05_KELAINAN SISTEM PENCERNAAN 05_KELAINAN SISTEM PENCERNAAN

05_KELAINAN SISTEM PENCERNAAN

1. KELAINAN SISTEM KELAINAN SISTEM
PENCERNAANPENCERNAAN
F. Leonard S.drF. Leonard S.dr

2. KELAINAN SALURAN PENCERNAANKELAINAN SALURAN PENCERNAAN
►MULUT – GIGI – FARING – KELENJAR LIURMULUT – GIGI – FARING – KELENJAR LIUR
►ESOFAGUSESOFAGUS
►GASTERGASTER
►USUSUSUS
►APPENDIKSAPPENDIKS
►ANAL – KANALIS ANALANAL – KANALIS ANAL

3. GEJALA DAN TANDA KLINISGEJALA DAN TANDA KLINIS
►DISFAGIADISFAGIA
►HEART BURNHEART BURN
►NYERI ABDOMINALNYERI ABDOMINAL
►DIAREDIARE
►STEATORE (FATTY STOOLS)STEATORE (FATTY STOOLS)
►KEHILANGAN DARAHKEHILANGAN DARAH
►KEHILANGAN BERAT BADANKEHILANGAN BERAT BADAN
►ANEMIAANEMIA

4. MULUT, GIGI, FARING DAN MULUT, GIGI, FARING DAN
KELENJAR LIURKELENJAR LIUR
►Kelainan kongenital mulutKelainan kongenital mulut
►Penyakit gigi dan gusiPenyakit gigi dan gusi
►Penyakit mukosa mulutPenyakit mukosa mulut
►Penyakit FaringPenyakit Faring
►Penyakit kelenjar liurPenyakit kelenjar liur

5. ESOFAGUSESOFAGUS
►Kelainan kongenital dan mekanikKelainan kongenital dan mekanik
►Kelainan RadangKelainan Radang
►Esofagus BarretEsofagus Barret
►TumorTumor

6. GASTERGASTER
►Kelainan kongenitalKelainan kongenital
►Kelainan RadangKelainan Radang
►Ulserasi PeptikumUlserasi Peptikum
►TumorTumor

7. USUSUSUS
►Kelainan kongenitalKelainan kongenital
►MalabsorpsiMalabsorpsi
►Infeksi Bakteri, Jamur, ParasitInfeksi Bakteri, Jamur, Parasit
►Kelainan RadangKelainan Radang
►Kelainan VaskulerKelainan Vaskuler
►Kelainan Hasil Gerak usus abnormalKelainan Hasil Gerak usus abnormal
►TumorTumor

8. APPENDIKSAPPENDIKS
►Kelainan Radang Kelainan Radang
AppendisitisAppendisitis

9. ANUS DAN KANALIS ANALANUS DAN KANALIS ANAL
►Penyakit anus dan kanalis analPenyakit anus dan kanalis anal

10. MULUT – GIGI – FARING - MULUT – GIGI – FARING -
KELENJAR LIUR KELENJAR LIUR
►Kongenital mulut :Kongenital mulut :
Bibir sumbing dan celah palatumBibir sumbing dan celah palatum
►Gigi – gusi :Gigi – gusi :
Karies dentisKaries dentis : destruksi komponen kalsifikasi : destruksi komponen kalsifikasi
GingivitisGingivitis (mulanya disebut dengan (mulanya disebut dengan VincentVincent disease) disease)
►Penyakit Kelenjar liur :Penyakit Kelenjar liur :
SialadenitisSialadenitis : :
►Infeksi asendens mulutInfeksi asendens mulut
►Pembesaran akut kelenjar mulut Pembesaran akut kelenjar mulut  Virus MumpsVirus Mumps
►Obstruksi duktus atau fibrosisObstruksi duktus atau fibrosis

12. ►Penyakit Mukosa mulut :Penyakit Mukosa mulut :
Radang :Radang :
►Stomatitis herpetikaStomatitis herpetika : Virus herpes simpleks : Virus herpes simpleks
►Stomatitis aftosaStomatitis aftosa : ulkus kecil, multipel, etiologi ?, : ulkus kecil, multipel, etiologi ?,
imunologi, kelainan GIT (ulkus Peptikum)imunologi, kelainan GIT (ulkus Peptikum)
►Kandidiasis oralKandidiasis oral
Lesi Reparatif :Lesi Reparatif :
►LeukoplakiaLeukoplakia : hiperkeratosis dan hiperplasia : hiperkeratosis dan hiperplasia
e[pitel skuamosa e[pitel skuamosa  Maligna Maligna
MULUT – GIGI – FARING - MULUT – GIGI – FARING -
KELENJAR LIUR KELENJAR LIUR

13. ►Faring :Faring :
FaringitisFaringitis : :
►Viral, streptokokus, ulceratifViral, streptokokus, ulceratif
TonsilitisTonsilitis
Tumor : Karsinoma nasofaringTumor : Karsinoma nasofaring
MULUT – GIGI – FARING - MULUT – GIGI – FARING -
KELENJAR LIUR KELENJAR LIUR

14. ►Tumor :Tumor :
Adenoma pleiomorfikAdenoma pleiomorfik : :
►2/3 kelenjar liur2/3 kelenjar liur
►Bentuk campuran Bentuk campuran
►Saraf fasialis (VII) sering terkena (pembedahan)Saraf fasialis (VII) sering terkena (pembedahan)
Tumor WarthinTumor Warthin : :
►AdenolimfomaAdenolimfoma
►Sering ditemukanSering ditemukan
►Sel epitel kolumner Sel epitel kolumner
►jinakjinak
Tumor MukoepidermoidTumor Mukoepidermoid
Karsinoma kistik adenoidKarsinoma kistik adenoid
MULUT – GIGI – FARING - MULUT – GIGI – FARING -
KELENJAR LIUR KELENJAR LIUR

15. ESOFAGUSESOFAGUS
►KONGENITAL :KONGENITAL :
Atresia Atresia ::
►Kegagalan kanalisasi embrionalKegagalan kanalisasi embrional
►Sering dengan fistula trachesofagialSering dengan fistula trachesofagial
DivertukulumDivertukulum : :
►Penonjolan keluar dindingruangan viskusPenonjolan keluar dindingruangan viskus
Hiatus HerniaHiatus Hernia : :
►Kelainan mekanik esofagusKelainan mekanik esofagus
►Terdapatnya bagian gaster pada bagian orifisium diafargmaTerdapatnya bagian gaster pada bagian orifisium diafargma
Akalasia Akalasia ::
►Kontraktilitas esofagus bagian bawah hilang Kontraktilitas esofagus bagian bawah hilang  gagal relaksasi gagal relaksasi
spinchterspinchter
Varises esofagusVarises esofagus : :
►Dilatasi vena terlokalisirDilatasi vena terlokalisir

19. ESOFAGUSESOFAGUS
►RADANG :RADANG :
EsofagitisEsofagitis : :
►Esofagitis akut / kronisEsofagitis akut / kronis
►Esofagitis refluksEsofagitis refluks
Esofagus BarretEsofagus Barret : :
►Refluks jangka panjangRefluks jangka panjang
►3 tipe : jungsional, fundus atrofik, mukosa 3 tipe : jungsional, fundus atrofik, mukosa
khusus.khusus.

21. ESOFAGUSESOFAGUS
►Tumor :Tumor :
Jinak :Jinak :
►JarangJarang
►Leiomioma, lipoma, hemangioma, fibroma, papilomaLeiomioma, lipoma, hemangioma, fibroma, papiloma
Karsinoma :Karsinoma :
►Ca epidermoidCa epidermoid
►AdenokarsinomaAdenokarsinoma
Tumor lain :Tumor lain :
►JarangJarang
►Melanoma, Mixed adenosquamous carcinomas dan Melanoma, Mixed adenosquamous carcinomas dan
sarkomasarkoma

22. GASTERGASTER
►KONGENITAL :KONGENITAL :
Hernia diafragmatikHernia diafragmatik
Stenosis PilorusStenosis Pilorus : Hipertrofi abnormal otot sirkuler : Hipertrofi abnormal otot sirkuler
►RADANG :RADANG :
Gastritis akut : Gastritis akut :
►Respon terhadap iritan obat / zat kimia (alkohol)Respon terhadap iritan obat / zat kimia (alkohol)
►Obat iritasi : Obat iritasi : NSAID NSAID  Aspirin Aspirin. .
►Vasodilatasi / kongestifVasodilatasi / kongestif
►Hiperplasia regeneratif epitel dan degenerasi epitel Hiperplasia regeneratif epitel dan degenerasi epitel
permukaanpermukaan
►Erosi Erosi  Ulkus Ulkus  Perdarahan hebat Perdarahan hebat
►Infeksi H. pyloriInfeksi H. pylori

23. RADANG GASTERRADANG GASTER
Gastritis Kronis :Gastritis Kronis :
►Derajat hipo sampai akhlorhidriaDerajat hipo sampai akhlorhidria
►Anemia makrositik akibat def vit B12 Anemia makrositik akibat def vit B12  Anemia Anemia
pernisiosapernisiosa
►Atrofi kelenjarAtrofi kelenjar
Gastritis KimiaGastritis Kimia
Gastritis bentuk lain :Gastritis bentuk lain :
►G. eosinofilikG. eosinofilik
►G. limfositikG. limfositik
►G. granulomatousG. granulomatous

25. GASTERGASTER
►Ulserasi Peptikum :Ulserasi Peptikum :
Terbanyak : Duodenum Terbanyak : Duodenum (perbatasan antrum (perbatasan antrum
dgn mukosa fundus)dgn mukosa fundus)
Etilogi : Etilogi : hiperasiditas, gastritis Helicobacter hiperasiditas, gastritis Helicobacter
pylori, Duodenitis, NSAID, merokok, genetikpylori, Duodenitis, NSAID, merokok, genetik
Berupa akut / kronisBerupa akut / kronis
Komplikasi : perdarahan, penetrasi organ Komplikasi : perdarahan, penetrasi organ
sekitar, obstruksi / striktur fibrosis dan sekitar, obstruksi / striktur fibrosis dan
malignansimalignansi

26. ►Ulkus peptik akutUlkus peptik akut : :
Bagian dari gastritis akutBagian dari gastritis akut
Komplikasi stress beratKomplikasi stress berat
Akibat dari hiperasiditasAkibat dari hiperasiditas
►Ulkus kronisUlkus kronis : :
Perbatasan mukosaPerbatasan mukosa
ulkus stomal (penyatuan gaster dengan jejunum)ulkus stomal (penyatuan gaster dengan jejunum)
►KOMPLIKASI ULKUS :KOMPLIKASI ULKUS :
PerforasiPerforasi : tumpahan isi gaster ke dalam kavum peritoneum : tumpahan isi gaster ke dalam kavum peritoneum
PerdarahanPerdarahan : erosi pembuluh darah : erosi pembuluh darah
Penetrasi Penetrasi : erosi organ sekitar: erosi organ sekitar
GASTERGASTER

27. GASTERGASTER
►TUMOR :TUMOR :
Jinak / PolipJinak / Polip
Ganas :Ganas :
►Karsinoma gasterKarsinoma gaster : :
AdenokarsinomaAdenokarsinoma
Latar belakang gastritisLatar belakang gastritis
Ulkus gaster berpotensi ganasUlkus gaster berpotensi ganas
►Tumor stromaTumor stroma
►LimfomaLimfoma

28. USUSUSUS
►Kongenital :Kongenital :
Atresia dan stenosisAtresia dan stenosis
►Stenosis : konstriksi usus Stenosis : konstriksi usus
MalrotasiMalrotasi
►Usus besar (desenden) gagal turun kedalam fosa iliakaUsus besar (desenden) gagal turun kedalam fosa iliaka
Duplikasi dan DivertikulumDuplikasi dan Divertikulum
►Berbentuk 2 tabung tubuler atau berbentuk kista di mesenteriumBerbentuk 2 tabung tubuler atau berbentuk kista di mesenterium
Ileus MekoniumIleus Mekonium
►Obstruksi ileus akibat penebalan mekonium yang viskousObstruksi ileus akibat penebalan mekonium yang viskous
Hirschprung diseaseHirschprung disease
►Aganglionosis intestinum akibat kegagalan migrasi neuroblas dari Aganglionosis intestinum akibat kegagalan migrasi neuroblas dari
vagusvagus
Anomali AnorektalisAnomali Anorektalis
►Variasi malformasi mengenai usus besarVariasi malformasi mengenai usus besar
►Kloaka primitif : trakt digestivus + Urinarius + Genitalis Kloaka primitif : trakt digestivus + Urinarius + Genitalis  satu satu
orifisiumorifisium
►Kloaka anorektalis / atresia rektalis : kegagalan pertumbuhan atau Kloaka anorektalis / atresia rektalis : kegagalan pertumbuhan atau
kanalisasi sebelah atas levatorkanalisasi sebelah atas levator
►Anus ektopik / imperforasiAnus ektopik / imperforasi

30. USUSUSUS
►MalabsorpsiMalabsorpsi
Penyakit pankreas / berbagai kelainan biokimia Penyakit pankreas / berbagai kelainan biokimia
(defisiensi laktase, sukrase-isomaltase)(defisiensi laktase, sukrase-isomaltase)
Penyebab :Penyebab :
►Penyakit CoeliacPenyakit Coeliac
►Reseksi operasi ekstensif (penyakit Crohn)Reseksi operasi ekstensif (penyakit Crohn)
►Obstruksi limfatikObstruksi limfatik
►Sindroma lengkung buta (“Sindroma lengkung buta (“blind loop syndrome”)blind loop syndrome”)
Coeliac disease : di negara baratCoeliac disease : di negara barat
Tropical SprueTropical Sprue
GiardiasisGiardiasis

31. PENYAKIT COELIACPENYAKIT COELIAC
►Sensitif terhadap proteinSensitif terhadap protein
►Ditemukannya atrofi vilous dan hiperplasi Ditemukannya atrofi vilous dan hiperplasi
kripta pada biopsi duodenumkripta pada biopsi duodenum
►Komplikasi : Komplikasi : atrofi lien, ulserasi usus atrofi lien, ulserasi usus
halus dan limfomahalus dan limfoma

32. TROPICAL SPRUETROPICAL SPRUE
►Perubahan patologis kelainan yang Perubahan patologis kelainan yang
identik dengan coeliac identik dengan coeliac
►Daerah tropisDaerah tropis
►Diare kronisDiare kronis
►Kehilangan berat badan Kehilangan berat badan
►Anemia makrositik (defisiensi asam folat Anemia makrositik (defisiensi asam folat
dan Vit B12)dan Vit B12)
►Etiologi ??Etiologi ??

33. USUSUSUS
►Infeksi bakteriInfeksi bakteri : :
SalmonellaSalmonella
Disentri basilerDisentri basiler
KoleraKolera
Kolitis campilobakterKolitis campilobakter
Enterokolitis stafilokokusEnterokolitis stafilokokus
Proktitis gonokokusProktitis gonokokus
TuberkulosisTuberkulosis
AktinomikosisAktinomikosis
Whipple diseaseWhipple disease
Kolitis yang berhubungan dengan pemakaina antibiotikKolitis yang berhubungan dengan pemakaina antibiotik

34. SALMONELLASALMONELLA
►Organisme : S. typhii dan S. ParatyphiiOrganisme : S. typhii dan S. Paratyphii
►Vomitus, diare, kolik, nyeri periumbilkial, Vomitus, diare, kolik, nyeri periumbilkial,
tenesmus, BAB berdarah.tenesmus, BAB berdarah.
►Edema dan hiperemia mukosa Edema dan hiperemia mukosa 
kerapuhan mukosa kerapuhan mukosa  abses mukoid abses mukoid
kripta kripta  perforasi perforasi  peritonitis peritonitis

35. DISENTRI BASILERDISENTRI BASILER
►Infeksi akut usus besarInfeksi akut usus besar
►diare dgn nyeri, berdarah, dan lendirdiare dgn nyeri, berdarah, dan lendir
►Penyebab : Shigella sonneiPenyebab : Shigella sonnei

36. KOLERAKOLERA
►Diare enterotoksisDiare enterotoksis
►Vibrio choleraeVibrio cholerae
►Eksotoksin Eksotoksin  pengeluaran cairan (diare) pengeluaran cairan (diare)
berlebihanberlebihan

37. INFEKSI PADA USUSINFEKSI PADA USUS
►VIRUS VIRUS
Parvovirus dan kalisivirusParvovirus dan kalisivirus
Jarang (usus besar) : Jarang (usus besar) :
sitomegalovirus dan sitomegalovirus dan
limfogranuloma venereumlimfogranuloma venereum
►PARASITPARASIT
GiadiasisGiadiasis
AmubiasisAmubiasis
BalantiasisBalantiasis
SkistosomiasisSkistosomiasis
KriptosporidiosisKriptosporidiosis
►JAMURJAMUR
Mucor dan fikomycetesMucor dan fikomycetes
ImunosupresanImunosupresan

39. USUSUSUS
►RADANG RADANG
CrohnCrohn ::
►Radang kronis Radang kronis
►Etiologi tak diketahuiEtiologi tak diketahui
►Usus halus sering terkenaUsus halus sering terkena
►Radang transmural dengan granulomaRadang transmural dengan granuloma
►Usus yang menebal Usus yang menebal  obstruksi intestinal dan fistulasi obstruksi intestinal dan fistulasi
Kolitis Ulseratif :Kolitis Ulseratif :
►Kronis sering kambuhKronis sering kambuh
►Etiolgi tak diketahuiEtiolgi tak diketahui
►Kolon dan rektumKolon dan rektum
►Radang difus superfisialisRadang difus superfisialis
►Komplikasi : dilatasi toksis, anemia, hepatitis dan malignansiKomplikasi : dilatasi toksis, anemia, hepatitis dan malignansi

40. USUSUSUS
►VaskulerVaskuler
Iskemia akut/ kronisIskemia akut/ kronis
Nekrotizing enterokolitikansNekrotizing enterokolitikans
►Keadaan tidak normal Keadaan tidak normal
►Iskemia + infeksiIskemia + infeksi
►Nyeri abdoemn berat, ditensi dan diareNyeri abdoemn berat, ditensi dan diare
►Ileus paralitik Ileus paralitik  Infark intestinum, sepsis dan syok Infark intestinum, sepsis dan syok
►Infeksi Infeksi Clostridium perferingensClostridium perferingens
►Sering pada Sering pada neonatusneonatus
Anomali vaskulerAnomali vaskuler
►Malformasi arteriovenous dan telangiektasi Malformasi arteriovenous dan telangiektasi 
Angiodisplasia kolon Angiodisplasia kolon

41. USUSUSUS
►Tumor :Tumor :
Polip :Polip :
►Polip radangPolip radang
►Polip hamartomatosaPolip hamartomatosa
►Polip metaplastikPolip metaplastik
►Polip epitel malignaPolip epitel maligna
►Polip mesenkimal malignaPolip mesenkimal maligna
Kanker kolorektalKanker kolorektal
►Negara majuNegara maju
►AdenokarsinomaAdenokarsinoma
►Meningkat pada polip adenomatosa dan kolitis ulseratifMeningkat pada polip adenomatosa dan kolitis ulseratif

42. APPENDIKSAPPENDIKS
►Appendisitis Appendisitis
Sering abdomen akutSering abdomen akut
Obstruksi fekalit Obstruksi fekalit  hiperplasia limfoid atau hiperplasia limfoid atau
tumortumor
Komplikasi : peritonitis, piaemia aorta, dan Komplikasi : peritonitis, piaemia aorta, dan
abses hepar abses hepar

43. ANUS DAN KANALIS ANALANUS DAN KANALIS ANAL
►Hemorrhoid Hemorrhoid
Varikositis akibat dilatasi pleksus vena Varikositis akibat dilatasi pleksus vena
haemorrhoidalis internahaemorrhoidalis interna
Berhubungan denga konstipasi kronisBerhubungan denga konstipasi kronis
►TumorTumor
Kondiloma akuminata Kondiloma akuminata
►HPVHPV
►Anal intercourseAnal intercourse
KarsinomaKarsinoma
►AdenokarsinomaAdenokarsinoma
►Karsinoma epidermoidKarsinoma epidermoid
►Karsinoma basaloidKarsinoma basaloid

44. HemorrhoidHemorrhoid