1721097757400-56113e92-85bf-40b9-9674-d16bd33e202c.pdf

galiharif00 0 views 49 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 49
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49

About This Presentation

MANFAAT BAGI SEMUA


Slide Content

Ahmedz Widiasta, dr, SpA(K), M.Kes
Divisi Nefrologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
RSUP Dr Hasan Sadikin/ FK Unpad
Renal replacement therapy
pada anak

Pendahuluan
Kejadian penyakit ginjal pada anak meningkat
RSHS: 3-4 kasus baru ESRD pada anak setiap tahun
(sejak 2012)
RSHS: 58 kasus baru penyakit ginjal kronik (PGK) pada
tahun 2015
Dalam 5 tahun terakhir terdapat lebih dari30 pasien anak
yang dilakukan terapi pengganti ginjal
Instalasi hemodialisis RSHS terbatas

Pendahuluan
Penyebab utama pasien anak memerlukan RRT:
Gangguan ginjal akut (GgGA)
Penyakit ginjal kronik (PGK) stadium terminal
PGK eksaserbasi akut

Penyakit ginjal pada anak di RSHS

Penyebab GgGA pada anak:
Prerenal (paling sering)
Diare
Feeding problem
Renal
AKI prerenal yang tata laksana terlambat
Sepsis
Penyakit autoimun
Postrenal
Keracunan jengkol
Neoplasma

Penyebab PGK pada anak:
Glomerulopati
Sindrom nefrotik lesi nonminimal
Nefritis lupus
Nefritis Henoch Schonlein
Congenital anomaly of the kidney and urinary tract(CAKUT)
Berkaitan dengan ISK komplikata

Renal replacement therapy padaanak
Dialisis peritoneal
Hemodialisis
Hemodiafiltrasi

Dialisis peritoneal pada anak
KEUNTUNGAN
Kualitas hidup anak
lebih baik
Dapat dilakukan di
rumah
Dapat menjawab
kendala geografis
penduduk Indonesia
MASALAH
Kondisilingkungan
sangatmenentukan
keberhasilanPD
peritonitis sangat
seringterjadi
walaupunedukasi
danlatihanterhadap
pasientelah
dilakukandengan
adekuat

Dialisis peritoneal pada anak
Akut
Biasanya48-72 jam
Indwelling time: 30-60 menit
Bisatanpaindwelling(untukkasuskeracunan)
Kateter:
Rigid
Teckhoff
Kronik
Sampaidilakukancangkokginjal
Indwelling time: 4-6 jam
Kateter: Tenckhoff

Dialisis peritoneal pada anak
Inflow pada saat awal pascainsersi: 20 mL/kgBB
Inflow selanjutnya:
Anak: 30-40 mL/kgBB
Bayi: 40 mL/kgBB

Hemodialisis pada anak
Kendala:
Geografis
Biayatranspor
Antrianrenal unit
Aksesvaskular(AV shunt/CDL)
AV shunt seringterdapatmasalah: patency primer danpatency
sekunder
Keuntungan:
BPJS bisameng-cover
Cukupbaikuntukpasiendankeluargayang sulitdilakukanedukasi
tentangdialisisperitoneal

Hemodialisis pada anak
Hal-hal yang diperlukan:
Kesiapan pasien dan keluarga
Akses vaskular (AV shunt, CDL)
Dialiser
Sirkuit ekstrakorporeal
Tim yang solid

Ukuranselangdialisisanak
berdasarkanberatbadanpasien
Ukuranpasien Vena(ml) Arteri(ml) Total (ml)
Mini neonatal(< 6 kg)
Neonatal(6-12 kg)
Anak
Dewasa
21
22
42
70
8
18
30
62
29
40
72
132

Ukurankateterdouble lumen dialisis
anak
Usia Berat Badan (kg) Ukuran Kateter
Bayikecil
Bayibesar
Balita
Usiaprasekolah
Usiasekolahdini
Usiasekolah
Remaja
<3kg
3-10kg
11-30kg
>30kg
5FUACdan8FUVC
Duallumen7F(10,15,20cm)
Dual/triplelumen7F(10,15,20cm)
Duallumen8F(12,15,18,24cm)
Duallumen9F(12,15,20cm)
Duallumen9F(12,15,20cm)
Duallumen10F(15,19,5cm)
Duallumen11,5F(12,13,5,15,16,19,5,20cm)
Dual/triplelumen12,5F(10,15,17,19,23,28cm)

Hemodialisis akut:
High flux dialyzer
Indikasi:
Edema paru
Congestive heart failure
Low flux dialyzer
Indikasi:
Hiperkalemia
Asidosis metabolik
Intoksikasi

Hemodialisis kronik
2-3 kali seminggu
Setiap hari
Indikasihemodialisis kronik:
CKD stage V

Preskripsi hemodialisis pada anak
1.Tipedialiser
1.Low flux(lebihseringkarenalebihaman)
2.High flux
2.Ukuransirkuitekstrakorporeal
8-10% darivolume darahtotal
3.Frekuensisesidialisis
4 jam, 3x seminggu.

4. Kecepatanpompadarah
3-5mL/menitx BB = … mL/menit
(2,5 x BB) + 100 mL/menit (Untuk BB 10-40 kg)
250 mL/menit (Untuk BB > 40kg)
<100 mL/menit (Untuk BB<10 kg)
5. Perkiraanberatkeringdanpenarikancairan
Ditentukansetelahtekanandarahnormal (setelahbeberapakali penarikan)
Jumlahcairanyang keluarpadasesiawalsekitar10 mL/kg/jam, dengantidakmenarikcairanlebihdari5% BB atau
0,2 mL/kg/min

6. Qd:
2 L/1,73m
2
/jam
1,5 x Qb
7.Pemberianprodukdarah
PRC: BB (kg) x 3 x gram Hbyang ditambah
Albumin
8. Antikoagulan
5-50 unit/kg/jam
LMWH 1 mL/kg padaawalsesi

Peresepan hemodialisis
Durasi:
Kronik: 4 jam
Akut: 2-3 jam
Bisa lebih dari 4 jam apabila masih perlu

Blood flow (Qb)
BB <10 kg: < 100mL/menit
BB 10 –40 kg: (2,5x BB) + 100 mL/menit
BB > 40 kg: 250mL/menit
Contoh:
Berat badan 25 kg:
(2,5x25) + 100 = 162,5 mL/menit 150mL/menit
Dialysate (Qd)
Minimal 2x Qb (300 –800 mL/menit)
Berat badan 25 kg:
300 mL/menit (minimal)

Ultrafiltration (Uf)
Uf rate 0,2 mL/kg/menit (dalam 4 jam)
Uf total (selama 1 kali dialisis) tidak melebihi 5% dari berat
badan
Contoh: Berat badan 25 kg
Uf rate= 0,2x25 mL per menit
=5 mL per menit
= 300 mL per jam
~ kalau durasi dialisis 4 jam artinya dalam 4 jam uf goalnya
4x300 mL/jam = 1200 mL
Uf Maksimal(<5%):
5%x25 =1,25 liter
Jadi uf maksimal 0,125 Liter atau 1250 mL

Uf goal
Durasi
Qb
Qd

Terima kasih

Sirkuit + hemodialiser < 8-10% volume darah total
Perkiraan volume darah total 80 mL/BB kering

CARPEDIEM

Akut
Indikasi :
AKI
Acute on CKD
Kronik
Indikasi:
CKD stage V
Tags