BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : MATEMATIKA
BAB
1 : AYO MEMBILANG SAMPAI DENGAN 50
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Matematika
Kelas
/ Fase / Semester
:
II (Dua) / A / 1 (Ganjil)
Alokasi
Waktu
:
8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
: Peserta didik umumnya sudah mampu membilang bilangan 1
sampai
10 secara lisan dan mengenali beberapa lambang bilangan.
●Minat
: Peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar yang
melibatkan
permainan, lagu, gambar berwarna, dan benda-benda konkret.
●Latar
Belakang
: Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dan lingkungan
sosial
yang beragam, dengan tingkat stimulasi belajar di rumah yang berbeda-beda.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Membutuhkan media gambar, kartu angka, video pembelajaran, dan
peragaan
langsung menggunakan benda-benda di sekitar.
○Auditori:
Merespon baik terhadap penjelasan lisan, lagu tentang angka, cerita, dan
diskusi
kelompok.
○Kinestetik:
Perlu terlibat aktif dalam kegiatan fisik seperti menghitung benda secara
langsung,
bermain peran, dan permainan motorik yang berhubungan dengan angka.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami konsep bilangan cacah, nilai tempat (puluhan dan satuan),
serta
konsep perbandingan (lebih banyak, lebih sedikit, sama dengan).
○Prosedural:
Mampu menghitung, membaca, menulis lambang bilangan 1-50,
mengelompokkan
benda berdasarkan nilai tempat, dan membandingkan dua
bilangan.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Kemampuan membilang dan
membandingkan
jumlah benda sangat relevan dan sering digunakan dalam aktivitas
sehari-hari,
seperti menghitung mainan, membagikan makanan, atau membandingkan
jumlah
teman.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah hingga sedang. Tantangan utama terletak pada transisi dari
pemahaman
konkret ke representasi abstrak (lambang bilangan) dan konsep nilai tempat.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara berurutan, dimulai dari pengenalan dan
penghitungan
bilangan, dilanjutkan dengan pemahaman nilai tempat sebagai dasar, dan
diakhiri
dengan kemampuan membandingkan bilangan.