hati, namun juga harus ditunjukkan dengan perbuatan. Setiap Muslim harus
menunjukkan perbuatan yang mencerminkan keyakinan itu dalam kehidupannya. Orang yang
beriman kepada
Hari Akhir bisa dilihat dari perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari yang
senantiasa baik dan selalu memberikan kebaikan atau manfaat bagi orang lain. Orang yang
beriman kepada
Hari Akhir akan rajin dalam beribadah sebagai bekal di akhirat.
Beriman kepada hari Akhir adalah rukun kelima. Iman kepada hari kiamat adalah
mempercayai bahwa seluruh alam semesta ini dan segala isinya pada suatu saat nanti akan
mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan
yang kekal abadi. Kepercayaan yang pasti tentang kedatangannya, tidak dapat tidak, serta
mengamalkan konsekuensinya.
LAMPIRAN

Kandungan Surah Al-
Ḥajj
[22] ayat 7
Surah al-
Ḥajj merupakan surah ke-22 dalam kitab suci Al-Qur'an. Surah Al-Ḥajj
termasuk surah madaniyah dan terdiri atas 78 ayat. Surah Al-
Ḥajj berisi kandungan tentang
peringatan hadirnya hari kiamat. Semua akan dibangkitkan, termasuk orang yang sudah
meninggal di dalam kubur.
Melalui Surah Al-
Ḥajj [22] ayat 7, Allah Swt. menjanjikan bahwa hari Kiamat pasti
akan datang dan Allah Swt. merahasiakan waktunya. Kebesaran Allah Swt. juga ditunjukkan
dalam ayat ini sebagai Zat yang Maha Menciptakan dan Menghidupkan segala sesuatu. Tentu
Allah Swt. sanggup menghidupkan makhluknya kembali pada hari kebangkitan. Surah Al-Ḥ
ajj
[22] ayat 7 menjelaskan bahwa setelah kiamat manusia akan dihidupkan kembali untuk
diperiksa amal-amal perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia.
Imam Ahmad telah meriwayatkan yang dikutip dari tafsir Ibnu Katsir telah
menceritakan kepada kami Ali ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak,
telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Yazid ibnu Jabir, dari Sulaiman ibnu
Musa, dari Abu Razin Al-Uqaili yang mengatakan bahwa ia datang kepada Rasulullah SAW.
dan bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah Allah menghidupkan orang-orang yang telah
mati?"
Rasulullah Saw. bersabda, "Bukankah kamu pernah melewati suatu daerah dari
kawasan tempat tinggal kaummu yang tampak tandus, kemudian di lain waktu kamu
melewatinya dalam keadaan subur?" Ia menjawab, "Benar." Rasulullah Saw. bersabda,
"Demikianlah caranya kejadian di hari berbangkit nanti."
Sumber : Departemen Agama RI. 2011 Al-Qur'an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan)
Jilid VI. Jakarta: Widya Cahaya.
https://news.detik.com/berita/d-5661471/surah-Al-hajj-ayat-7-bukti-datangnya-hari-
kiamat#:~:text=Sebab%20itu%2C%20surah%20Al%20
Hajj,dilakukannya%20selam
a%20hidup%20di%20dunia.