04 Kala II.ppt...............................................

HarnilawatiKalla 0 views 7 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

slmlsmsmalmxsa;,XSNLXCMLSXMSXMLAX,A;,X


Slide Content

KALA II PERSALINAN

Gejala dan Tanda Kala II
Ada rasa ingin meneran saat
kontraksi
Ada dorongan pada rektum atau
vagina
Perineum terlihat menonjol
Vulva dan sfinkter ani membuka
Peningkatan pengeluaran lendir dan
darah

Diagnosis
Telah terjadi pembukaan
lengkap
Tampak bagian kepala
janin melalui bukaan
introitus vagina

Persiapan penolong
persalinan
Sarung tangan dan barier protektif lainnya
Tempat bersalin
Peralatan dan bahan yang diperlukan
Tempat meletakkan dan lingkungan yang
nyaman bagi bayi
Penyiapan ibu dan keluarganya (Asuhan
Sayang Ibu, bersihkan perineum dan lipat
paha, kosongkan kandung kemih,
amniotomi, dan menjelaskan peran
suami/pendamping)

Penatalaksanaan Kala II
Setelah pembukaan lengkap, pimpin
untuk meneran apabila timbul dorongan
spontan untuk melakukan hal itu
Beristirahat diantara kontraksi
Berikan posisi yang nyaman bagi ibu
Pantau kondisi janin
Bila ingin meneran tapi pembukaan belum
lengkap, anjurkan bernafas cepat/biasa,
atur posisi agar nyaman, upayakan tidak
meneran hingga pembukaan lengkap

Perhatikan!
Bila pembukaan sudah lengkap tetapi ibu
tidak ingin meneran, anjurkan untuk
mobilisasi atau mengubah-ubah posisi hingga
timbul dorongan untuk meneran
Bila kontraksi kuat tetapi ibu tidak ingin
meneran setelah 60 menit dari sejak
pembukaan lengkap, pimpin untuk meneran
saat kontraksi puncak (beri asupan yang
cukup)
Bila 60 menit setelah itu kelahiran bayi masih
belum terjadi, rujuk ibu ke fasilitas rujukan

Pemantauan
penatalaksanaan Kala II
Nadi ibu setiap 30 menit
Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit
DJJ setelah meneran atau kontraksi
Penurunan kepala (palpasi luar) setiap 30 menit
atau jika ada indikasi, lakukan periksa dalam
setiap 60 menit
Kondisi selaput ketuban dan warna cairan
ketuban
Kemungkinan adanya presentasi majemuk
Putaran paksi luar (setelah lahirnya kepala bayi)
Pencatatan hasil pemeriksaan dan intervensi