Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatann

ParulianGultom2 1 views 40 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatann


Slide Content

BESAR SAMPEL
Hardian
Clinical Epidemiology and
Biostatistic Unit
FK UNDIP

Pendahuluan
Jumlah subyek sangat
menentukan manfaat
penelitian
Berapa jumlah subyek yang
diperlukan dalam suatu
penelitian agar dapat
mewakili populasi?

Populasi dan sampel
•Populasi rujukan semua
pengukuran atau observasi yang
diteliti
•Sampel adalah bagian dari
populasi akan tetapi HARUS
mewakili populasi

Populasi
Sampel

Ciri sampel yang baik
•Memiliki karakteristik
yang sama dengan
populasi
•Setiap individu
mempunyai
kesempatan yang sama
untuk dipilih 
 random
•Jumlahnya cukup besar
Kriteria
inklusi/eksklusi
Metode sampling
Perhitungan
besar sampel

Perhitungan besar sampel
diperlukan untuk menjamin
hasil penelitian dapat
digeneralisasikan atau
mewakili populasi yang diteliti
Too many subjects prove
everything, too few
subjects prove nothing

Informasi yang diperlukan
•Perbedaan klinis / effect size (d)
•Besar kesalahan tipe I ()  Z
•Power yang diperlukan (1-β)
•Karakteristik data: simpang baku
atau proporsi  tergantung jenis
data

Tabel distribusi Z

Relax dulu....

Rumus besar sampel ?
•Besar sampel untuk data numerik
•Besar sampel untuk data kategorial
Tergantung jenis datanya

Perkiraan rerata populasi
tunggal
Perlu informasi:
•Simpang baku nilai rerata dalam
populasi (s atau ) 
kepustakaan
•Tingkat kepercayaan absolut (d)
 ditetapkan peneliti
•Tingkat kemaknaan () 
ditetapkan peneliti

Rumus besar sampel tungal
untuk perkiraan rerata

Rumus besar sampel tungal untuk
perkiraan rerata

Rumus besar sampel untuk uji
hipotesis perbedaan rerata 2
populasi yang independen
Perlu 4 informasi
•Simpang baku nilai rerata dalam
populasi (s atau )  kepustakaan
•Effect size (X1- X2)  clinical
judgment
•Kesalahan tipe I
•Kesalahan tipe II

Rumus besar sampel untuk uji
hipotesis perbedaan rerata 2
populasi yang independen

Rumus besar sampel untuk uji
hipotesis perbedaan rerata sebelum
dan sesudah perlakuan

Sabaar........

Estimasi proporsi populasi
tunggal
•Perlu informasi:
•Proporsi penyakit yang akan
dicari (P)  dari pustaka
•Tingkat ketepatan absolut (d)
 ditetapkan peneliti
•Tingkat kemaknaan () 
ditetapkan peneliti

Estimasi proporsi populasi
tunggal
Q=1 - P

Besar sampel untuk uji
hipotesis perbedaan proporsi
2 populasi
Perlu informasi:
•Proporsi pada kelompok kontrol
(P1) dan proporsi pada
kelompok terapi (P2)
•Effect size: P1-P2
•Kesalahan tipe I
•Kesalahan tipe II

Besar sampel untuk uji
hipotesis perbedaan proporsi
2 populasi

Besar sampel untuk
penelitian kohort
P1= P2 X RR

Besar sampel untuk
penelitian kasus kontrol

Besar sampel untuk uji
korelasi
Perlu informasi
•Perkiraan koefisien korelasi (r)
 dari pustaka
•Tingkat kemaknaan ()
•Power (1-β)

Rumus besar sampel
untuk uji korelasi
ln = natural logaritma

Besar sampel untuk uji
diagnostik
Q=1 - P
P= sensitivitas

Kiat memperkecil besar
sampel
•Memperlebar ketepatan (d) yang
masih dapat diterima
•Memperbesar nilai  dan β
•Memperbesar effect size (termasuk OR
dan RR)
Tidak dianjurkan rekayasa

Anjuran:
Memilih outcome/variabel
terikat yang berskala numerik
Melakukan matching
individual
Melakukan pengukuran yang
sedikit variabilitasnya
Memilih efek yang sering
terjadi

Parsimonius
Creative
Logic
Reliable
STUPID
Prinsip

Buku yang dianjurkan:
Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis
Sudigdo Sastroasmoro,
 Sofyan Ismael

TERIMA KASIH
Tags