1. Literasi Ilmiah (Scientific Literacy)

Literasi Ilmiah

1. LITERASI ILMIAH (SCIENTIFIC LITERACY)

2. Kemampuan membaca dan menulis Membaca = Proses menerjemahkan symbol-symbol menjadi suatu pemahaman Menulis = Proses mengungkapkan pemikiran menjadi simbol -symbol yang dapat dipahami Sederhananya , literasi adalah kemampuan memahami & menyampaikan Menurut KBBI, ilmiah adalah bersifat ilmu , berkaitan keilmuan , atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah pemahaman sistematis & terorganisir tentang fenomena alam & manusia

3. Literasi Sains (1) Menurut OECD, Programe for International Student Assessment (PISA) Framework (2015); "the ability to engage with science-related issues, and with the ideas of science, as a reflective citizen” ( kemampuan untuk terlibat dengan isu-isu yang berhubungan dengan sains , dan dengan ide-ide sains , sebagai warga negara yang reflektif )

4. Kompetensi Literasi Ilmiah (PISA, 2015)

5. 4 Aspek Literasi Sains (OECD, 2013)

6. Menjelaskan Fenomena Secara Ilmiah ( Explain Phenomena Scientifically ) Meninjau & Mendesain Pendekatan Ilmiah (Evaluate & Design Scientific Enquiry) Menafsirkan Data & Bukti Secara Ilmiah (Interpret Data & Evidence Scientifically) Mengingat dan menerapkan pengetahuan ilmiah yang sesuai ; Mengidentifikasi , menggunakan , dan menghasilkan model dan representasi penjelasan ; Membuat dan membenarkan prediksi yang sesuai ; Menawarkan hipotesis penjelasan ; Menjelaskan implikasi potensial pengetahuan ilmiah bagi Masyarakat Mengidentifikasi pertanyaan yang dieksplorasi dalam studi ilmiah tertentu ; Membedakan pertanyaan yang mungkin diselidiki secara ilmiah ; Mengusulkan cara mengeksplorasi pertanyaan tertentu secara ilmiah ; Mengevaluasi cara mengeksplorasi pertanyaan tertentu secara ilmiah ; Menguraikan dan mengevaluasi berbagai cara yang digunakan ilmuwan untuk memastikan keandalan data dan objektivitas serta generalisasi penjelasan . Mengubah data dari satu representasi ke representasi lain; Menganalisis dan menginterpretasikan data serta menarik kesimpulan yang tepat ; Mengidentifikasi asumsi , bukti , dan penalaran dalam teks yang berkaitan dengan sains ; Membedakan argumen yang didasarkan pada bukti dan teori ilmiah dengan argumen yang didasarkan pada pertimbangan lain; Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari berbagai sumber ( misalnya surat kabar , internet, jurnal )

7. 3 Jenis Pengetahuan (Knowledge) yang Harus Dikuasai

8. Literasi Sains (2) Menurut United States National Center for Education Statistic (1996); “ Literasi sains adalah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan proses ilmiah yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan pribadi , partisipasi dalam urusan sipil dan budaya , dan produktivitas ekonomi ". ( terjemahan )

9. Memahami , bereksperimen , dan bernalar serta menginterpretasikan fakta ilmiah dan maknanya . Bertanya , menemukan , atau menentukan jawaban atas pertanyaan yang berasal dari rasa ingin tahu tentang pengalaman sehari-hari . Menguraikan , menjelaskan , dan memprediksi fenomena alam . Membaca artikel dengan pemahaman tentang sains di media populer dan terlibat dalam percakapan sosial tentang validitas kesimpulan . Mengidentifikasi isu-isu ilmiah yang mendasari keputusan nasional dan lokal dan menyatakan posisi yang diinformasikan secara ilmiah dan teknologi . Mengevaluasi kualitas informasi ilmiah berdasarkan sumbernya dan metode yang digunakan untuk menghasilkannya . Mengajukan dan mengevaluasi argumen berdasarkan bukti dan menerapkan kesimpulan dari argumen tersebut dengan tepat . Kapasitas Literasi Ilmiah (National Science Economic Standard, 1996)

10. Sejarah Singkat Literasi Sains Terminologi “Science Literacy” diperkenalkan oleh Paul D. Hurd dalam artikel “Science Literacy : Its meaning for American School Organization for Economic Co-operation & Development (OECD) National Science Education Standard (NCES)

11. Bagaimana Agar Lebih Memiliki Literasi Ilmiah ?

12. Rasa ingin tahu terhadap sains dan isu serta usaha yang terkait dengan sains ; Kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan ilmiah tambahan , dengan menggunakan berbagai sumber daya dan metode ; Ketertarikan yang berkelanjutan terhadap sains , termasuk pertimbangan karier yang terkait dengan sains . Komitmen terhadap bukti sebagai dasar keyakinan untuk penjelasan dunia material; Komitmen terhadap pendekatan ilmiah terhadap penyelidikan bila diperlukan ; Menghargai kritik sebagai sarana menetapkan validitas ide apa pun. Kesadaran terhadap isu lingkungan : Ukuran seberapa banyak informasi yang diperoleh siswa tentang isu lingkungan terkini . Persepsi terhadap isu lingkungan : Ukuran seberapa besar kepedulian siswa terhadap isu lingkungan . Optimisme lingkungan : Ukuran keyakinan siswa bahwa tindakan mereka atau tindakan manusia dapat berkontribusi untuk melestarikan dan meningkatkan lingkungan

13. Sikap Ilmiah yang harus Dimiliki Ilmuwan Sumber : Kumparan.com (2024)