Pertemuan 1 Cucu Widaty , S.Pd ., M.Pd Antropologi pendidikan
Apa itu antropologi pendidikan ?
Antropologi pendidikan adalah cabang dari antropologi sosial-budaya yang memusatkan studi pada fakta-fakta , fenomena , dan masalah pendidikan dalam kehidupan manusia . Antropologi pendidikan adalah s tudi untuk memahami pendidikan dalam konteks kompleksitas budaya sepanjang sejarah manusia . Antrhopos : manusia Logos: studi , ilmu ,
Ruang lingkup apa saja ?
Pola pandang masyarakat mengenai peran , makna dan fungsi pendidikan sesuai sudut pandang masyarakat Menyangkut praktik pendidikan masyarakat tertentu dan karakteristik khas Misal : masyarakat industri yang berfikiran bahwa pendidikan sangatlah penting dan menjadi prioritas , sedangkan masyarakat petani menganggap bekerja lebih penting daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Peran dan fungsi pendidikan 1. sosialisasi 2. kontrol sosial Pelestarian budaya masyarakat Latihan pengembangan tenaga kerja Pendidikan dan perubahan sosial Reproduksi budaya Difusi ( penyebaran ) kultural dlll
Bidang kajian antropologi pendidikan Menurut shomad (2009) Mengkaji penggunaan teori-teori dan metode yang digunakan oleh para antropolog serta pengetahuan dalam pendidikan khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan pendidikan masyarakat Kajian antropologi memudahkan akses dari proses kegiatan belajar peserta didik untuk tetap dapat menanamkan kebudayaan ke dalam individu peserta didik , seperti halnya pengembangan kurikulum dalam penerapan muatan lokal di sekolah harus ditinjau terlebih dahulu melalui kajian antropologi agar sesuai dengan kondisi peserta didik sehingga membantu guru lebih baik dalam proses pembelajarannya .
Sejarah antropologi pendidikan Antropologi pendidikan mulai menampakan dirinya sebagai disiplin ilmu pada pertengahan abad ke-20. sejak saat itu , antropologi pendidikan berupaya menemukan pola budaya belajar masyarakat ( pedesaan dan perkotaan ) yang dapat merubah perubahan sosial . Demikian juga mengenai perwujudan kebudayaan , para ahli mengambil kebijakan pendidikan yang berorientasi pada perubahan sosial , budaya , mendapat perhatian . Konferensi pendidikan antropologi yang berorientasi pada perubahan sosial di negara-negara baru khususnya melalui pendidikan persekolahan mulai digelar . Hasil-hasil kajian pendidikan di persekolahan melalui antropologi diterbitkan pada tahun 1954 dibawah redaksi G.D Spindler
Landasan filosofis antropologi pendidikan Epistemologi Memberikan jawaban bahwa ilmu antropologi pendidikan adalah ilmu yang memadukan antara konsepsi budaya dengan pendidikan Ontologi Ilmu antropologi pendidikan adalah keberadaan budaya di tengah ekologi budaya Aksiologi Antropologi pendidikan digunakan sebagai landasaan sejauh mana manfaat yang diberikan dari konsep ( antropologi pendidikan ) terhadap peserta didik dalam kehidupan sehari-hari ditengah ekologi budaya
Objek kajian antropologi pendidikan Implementasi pendidikan sebagai penyesuaian diri dengan masyarakat , lingkungan dan kebudayaan sebagai bentuk ruang lingkup antropologi berlangsung dalam 3 proses--------
Proses Sosialisasi Proses ini dimulai sejak bayi baru lahir , bayi berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya , hingga terjadi komunikasi timbal balik dan seterusnya hingga ia tumbuh dan berkembang
Kajian dalam proses sosialisasi Adanya konflik oleh ketidakharmonisan antara keinginan pribadi , anak dengan tuntutan norma dan aturan yang berlaku Perbedaan status ekonomi dan letak geografis
Proses enkulturasi Enkulturasi , artinya pembudayaan . Yang dimaksud adalah proses pembudayaan anak agar menjadi manusia berbudaya . Dalam proses ini pranata , yaitu sistem norma atau aturan-aturan mengenai aktivitas masyarakat yang khusus
Proses Internalisasi Proses internalisasi yaitu proses penerimaan dan menjadikan warisan sosial ( pengetahuan budaya ) sebagai isi kepribadian yang dinyatakan dalam prilaku sehari-hari selama hayat masih dikandung badan . Dalam proses ini kita mendapatkan adanya perbedaan pada masing-masing individu berupa perbedaan kepribadian dan pengalaman
Peran antropologi pendidikan Mediator antara peserta didik dengan dinamika beserta pernik-pernik budaya yang ada disekitarnya . Untuk memidiasinya langkah dasar yang harus ditanamkan adalah pengenalan terhadap aneka budaya . Meskipun penanaman itu memerlukan kiat dan strategi yang dinamis sesuai dengan objek budaya secara berkesinambungan
Tujuan antropologi pendidikan Untuk mempelajari sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis Untuk mempelajari sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan penyebarannya Untuk mempelajari masalah terjadinya persebaran dan perkembangan berbagai kehidupan diseluruh dunia Untuk mempelajari masalah dasar kebudayaan dalam kehidupan manusia dari suku-suku bangsa yang tersebar dimuka bumi sampai sekarang
Manfaat antropologi dalam pendidikan Dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara universal maupun pola perilaku manusia tiap-tiap masyarakat ( suku bangsa ) Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga dari kedudukan yang kita sandang
Memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia . khususnya indonesia yang mempunya kekhususan-kekhususan yang sesuai dengan karakeristik daerahnya , sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat , baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya .
Antropologi pendidikan dapat dijadikan bekal peserta didik dalam berbudaya ditengah komunitas budayanya . Manusia menciptakan kebudayaan dan karena kebudayaannya manusia hidup berbudaya . Kebudayaan mempengaruhi ( membangun ) kepribadian seseorang . Dan kebudayaan mempengaruhi atau membangun kepribadian melalui enkuluturasi atau pendidikan
Pertanyaan : Jelaskan hubungan pendidikan dengan kebudayaan ?