01. 20250614 Dokumen VIMK25-L2 & Pemeriksaan VIMK25-L2 (1) (2) (1).pptx

Dokumennstattistik

1. Direktorat Statistik Industri Jakarta, 17-18 Juni 2025 TAHUNAN 2025 SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL

2. Perbedaan Kuesioner VIMK24-L2 dan VIMK25-L2 ‹#›

3. Basis Mode Pencacahan ‹#› Perbedaan Kuesioner VIMK24-L2 dan VIMK25-L2 VIMK25-L2 tidak lagi menanyakan Modal Usaha seperti di VIMK24-L2

4. Pedoman Pengisian Kuesioner VIMK25-L2 ‹#›

5. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 101-107 Rincian 101 s.d. rincian 107 dari Daftar Sampel Blok Sensus (VIMK25-DSBS TAHUNAN) (pre-printed / prelist).

6. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 108 Apakah ada sentra IMK Isikan Pilihan (Ya) jika ada sentra IMK atau Pilihan (Tidak) jika tidak ada sentra IMK di wilayah Blok Sensus tersebut. Jika Pilihan Tidak maka melanjukan isian langsung ke BLOK III (Pertanyaan 301) Sentra IMK kumpulan usaha IMK yang terpusat dalam satu lokasi/tempat dengan produk sejenis, bahan baku sejenis, dan/atau proses produksi yang sama, serta setidaknya memenuhi salah satu kriteria, yaitu: ada organisasi atau pembinaan dari kementerian/lembaga/dinas, dikenal oleh masyarakat, atau minimum jumlah usaha sebanyak 10 usaha.

7. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 108 Apakah ada sentra IMK Jika Pilihan (Ya) isikan Rincian 109 Tuliskan nama sentra dengan menggunakan fitur ”+”

8. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 109.1 Produk Utama Setelah menambahkan nama sentra, silahkan tambahkan Produk Utama pada sentra tersebut

9. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 109.2 Kode KBLI 2-digit Tuliskan Pilihan KBLI 2-digit sesuai dengan produk utama yang dihasilkan oleh sentra IMK ini

10. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 109.3 Muatan Usaha Tuliskan jumlah muatan usaha setiap sentra industri. Muatan Usaha Muatan Usaha berisi perkiraan banyaknya usaha pada sentra IMK termasuk yang berada di luar Blok Sensus tetapi masih dalam sentra tersebut. Jika Sentra IMK mencakup lebih dari satu blok sensus, tambahkan keterangan identitas wilayah hingga nama BS-nya di Blok Catatan dan laporkan ke pengawas untuk meminimalisir kemungkinan tercatat ganda.

11. ‹#› Blok I. Keterangan Tempat Rincian 109.4 Nama Instansi Pembina Tuliskan nama instansi pembina. Jika tidak ada instansi pembina maka tuliskan “-”. Instansi Pembina Instansi pembina atau lembaga pemerintah yang melakukan pembinaan terhadap sentra IMK baik berupa pemberian pelayanan/ bantuan atau melakukan bimbingan/ pelatihan/ penyuluhan. Contoh: Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dsb

12. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Segmen Tuliskan nomor urut segmen dalam satu blok sensus Nomor segmen terdiri dari 3 digit angka. Contoh: 010, 020, 030, dst Rincian 301

13. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Nomor Urut Bangunan Fisik Tuliskan nomor urut bangunan fisik dalam satu blok sensus. Apabila ada bangunan fisik yang terlewat antara no bangunan fisik 1 dan 2 maka no urut bangunan fisik yang terlewat ditambah satu abjad dimulai dari huruf A, menjadi 1A. Rincian 302

14. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Nomor Urut Bangunan Sensus Tuliskan nomor urut bangunan sensus dalam satu blok sensus Apabila ada bangunan sensus yang terlewat antara no bangunan sensus 20 dan 21 maka no urut bangunan sensus yang terlewat ditambah satu abjad dimulai dari huruf A, menjadi 20A. Rincian 303

15. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Penggunaan Bangunan Pilih penggunaan bangunan Apabila penggunaan bangunan berisi campuran atau tempat tinggal maka langkah berikutnya langsung isi 307 Rincian 304

16. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Penggunaan Bangunan (2) Rincian 304 Bangunan Bukan Tempat Tinggal Bangunan sensus yang seluruhnya digunakan bukan untuk tempat tinggal, misalnya toko, restoran, rumah ibadah (masjid, gereja, kuil), sekolah, kantor atau tempat usaha yang terpisah dari tempat tinggal (toko, gudang, pabrik). Bangunan Sensus Campuran Bangunan sensus yang sebagian digunakan untuk tempat tinggal dan sebagian lainnya digunakan untuk usaha baik IMK maupun lapangan usaha lainnya yang tempatnya tetap atau berpindah-pindah di dalam rumah tsb. Contoh: usaha jahit di ruang khusus di dalam rumah, usaha anyaman tikar di teras rumah, rumah yang ada warungnya. Bangunan Tempat Tinggal Bangunan yang seluruhnya digunakan untuk tempat tinggal. Tidak termasuk bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal, tetapi belum dihuni (Bangunan Kosong). Bangunan kosong dianggap sebagai bangunan bukan tempat tinggal.

17. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Apakah digunakan untuk usaha IMK 305 diisikan jika 304 penggunaan bangunan Pilihan ke 1 Pilihan (Ya) jika bangunan digunakan untuk usaha IMK dan aktif berproduksi selama periode setahun yang lalu*. Pilihan (Ya) jika bangunan digunakan untuk usaha IMK dan aktif berproduksi selama periode setahun yang lalu, tetapi tidak bisa memberikan informasi kegiatan usaha *periode produksi setahun yang lalu adalah adalah Agustus 2024 s.d Juli 2025 Pilihan Tidak jika merupakan bangunan bukan tempat tinggal yang tidak digunakan untuk usaha IMK Rincian 305

18. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Apakah digunakan untuk usaha IMK (2) Jika 305 Pilihan ke ‘2’, lanjutkan pengisian ke Rincian 314 Nama usaha/perusahaan Rincian 305

19. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Apakah digunakan untuk usaha IMK (3) Jika 305 jawaban Tidak, tuliskan penggunaan bangunan pada 307 dan STOP Isian lain tidak perlu diisi. Rincian 305

20. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Rincian 306 sampai dengan 311 ditanyakan bila Rincian 304 berisi Campuran / Tempat Tinggal Jika merupakan rumah tangga maka tuliskan nama kepala rumah tangga pada Rincian 307 . Jika bangunan bukan merupakan tempat usaha IMK maka tuliskan penggunaan bangunannya pada 307. Jika dalam satu bangunan sensus ditempati oleh dua rumah tangga atau lebih, maka tuliskan nama KRT masing-masing dalam Rincian 307 pada isian terpisah. Kemudian selesaikan pengisian isian berikutnya untuk masing-masing kepala rumah tangga Rincian 306-311

21. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan 306 sampai dengan 311 ditanyakan bila 304 berisi Campuran / Tempat Tinggal Untuk rumah tangga yang terlewat cacah maka cara penulisannya: no segmen, no bangunan fisik dan no bangunan sensusnya sama dengan rumah tangga pada bangunan sensus yang sama. Rincian 306-311

22. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Adakah Anggota Rumah Tangga (ART)/Pihak Lain berusaha IMK? Tuliskan status keberadaan ART/pihak lain yang berusaha di usaha IMK. Pilihan 1 Ya jika terdapat ART/pihak lain yang berusaha IMK selama periode setahun yang lalu Pilihan 2 Ya jika terdapat ART/pihak lain yang berusaha IMK periode setahun yang lalu tetapi tidak bisa memberikan informasi kegiatan usaha Pilihan Tidak jika tidak ada ART/pihak lain yang berusaha IMK Rincian 308 Adakah Anggota Rumah Tangga (ART)/Pihak Lain berusaha IMK? (2) Apabila 308 Pilihan 2 maka langsung ke 314 Apabila 308 Pilihan Tidak maka STOP

23. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Nama Anggota Rumah Tangga (ART) Tuliskan nama ART/pihak lain yang berusaha di IMK pada 309. Nama ART termasuk KRT yang berusaha di IMK tersebut. Seorang ART dapat mempunyai lebih dari satu usaha industri selama administrasinya bisa dipisahkan. Jika seorang ART mempunyai lebih dari satu usaha IMK, maka untuk setiap usahanya dituliskan pada isian yang berbeda. Apabila administrasinya tidak dapat dipisahkan maka dicatat satu usaha saja dengan menuliskan usaha yang nilai produksinya terbesar. Rincian 309

24. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Tempat usaha Tuliskan Pilihan tempat usaha dari ART/pihak lain yang berusaha di IMK pada 310. Jika 310 Pilihan ke 3 di bangunan sensus lain maka langsung STOP Rincian 310 Tempat Usaha Di bangunan sensus ini jika tempat usaha menyatu dengan rumah tangganya. Keliling jika usaha dilakukan secara berkeliling. Kaki lima jika tempat usaha bisa dibongkar pasang/dipindahkan. Di bangunan sensus lain jika tempat usaha di bangunan sensus yang tidak menyatu dengan rumah tangganya

25. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Apakah IMK ini memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) Silahkan isi Rincian 312 dan isikan Nomor Induk berusaha jika memilikinya Rincian 312 NIB Isian NIB terdiri dari 13 Digit Jika Usaha memiliki NIB namun tidak bisa/tidak mau memberikan informasi silahkan isi dengan 999….999

26. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Nama usaha/perusahaan Tuliskan Nama usaha/perusahaan sesuai format penulisan yang sudah ditentukan. Rincian 314 Penulisan nama usaha/perusahaan Jika perusahaan berbadan usaha, maka status badan usahanya dituliskan setelah nama perusahaannya. ” RESTU MANDIRI, CV” Jika tidak memiliki nama usaha, maka tuliskan nama kegiatan usaha IMK rumah tangganya dan tambahkan nama pemilik usaha tersebut. Contoh ”Kursi rotan <Ardi>, Penjahit <Indah>”

27. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Alamat lengkap Tuliskan alamat lengkap (jalan, nomor, RT/RW, dukuh, dusun, jorong, banjar) pada 315. Rincian 315

28. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Lokasi Koordinat Usaha Silahkan Tandai Lokasi Kordinat Usaha Kemudian Foto Produk Utama dari Usaha tersebut Pengambilan foto usaha/perusahaan dimaksudkan untuk memvalidasi bahwa petugas pencacahan lapangan benar-benar datang untuk mendata usaha/perusahaan. Foto yang diambil cukup satu foto, yaitu foto bangunan/tempat usaha yang disertai dengan produk dan pengusaha dalam satu frame untuk usaha/ perusahaan dengan bangunan tetap atau foto pengusaha saja untuk usaha rumah tangga. Pencacah dapat melakukan pengambilan foto secara langsung dari aplikasi CAPI. Rincian 315b 315.b

29. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Pilih kegiatan utama Membuat Memproduksi Merakit Lainnya (Tuliskan secara lengkap proses industri yang dilakukan) Contoh: Kegiatan Utama: Menjahit Produk Utama: Baju Bahan Baku: Kain Rincian 316 Kegiatan Utama Apabila dalam kegiatan usaha IMK tersebut menghasilkan beberapa jenis produk IMK dan catatan administrasinya tidak dapat dipisahkan, maka penentuan kegiatan utamanya berdasarkan hasil produksinya dengan urutan sebagai berikut: 1. Produk yang mempunyai nilai produk/jasa industri terbesar; Jika nilai produk/jasa industri sama besar, maka kegiatan utamanya adalah produk yang menghasilkan barang/jasa dengan volume terbesar; 2. Jika nilai produk/jasa industri dan volume barang/jasa sama, maka kegiatan utamanya adalah produk yang menghasilkan barang/jasa dengan waktu terlama; 3. Jika nilai produk/jasa industri, volume, dan waktu yang diperlukan sama, maka kegiatan utamanya adalah ditentukan menurut pengakuan responden. 316.a.1 316.b 316.c 316.d

30. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan KBLI 2-Digit Pilih Pilihan KBLI 2-digit usaha/perusahaan disesuaikan dengan kegiatan utama di 316 Rincian 317

31. ‹#› Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Jumlah pekerja Tuliskan Jumlah Pekerja pada 318 Jumlah pekerja berkisar antara 1-19 orang (Termasuk pemilik usaha) Rincian 318

32. Pedoman Pemeriksaan Kuesioner VIMK25-L2

33. ‹#› Pemeriksaan VIMK25-L2 Pemeriksaan e-form pada kegiatan VIMK25-L2 dilakukan oleh PML sebelum melakukan approval. PML melakukan pemeriksaan setiap responden yang telah di- submit oleh PCL. Lakukan pemeriksaan e-form segera setelah PCL melakukan submit tanpa menunggu seluruh responden dalam SLS yang menjadi tanggung jawabnya selesai dan dikirimkan oleh PCL 1 Utamakan pemeriksaan pada hasil pendataan yang berstatus error untuk dilakukan pemeriksaan, baru kemudian status remark , dan selanjutnya status clean 2 Periksa terkait kelengkapan, konsistensi, kewajaran, dan keakuratan isian dalam satu responden 3 Bila ditemukan rincian pertanyaan yang isiannya terlewat, ada kesalahan pengisian, atau ada hal-hal yang perlu dikonfirmasikan kepada PCL mengenai pertanyaan tertentu, tuliskan komentar di fitur Remark pada pertanyaan untuk dilakukan perbaikan oleh PCL VIMK25-L2

34. Tata Cara Pemeriksaan Isian [1] Tata Cara Pemeriksaan Isian [1] PML melakukan tahapan yang sama dengan PCL dari instalasi aplikasi sampai dengan sinkronisasi aplikasi 1 PML melakukan pengecekan pada jumlah responden yang ada pada periode survei. Jika sudah ada responden yang berstatus ’Submit’ , artinya sudah ada sampel yang terkirim ke server oleh PCL dan siap diperiksa 2 Selanjutnya akan muncul wilayah tugas dari responden yang akan diperiksa. Tap (sentuh) pada wilayah yang mengandung responden dengan status Submit 3 Pemeriksaan dilakukan secara bertahap tanpa menunggu pencacahan selesai dalam satu SLS VIMK25-L2

35. Tata Cara Pemeriksaan Isian [1] Tata Cara Pemeriksaan Isian [2] PML memilih responden yang akan diperiksa dengan melihat status sampel dengan warna biru. Cara untuk membuka kuesioner sama dengan PCL, yaitu tap (sentuh) pada tombol View 4 Selanjutnya, PML memeriksa jawaban pada setiap rincian. Setelah melakukan pemeriksaan, maka PML memberikan keputusan apakah akan melakukan approval atau reject pada sampel tersebut 5 Jika hasil pemeriksaan oleh PML sudah selesai dilakukan dan tidak ada kekurangan yang harus diperbaiki, maka PML bisa melakukan “ approve ”. Jika hasil pencacahan masih perlu diperbaiki oleh PCL, seperti menemukan masih ada data yang belum lengkap (belum terisi), tidak konsisten, tidak wajar, dan tidak valid, maka PML bisa melakukan “ reject ” hasil pencacahan tersebut 6

36. Tata Cara Pemeriksaan Isian [3] Tap (sentuh) pada icon tangan untuk memberikan keputusan dari PML. Terdapat beberapa menu, pilih pada menu ‘Approval’. Selanjutnya akan muncul tombol untuk melakukan approve atau reject 7 Perhatikan perubahan status pada sampel yang di-approve. Status akan berubah dari “Submit” menjadi “Approved”. Sedangkan untuk sampel rumah tangga yang di-reject, statusnya kan berubah dari “Submit” menjadi “Reject” VIMK25-L2

37. Blok I. Keterangan Tempat Rincian 101 s.d. 107 Provinsi s.d. Nama Usaha/Perusahaan , rincian ini terisi otomatis.  1 Rincian 108 Apakah ada sentra Industri Mikro dan Kecil (IMK)? Pastikan Rincian 108 Apakah Ada Sentra IMK ini terisi. 2 Rincian 109. Jika Rincian 108 (Ya), maka Rincian 109 harus terisi minimal 1. Seluruh isian Rincian 109 1-5 Jika tidak ada “Instansi Pembina”, maka (5) “Tidak Ada”. 3 Lembar Kerja (Catatan) Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan, bisa dituliskan pada blok ini. Selain informasi dari responden, petugas juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner VIMK25-L2

38. Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Periksa 301 s.d. 303 apakah sudah urut dari nomor 1 (satu) hingga nomor terbesar. 1 Periksa 304 Apakah kodenya sudah sesuai dengan jenis bangunannya. 2 Periksa 305 apakah isian sudah sesuai. 305 akan terisi jika 304 Bukan tempat tinggal. Jika 305 Tidak STOP 3 Untuk rincian 307 – 319 pastikan sudah terisi sesuai dengan validasi yang ada. 4 Seluruh Validasi sudah di atur oleh program Fasih sehingga PML hanya perlu mencermati isian apakah sudah benar dengan kondisi di lapangan atau tidak VIMK25-L2

39. Blok III. Pendaftaran Bangunan Usaha/Perusahaan Periksa 314 apakah sudah terisi nama usaha/perusahaan atau pengusaha/ pemilik. 1 Periksa 315 apakah alamat usaha/perusahaan sudah lengkap sampai dengan nama jalan, nomor rumah, dan lengkapi dengan nomor RT/RW. 2 Periksa 316 pastikan isian deskripsi kegiatan utama pada 316 sudah sangat jelas dan lengkap meliputi Kegiatan Utama Bahan Baku dan Produk Utama , sehingga memudahkan penentuan kode KBLI 2-digit pada 317. 3 Periksa 317 apakah KBLI 2-digit sudah sesuai dengan deskripsi yang diisikan pada 316 4 Periksa isian 318 dan 319 pastikan sudah terisi dengan benar 5 Seluruh Validasi sudah di atur oleh program Fasih sehingga PML hanya perlu mencermati isian apakah sudah benar dengan kondisi di lapangan atau tidak VIMK25-L2

40. Terima Kasih www.bps.go.id