Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025M.pptx

.

1. Bidang PHU Kemenag Banten www.haji.kemenag.go.id Informasi Haji H. AHMAD BAHIR Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1446H/2025M

2. Kuota Jemaah Haji Tahun 1446 H/2025 M 221.000* 4 Haji Reguler Haji Khusus 203.320 + 17.680 Kuota petugas 2025 : 2.210 (Perlu tambahan) Kuota petugas 2024 : 4.700 Kuota petugas 2023 : 4.600 *Kemenhaj Arab Saudi membagi kuota haji Indonesia pada 19 Juni 2024/12 Zulhijjah 1445 H Bidang PHU Kemenag Banten

3. RENCANA PERJALANAN HAJI 5 Bidang PHU Kemenag Banten

4. Perempuan 54.7% Laki- laki 45.3% Profil Alokasi Kuota Jemaah Haji Tahun 1446 H/2025 M Profesi Lansia Pendidikan Jenis Kelamin 91.171 109.892 6 Bidang PHU Kemenag Banten

5. Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Tahun 1446H/2025M 7 Bidang PHU Kemenag Banten

6. B IPIH 1446HY/2025M NO EMBARKASI Bipih 2025 BIAYA PENERBANGAN AKOMODASI MAKKAH AKOMODASI MADINAH LIVING COST TOTAL *) 1 ACEH 24.590.582,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 46.922.333 2 MEDAN 25.644.780,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 47.976.531 3 BATAM 32.000.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 54.331.751 4 PADANG 29.450.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 51.781.751 5 PALEMBANG 32.080.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 54.411.751 6 JAKARTA (Pondok Gede & Bekasi) 36.544.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 58.875.751 7 KERTAJATI 36.544.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 58.875.751 8 SOLO 33.146.750,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 55.478.501 9 SURABAYA 38.624.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 60.955.751 10 BANJARMASIN 37.000.000,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 59.331.751 11 BALIKPAPAN 34.903.670,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 57.235.421 12 MAKASSAR 35.339.170,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 57.670.921 13 LOMBOK 34.433.050,00 14.758.411,53 4.373.336,75 3.200.002,50 56.764.801 RERATA 33.100.000 14.758.412 4.373.337 3.200.003 55.431.751 *) angka total bipih dibulatkan 8 Bidang PHU Kemenag Banten

7. 9 Bidang PHU Kemenag Banten

8. Selisih Biaya BPIH 10 Bidang PHU Kemenag Banten

9. Layanan Akomodasi Jarwal MAKKAH Misfalah Raudhah Syisyah Mina Jarak hotel menuju ke Masjidil Haram paling jauh 4,5 km Masa tinggal jemaah haji 32 hari Jemaah menempati area Misfalah , Raudhah , Jarwal , dan Syisyah 7 Bidang PHU Kemenag Banten

10. Layanan Akomodasi Gharbiah MADINAH Syimaliyah Janubiyah Jarak hotel menuju ke Masjid Nabawi paling jauh 1 km Masa tinggal jemaah haji kurang lebih 9 hari Jemaah menempati area Gharbiah, Janubiyah dan Syimaliyah 8 Bidang PHU Kemenag Banten

11. MAKKAH SHALAWAT MADINAH ANTARKOTA MASYAIR Layanan Konsumsi , Transportasi dan Masyair 1 Konsorsium (4 penyedia ) Layanan Konsumsi 84 kali makan (28 hari) 24 penyedia Layanan Konsumsi 27 kali makan 8 penyedia Layanan Tenda Layanan Transportasi Layanan Konsumsi KONSUMSI TRANSPORTASI 9 Bidang PHU Kemenag Banten

12. Kebijakan Kemudahan Armuzna SAFARI WUKUF MANDIRI Skema Pergerakan Armuzna Terbagi menjadi 4 skema : Reguler ( Arafah-mabit Muzdalifah - mabit Mina) Murur ( Arafah-mabit Mina) Murur Tanazul ( Arafah -Mina-Hotel) Tanazul Mina ( Arafah-mabit Muzdalifah -Mina-Lontar Jumrah -Hotel) Tidak dilaksanakan oleh KKHI Estimasi 1000-1.500 dari jemaah lansia, risti dan difabel beserta pendamping Skema pergerakan: Jemaah lansia, risti,pendamping lansia risti, difabel, dan sukarela akan mengikuti program murur Estimasi 20-25% dari total jemaah haji Ditempatkan di Syisyah-Raudhah 6 atau 7 Dzulhijjah jemaah dibawa ke hotel transit yang ada di kawasan terdekat dengan Arafah (Area Aziziyah atau Awali ) 9 Dzulhijjah jemaah diberangkatkan ke Arafah pada pukul 10.00, dan ba`da zawal ( setelah berwukuf secukupnya ) dikembalikan ke hotel transit Akan berada di hotel transit sampai 14 Dzulhijjah , selanjutnya dikembalikan ke hotel masing-masing 10 Bidang PHU Kemenag Banten

13. Manasik Haji MANASIK NASIONAL HYBRID MANASIK KAB/KOTA DAN KECAMATAN MANASIK KBIHU Sekurang-kurangnya 15x Dimulai sejak November 2024 Sebagian besar telah selesai Pembekalan kepada narasumber bimsik Kab /Kota se-Indonesia Manasik dilakukan melalui Offline dan Zoom Meetings Untuk di pulau Jawa sebanyak 8 kali yaitu 2 kali di Kab/Kota dan 6 kali di KUA Kecamatan Untuk di luar Jawa sebanyak 10 kali yaitu 2 kali di Kab/Kota dan 8 kali di KUA Kecamatan 11 Bidang PHU Kemenag Banten

14. Layanan dan Skema Armuzna 1. MURUR 2. TANAZUL 3. SAFARI WUKUF MANDIRI Non KKHI Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit ( bermalam ) yang dilakukan dengan cara melintasi Muzdalifah setelah wukuf di arafah Jemaah saat melewati Kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus ( tidak turun dari kendaraan ), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. Setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan muzdalifah Jemaah langsung menuju Kawasan mina untuk melakukan lontar jumrah akan tetapi setelahnya Jemaah langsung menuju hotel yang berada disekitar Kawasan mina dan Kembali lagi ke Kawasan mina esok harinya untuk melakukan lontar jumrah Kembali. 4. TARADDUDI (Skema Normal) Kegiatan mewukufkan Jemaah haji Indonesia yang sakit , resti , lemah yang tidak dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan menggunakan kendaraan khusus bus yang diberangkatkan bersama-sama dari hotel transit ( Mekah ) ke Arafah pada waktu yang telah ditentukan , dan kembali ke hotel transit setelah wukuf ( sebentar ) di Arafah . Bidang PHU Kemenag Banten

15. Area Muzdalifah untuk jemaah Indonesia seluas 82.350m2. Pada 2023, Muzdalifah ditempati 183.000 jemaah terbagi dalam 61 maktab . Sekitar 27.000 jemaah (9 maktab ) menempati area Mina Jadid . Setiap jemaah mendapatkan space 0,45m2 Tahun 2024, Mina Jadid tidak ditempati . Sebanyak 213.320 jemaah dan 2.747 petugas haji akan menempati Muzdalifah . Ada pembangunan toilet seluas 20.000m2. Ruang untuk setiap Jemaah 82.350m2- 20.000m2=62.350m2/ 213.320= 0,29m2. Kebijakan murur diterapkan karena dapat membahayakan Jemaah skema ini sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesalamatan jiwa ( Hifz An- Nafs ) 1. Latar Belakang MURUR Bidang PHU Kemenag Banten

16. Skema Murur WAKTU Pukul 19.00 – 22.00 WAS SASARAN Jemaah Haji Risti , Lansia , Disabilitas dan Pendamping ANGKUTAN Menggunakan bus selain bus taraduddi ( selain non murur ) JUMLAH Sebanyak 25% dari total Jemaah kloter dan maktab Bidang PHU Kemenag Banten

17. Aspek Hukum MURUR Uzur tidak mabit di Muzdalifah terletak pada kondisi Muzdalifah ( mahal at- taklif ), sehingga jemaah haji karena alasan uzur ini dapat meninggalkan mabit di Muzdalifah Bagi jemaah resti, lansia, disabilitas, selain adanya uzur pada kondisi muzdalifa (Mahal Al Taklif ) juga terdapat uzur pada dirinya sendiri , karena lemah secara fisik dan menjadi kelompok rentan atas resiko yang dapat mengancam keselamatan . Jemaah haji yang tidak mabit di Muzdalifah , hajinya sah dan tidak terkena kewajiban membayar dam. Bidang PHU Kemenag Banten

18. Potensi kepadatan jemaah haji di Mina karena terbatasnya space di tenda Mina dengan estimasi per orang seluasa 0,87m2, dan terbatasnya sarana dan fasilitas umum . Sebagian jemaah haji, sekitar 22% adalah jemaah lansia , dengan kondisi lemah , resti atau sakit . Potensi resiko meningkatnya prevalensi angka sakit bagi jemaah lansia yang lemah dan risti 2. Latar Belakang Tanazul Mina Bidang PHU Kemenag Banten

19. SKEMA TANAZUL MINA SKEMA 1 (Setelah sampai di mina) via tenda Mina → Jamarat → Hotel SASARAN 95 kloter (±37.497 jamaah) di Syisyah- Raudhah SKEMA 2 (sampai di Mina) Langsung ke Jamarat → hotel SIFAT Mandatory, berbasis kloter, dilaksanakan 8 syarikah Bidang PHU Kemenag Banten

20. Aspek Hukum Tanazul Mina Jemaah haji yang memiliki uzur syar’i , hajinya sah dan tidak dikenakan dam. Termasuk dalam pengertian uzur adalah jemaah yang mendampingi atau merawat jemaah yang sakit Jemaah haji yang relatif muda , sehat dan tidak memiliki uzur , dapat mengikuti pendapat mazhab Hanafiyah , Qaul Jadid Imam Syafi’i dan Ibn Hazm yang menyatakan mabit di Mina hukumnya sunah dan tidak dikenakan dam. Pada hari nahar dan hari tasyriq , jemaah melaksanakan lempar jumrah aqabah dan jumrah tasyriq . Jemaah lansia dan lemah dapat mewakilkan lempar jumrah kepada jemaah lain. Bidang PHU Kemenag Banten

21. Safari Wukuf mandiri non KKHI adalah kegiatan mewukufkan Jemaah Indonesia yang sakit , resti , lemah yang tidak dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan menggunakan kendaraan khusus bus yang diberangkatkan bersama-sama dari hotel transit ( Mekah ) ke Arafah pada waktu yang telah ditentukan , dan kembali ke hotel transit setelah wukuf ( sebentar ) di Arafah . 3. Latar Belakang Wukuf Mandiri Non KKHI Bidang PHU Kemenag Banten

22. الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ ( Musim ) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi . Barangsiapa mengerjakan ( ibadah ) haji dalam ( bulan-bulan ) itu , maka janganlah dia berkata jorok ( rafats ), berbuat maksiat dan bertengkar dalam ( melakukan ibadah ) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan , Allah mengetahuinya . Bawalah bekal , karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa . Dan bertakwalah kepada -Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat .

23. TERIMA KASIH www.haji.kemenag.go.id Informasi Haji Bidang PHU Kemenag Banten