1. PPT Pendidikan yang Memerdekakan rev1-converted.pptx

ElkanaCitaOktaviana1 1 views 24 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

PPT tentang Pendidikan yang Merdeka


Slide Content

KESEPAKATAN BELAJAR KAMI HADIR TEPAT WAKTU KAMI SALING MENGHARGAI KAMI SALING BEKERJA SAMA KAMI MENONAKTIFKAN HANDPHONE PADA SAAT KEGIATAN BERLANGGSUNG KAMI BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KEBERSIHAN

Pendidikan yang Memerdekakan

Pendidikan yang memerdekakan Si s wa Guru Sekolah

Merdeka untuk siswa

FILOSOFI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA “ Pendidikan merdeka itu…berdaya Upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup Tumbuhnya budi pekerti dan badan anak Dengan jalan pengajaran,teladan dan pembiasaan Jangan disertai perintah dan paksaan”

https://s.id/Gaya_Belajar Visual

Refleksi diri Apakah anda seorang yang visual? Audiotori? Atau kinestetik? Apakah anda pernah menemukan peserta didik dengan gaya belajar yang sama dengan anda Apakah anda pernah menemukan peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda dengan anda? Apakah semua peserta didik mempunyai gaya belajar yang sama? Apakah semua peserta didik mempunyai karakteristik yang sama? Apa yang anda pelajari dari refleksi ini?

Kesimpulannya Setiap anak itu unik, khas, punya ciri-ciri, karakter, gaya belajar, kemampuan, bakat dan minat sendiri-sendiri Perlunya diferensiasi dalam pembelajaran untuk melayani keunikan anak-anak itu

Pendidikan yang Berdifferensiasi Ingatlah satu persatu murid di kelas Anda. Bagaimanakah karakteristik setiap anak di kelas Anda? Tahukah Anda apa kekuatan mereka? Bagaimana gaya belajar mereka? Apa minat mereka? Siapakah yang memiliki keterampilan menghitung paling baik di kelas Anda? Siapakah yang sebaliknya? Siapakah yang paling menyukai kegiatan kelompok? Siapakah yang justru selalu menghindar saat bekerja kelompok? Siapakah yang level membacanya paling tinggi? Siapakah murid yang masih perlu dibantu untuk meningkatkan keterampilan memahami bacaan mereka? Siapakah yang paling senang menulis? Siapakah yang lebih senang berbicara?

Hari ini, bapak akan mengajari kalian cara memanjat pohon. Belajar dengan sungguh-sungguh ya, nanti akan bapak nilai hasilnya!!

Hidup mengharuskan kita untuk menemukan jawaban atas masalah baru setiap hari dan kita membutuhkan orang-orang muda yang siap untuk mengatasi masalah ini Setiap siswa datang ke kelas dengan seperangkat keterampilan dan pengalaman yang berbeda-beda. Saat ini kita lebih membutuhkan pemecah masalah dan pemikir yang kreatif. Kita membutuhkan kaum muda yang benar-benar merasa memiliki pengetahuan yang diperoleh dengan bersekolah daripada sekedar menerima dan tidak terlibat dalam proses belajar.

1. FILOSOFI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA Biarkan anak belajar dan bertumbuh Sesuai dengan kodratnya KODRAT ALAM KODRAT JAMAN

12 KODRAT ALAM Gaya Kog n itif Pengetahuan awal Orientasi Tujuan Minat Masing-masing siswa punya karakteristik sendiri yang berpotensi dioptimalkan untuk tujuan belajar Gender G aya Be lajar Kece pata n Belajar Motivas i berprestasi

KODRAT ALAM Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi, meskipun ia dapat memperbaiki tumbuhnya tanaman itu, ia tidak akan dapat mengganti kodrat iradatnya, misalkan ia tidak dapat menjadikan padi itu berbuah jagung…selain itu, dia tidak dapat merawat tanaman padi itu seperti merawat tanaman lain.

KODRAT JAMAN Perubahan yang terjadi karena kemajuan jaman (pola pergaulan, kebiasaan, tekhnologi)

2. Pengajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan ( Teaching at the right level) Capaian pembelajaran tidak dibagi per kelas, tetapi dibagi per fase Fase A ( kelas 1-2) Fase B (kelas 3-4) Fase C (kelas 5-6) Fase D (kelas 7-9) Fase E (kelas 1) Fase F (kelas 11-12)

Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa “ Pendidikan berhamba pada anak “ Apa maksudnya ? Seperti apa relevansi kata-kata ini dengan peran anda sebagai pendidik? seperti apa contoh penerapan kata-kata ini dalam pendidikan di sekolah saudara yang sudah saudara lakukan ? Presentasikan MARI BERDISKUSI!

Merdeka untuk guru Beban materi lebih sedikit Jumlah Capaian Pembelajaran jauh Lebih sedikit daripada KD pada Kurikulum sebelumnya

Merdeka untuk guru Penilaian lebih sederhana Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijadikan satu Walaupun dengan instrumen yang berbeda kalau dalam Kurikulum - 13 diharuskan ada pasangannya yaitu KI 3 dengan KI 4

Merdeka untuk sekolah Sekolah boleh memilih menggunakan pendekatan tematik ataukah mata pelajaran

Merdeka untuk sekolah Sekolah bisa mengatur beban belajar tiap kelas berdasarkan daya dukung yang ada, karena capaian pembelajaran dibagi per fase

Merdeka untuk sekolah Beban belajar tidak dikunci per minggu, tapi per tahun. Jadi sekolah bisa mengatur beban belajar sesuai kebutuhan sekolah.

SAMPAI JUMPA DI SESI SELANJUTNYA!