Analisis Penggantian M E T O D E C H A L L E N G E R E K O N O M I T E K N I K
KONSEP Semua alat (Aset) yang dimiliki dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari tentunya memiliki keterbatasan umur. Umur aset dibedakan atas umur pakai dan umur ekonomis. Namun, dalam melakukan analisis penggantian (replacement), perlu dilihat unsur-unsur ekonomisnya, yaitu dengan membandingkan an t ara ongkos yang akan dikeluarkan oleh aset tersebut dengan manfaat yang akan diperolehnya
Alasan ditujukan untuk mengetahui kapan suatu aset yang dipertahankan (defender) harus diganti, kemudian alternatif mesin mana saja yang dapat dijadikan sebagai penggantinya (challenger), serta kapan penggantian tersebut harus dilakukan. P EN AM BAHAN KAPASITAS 1 PE NING K ATAN ONGKOS PROD U K S I PENURUNAN PROD U K TIVITAS 3 K EUSAN G AN ALAT 4 2
Alasan Penambahan output produksi dari suatu usaha menuntut penambahan/perluasan kapasitas fasilitas/mesin meningkatkan kemampuan dari alat tersebut dengan menambah biaya operasional, menambah alat baru yang sejenis, membeli alat baru dengan kapasitas yang lebih besar sekaligus menjual alat lama, atau mempertahankan alat lama dengan kondisi yang ada. PENAMBAHAN KAPASITAS 1
Alasan suatu aset, akan mengalami peningkatan biaya perawatan setiap tahunnya akibat berbagai hal. Pada sisi lain biaya investasi akan menurun selama umur pemakaian. P E NIN G K ATAN ONGKOS P R ODU K S I PENINGKATAN COST PENURUNAN NILAI INVEST 2
Alasan disebabkan penurunan fungsi fisik dari alat tersebut, dapat disebabkan oleh penurunan output dari alat baik berupa penurunan kualitas dan kuantitas yang disebabkan oleh usia alat, atau terjadinya peningkatan biaya perawatan yang mencakup peningkatan biaya suku cadang, kerugian waktu dengan terganggunya produksi, dan sebagainya. PENURUNAN P R OD U K TIV I TAS 3
Alasan S u a t u alat yang produktif akan mengalami keusangan (obsolescence) karena berbagai hal, antara lain: munculnya alat baru yang lebih baik dan lebih efisien; o u t p u t y a n g d i h a s i l k a n o l e h a l a t t e r s e b u t m u l a i t i d a k pemakai/konsumen; kesulitan dalam mencari operator dan suku cadang. d i s u k a i o l e h 4 KEUSANGAN ALAT
DEFENDER VS CHALLENGER? Informasi yang dibutuhkan dalam analisis Replacement u/ masing- masing aset Aset Defender Aset Challenger Nilai pasar sekarang/Market value (Mv) Biaya operasional tahunan Nilai jual kembali yang akan datang (S n ) Pendapatan operasional tahunan Umur ekonomis tersisa Investasi ditambah biaya instalasi/Set up Biaya operasional tahunan Nilai jual kembali yang akan datang (S n ) Pendapatan operasional tahunan Umur ekonomis
Syarat Keputusan Kriteria yang bisa digunakan dalam mengambil keputusan disesuaikan dengan sifat cashflow dan umur sisa aset lama ( defender ) serta umur aset pengganti ( challenger ). Jika umur defender = challenger , maka dipilih NPV terbesar Jika manfaat (per periode) defender = challenger , maka dipilih hasil PWC terkecil ( Present Worth of Cost ) Jika umur defender tidak sama dengan umu r rencana challenger , maka gunakan Annual Equivalent /AE (cashflow, benefit, cost-nya diperoleh lengkap) Jika hanya diperoleh cashflow dan cost , analisis dengan metode EUAC (Equivalent Uniform Annual of Cost) Kriteria keputusan ideal, EUAC defender < atau = EUAC challenger.
Syarat Keputusan Ongkos yang timbul apabila penggantian terlambat 1 tahun dari waktu terlambat Keterlambatan penggantian dalam beberapa periode saja akan mengakibatkan tambahan biaya yang semakin lama semakin meningkat
Contoh Soal Perusahaan saat ini memiliki satu unit mesin produksi yang dibeli 5 tahun lalu dengan harga Rp. 120 juta. Saat itu umur teknisnya diproyeksikan 10 tahun dengan nilai sisa Rp 20 juta. Mesin ini menghasilkan pemasukan sebesar rata-rata Rp 25 juta/thn dengan biaya operasional rata-rata Rp 8 juta / th . Saat ini sudah muncul mesin baru dengan teknologi yang lebih baik dengan harga Rp 150 juta. Jika perusahaan memakai mesin dengan teknologi baru ini, diperkirakan penjualan produk akan meningkat menjadi Rp 50 juta,/tahun tanpa peningkatan biaya operasional. Umur teknis mesin diperkirakan 8 tahun dengan nilai sisa Rp 55 juta. Jika dilakukan replacement sekarang, mesin lama laku dijual Rp 60 juta, namun harga buku yang dicatat perusahaan Rp 70 juta. Buatlah Lukislah diagram cash flow dari kedua alternatif tersebut Evaluasi dan tentukanlah pilihan terbaik jika s uku bunga 8 % /tahun.
DIAGRAM CF JAWABAN Diagram cashflow alternatif
Analisis alternatif JAWABAN Karena umur sisa defender tidak sama dengan umur challenger , maka evaluasi akan dilakukan dengan metode Annual Ekuivalen , di mana umur sisa Defender yang diperhitungkan 5 tahun , sedangkan nilai pasar saat ini dari defender diperhitungkan sebagai cash-in bagi challenger. Annual Equivalent Defender
JAWABAN Annual Equivalent Ch all e nger
Contoh Soal Sebuah truk dibeli 4 tahun yang lalu seharga 125 juta rupiah, dengan perkiraan umurnya adalah 10 tahun dengan nilai sisa nantinya 25 j uta rupiah dan biaya operasionalnya rata-rata 20 juta rupiah per tahun. Pada saat ini dea l er menawarkan truk baru yang lebih hemat bahan bakar dengan harga 135 juta rupiah dengan umur pakai tetap 10 tahun dan nilai sisa 35 juta rupiah. Sementara itu, biaya operasionalnyahanya 1 5 juta rupiah per tahun. Jika truk lama saat ini laku dijual 75 juta rupiah dengan nilai bukunya tercata t 85 juta rupiah. apakah bijaksana melakukan penggantian truk ini jika suku bunga berjalan 15% /tahun?
DIAGRAM CF JAWABAN Diagram cashflow alternatif 75 jt
Analisis alternatif JAWABAN
Contoh Soal Sebuah perusahaan percetakan sedang mengalami masalah. Mesin cetak 1 mengalami kerusakan. Mesin ini masih dapat diperbaiki dengan biaya 25 juta. Perbaikan ini dapat membuat mesin cetak bekerja setidaknya 3 tahun lagi. Selama 3 tahun tersebut, mesin cetak diperkirakan membutuhkan biaya perawatan sebesar 1,5 juta per tahun. Manajer memiliki ide untuk membeli mesin cetak baru. Mesin baru tersebut memiliki harga 65 juta. Mesin tersebut dapat beroperasi selama 10 tahun dengan biaya perawatan 0,8 juta per tahun. Perusahaan menggunakan MARR 8%. Alternatif manakah yang lebih efektif? Mesin Baru: EUAC = P + A EUAC = P + A = P(A/P.i.n) + A = P(A/P.i.n) + A = 25 jt(A/P. 8%.3) + 1,5 jt = 65 jt(A/P. 8%.10) + 0.8 jt = 25 jt(0,3880) + 1,5 jt = 65 jt(0,1490) + 0.8 jt = 9,7 jt + 1,5 jt = 9,685 jt + 0,8 jt = 11.200.000 = 10.485.000 Pe n yel e saia n Mesin Lama: Perusahan lebih baik membeli mesin cetak baru, karena dengan membeli mesin cetak baru dapat menghemat biaya sebesar Rp. 715.000
Biaya yang terjadi untuk aset yang dipertahankan pada masa lalu tidak dipertimbangkan dalam analisis penggantian ini, hal ini disebabkan karena biaya tersebut tidak akan dapat tertutupi, sehingga hanya kondisi yang akan datang dari aset yang akan dipertimbangkan. Biaya-biaya masa lalu yang tidak tertutupi dikatakan sebagai "sunk cost".