14. Cara Inspeksi dan Reparasi PU (1).pptx

inspeksi boiler

1. KETEL UAP (BOILER)

2. INSPEKSI DAN REPARASI PESAWAT UAP Pemilik, Pemakai dan Inspektur  Inspeksi Pesawat Uap PEMBAHASAN MATERI  Reparasi Pesawat Uap Pengujian Pesawat Uap

3. PEMILIK, PEMAKAI DAN INSPEKTUR Memastikan Pesawat Uap Aman dan Bebas Bahaya Koneksi dengan pesawat lain, dilepas dan di blok Pesawat dalam keadaan dingin Ventilasi cukup (o 2 19% – 21%) Bersih ( kotoran ; air; minyak ; dll ) Manhole dan hand hole dan lainnya di lepas . APD atau alat alat k3 T i d a k akan masuk ; bila syarat-syarat tidak dipenuhi

4. INSPEKSI PESAWAT UAP Menilai keadaan pesawat dalam keadaan aman atau tidak untuk dipakai sesuai tujuan T u j u a n  Mencocokkan hasil kerja .  Menentukan bagian dari pesawat yang dalam kondisi aman .  Menilai kembali standart .  Memeriksa perlengkapan atau bagian yang baru .  Memberi contoh .  Menunjukkan ketulusan

5. Syarat Petugas  Pengetahuan - Gambar  Las - Spesifikasi  Bahan / Material - Perhitungan  Membuat Laporan  Pendidikan atau pelatihan  Sehat pisik dan mental  Pengalaman luas Tugas Tugas  Interpretasi gambar / spesifikasi .  Meneliti prosedur pemasangan / reparasi .  Mengawasi pelaksanaan .  Syarat K3.  Memberi Petunjuk .  Mempersiapkan / membuat Laporan

6. R E P A R A S I Beberapa Kerusakan yang sering dialami :  Pelenturan atau pelendungan  Penipisan  Retak atau pecah dan lain lain Langkah-langkah  Pengecekan bagian yang rusak  menentukan jenis reparasi .  Reparasi berat  se s uai p rosedur

7. Hal - Hal Yang Perlu Reparasi  Bagian pesawat mengalami lenturan Berat ; pecah ; retak  diganti baru Pelenturan sedang  ditambal  Pipa pipa  pecah ; terbakar ; melentur ; menipis ; keropos , melendung  diganti baru  Las lasan  retak ( lepas ), keropos , menipis  ganti baru  Pelat badan atau pipa ( retak ) - dilas setelah bagian yang retak dibuang - ganti baru ( retak berat ) - t a m b a l

8.  Pelat badan , lorong , peti api , ruang nyala terbakar  sifat sifat mulur  dipotong  tambal atau ganti  Pelat menipis ( berat )  ditambal atau ganti  Penipisan setempat ( burik burik ; cerna ; sumuran )  l as penebalan ( hati-hati ) M e l e m b u n g  Ringan - penggantian pipa api - penggantian pipa air < 10%  pipa - perbaikan las < 25% x panjang las  Berat - penambalan plat. badan atau plat pipa api atau ruang nyala - penggantian header - penggantian pipa air > 10 %  pipa - perbaikan las-lasan > 25 % panjang las

9. PROSEDUR REPARASI PENGGELEMBUNGAN » Pelaksana mempunyai SKT. dari Depnakertrans » Gambar rencana ( 1 kalkir + 4 cetak ) » Sertifikat bahan » Perhitungan ( bila diperlukan ) » Keterangan juru las (WPQR; WPS; PQR; dll ) Catatan Gambar harus jelas , lengkap dan pemenuhan ukuran kertas P E N G A W A S A N Reparasi diawasi oleh Depnaker ( spesialis uap )

10. INSPEKSI SEBELUM REPARASI ATAU PEMASANGAN Cocokan dengan Gambar Bahan ( sertifikat  susunan kimia ; sifat mekanik ; cacat ; keadaan permukaan ) Petugas pelaksana  Juru las ; Tukang Setting / pitter; dll Bahan pengisi atau elektroda  sesuai bahan induk atau standart Persiapan kampuh las  Penyerongan - Las kancing  Ukuran-ukuran - Pelat alas ( bila diperlukan )  Pembersihan - Penunjangan  Sela akar - Pencegahan pengkerutan

11. WAKTU PENGELASAN Perlakukan panas pendahuluan ( bila diperlukan ) Persiapan pengelasan (root pass) Pembersihan ( tiap lap) Pengaturan Amp / Tegangan SETELAH PENGELASAN Pembersihan untuk persiapan inspeksi lebih lanjut Pemberian tanda-tanda NDT : - Xray -  ray Perlakuan panas ( bila diperlukan ) Pemadatan ; dll

12. PEMERIKSAAN ATAU PENGUJIAN SETELAH REPARASI Pengecekan umum Instalasi pengolahan air Instalasi pengopakan ( termasuk tangki minyak , dapur ) Cerobong , alat ukur gas pembakaran Pemadatan Percobaan uap Membuat laporan

13. PENGUJIAN SETELAH REPAIR ( N B I C ) Satu atau kombinasi tes di bawah harus diaplikasikan . Liquid Test Dengan air atau liquid medium Tidak lebih 150 % x MAWP ( uji tekanan ) tekanan berkurang ( korosi ) tekanan sisa sebagai pertimbangan P uji > P set SV dilepas

14. Temperature metal 15,6 C --- 49 C, kecuali ada karakteristik lain ( dapat lebih tinggi ) - Hold-Time, min 10 menit sebelum Inspeksi apabila P uji > MAWP, kurangi sampai MAWP, pelaksanaan inspeksi dilakukan oleh inspektor . Pneumatic test Initial service leak test Vacuum test NDT (NDE)

15. PELENGKUNGAN (BENDING) 1. Batas perubahan bentuk dan kelainan yang di ijinkan sehubungan dengan bending adalah h mm < d mm 100 (maks. 1,5 mm) h d

16. 2. Prosentase kehalusan hasil kerja bending harus dibuat mendekati batasan berikut R R a b E % = a - b d x 100 = …. %