Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Agama Islam Kelas II Terbaru 2025
fubierabita
1 views
9 slides
Nov 01, 2025
Slide 1 of 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
About This Presentation
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Agama Islam Kelas II Terbaru 2025
Size: 161.63 KB
Language: none
Added: Nov 01, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
: ................................................
Nama
Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata
pelajaran
:
Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase
A,
Kelas
/ Semester
:
II (Dua
)
/
I
(Ganjil)
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : AYO BELAJAR AL-QUR'AN
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
II / A / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah mengenal sebagian besar huruf hijaiah tunggal
dan
beberapa harakat dasar dari kelas sebelumnya. Sebagian peserta didik mungkin
pernah
mendengar atau melafalkan QS. an-Nās.
●Minat:
Peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar yang
melibatkan
nyanyian, permainan, gambar, dan aktivitas kelompok.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari lingkungan keluarga yang beragam, namun
mayoritas
telah diperkenalkan dengan dasar-dasar ajaran Islam di rumah.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik belajar melalui gambar, poster ayat, video murottal, dan
demonstrasi
visual dari guru.
○Auditori:
Peserta didik belajar melalui lantunan ayat Al-Qur'an, nyanyian,
penjelasan
lisan dari guru, dan diskusi dengan teman.
○Kinestetik:
Peserta didik belajar melalui praktik langsung melafalkan huruf
(makhraj),
menirukan gerakan, menulis atau menebalkan huruf, dan permainan
kartu.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Memahami makna QS. an-Nās sebagai permohonan perlindungan
kepada
Allah Swt., konsep makhārijul hurūf (tempat keluarnya huruf), dan bentuk-
bentuk
huruf hijaiah ketika bersambung.
○Prosedural:
Melafalkan dan menghafalkan QS. an-Nās sesuai kaidah tajwid
sederhana
(tartil), serta membaca rangkaian huruf hijaiah bersambung.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
mengajarkan
cara memohon perlindungan kepada Allah Swt. dari segala kejahatan,
sebuah
kebutuhan mendasar bagi anak-anak. Kemampuan membaca Al-Qur'an juga
merupakan
fondasi praktik ibadah sehari-hari.
●Tingkat
Kesulitan
:
Mudah hingga sedang. Melafalkan dan menghafal surah pendek
tergolong
mudah bagi peserta didik, namun memahami konsep makhraj dan perubahan
bentuk
huruf memerlukan bimbingan yang lebih intensif.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari membaca, menghafal,
memahami
pesan pokok sebuah surah, lalu dilanjutkan dengan pengenalan aspek teknis
membaca
Al-Qur'an (huruf bersambung dan makhraj).
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Menanamkan nilai keimanan, tawakal (berserah diri
kepada
Allah), keberanian, percaya diri, dan kecintaan terhadap Al-Qur'an.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Melalui
pembelajaran QS. an-Nās, peserta didik diajarkan untuk selalu memohon
perlindungan
dan berserah diri hanya kepada Allah Swt.
●Kewargaan:
Memahami bahwa semua manusia ("an-Nās") adalah makhluk ciptaan
Allah
yang sama-sama membutuhkan perlindungan-Nya, menumbuhkan rasa
persaudaraan.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik diajak untuk memahami mengapa kita harus berlindung
kepada
Allah dan dari kejahatan apa saja, sesuai dengan isi kandungan QS. an-Nās.
●Kreativitas:
Peserta didik dapat mengembangkan kreativitasnya saat kegiatan
menebalkan
atau mewarnai kaligrafi huruf hijaiah.
●Kolaborasi:
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk saling menyimak bacaan
dan
hafalan, serta berdiskusi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
●Kemandirian:
Peserta didik dilatih untuk berani dan percaya diri saat tampil membaca
atau
menyetorkan hafalan secara individu.
●Kesehatan:
Menjaga kesehatan lisan dengan melatih organ-organ ucap (makhraj) secara
benar
saat membaca Al-Qur'an.
●Komunikasi:
Melatih kemampuan komunikasi verbal melalui pelafalan ayat-ayat Al-
Qur'an
dengan jelas dan benar (tartil).
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Al-Qur'an
Hadis
Memahami
huruf hijaiah berharakat, huruf hijaiah bersambung, Surah al-Fātiḥah,
beberapa
surah pendek Al-Qur’an, dan hadis tentang kebersihan.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Bahasa
Indonesia
:
Memahami makna dan pesan pokok dari terjemahan QS. an-Nās.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBDP)
:
Menebalkan, menulis, dan mewarnai kaligrafi
huruf
hijaiah.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1
:
Peserta didik dapat membaca QS. an-Nās dengan tartil. (2 JP)
●Pertemuan
2
:
Peserta didik dapat menghafal QS. an-Nās dengan lancar. (2 JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik dapat menjelaskan pesan-pesan pokok QS. an-Nās dengan
baik.
(2 JP)
●Pertemuan
4
:
Peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiah bersambung sesuai dengan
makhārijul
hurūf. (2 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Melafalkan
setiap ayat QS. an-Nās dengan fasih dan benar.
2.Mendemonstrasikan
hafalan QS. an-Nās secara utuh dan lancar.
3.Menyebutkan
arti dari "an-Nās" (manusia).
4.Menjelaskan
inti pesan QS. an-Nās, yaitu perintah untuk memohon perlindungan hanya
kepada
Allah Swt.
5.Mengidentifikasi
perubahan bentuk huruf hijaiah di awal, tengah, dan akhir kata.
6.Mendemonstrasikan
pelafalan huruf-huruf hijaiah sesuai dengan tempat keluarnya
(makhraj).
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Membiasakan
Diri Memohon Perlindungan kepada Allah Swt. dalam Kehidupan Sehari-hari.
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Discovery Learning, Drill and Practice, Cooperative Learning.
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik berlatih konsentrasi penuh saat mendengarkan dan
melafalkan
ayat Al-Qur'an, serta menyadari gerakan bibir dan lidah saat belajar
makhraj.
○Meaningful
Learning
:
Peserta didik mengaitkan makna QS. an-Nās dengan
pengalaman
pribadi mereka (misalnya, rasa takut) sehingga pembelajaran menjadi
relevan
dan bermakna.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran dibuat menyenangkan melalui nyanyian, permainan
kartu
huruf, tepuk tangan, dan aktivitas kelompok yang interaktif.
●Metode
Pembelajaran
:
Demonstrasi (Talqin), Latihan (Drill), Tanya Jawab, Diskusi
Kelompok,
Penugasan.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyajikan materi melalui berbagai media: tulisan di papan
tulis/buku,
poster ayat, audio murottal, dan video pembelajaran.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan pilihan aktivitas belajar: latihan mandiri, praktik
berpasangan
(saling menyimak), atau dalam kelompok kecil. Menerapkan tutor
sebaya
bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan lebih.
○Diferensiasi
Produk
:
Penilaian hasil belajar dapat berupa setoran hafalan lisan,
membuat
rekaman suara, atau membuat tulisan kaligrafi sederhana dari salah satu
ayat.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Bekerja sama dengan guru kelas lain untuk mengingatkan peserta
didik
mengamalkan doa-doa harian. Menggunakan musala sekolah sebagai tempat
praktik.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Mendorong peserta didik untuk aktif dalam
kegiatan
TPA/TPQ di lingkungan rumah untuk memperkuat kemampuan membaca Al-
Qur'an.
●Mitra
Digital
:
Memanfaatkan platform daring yang menyediakan murottal Al-Qur'an
anak
dan video pembelajaran interaktif tentang huruf hijaiah.
LINGKUNGAN
BELAJAR
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya
belajar:
●Ruang
Fisik
:
○Menata
tempat duduk secara fleksibel (klasikal, berkelompok, atau berpasangan)
sesuai
kebutuhan aktivitas.
○Memajang
poster kaligrafi QS. an-Nās dan tabel huruf hijaiah bersambung di
dinding
kelas.
○Menggunakan
musala sekolah untuk menciptakan suasana yang lebih khusyuk saat
praktik
hafalan.
●Ruang
Virtual
:
○Memperdengarkan
rekaman (audio) murottal dari qari anak-anak untuk memotivasi
peserta
didik.
○Menayangkan
video animasi tentang kisah turunnya QS. an-Nās atau pembelajaran
makhraj.
●Budaya
Belajar
:
○Membiasakan
mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
○Menciptakan
suasana yang saling menghargai, di mana peserta didik tidak takut
salah
saat belajar dan berani bertanya.
○Memberikan
apresiasi (pujian, tepuk tangan) bagi setiap usaha dan kemajuan yang
ditunjukkan
peserta didik.
PEMANFAATAN
DIGITAL
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Penggunaan
proyektor LCD dan speaker aktif untuk menampilkan video pembelajaran
dan
memperdengarkan audio murottal.
●Pemanfaatan
aplikasi atau situs web edukasi Islam untuk anak sebagai media pengayaan.
●Merekam
suara hafalan peserta didik menggunakan gawai untuk portofolio digital.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Membaca QS. an-Nās dengan Tartil
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Orientasi:
Guru membuka pelajaran dengan salam, mengajak berdoa, dan memeriksa
kehadiran.
●Apersepsi:
Guru bertanya, "Siapa yang pernah merasa takut? Kepada siapa kita
memohon
perlindungan?".
●Motivasi
(Joyful)
:
Guru mengajak peserta didik bernyanyi bersama lagu tentang "Surah
an-Nās"
untuk membangkitkan semangat.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar membaca sebuah
surah
yang hebat untuk memohon perlindungan Allah, yaitu QS. an-Nās.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Mengamati
(Mindful)
:
Peserta didik diminta mengamati tulisan QS. an-Nās yang
ditampilkan
guru (di papan tulis/poster).
●Mendengarkan
(Auditori)
:
Guru memperdengarkan bacaan QS. an-Nās melalui audio
murottal
atau mendemonstrasikannya langsung (talqin) dengan bacaan yang jelas dan
tartil
sebanyak 2 kali.
●Menirukan
(Drill)
:
Guru membimbing peserta didik melafalkan QS. an-Nās ayat per
ayat.
Setiap ayat diulang beberapa kali hingga fasih.
●Latihan
Bersama
:
Peserta didik membaca QS. an-Nās secara klasikal dan per kelompok
dengan
bimbingan guru.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi (Meaningful)
:
○Proses:
Peserta didik berlatih secara berpasangan. Satu orang membaca,
pasangannya
menyimak sambil melihat teks, lalu bergantian. Guru memberikan
bimbingan
khusus bagi yang masih kesulitan.
○Konten:
Guru menggunakan kartu ayat untuk membantu peserta didik yang
kesulitan
fokus pada teks panjang.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya kepada peserta didik, "Bagian mana dari surah ini yang paling
kalian
suka lafalkan?" dan "Apa kesulitan saat belajar membaca tadi?".
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan langkah-langkah membaca QS.
an-Nās
dengan baik.
●Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas untuk melancarkan bacaan QS. an-Nās di
rumah
bersama orang tua.
●Penutup:
Kegiatan ditutup dengan membaca hamdalah dan doa kafaratul majelis.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Menghafal QS. an-Nās
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Orientasi:
Salam, doa, dan presensi.
●Apersepsi:
Mengulang kembali membaca QS. an-Nās bersama-sama.
●Motivasi
(Joyful)
:
Guru menyampaikan keutamaan menghafal Al-Qur'an dan mengajak
peserta
didik melakukan "Tepuk an-Nās".
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan bahwa hari ini targetnya adalah menghafal
QS.
an-Nās dengan lancar.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Demonstrasi
& Repetisi (Tikrar)
:
Guru melafalkan ayat pertama tanpa melihat teks,
lalu
meminta peserta didik mengulanginya 5-7 kali. Lanjutkan ke ayat kedua dengan
metode
yang sama, lalu gabungkan ayat 1 dan 2. Proses ini diulang hingga ayat terakhir.
(Mindful)
●Latihan
Mandiri
:
Peserta didik diberi waktu untuk mencoba menghafal secara mandiri
dengan
menutup tulisan.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi (Meaningful & Joyful)
:
○Proses:
Peserta didik berpasangan untuk saling menyetorkan hafalannya (tasmī'). Ini
membantu
membangun kepercayaan diri sebelum maju ke depan guru. Peserta didik
kinestetik
bisa menghafal sambil menggerakkan tangan untuk setiap ayat.
○Produk:
Bagi yang sudah lancar, bisa mencoba menyetorkan hafalan kepada guru.
Bagi
yang belum, fokus pada melancarkan hafalan bersama teman (tutor sebaya).
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Bagaimana perasaan kalian setelah hafal surah ini?" dan "Cara
apa
yang paling mudah untuk menghafal?".
●Rangkuman:
Guru memberikan tips-tips menghafal Al-Qur'an, seperti mengulang-ulang
bacaan
dalam salat.
●Tindak
Lanjut
:
Meminta peserta didik untuk mempraktikkan hafalan QS. an-Nās saat
salat
di rumah.
●Penutup:
Hamdalah dan doa penutup.
PERTEMUAN
3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Memahami Pesan Pokok QS. an-Nās
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Orientasi:
Salam, doa, dan presensi.
●Apersepsi:
Menyetorkan hafalan QS. an-Nās bersama-sama.
●Motivasi:
Guru bercerita singkat tentang pengalaman merasa takut dan bagaimana doa
bisa
menenangkan.
●Penyampaian
Tujuan (Meaningful)
:
Guru menjelaskan bahwa hari ini akan menggali
makna
hebat di balik hafalan QS. an-Nās.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Stimulasi
(Discovery Learning)
:
Guru bertanya, "An-Nās itu artinya apa ya? Kenapa
diulang-ulang?".
●Identifikasi
Masalah
:
Peserta didik diajak untuk menemukan pesan utama dari setiap
ayat.
Guru membacakan terjemahan per ayat.
●Pengumpulan
Data
:
Melalui tanya jawab, guru memandu peserta didik memahami
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
bahwa
Allah adalah Raja, Sembahan, dan Pemelihara manusia. Dan kita diperintahkan
berlindung
kepada-Nya dari bisikan jahat.
●Pembuktian
(Meaningful)
:
Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
"Kalau
mau tidur tapi takut gelap, kita baca surah apa?".
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Diskusi kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan: "Sebutkan tiga
kejahatan
yang kita harus berlindung darinya!".
○Produk:
Hasil diskusi bisa disampaikan secara lisan, atau digambar dalam bentuk
cerita
sederhana.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Kapan saja kita perlu membaca QS. an-Nās?".
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa QS. an-Nās
mengajarkan
kita untuk selalu memohon perlindungan hanya kepada Allah Swt.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik membiasakan membaca QS. an-Nās sebelum
tidur.
●Penutup:
Hamdalah dan doa penutup.
PERTEMUAN
4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Huruf Hijaiah Bersambung dan Makhārijul Hurūf
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Orientasi:
Salam, doa, dan presensi.
●Apersepsi:
Membaca QS. an-Nās bersama dan menunjukkan tulisan Arabnya.
●Motivasi:
Guru bertanya, "Lihat, huruf-huruf di surah ini saling bergandengan ya? Yuk,
kita
pelajari caranya!".
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan akan belajar cara menyambung huruf dan cara
mengucapkannya
dengan benar.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Mengamati
(Visual)
:
Guru menunjukkan tabel perubahan bentuk huruf hijaiah di awal,
tengah,
dan akhir. Guru juga menjelaskan ada beberapa huruf yang tidak bisa disambung
setelahnya.
●Demonstrasi
(Mindful & Kinestetik)
:
Guru mencontohkan pelafalan beberapa huruf
yang
sering keliru (misal:
س
,ش ,ك ,ق
)
sambil menunjukkan posisi lidah dan bibir. Peserta
didik
diminta menirukan.
●Latihan
Terbimbing
:
Peserta didik berlatih membaca kata-kata sederhana yang terdiri
dari
huruf bersambung.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi (Joyful)
:
○Proses:
Bermain kartu. Peserta didik dalam kelompok mencocokkan kartu huruf
tunggal
dengan kartu huruf bersambung.
○Produk:
Peserta didik diminta menuliskan namanya sendiri menggunakan huruf
hijaiah
sambung (jika memungkinkan) atau menulis ulang satu kata sederhana.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Huruf apa yang paling sulit disambung?" dan "Huruf apa yang
paling
sulit diucapkan?".
●Rangkuman:
Mengulang kembali 6 huruf yang tidak bisa disambung ke kiri.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan latihan sederhana menyambung 3 huruf hijaiah.
●Penutup:
Hamdalah dan doa penutup.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru menanyakan, "Siapa yang sudah bisa membaca QS.
an-Nās?"
untuk memetakan kemampuan awal.
●Kuis
Singkat
:
Menebak nama beberapa huruf hijaiah secara acak.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Apa arti dari Malikin-nās?”
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati keaktifan peserta didik, kemampuan bekerja sama, dan
menyampaikan
pendapat saat diskusi.
●Observasi:
Guru mengamati dan mencatat perkembangan pelafalan dan kelancaran
membaca/menghafal
setiap peserta didik selama proses pembelajaran.
●Latihan
Soal/LKPD
:
○Sambungkan
huruf-huruf berikut ini:
ق
- ل - خ
=
...
○Lingkari
bacaan yang benar untuk lafal berikut: "qul" atau "kul".
●Produk
(Proses)
:
○Keterampilan
menebalkan kaligrafi.
○Hasil
kerja permainan kartu.
○Draf
tulisan cerita pendek sederhana.
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Kaligrafi
Sederhana
:
Membuat tulisan salah satu ayat dari QS. an-Nās di atas
kertas
gambar dan mewarnainya.
○Rekaman
Audio
:
Merekam suara hafalan QS. an-Nās untuk dinilai kelancaran dan
ketepatan
makhrajnya.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Membaca:
Peserta didik membaca QS. an-Nās di hadapan guru untuk dinilai
kefasihan
dan tartilnya.
○Menghafal:
Peserta didik menyetorkan hafalan QS. an-Nās secara langsung kepada
guru.
●Tes
Tertulis
:
Soal pilihan ganda atau isian singkat mengenai pesan pokok QS. an-Nās
dan
identifikasi bentuk huruf bersambung.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.
................................
...........,
.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.