1. Pengantar Teknologi Informasi untuk Perawatn JK.pptx
JulimingKenedy
0 views
18 slides
Oct 08, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
Teknologi Informasi kesehatan untuk perawat. Teknologi Informasi Kesehatan untuk Perawat: Revolusi Digital dalam Asuhan Keperawatan
Pendahuluan: Memasuki Era Digital dalam Keperawatan
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia kesehatan telah mengalami transformasi digital yang masif. Di pusat transforma...
Teknologi Informasi kesehatan untuk perawat. Teknologi Informasi Kesehatan untuk Perawat: Revolusi Digital dalam Asuhan Keperawatan
Pendahuluan: Memasuki Era Digital dalam Keperawatan
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia kesehatan telah mengalami transformasi digital yang masif. Di pusat transformasi ini berdiri perawat—ujung tombak pelayanan kesehatan—yang perannya semakin kompleks dan dinamis. Teknologi Informasi Kesehatan (TIK), atau Health Information Technology (HIT), telah muncul bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi sebagai tulang punggung praktik keperawatan modern yang memadukan efisiensi, akurasi, dan perawatan yang berpusat pada pasien.
TIK didefinisikan sebagai kerangka kerja yang komprehensif yang mencakup pengelolaan dan pertukaran informasi kesehatan antar pemangku kepentingan—pasien, provider (dokter, perawat, tenaga kesehatan lain), dan pembayar (asuransi). Bagi perawat, ini berarti pergeseran dari catatan kertas (paper-based records) yang rentan error dan tidak efisien, menuju lingkungan digital yang terintegrasi, di mana informasi pasien dapat diakses, dianalisis, dan digunakan untuk meningkatkan hasil klinis (patient outcomes).
Artikel ini akan mengupas secara mendalam peran, manfaat, tantangan, dan masa depan TIK dalam dunia keperawatan. Dari Rekam Medis Elektronik yang menjadi dasar, hingga Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang membentuk masa depan, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi memberdayakan perawat untuk memberikan asuhan yang lebih aman, berbasis bukti, dan manusiawi.
Bab 1: Landasan TIK dalam Keperawatan: Dari Kertas ke Digital
1.1. Evolusi Dokumentasi Keperawatan
Dokumentasi adalah bagian tak terpisahkan dari praktik keperawatan. Dahulu, dokumentasi dilakukan secara manual di atas kertas—buku catatan, lembar observasi, dan grafik alur yang memenuhi bangsal. Sistem ini memiliki banyak kelemahan:
Rentan Kesalahan: Tulisan tangan yang tidak terbaca dapat menyebabkan misinterpretasi.
Tidak Efisien: Mencari riwayat lama membutuhkan waktu lama.
Rentan Rusak atau Hilang: Dokumen kertas dapat rusak oleh air, api, atau simply terselip.
Sulit Berbagi: Informasi terisolasi di satu lokasi fisik.
Munculnya sistem komputer pada akhir abad ke-20 membawa angin perubahan. Rekam Medis Elektronik (RME) atau Electronic Medical Record (EMR) dan Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) atau Electronic Health Record (EHR) menjadi jawabannya. Meski sering digunakan bergantian, ada perbedaan halus:
EMR adalah versi digital dari chart pasien dari satu organisasi kesehatan tertentu. Fokusnya pada riwayat medis dan pengobatan pasien di satu tempat.
EHR memiliki cakupan lebih luas. Ini adalah rekam medis yang dapat dibagikan secara digital di berbagai organisasi kesehatan. EHR memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan pasien seumur hidup, melampaui batas rumah sakit atau klinik tunggal.
Bagi perawat, transisi ke EHR adalah fondasi dari segala bentuk TIK lainnya.
1.2. Mengapa Perawat Perlu Melek TIK?
De
Size: 1.59 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN Juliming Kenedy, M.Kes
DAFTAR ISI 01 Pendahuluan Pentingnya TIK Teknologi Informasi dalam Keperawatan Latar Belakang 02 03 04 Penggunaan TIK 5
PENDAHULUAN Informasi Kesehatan adalah Integrasi dari ilmu Kesehatan, ilmu computer, ilmu komunikasi dan ilmu pengetahuan untuk membantu dalam memanajemen informasi kesehatan. Subdomain Informasi Kesehatan Medical informatics Dental informatics Pharmacy informatics Nursing informatics
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEPERAWATAN (TIK) Integrasi dari ilmu keperawatan, computer dan ilmu komunikasi/ informasi untuk mengatur dan mengkomunikasikan data, informasi, pengetahuan dan kewenangan dalam praktik kerawatan (American Nurse Association, 2008) Teknologi informasi dalam keperawatan adalah kunci yang efektif dalam pengambilan keputusan (Elsayed et al., 2016)
Perubahan yang drastis dalam teknologi informasi keperawatan di seluruh dunia ( Elsayed et al., 2016) Meningkatnya nursing outcome ( McNeil, B.J., et a l., (2003) Keterlibatan perawat dalam kualitas pelayanan kesehatan (Jenkins et al., 2007) proyek inovasi Penerapan TIK dapat memberdayakan terciptanya patient centered care (cummings et al., 2015) LATAR BELAKANG TIK
Pentingnya TIK Support perawat, konsumen, professional healthcare team (Baker, 2012) Membantu dalam pengambilan keputusan (Baker, 2012) Digunakan dalam nursing proses, staffing dan penjadwalan (Wahoush and Banfield, 2013) 01 02 03
Penggunaan TIK EMR dan computer based patient record Rencana Askep computer based Vital sign monitor Billing dan dokumentasi keperawatan Pengingat dan petunjuk yang muncul selama dokumentasi Reminder pada staff untuk melakukan rencana intervensi keperawatan
Peran Perawat Nursing Education Nursing Research Nursing Management Nursing Practice Pendidik Peneliti Pengelola Pelaksana 1 3 2 4
Peran Perawat Bertujuan untuk terjacapainya standar praktik keperawatan Aplikasi sederhana dalam praktik klinik Penggunaan komputer dan layanan digital pada pelayanan keperawatan profesional Nursing Practice
Peran Perawat Aplikasi Sederhana dalam Praktik Klinik Terdapatnya database diagnosa keperawatan yang terstandar dan terdapat korelasi dengan tanda dan gejala Penggunaan komputer dalam menyimpan dokumentasi intervensi dan informasi dari pasien dan untuk berkomunikasi dengan petugas kesehatan lainnya Membantu dalam menuliskan rencana keperawatan, program komputer menampilkan rekomendasi intervensi keperawatan yang sesuai dg diagosa dan outcome Pengambilan data, menyimpan data, MR, riwayat kesehatan dan pengkajian yang lain Diagnosa Implementation Planning Assessment Evaluation Penggunaan komputer untuk menyimpan data dan hasil observasi pasien, respon pasien terhadap intervensi keperawatan dan evaluasi dari perawat yang merawat Nursing Practice
Peran Perawat Podcast, database, social software, problem base learning, integrated nursing informatics, e-health dll E-learning, online education atau virtual classroom, online tutorial Nursing Education
Peran Perawat Supervisi perawat di RS Pengawasan pasien Budgeting Penjadwalan Koordinasi Membuat keputusan Manajemen data Recording workload Nursing Manajemen dan administrasi
Peran Perawat Improving Patient Care Mengidentifikasi masalah pasien Penggunaan Evidence Based Nursing Practice Nursing Research Menggali potensi kesehatan Mencari ilmu yang baruterkait dengan perawatan dan wellness Penggunaan data klinis Meningkatkan pengetahuan melalui internet
01 02 03 04 Memudahkan sistem administrasi, supporting life-long learning dan nursing research (American Nursing Credentialing Center, 2011). Meningkatkan kesehatan suatu populasi, komunitas, keluarga dan individu dengan cara mengoptimalkan informasi dan komunikasi. Mencegah error data dan medical record yang lebih baik. Meningkatkan pendokumentasian yang baik. Manfaat TIK 04 Meminimalkan waktu untuk melakukan dokumentasi keperawatan.
01 02 03 04 Membantu perawat dengan mudah menginterpretasikan permintaan dari petugas kesehatan yang lain dalam mengelola pasien. Komputer mencegah perawat bdalam terjadinya medication error . Sebagai tempat kolaborasi dan berbagi informasidengan health care provider lain. Perawat mampu melakukan pengkajian yang baik dan memonitor pasien dengan baik. Dampak TIK dalam Profesi Keperawatan 5 Membantu perawat memanfaatkan penelitian dan memberikan bukti keterlibatan perawat dalam teknologi baru. 6 Meningkatkan penggunaan teknologi informasi antara perawat dan pasien.
EMR (Electronic Medical Record) vs EHR (Electronic Health Record) EMR ( Electronic Medical Record ) EMR adalah versi digital semua informasi kesehatan yang bisa ditemukan terkait seorang pasien. EMR umumnya berisi riwayat kesehatan, diagnosa, obat-obatan, tanggal imunisasi, alergi, dan lain-lain. Sistem ini memudahkan petugas kesehatan dalam mengidentifikasi pasien mana yang membutuhkan pemeriksaan segera dan kondisi kesehatan mereka. Meski demikian EMR memiliki kekurangan, yaitu informasi pasien tidak dapat dibagikan ke lingkungan di luar fasilitas kesehatan tersebut. Hal ini bisa menyulitkan perawatan, misalnya ketika seorang dokter umum harus merujuk pasiennya ke dokter spesialis. Dokter perlu membagikan informasi tentang kesehatan pasien kepada dokter spesialis tersebut, namun EMR tidak memungkinkan hal ini.
EMR (Electronic Medical Record) vs EHR (Electronic Health Record) EHR ( Electronic Health Record ) EHR pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan EMR ditambah dengan beberapa fitur tambahan lainnya dan di saat yang sama meningkatkan pertumbuhan internal dan eksternal rumah sakit. EHR fokus pada informasi kesehatan pasien secara keseluruhan, melebihi data klinis standar yang dikumpulkan di fasilitas pelayanan kesehatan dan meliputi pandangan perawatan pasien yang lebih luas. Data EHR dapat dibuat, diatur, dan dikonsultasikan dengan semua tenaga dan staf kesehatan yang berwenang di lebih dari satu rumah sakit. Selain itu, informasi ini juga bergerak dengan pasien, ke spesialis, rumah sakit, rumah perawatan di kota, provinsi, bahkan negara yang berbeda.