materi Pangan jajanan anak sekolah nagar

IraNofriati 6 views 30 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Ppaparan pjas


Slide Content

KEGIATAN BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN T AHUN 202 5

KEGIATAN SEKSI KEFARMASIAN Sumber Dana : DAK Non Fisik POM Pengendalian dan pengendalian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPPIRT) bagi pelaku usaha IRTP Pengendalian dan pengawasan perizinan sarana pelayanan kefarmasian Apotek,toko obat dan UMOT Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-Minuman Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan

1. 1. 1. Pengendalian dan pengendalian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPPIRT) bagi pelaku usaha IRTP Indikator a. Jumlah Pelaku Usaha IRTP yang mengikuti pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) b. Jumlah Pengawasan ke Pelaku Usaha IRTP dalam Rangka Pengawalan Pemenuhan Komitmen SPP-IRT Target : 50 Sarana IRTP Realisasi s/d TW III : 20 Sarana IRTP (PKP) (40%)

Kendala : Adanya perubahan sistem perizinan irtp dimana sebelumnya semua pelaku usaha boleh ikut mengikuti pelatihan PKP selama usaha masih berjalan dan salah satu persyaratan dalam penerbitan izin irtp , namun sekarang peserta pelatihan hanya bagi pelaku usaha yang terdaftar di aplikasi spp-irt sebagai bentuk pengawasan pengawalan pemenuhan komitmen setelah izin terbit . Pelaku usaha yang terdaftar belum memenuhi sesuai target untuk pelaksanaan pelatihan tahap

2. Pengendalian dan pengawasan perizinan sarana pelayanan kefarmasian apotek , toko obat dan UMOT Indikator : Jumlah sarana pelayanan kefarmasian apotek,toko obat dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang terawasi beroperasional sesuai standar yang berlaku . Target : 40 Sarana Realisasi s/d TW III : 40 Sarana (100%) (29 Apotek dan 11 Toko Obat)

3 . Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-Minuman Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan Indikator a. Jumlah produk makanan minuman industri rumah tangga yang diawasi b. Jumlah pengawasan terhadap sarana industri rumah tangga pangan (IRTP) Target : 28 Sampel 30 Sarana IRTP

Realisasi : 28 sampel (0%) 27 sarana IRTP (90%) Kendala : Adanya perubahan kode rekening belanja pada pembelian dan pengujian sampel pangan sehingga kegiatan dilaksanakan setelah anggaran perubahan

LAPORAN SEKSI KEFARMASIAN Laporan Pemakaian 10 Obat Terbanyak Laporan Pemberian Informasi Obat (PIO) Laporan Pelayanan Kefarmasian ( melalui website/ aplikasi SIMONA) 4. Laporan Sarana Pelayanan Kefarmasian * Jumlah Apotek * Toko Obat * IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) NB : Laporan Tiap Bulan

REKAP LAPORAN YANFAR DI APLIKASI SIMONA

PUSKESMAS YANG BELUM MELAPORKAN SIMONA TAHUN 2025 NO NAMA PUSKESMAS 1 DESA BARU 2 SILAPING 3 TALU

KEGIATAN SEKSI SDMK Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDMK (Renbut) dan Penyusunan Data dan Informasi SDMK (Profil) Pemenuhan Kebutuhan SDMK (Penugasan Khusus, Tugas Belajar, Dokter Internship) Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi SDMK Pemberian Rekomendasi Izin Praktek Tenaga Kesehatan dan Sar ana Kesehatan Pembinaan pengawasan serta tindak lanjut dari perizinan praktek tenaga kesehatan

1. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDMK dan Profil SDMK OUTPUT Tersusunnya Dokumen Renbut dan Profil SDMK Terbitnya formasi jabatan fungsional tahun 2025 PERMASALAHAN Perhitungan ABK (analisa beban kerja) di beberapa puskesmas belum dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Karna masih ada yang tidak mempertimbangkan pegawai yang akan alih kategori, kenaikan jabatan fungsional. Hal ini dapat terlihat adanya usulan kenaikan jabatan, alih kategori, tetapi formasinya (rumahnya) tidak tersedia. Perhitungan masih dilakukan dari existing (pegawai) yang ada, bukan berdasarkan analisa beban kerja (ABK) yang ada di fasyankes. Sehingga tidak terdistribusi secara merata dan terjadi kesenjangan antara jenjang jabatan. Data di aplikasi SISDMK masih ada yang tidak lengkap

Data Satu Sehat SDMK tidak di update secara berkala (minimal 3 bulan sekali atau ada perubahan) sehingga pada saat di butuhkan data yang ditarik dari aplikasi SIDMK tidak update. Misal : pada saat mendaftar ukom masih ada yang pekerjaannya kosong, pada saat izin praktek belum terpenuhi SKP.

2. Pemenuhan Kebutuhan SDMK (CPNS, PPPK, Penugasan Khusus, Tugas Belajar, Dokter Internship) Tenaga Kes yg mengikuti Tubel Mandiri thn 20 24 - 2025 sebanyak 22 orang Tenaga internship yang saat ini sebanyak : Dokter gigi 7 Orang, Dokter 14 Orang. Penugasan Khusus 2 Orang (ATLM dan Kesling) di puskesmas kajai

PERMASALAHAN Banyaknya tenaga kesehatan yg ingin mengikuti ijin belajar,sehingga harus lebih selektif dalam memberikan rekomendasi agar sesuai dengan kebutuhan di puskesmas

3. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi SDMK OUTPUT Terselenggaranya Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional untuk 30 Jabatan Fungional Dilaksanakan 6 Periode dalam Setahun Meningkatnya kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan PERMASALAHAN Pimpinan puskesmas belum melakukan verifikasi terhadap bahan usulan pejabat fungsional yang akan di usulkan untuk mengikuti UKOM, hal ini, dari 4 kali periode ukom yang telah dilaksanakan berbasis CAT masih banyak yang belum memenuhi syarat. Sebaiknya sebelum di usulkan lakukan verifikasi awal (formasi, SKP, nilai PAK, syarat perpindahan minimal 2 tahun di jabatan yang akan dipangku, sudah ada surat tugas dari pimpinan)

Untuk pelatihan tenaga kesehatan, karena pada tahun 2024 dinas kesehatan kabupaten pasaman barat masih ada hutang belanja sehingga pelaksanaan pelatihan tahun ini menjadi terlambat.

DATA PESERTA UKOM BERBASIS CAT DINAS KESEHATAN PASAMAN BARAT TAHUN 2025 NO PERIODE JUMLAH LUUS TIDAK LULUS 1 APRIL 7 5 2 2 JUNI 5 5   3 AGUSTUS 23 21 2 4 OKTOBER 27     JUMLAH PESERTA 62    

4 . Pemberian Rekomendasi Izin Praktek Tenaga Kesehatan dan Sar ana Kesehatan OUTPUT Terbitnya rekomendasi izin praktek tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan . PERMASALAHAN Masih ada nakes di Puskesmas yang tidak memiliki SIP atau SIP tidak berlaku / habis masa berlaku dan saat melakukan perpanjangan SKP belum tercukupi

Masih ada nakes di Puskesmas yang tidak memiliki SIP atau SIP tidak berlaku / habis masa berlaku dan saat melakukan perpanjangan SKP belum tercukupi

5. Pembinaan pengawasan serta tindak lanjut dari perizinan praktek tenaga kesehatan OUTPUT T erlaksananya pelayanan di fasyankes sesuai SOP dan meningkatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat PERMASALAHAN Masih Adaya Fasyankes di wilayah kerja puskesmas yg belum memiliki akun sisdmk Beberapa fasyankes yang baru mempunyai akun PMB : 5 PMB Apotek : 24 apotek Praktek Dokter ; 9 sarana Praktek Drg : 10 sarana Klinik : 11 klinik Optik : 1 sarana Toko Obat : 1 sarana

2. Anomali Data SISDMK Double Data Perorangan SISDMK Verifikasi secara berkala data ketenagaan pada menu Validasi Satusehat SISDMK Update kembali SISDMK karena data tenaga yg sudah mutasi masih terbaca .

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 202 5 SEKSI ALAT KESEHATAN DAN PEBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI Melakukan Pengelolaan Alat Kesehatan, Pada Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Pasman Barat, Serta Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Rumahtangga, di Kabupaten Pasman Barat.

KEGIATAN SEKSI ALKES DAN PKRT Pengawasan Alat Kesehatan/ kalibrasi di Puskesmas Validasi Aplikasi ASPAK Puskesmas Pengawasan Toko alkes Pengawasan PKRT Pengawasan Optik Peningkatan Kompetensi Petugas ASPAK Puskesmas

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Minimnya anggaran yang tersedia . Sering bergantinya petugas ASPAK Puskesmas Kurangnya komunikasi petugas aset dan petugas aspak di puskesmas Kurangnya pengetahuan petugas aspak di puskesmas

Diharapkan Puskesmas Mengirimkan daftar alat kesehatan yang memerlukan perbaikan dan Kalibrasi dengan syarat Alkes pengadaan tahun 2017 keatas dengan melampirkan Besaran Angaran Kegiatan Puskesmas untuk kegiatan yang sama , agar tidak terjadi tumpang tindih Mengirimkan daftar nama petugas aspak yang akan mengikuti kegiatan pertemuan peningkatan pengetahuan tentang aplikasi aspak sebanyak 1 orang per puskesmas Agar Kepala Puskesmas menunjuk petugas pengelola data ASPAK dan memberikan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaannya , serta memberikan penghargaan finansial untuk tugas tambahan tersebut . Agar semua alat kesehatan prasarana dan sarana yang ada di Puskesmas baik itu pengadaan oleh Puskesmas , barang hibah dan sumber dana lainnya selama itu sudah ada di Puskesmas dan sudah dimanfaatkan oleh Puskesmas agar di input kedalam aplikasi ASPAK.

Kelengkapan Kepemilikan Puskesmas Oktober 2025

Persentase Kebutuhan SPA Puskesmas Oct 2025 No. Puskesmas Lokasi Kelengkapan PERSENTASE     Sarana Prasarana Alat Kesehatan 1 TALU   Kemkes Kab. Pasaman Barat 25,58 52,83 3,36 27,26 2 PARIT Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 30,23 42,86 5,09 26,06 3 SILAPING Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 18,6 59,62 42,91 40,38 4 AIR BANGIS Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 39,53 68,63 51,06 53,07 5 KAJAI Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 37,5 83,02 58,96 59,83 6 KINALI - Kemkes Kab. Pasaman Barat 32,56 68,52 68,78 56,62 7 SIMPANG EMPAT Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 33,33 70,59 71,23 58,38 8 PARAMAN AMPALU - Kemkes Kab. Pasaman Barat 25,58 71,7 73,04 56,77 9 SASAK Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 27,91 72,22 73,49 57,87 10 RANAH SALIDO Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 28,57 64,81 74,97 56,12 11 MUARO KIAWAI - Kemkes Kab. Pasaman Barat 23,81 50 75,46 49,76 12 LEMBAH BINUANG - Kemkes Kab. Pasaman Barat 28,57 57,41 79,1 55,03 13 AIA GADANG - Kemkes Kab. Pasaman Barat 26,19 64,81 80,06 57,02 14 SUNGAI AUR - Kemkes Kab. Pasaman Barat 37,21 79,25 83,8 66,75 15 DESA BARU Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 32,56 61,11 84,29 59,32 16 IV KOTO KINALI Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 27,91 57,41 84,37 56,56 17 UJUNG GADING Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 32,56 59,18 85,66 59,13 18 OPHIR Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 33,33 64,81 85,76 61,3 19 SUKA MENANTI - Kemkes Kab. Pasaman Barat 32,56 68,52 86,42 62,5 20 VI KOTO SELATAN Ranap Kemkes Kab. Pasaman Barat 35,71 70,37 91,18 65,75

TERIMA KASIH
Tags