Kemuliaan Al Qur’an berdampak pada kemuliaan sesuatu yang berkaitan dengannya
Malam diturunkannya Al Qur’an merupakan sebaik-baik malam 1
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu ? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan . - Al- Qadr 1-3 - إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ - وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ - لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Bulan diturunkannya Al Qur’an merupakan sebaik-baik bulan 2
Bulan Ramadhan , bulan yang di dalamnya diturunkan ( permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang bathil ). - Al- Baqarah 185 - شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ...
Tempat diturunkannya Al-Qur’an merupakan tempat termulia di permukaan bumi 3
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ Bahwa Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wasallam bersabda : “ Sholat di masjidku ini ( masjid nabawi ) lebih utama daripada seribu sholat di tempat selainnya , kecuali Masjidil Haram ”. (HR. Bukhari )
4 Nabi yang diturunkan kepadanya Al Qur’an (Muhammad shallallahu ‘ alaihi wasallam ) merupakan Nabi dan Rasul yang termulia
وفي صحيح مسلم من حديث واثلة بن الأسقع – رضي الله عنه – أنه سمع رسول الله – صلى الله عليه وسلم – يقول : إن الله اصطفى كنانة من ولد إسماعيل ، واصطفى قريشا من كنانة ، واصطفى من قريش بني هاشم ، واصطفاني من بني هاشم “Dari Watsilah bin Asyqo ’ Radhiyallahu ‘ anhu bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda , ‘ Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Isma’il dan Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah . Allah memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keturunan Bani Hasyim ’ ” (HR Muslim).
وهو خير أهل الأرض نسبا على الإطلاق …فأشرف القوم قومه وأشرف القبائل قبيله “ Dan beliau ( Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam ) adalah penduduk bumi yang paling baik nasabnya secara mutlak , maka semulia-mulia kaum adalah kaum beliau , semulia-mulia kabilah adalah kabilah beliau ”. - Ibnul Qayyim Al- Jauziyah -
5 Malaikat yang menjadi pembawa wahyu Al Qur’an ( Jibril ) merupakan sebaik-baik malaikat
قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللّهِ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ Katakanlah : " Barang siapa yang menjadi musuh Jibril , maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa ( kitab-kitab ) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman . (Al Baqarah : 97)
6 Sebaik-baik generasi adalah generasi yang padanya Al Qur’an turun ( Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ).
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ “ Sebaik-baik generasi adalah generasi di zamanku , kemudian yang setelahnya , dan kemudian yang setelahnya .” (HR. Muslim)
7 Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an
“ Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan yang mengajarkannya ”. (HR. Al Bukhari ). خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“ Selama Al Quran ini berada di tangan kaum Muslimin , maka selama itu juga Eropa tidak akan mampu menguasai Timur dan tidak akan hidup dengan Aman ” William Ewart Gladstone ( Perdana Menteri Inggris 1868-1894) "So long as there is this book there will be no peace in the world ."
Anda Juga Ingin MULIA ?
Ambillah Bagian dari Al-Qur’an
AKIBAT MENJAUHI AL-QUR’AN ii i iii
1 Kehidupan yang sempit dan kebutaan
وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ dan Barangsiapa berpaling dari peringatan -Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit , dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta
2 Kedzaliman yang paling besar
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ ۚ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۖ وَإِن تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ فَلَن يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu Dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya ? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka , ( sehingga mereka tidak ) memahaminya , dan ( kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka ; dan Kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk , niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya - Al- Kahfi 57 -
3 Bersahabat karib dengan syetan dan ia sesat
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan ) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya . وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
4 Seperti binatang ternak
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk ( isi neraka Jahannam ) kebanyakan dari jin dan manusia , mereka mempunyai hati , tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ( ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata ( tetapi ) tidak dipergunakannya untuk melihat ( tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga ( tetapi ) tidak dipergunakannya untuk mendengar ( ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak , bahkan mereka lebih sesat lagi . mereka Itulah orang-orang yang lalai . - Al- A’raaf 179 -
4 Kehinaan dan kekalahan
mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada , kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali ( perjanjian ) dengan manusia , dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan . yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar . yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas . ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Ápabila kalian sudah berjual beli dengan jual beli ‘ inah , mengikuti ekor-ekor sapi , dan senang dengan pertanian serta meninggalkan jihad fi sabilillah maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkan kalian ke dalam kehinaan . Dia tidak mengangkatnya sampai kalian kembali kepada Diin kalian . ” (HR. Abu Daud , Imam Ashmad , At Tabrani dan al Baihaqi , Hadits Hasan Shahih ) . Dari 'Abdullah Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘ anhuma , Rasulullah shallallahu ‘ alahi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :