1. The Physics Tool KiT very usefull.ppt

Farhan504454 10 views 81 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 81
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81

About This Presentation

The Physics Tool KiT


Slide Content

The Physics Tool KiT
Fisika Dasar
Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
2025

Tujuan utama dari bab ini adalah untuk memungkinkan kita
untuk:
1. Dapat menjelaskan perlunya standarisasi pengukuran.
2. Dapat menggunakan sistem pengukuran metrik.
3. Dapat mengonversi pengukuran dari satu sistem ke sistem
lainnya.
4. Dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan panjang,
luas, dan volume.

Tujuan utama dari bab ini adalah untuk
memungkinkan kita untuk:
5. Dapat membedakan antara massa dan berat.
6. Dapat menggunakan angka penting untuk menentukan keakuratan
pengukuran.
7. Dapat membedakan antara akurasi dan presisi.
8. Dapat memecahkan masalah dengan pengukuran secara konsisten dan
menyatakan hasilnya dengan angka penting yang benar.
9. Dapat menggunakan pendekatan sistematis untuk menyelesaikan
masalah fisika.
10. Dapat menganalisis masalah menggunakan metode pemecahan
masalah.

1.1 Standards of Measure
•Seorang mekanik yang baik tidak hanya membutuhkan
alat yang tepat untuk pekerjaannya tetapi juga mahir
dalam menggunakan alat tersebut.
•Sama berlaku untuk fisika. Menganalisis masalah, memilih
rumus yang benar, dan memanipulasi persamaan akan
membantu anda menjadi mahasiswa Teknik yang baik.
•Dalam bab ini, kita membahas teknik matematika, angka
penting, akurasi, presisi, dan metode pemecahan
masalah. Ini akan menjadi alat dasar kita untuk belajar
fisika

Ketika dua orang bekerja bersama pada pekerjaan yang
sama, mereka berdua harus menggunakan hal yang sama
standar ukuran. Jika tidak, hasilnya bisa menjadi masalah
(Gbr. 1.1).
Standar ukuran adalah satuan ukuran untuk panjang,
berat, dan besaran lain yang ditentukan dengan agar
berguna bagi semua besar orang.

Sepanjang sejarah, ada banyak standar yang digunakan untuk
pengukuran yang telah dibuat:
•Rod (Batang): Panjang ditentukan dengan meminta masing-
masing dari 16 pria meletakkan satu kaki di belakang kaki dari
pria di depannya dalam garis lurus [Gbr. 1.2(a)]. Batang sekarang
distandarisasi sebagai 16 1/2 kaki.

Sepanjang sejarah, ada banyak standar yang
digunakan untuk pengukuran yang telah dibuat:
•Yard: Jarak dari ujung hidung raja ke ujung
jari terentang tangan [Gbr. 1.2(b)].

Kaki: Rod dibagi 16; umumnya juga menggunakan panjang kaki sendiri sebagai
satuan kaki

1.2 Introduction to the Metric
System
•Sistem metrik modern ditulis dalam
semua bahasa dengan singkatan SI
(Système International d’Unités)
sistem satuan pengukuran
internasional yang ditulis di Perancis
•Gabriel Mouton adalahsering
dianggap sebagai pencetus sistem
metrik

•sistem metrik adalah sistem desimal atau basis-10,
sistem ini sangat mirip dengansistem bilangan
desimal dan sistem uang desimal.
•Ini adalah sistem yang mudah digunakankarena
perhitungan didasarkan pada angka 10 dan
kelipatannya. Awalan khusus digunakan untuk
menamai kelipatan dan kelipatan ganda ini, yang
dapat digunakan dengan hampir semua Satuan SI.

Awalan-awalan dalam sistem metrik yang digunakan
dalam SI
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
10
24
yotta Y 10
-1
desi d
10
21
zetta Z 10
-2
centi c
10
18
exa E 10
-3
milli m
10
15
peta P 10
-6
micro μ
10
12
tera T 10
-9
nano n
10
9
giga G 10
-12
pico p
10
6
mega M 10
-15
femto f
10
3
kilo k 10
-18
atto a
10
2
hekto h 10
-21
zepto z
10
1
deka da 10
-24
yocto y
12

1.3 Scientific Notation
Ilmuwan dan teknisi sering kali perlu
menggunakan angka yang sangat besar
atau sangat kecil
=


Kilo (k) = 10³ = 1.000


Mega (M) = 10⁶ = 1.000.000


Giga (G) = 10⁹ = 1.000.000.000


Tera (T) = 10¹² = 1.000.000.000.000


Centi (c) = 10⁻² = 0,01


Milli (m) = 10⁻³ = 0,001


Micro (µ) = 10⁻⁶ = 0,000001


Nano (n) = 10⁻⁹ = 0,000000001


Pico (p) = 10⁻¹² = 0,000000000001

Cara Penulisan Ilmiah
Bilangan Notasi ilmiah
250000000000 2,5 x 10
11
352000000 3,52 x 10
8
111.000 1,11 x 10
5
750 7,5 x 10
2
0,25 2,5 x 10
-1
0,0000678 6,78 x 10
-5
0,000000000233 2,33 x 10
-10

Dimensi
•Dimensi adalah salah satu bentuk deskripsi suatu
besaran, misalnya: panjang memiliki dimensi [L],
massa [M], dan waktu [T].
•Digunakan untuk menguji kebenaran suatu
persamaan yang menunjukkan hubungan berbagai
besaran fisis
22

BESARAN TURUNAN
Besaran Turunan Penjabaran Satuan
Luas panjang x panjang m
2
Volume panj x panj x panjm
3
Massa Jenis massa/volume kg/m
3
Kecepatan panjang/waktu m/s
Percepatan kecepatan/waktu m/s
2

1.4 length
Satuan Internasional utk Panjang
•Dalam SI dinyatakan dalam meter (m)
•Satu meter,didefinisikan :
“ jarak yang ditempuh cahaya pada selang
waktu 1/299792458 sekon”

Satuan Internasional utk Massa
•Dalam SI dinyatakan dalam
kilogram (kg)
•Satu kilogram,didefinisikan :
“massa satu liter air murni pada
suhu 4˚C”

Satuan Internasional utk Waktu
•Dalam SI dinyatakan dalam sekon
(s)
•Satu sekon, didefinisikan :
“selang waktu yang diperlukan oleh
atom cesium -133 utk melakukan
getaran sebanyak 9192631770 kali”

2. Mengkonversi satuan panjang,massa
dan waktu
TANGGA KONVERSI PANJANG
km
hm
m
cm
dm
dam
mm

Turun dikali
10
n10
n
Naik di bagi

TANGGA KONVERSI LUAS
km
2
hm
2
m
2
cm
2
dm
2
dam
2
mm
2

10
2n
Naik di bagi
Turun dikali

TANGGA KONVERSI VOLUME
km
3
hm
3
m
3
cm
3
dm
3
dam
3
mm
3
naik dibagi
Turun dikali
10
3n

Contoh soal 1:
1.Nyatakan jarak 2000 m dalam :
a. cm b. km
2.Konversikan 100 cm2 dalam :
a. m2 b. mm2
3.Nyatakan massa benda 10000 g dalam :
a. kg b. mg

contoh
1.Nyatakan jarak 200 m dalam :
a. mm b. dm
2.Konversikan 1000 cm
2
dalam :
a. cm
2
b. dm
2
2.Konversikan 100 cm
3
dalam :
a. cm
3
b. dm
3

Penyelesaian no 1 :
a.2000 m = …cm
m menuju cm berarti turun 2 tangga maka
dikalikan 10
n
=10
2
= 100
2000 m = 2000 x 100 = 200000 cm
= 2.10
5
cm
Jadi
2000 m = 200000 cm
= 2.10
5
cm

Penyelesaian no 2 :
a.100 cm
2
= …m
2
cm menuju m berarti naik 2 tangga maka
dibagi 10
2n
= 10
2x2
= 10x10x10x10 =
10000
Maka 100cm
2
= 100:10000=0,01
= 1x10
-2
m
2

Penyelesaian no 2 :
b. 100 cm
2
= …mm
2
cm menuju mm berarti turun 1 tangga maka
dikali 10
2n
= 10
2x1
= 10x10
= 100
Maka 100cm
2
= 100 x 100 = 10000
= 1x10
4
mm
2

Penyelesaian no 1 :
b. 2000 m = …km
m menuju km, berarti naik 3 tangga, maka
di bagi 10
3
= 1000.
2000
2000 m = ----------
1000
= 2 km
Jadi
2000 m = 2 km

1.7 Measurement: Significant Digits and
accuracy

1.8 Measurement: precision
•Ketidakpastian disebut juga Galat (error)

DEFINISI
Presisi:
● Kemampuan untuk mengukur secara
berulang- ulang dengan kesalahan yang minimal.
● Kemampuan mengukur subyek yang sama
secara berulang dengan kesalahan yang
minimal.
Akurasi:
● Kemampuan untuk mendapatkan hasil
yang sedekat mungkin dengan hasil
yang sesungguhnya.
(true value -- supervisor)

•Terdapat 2 masalahPengukuran , yaitu masalah Presisi
dan Akurasi.
•Presisi (ketelitian) adalah derajat kepastian hasil
pengukuran, biasanya tergantung pada pemilihan alat
ukur yang digunakan. Alat ukur juga harus dikalibrasi
dahulu sebelum digunakan.
•Akurasi (ketepatan) adalah seberapa tepat hasil
pengukuran mendekati nilai yang sebenarnya. Misalnya
56,87 ± 0,02 mm = 56,87(2) mm.
49

C.ALAT UKUR
1 ALAT UKUR PANJANG
A.MISTAR
Mistar mempunyai
tingkat ketelitian 1mm
atau 0,1 cm

B. JANGKA SORONG
Mempunyai ketelitian 0,1 mm

Pembacaan Skala Jangka Sorong

C. MIKROMETER SEKRUP
Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm

2 ALAT UKUR MASSA
Alat ukur massa adalah neraca,misalnya :
Neraca sama lengan

neracaTiga Lengan (O’hauss-2610)
dapat mengukur massa sampai 2610 kg
dengan ketelitian 0,1 gram
neraca empat lengan (O’hauss-311)
dapat mengukur massa sampai 310 gram dengan
ketelitian 0,01 gram

3 ALAT UKUR WAKTU
Stop watch
mekanis memiliki
ketelitian 0,1
sekon
Stop watch
elektronik
memiliki ketelitian
0,001 sekon

Jam tangan atau
arloji memiliki
ketelitian
1 sekon

D. SUHU DAN PENGUKURAN
Suhu adalah ukuran derajat panas atau
dingin suatu benda.
1. Tangan tdk dpt menyatakan suhu benda

2. Termometer
Alat untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan
menyatakannya dengan angka.
Prinsip kerja
volume zat akan berubah jika dipanaskan atau
didinginkan.Naik turunya volume zat itulah yg dijadikan
sbg acuan menentukan suhu benda.

Perbandingan Skala Termometer

Perbandingan
C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100
KPK dari persamaan
diatas  20

(K – 273)

HUBUNGAN CELCIUS DAN REAMUR
C 5
R 4
C
5
R
4

HUBUNGAN CELCIUS DGN FAHRENHEIT
C 5
F-32 9
C
5
(F-32)

9

HUB FAHRENHEIT DGN REAMUR
F-329
R 4
F
9
R + 32

4

HUB CELCIUS DGN KELVIN
C 5
K – 273 5
C K - 273

Sekian Terimakasih
Tags