Perawat komunitas berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan Konsorsium Ilmu Kesehatan (1989), peran perawat meliputi aspek individu, keluarga, kelompok, da...
Peran Perawat dalam Keperawatan Komunitas
Perawat komunitas berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan Konsorsium Ilmu Kesehatan (1989), peran perawat meliputi aspek individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pada tingkat individu dan keluarga, perawat bertindak sebagai pelaksana kesehatan yang memberikan asuhan langsung dan membantu klien mencapai kemandirian.
Sebagai pendidik, perawat berfokus pada penanaman perilaku hidup sehat, peningkatan nutrisi, olahraga, manajemen stres, serta edukasi penyakit dan pengobatan. Perawat juga berperan sebagai administrator, yang mengelola kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan masyarakat, mengambil keputusan dalam pemecahan masalah, serta menjalin kerja sama lintas sektor.
Perawat komunitas juga berperan sebagai konselor, yang memberikan konsultasi dan dukungan emosional kepada individu maupun kelompok untuk memfasilitasi perubahan perilaku positif. Dalam peran peneliti, perawat mengidentifikasi fenomena kesehatan di masyarakat, meneliti faktor penyebab masalah, dan mengembangkan intervensi berbasis bukti. Selain itu, sebagai konsultan dan advokat, perawat berfungsi membantu masyarakat memahami hak kesehatan dan memperjuangkan solusi terhadap isu-isu lingkungan yang berdampak pada kesehatan publik.
Size: 1.54 MB
Language: none
Added: Nov 02, 2025
Slides: 29 pages
Slide Content
PERAN, FUNGSI, DAN ETIKA PERAWAT DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS Laode Saltar
CURRICULUM VITTAE Riwayat Pendidikan Tahun 1996 – 1999 : Akper Pemda Tk. II Kendari Tahun 2007 – 2010 : S1 Keperawatan + Ners Di UGM Yogyakarta Tahun 2012 – 2014: S2 Keperawatan Unpad Bandung Tahun 2018 - 2023, S3 Keperawatan Di Universitas Indonesia Riwayat Pekerjaan Al Sagar Health Clinic Center Kuwait Periode: Tahun 2001 – 2004, Sebagai Staff Nurse R SUD Kabupaten Muna - Sultra, Tahun 2010 – 2012 Dosen Tetap PNS DPK Kopertis Wil . IX Sulawesi Di Universitas Mandala Waluya Kendari Tahun 2015 - Sekarang Universitas mandala waluya kendari 08114051977 [email protected] Dr. Laode Saltar , S.Kep ., Ns, M.Kep .
Tujuan Pembelajaran
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
Peran Perawat ( Konsorsium Ilmu Kesehatan , 1989)
Hak-hak klien : Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya Hak atas informasi tentang penyakitnya Hak atas privasi Hak untuk menentukan nasibnya sendiri Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan Hak-hak tenaga kesehatan : Hak atas informasi yang benar Hak untuk bekerja sesuai standar Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok Hak atas rahasia prbadi Hak atas balas jasa
Peran P erawat Komunitas Peran pada individu atau keluarga Peran sebagai pelaksana kesehatan Kegiatan yankesmas dan puskesmas Clinical nurse specialist (CNS) dan Family Nurse Practitioner (FNP) CNS pelayanan pada tingkat individu , keluarga dan kelompok upaya promotif dan preventif . Perawat spesialis klinik memberikan layanan kesehatan pada klien , biasanya di unit rawat jalan atau tempat praktik komunitas pada klien dengan masalah kompleks , dan memberikan perhatian lebih pada kondisi nonpatologis , kenyamanan dan perawatan komprehensif menurunkan mobiditas dan mortalitas
Peran sebagai pendidik Fokus pengajaran : Penanaman perilaku sehat Peningkatan nutrisi dan pengaturan diet Olahraga Pengelolaan atau manajemen stres Edukasi penyakit Pendidikan tentang pengobatan Pendidikan tentang perawatan mandiri
Peran sebagai administrator Mengelola kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawab Melakukan pengelolaan terhadap suatu permasalahan Mengambil keputusan dalam pemecahan masalah Pengelolaan tenaga Membuat kualitas mekanisme kontrol Kerjasama lintas sektoral dan lintas program Sosialisasi dengan masyarakat Pemasaran
Peran sebagai konselor Sebagai tempat bertanya Sebagai tempat berkonsultasi Peran sebagai peneliti Melakukan identifikasi terhadap fenomena dimasyarakat Melakukan penelitian untuk menemukan faktor pencetus atau penyebab terjadinya masalah
Peran manajerial Tugas-tugas manajer sebagai berikut : Pengambil keputusan Pemikul tanggung jawab Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan Pemikir konseptual Bekerjasama dengan dan melalui orang lain Mediator, politikus , dan diplomat
5 Fungsi utama manajemen :
Planning Kegiatan yang dilakukan : Measurement dan assesement Analisis data Prioritas masalah kesehatan Solusi alternatif Pengambilan keputusan Penetapan tujuan Penyusunan rencana operasional
Organisasi (organizing) Yaitu proses pengelompokan orang, alat-alat , tugas , wewenang , dan tanggung jawab yang seimbang dan sesuai rencana operasional Penggerakan (actuating) Merupakan rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas mempengaruhi orang lain agar mereka melaksanakan usaha-usaha kearah pencapaian sasaran atau tujuan administrasi . Alat yang digunakan dalam penggerakan : perintah , petunjuk,bimbingan , surat edaran , rapat koordinasi
Pengawasan dan pengendalian (controlling) Tindakan meneliti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan , instruksi2 yang telah dikeluarkan , dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan Penilaian (evaluating) Evaluasi adalah prosedur penilaian hasil kerja . Tujuan evaluasi : Alat memperbaiki kebijaksanaan pelaksanaan program dan perencanaan program yang akan datang Alat untuk memperbaiki alokasi sumber daya Alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatan yg sedang berjalan Alat untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebih baik
Jenis evaluasi
Peran konsultan Konsultasi merupakan suatu interaksi interpersonal untuk membuat perubahan perilaku yang konstruktif Tujuan konsultasi untuk kerangsang klien agar lebih bertanggung jawab , merasa lebih aman , dan membimbing perilaku yang konstruktif . Peran advokator Kaitan dengan legal aspek , bukan pemberi layanan hukum . Misalnya kerusakan lingkungan apa dampak terhadap kesehatan , dan apa penyelesaian yang perlu dilakukan oleh masyarakat
Fungsi perawat komunitas
ETIKA KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS Definisi Etika Etika bahasa yunani (Ethos): adat , kebiasaan , perilaku Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Etika berhubungan dengan pertimbangan membuat keputusan terhadap suatu perbuatan Etika keperawatan alat untuk mengukur perilaku moral dalam keperawatan . Keputusan perawat berdasarkan kode etik sebagai standar yang dapat diukur dan dievaluasi melalui perilaku moral perawat .
Etika keperawatan kesehatan komunitas adalah etika pengambilan keputusan berdasarkan moral, pengetahuan tentang hak klien , dan tanggung jawab profesi . Hak atas pelayanan kesehatan , berupa : Hak mendapatkan pelayanan yang terhormat Memperoleh informasi pengobatan yang lengkap Informasi untuk suatu persetujuan Penolakan pengobatan Penolakan partisipasi riset Kesinambungan pelayanan Informasi tentang peraturan
Tujuan etika profesi keperawatan Menciptakan kepercayaan klien pada perawat Menciptakan kepercayaan pada sesama perawat Menciptakan kepercayaan masyarakat pada profesi perawat
KODE ETIK PERAWAT (PPNI, 2020) Tugas individu
PRINSIP-PRINSIP DASAR DAN ETIKA DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS Prinsip dasar dalam keperawatan kesehatan komunitas : keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat Empat tingkat sasaran pelyanan perkesmas yaitu individu , keluarga , kelompok , dan masyarakat Perawat kes mas dalam bekerja selalu mengikutsertakan partisipasi masyarakat Lebih menekankan pada upaya promotif dan perventif Klien adalah masyarakat secara keselruhan , baik sakit maupun sehat Penekanan pada pembinaan perilaku sehat Bekerja secara tim Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama
Prinsip etika dalam Perkesmas Prinsip otonomi , menghormati hak setiap orang Prinsip beneficience , mempertimbankan manfaat dan bahaya Kejujuran (veracity), yaitu tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan standar , kompetensi dan kapabilitas dan tidak melakukan kebohongan