12. PEMELIHARAAN Heat Recovery Steam Generator 2.pdf

Heat Recovery Steam Generator continued

1. 12. PEMELIHARAAN HRSG 2

2. Metode Pembersihan dan
Pemeliharaan HRSG Diserahkan
Oleh: ICS Blasting Company

3. Fouling
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan
pengotoran ( fouling ) pada pipa pipa HRSG:
q Deposit menggumpal pada sirip pipa;
q Sulfur dalam bahan bakar bereaksi dengan
amonia yang digunakan untuk kontrol NOx,
menyebabkan terbentuknya garam . Dan
q korosi akibat kebocoran pipa, kondensasi
titik embun asam.

4. Pembersihan fouling
• Mayoritas degradasi ini dapat dikurangi dengan
membersihkan pipa HRSG. Karena sebagian besar
endapan terjadi di bagian belakang boiler, diskusi ini akan
fokus pada pembersihan area tersebut untuk
mengembalikan kinerja HRSG dan mengurangi
penurunan tekanan sisi gas. (Dalam kasus yang jarang
terjadi, endapan juga dapat terjadi di ujung depan jika
pipa tersumbat oleh isolasi longgar.)

5. Metode Pembersihan HRSG
• Beberapa pendekatan digunakan untuk
membersihkan pipa HRSG: water jet, chemical, CO2
Ice Blast dan pressure wave cleaning.
• Dengan water-jet cleaning air akan masuk ke dindin g
HRSG dan membasahi insulasi;dan dapat
menyebabkan karat pada dinding HRSG yang terbuat
dari baja karbon.
• Kelemahan utama dengan pembersihan bahan kimia
adalah harus membuang bahan kimia setelahnya.
• Oleh karena itu dua metode lainnya digunakan paling
umum saat ini

6. Pembersihan dengan Semprotan Es
CO2
• Pelet CO2 (es kering) beku disemprotkan kepermukaan yang kotor
menggunakan kompresor bertekanan tinggi. Semprotan es menyublim
saat bergerak langsung dari kondisi padat ke gas. Ekspansi CO2 yang
cepat ini - hingga 750-800 kali lipat volume awalny a - mengendurkan
kotoran yang kemudian dihilangkan dengan alat vakum.
• Perancah diperlukan di dalam unit untuk mengakses ketinggian penuh
pipa dan untuk pemeriksaan setelah pembersihan.
• Untuk mengakses pipa sebelah dalam digunakan alat penyebar
semprotan khusus (gambar 1a). Alat terebut dapt dia kses dari depan dan
belakang sehingga tingkat kebersihannya dapat maxsimal. (gambar 1d).
• Jika perlu, larutan kimia digunakan setelah penyem protan untuk
melonggarkan endapan yang membandel yang tersisa..

7. Pembersihan dengan Semprotan
Es CO2

8. Perbandingen sebelum dan sesudah
penyemprotan
Sebelum
sesudah

9. Pembersihan Gelombang Tekanan
• Pendekatan ini dikembangkan oleh BANG & CLEAN
Technologies AG dari Swiss pada tahun 2001 dan
dilisensikan di Amerika Serikat oleh GE.
• Bola yang diisi dengan campuran yang mudah
terbakar dinyalakan di dekat pipa yang akan
dibersihkan.
• Gelombang tekanan dan getaran mengguncang pipa,
melonggarkan deposit, yang kemudian jatuh ke lantai.
• Karena serangkaian ledakan - 100 atau lebih -
digunakan untuk menyelesaikan prosesnya, ia
dikendalikan dari jarak jauh untuk mencegah cedera.

10. Pembersihan Gelombang Tekanan
• Foto-foto pada Gambar menunjukkan kondisi pipa sebelum
dan setelah pembersihan, dan foto-foto Gambar 3
menunjukkan jumlah puing yang dikumpulkan setelah 100
tembakan.
• Istilah 'tembakan' mengacu pada proses berulang kali
meledak campuran dalam bola untuk menghasilkan
gelombang tekanan dan mengguncang pipa.
• Sebagai hasil dari pembersihan, penurunan tekanan sisi gas
buang turun 1,8 inwc (4,5 mbar) dan 1,73 inwc (4,3 mbar)
untuk masing-masing HRSG.

11. Pembersihan Gelombang Tekanan

12. Pembersihan Gelombang Tekanan

13. HRSG Lay UP
• Ingatlah bahwa HRSG yang tidak beroperasi, jika ti dak dirawat
dengan benar, dapat menjadi rusak lebih cepat darip ada jika
dioperasikan
• Tujuan layup yang tepat untuk sebagian besar pengguna meliputi:
qMencegah korosi pada sisi air dan gas HRSG.
qMempertahankan tetap dapat dipelihara jika diperluk an
qDapat menstart HRSG secepat mungkin.
qMencapai kimia air yang diinginkan dengan cepat setelah
restart.

14. ALTERNATIVE LAY UP

15. Remaining Life Assessment (RLA)
• Ini adalah studi ilmiah terperinci untuk menilai k ondisi dan
umur HRSG yang beroperasi dan memberikan konfirmasi
bahwa operasi di masa depan adalah aman
• Saran Program Perpanjangan Umur peralatan karena
telah diidentifikasi dan dikaji secara ilmiah atas segala
cacat yang terjadi pada peralatan.

16. . Metodologi RLA
1. Tes Destruktif & Tidak Merusak ( NDT)
2. Tes Metalurgi.
3. Tinjauan parameter operasional.
4. Tinjauan catatan pengolahan air.
5. Penilaian akhir.
6. Saran untuk Perbaikan / pembenahan / peng-gantian &
desain ulang untuk pengoperasian peralatan yang aman
serta untuk peningkatan efisiensi.

17. TEST KERETAKAN DENGAN DYE
PENETRANT

18. DETEKSI KERETAKAN ULTRASONIK

19. PENGUKURAN KETEBALAN

20. HARDNESS TEST

21. MAGNETIC PARTICLE INSPECTION

22. METALOGRAPHY TEST

23. METALOGRAFI
1. Metalografi material berguna dalam memprediksi degradasi internal
material yang memengaruhi sifat-sifatnya.
2. Alat ini menentukan penyalahgunaan panas berlebih & kerusakan yang
diterima, Snapshots dari aktivitas

24. ELECTROMAGNETIC TEST

25. MANFAAT RLA
1. Memperpanjang umur aman unit & memberikan
kepercayaan kepada pengguna dalam pengoperasian
HRSG yang aman.
2. Memperbaiki & merenovasi HRSG untuk memastikan
gangguan minimum untuk proses.
3. Mengembangkan program untuk penggantian suku
cadang HRSG yang direncanakan & meminimalkan
kehilangan produksi