Sistem Tanda Kecakapan adalah salah satu metode Kepramukaan untuk mendorong dan merangsang Pramuka agar memiliki kecakapan untuk pengembangan pribadinya.
Jenis Kecakapan dalam Gerakan Pramuka
Kecakapan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas Kecakapan Umum dan Kecakapan Khusus
Pengertian Kecakapan Umum
Kecakapan Umum adalah kecakapan yang wajib dipenuhi anggota muda Pramuka untuk pengembangan pribadinya.
Pengertian Syarat Kecakapan Umum
Syarat Kecakapan Umum (SKU) anggota muda Pramuka adalah syarat-syarat kecakapan yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU).
Tanda Kecakapan Umum (TKU) adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan umum yang dimiliki oleh seorang Pramuka, sesuai dengan SKU yang dipenuhinya dan golongan usianya.
02 Maksud Tanda Kecakapan Umum
Untuk mempermudah mengenal tingkat kecakapan umum yang dimiliki seorang Pramuka. Menumbuhkan semangat dan gairah bagi para Pramuka untuk mengamalkan pengetahuan, kemampuan dan kecakapannya dalam rangka melaksanakan kode kehormatan Pramuka. Membangkitkan kebanggaan atas hasil usahanya.
Fungsi Tanda Kecakapan Umum 03
Alat pendidikan, yaitu alat untuk memberi dorongan, gairah dan semangat para Pramuka agar berusaha meningkatkan kemampuan, karya pribadi serta memelihara dan mempertahankan kehormatan. Alat pengenal untuk menunjukkan tingkat kecakapan umum seorang Pramuka.
Pemasangan Tanda Kecakapan Umum
TKU dikenakan di Seragam Harian Pramuka pada bagian lengan kiri dibawah tanda regu (Siaga & Penggalang) dan pada pundak (Penegak & Pandega).
Penyematan Tanda Kecakapan Umum
Penyematan TKU dilaksanakan dengan upacara khusus disesuaikan dengan Petunjuk Penyelenggaraan Tata Upacara dalam Gerakan Pramuka.
Cara Menguji Syarat Kecakapan Umum
Ujian SKu adalah menilai kecakapan Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU), sehingga kecakapan yang dimiliki pesserta didik benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan dan kemampuan peserta didik.
Penguji SKU adalah pembina yang langsung membina peserta. Pembina yang bersangkutan dapat meminta bantuan orang lain diluar anggota Gerakan Pramuka untuk menguji. Misalnya orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu, orang tua atau wali peserta didik.
Dalam menguji SKU Pembina /Penguji harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat (adat istiadat, kebiasaan penduduk, keadaan & kemungkinan-kemungkinan yang ada, pembatasan-pembatasan yang ada) dan kemampuan anggota (usaha, bakat, keadaan jasmani, kecerdasan, sifat & watak, hasrat & minat, kebutuhan, keuletan, kemandirian).
Ujian SKU dilakukan secara perorangan, satu demi satu, tidak secara kelompok. Meskipun ada butir-butir SKU yang harus dilaksanakan secara kelompok, penilaian tetap dilaksanakan secara perorangan.
Pembina Pramuka harus membimbing, merangsang dan membantu peserta didik agar aktif berusaha memenuhi SKU. Pembina juga harus menghargai semua kreativitas, inovasi dan penghayatan terhadap materi SKU.
Pelaksanaan ujian SKU dilakukan dengan menguji mata ujian satu demi satu sesuai dengan butir SKU yang dikehendaki oleh peserta didik, waktu ujian dilakukan atas kesepakatan antara Pembina/Penguji dan peserta didik yang akan diuji, sedapat-dapatnya dalam bentuk praktik dan secara praktis.
Dalam melaksanakan ujian SKU, Pembina/Penguji harus mengusahakan adanya variasi, sehingga peserta didik tertarik dan tidak merasa takut untuk menempuh ujian SKU, misalnya ujian SKU dilaksanakan dalam suatu perkemahan. Pembina/Penguji juga harus memperhatikan segi-segi keamanan, keselamatan dan batas kemampuan jasmani yang diuji dalam melaksanakan ujian SKU.
Ujian SKU dilaksanakan berdasarkan pada pengetahuan, pengalaman dan bakti yang pernah dialami, kebutuhan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan peserta didik, kemajuan dan pengetahuan teknologi informatika peserta didik.
Ujian SKU menggunakan sistem Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut wuri Handayani yang artinya di depan memberikan teladan, di tengah membangun semangat dan dibelakang memberi dorongan.
Program penyelesaian butir-butir SKU dapat dibuat oleh peserta didik sesuai kesempatan dan waktu yang dipilihnya dan diserahkan kepada Pembina yang bersangkutan.
Does anyone have any questions? tiknowibowo.sensei @ gmail .com SMP Negeri 1 Lebakbarang Please keep this slide for attribution Thanks!