1. PPT BULLYING dan kekerasan seksual terhadap anak

EnjangHasanudin2 0 views 17 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Bullying adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap orang lain berupa mengintimidasi, menggertak, mengancam, menekan, menakut-nakuti, mengggangu, menindas, melakukan pemalakan, penghinaan, pelecehan, pemukulan, pengeroyokan dan perilaku-perilaku lainnya yang menyakiti korban...


Slide Content

1 Bullying Perspektif Psikologi Sosial Oleh : Raden Deceu Berlian Purnama, Dra. M.Si Email : [email protected] No WA : 0812-6812-6812

2 Kenapa individu ( seseorang , anak , remaja , siswa ), atau kelompok ( genk remaja , kelompok pelajar ,) melakukan tindakan perundungan / bullying terhadap orang lain/ temannya ???

3 Definisi Bullying Bullying adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap orang lain berupa mengintimidasi , menggertak , mengancam , menekan , menakut-nakuti , mengggangu , menindas , melakukan pemalakan , penghinaan , pelecehan , pemukulan , pengeroyokan dan perilaku-perilaku lainnya yang menyakiti korban yang pada umumnya lebih lemah kekuatannya atau lebih kecil ukuran badannya atau lebih rendah statusnya / usianya di banding pelaku .

Definisi Bullying Bullying merupakan penggunaan   kekerasan , ancaman , atau   paksaan   untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik . Hal ini dapat mencakup   pelecehan   secara lisan atau ancaman , kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu ; mungkin atas dasar   ras ,  agama ,  gender ,  Orientasi seksual , atau kemampuan .

Bullying Agresi Definisi : Agresi adalah tindakan / perilaku fisik atau ucapan lisan yang dilakukan oleh individu , kelompok , institusi , secara sengaja dengan maksud untuk melukai dengan cara memukul , menempeleng , melecehkan / menghina , menganiaya , sampai membunuh , ataupun merusak objek / barang . 5 Agresi adalah perilaku fisik atau lisan yang disengaja dengan maksud untuk menyakiti atau merugikan orang lain. Korelasi Bullying & Agresi Myers (1996) Berkowitz (1993) Agresi adalah tindakan melukai yang disengaja oleh seseorang / institusi terhadap orang/ institusi lain yang sejatinya disengaja .

6 Jenis-jenis Agresi Leonard Berkowits (1969) Agresi Instrumental ( Instrumental Agression ) Agresi Benci ( Hostle /impulsive agression ) Tingkah laku agresi yang dilakukan individu sebagai alat/cara untuk mencapai tujuan tertentu Perilaku agresi yang bertujuan semata-mata, untuk menyakiti, melukai, individu lain

7 Individu yang Rentan Menjadi Objek Perilaku Agresi Istri Anak- anak & Perempuan ( pra-pubertas , remaja ) Pembantu PSK TKW

8 Contoh - contoh Fenomena Agresi Subjek/pelaku Individu

9 Subjek/perilaku Kelompok

10 Subjek/perilaku Institusi

11 Faktor eksternal : Disfungsi keluarga KDRT Sikon belajar & sekolah Tekanan /Pressure ekonomi Lingkungan sosial Rivalitas Pengaruh media sosial Perubahan value, agama, Budaya , etika , moral. 8. Dinamika sosbud , politik , Nasional & global 9. Kecanggihan IPTEK & Teknologi informasi Faktor internal : Emosi Negatif : Amarah Benci Dendam Frustasi 2. Ingin menjadi superior 3. Stress/ Depresi 4. Insecure Pelaku : 5 jenis perilaku bullying : Kontak fisik langsung Kontak verbal langsung Perilaku non-verbal langsung Perilaku non verbal tidak langsung Pelecehan seksual Cyberbullying Efek Korban Efek fisik : rusak tersakiti terlukai Efek psikis : Tersinggung Strees Depresi Trauma Insecure Konsep diri negatif Faktor-faktor penyebab timbulnya bullying

6 Jenis Perilaku Bullying : Kontak fisik langsung M emukul , mendorong , mencubit , mencakar , memeras , memalak dan merusak barang-barang yang dimliki orang lain. 2. Kontak verbal langsung Mengancam , mempermalukan , merendahkan , melecehkan , mengganggu , memberi panggilan nama (name–calling), sarkasme , merendahkan (put-down), mencela / mengejek , mengintimidsi , mengejek , menyebarkan gosip . 3. Perlaku non-verbal langsung M elihat dengan sinis , melotot , menjulurkan lidah , menampilkan ekspresi muka yang merendahkan , mengejek , atau mengancam , biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal. 4. Perilaku non verbal tidak langsung M endiamkan seseorang , memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak , sengaja mengucilkan atau mengabaikan , mengirimkan surat kaleng . 5. Pelecehan seksual Mencolek , menjawil , meraba , menyentuh , menyerang / menyakiti anggota atau bagian tubuh Wanita 6 . Cyberbullying Tulisan yang sengaja oleh hatters ditujukan pada orang lain (netizen) berupa tulisan atau postingan di media sosial yang berisikan intimidasi , hinaan , pelecehan & kalimat yang negatif

13 Perilaku Bullying Tindakan Fisik Tindakan Psikis Tindakan Seksual Menyakiti Melukai Mencelakakan Membunuh Emosi ( memarahi , mendendam , membenci ) Komunikasi Verbal ( mencemooh , mengejek , menyinggung , melecehkan ) Non Verbal ( ekspressi , budy language ) Memaksa Melayani Memperkosa Mencabuli Melecehkan

14 Provokasi verbal atau fisik Mencibir Mengejek Menghina Mencemooh Memandang sinis Kondisi lingkungan Pemukiman kumuh Pemukiman padat Kotor Suasana sumpek dan panas Penuh polutan Faktor-faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi bullying Pengaruh media massa Tayangan film-film kekerasan Situasional Peperangan Bencana Kemiskinan Tekanan ekonomi Krisis sosial & politik , keamanan dll . 5. Pengaruh / akibat penyalahgunaan NAPZA

Individu yang Potensial Menjadi Pelaku Bullying - Anak Perempuan - fase pubertas - remaja , - superserior dalam hal kecantikan , - strata sosek ) - Anak laki-laki : - superserior - strata sosial & ekonomi tinggi - tinggi badan lebih tinggi - berat badan lebih besar

16 Individu yang Rentan Menjadi Korban Bullying Anak Perempuan ( fase pubertas , remaja ) Anak laki-laki : - tinggi badan rendah - berat badan kecil - anak yang bersifat pendiam , penakut kurang percaya diri . Anak Disabilitas

Promotif : Menerapkan visi & misi sekolah ramah anak anti bullying Sosialisasi & edukasi pada siswa di sekolah Kontrol sosial oleh majlis guru bagi siswa di sekolah Preventif : Pemasangan CCTV Tidak ada ruangan yang terisolir Membuat event ekskul yang kompetitif Mewujudkan atsmosfir psikologis di kalangan siswa , akhlakul karimah , saling menghargai & berempati Kuratif : Menyediakan layanan konseling BK Punishment/ sanksi pada pelaku Solusi Penanganan Bullying pada Siswa di Sekolah
Tags