(17b) KODING BAB IV ENDOKRIN SINGKAT DAN JELAS .pdf

SarwoSugiarto1 0 views 26 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

PRESENTATION


Slide Content

KODING BAB IV
PENYAKIT ENDOKRIN,
NUTRISI & METABOLIK

•Kode 3-karakter menunjukkan tipe
DM-nya ; Tipe 1 adl IDDM ( Insulin Dependent
Diabetes Mellitus), Tipe 2 adl NIDDM (Non-
Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
•Tdpt 4-karakter subkategori komplikasi, untuk
digunakan bersama kode E10-E14. Merupakan
komplikasi yg terkait/akibat DM
•Gunakan kode tambahan sebab luar (BAB XX),
bila diinginkan, untuk identifikasi obat-obatan,
bila pemicunya adalah obat
•Kode multiple complication .7 digunakan bila
tidak ada komplikasi yang dominan.

Catatan khusus pd Diabetes mellitus :

Diabetes mellitus (E10–E14
)

•E10 Insulin-dependent diabetes mellitus
•E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus
•E12 Malnutrition-related diabetes mellitus
•E13 Other specified diabetes mellitus
•E14 Unspecified diabetes mellitus

Pada level 3-karakter, menggambarkan tipe dan
jenis diabetes mellitusnya.

• Extracted from ICD-10 Second Edition, 2005, List of three-character categories.

Dalam Rubrik untuk Kategori 3-karakter belum
tercantum sub-kategori (karakter ke-4) . Terdapat
notes yang perlu diikuti untuk mendapatkan nya.

Untuk Blok Kategori DM (E10-E14) terdapat
subkategori 4 –karakter yang dipakai bersama.
Diletakkan di bawah Blok Kategori tsb.

Catatan khusus DM ....
•Untuk keperluan statistik dan pelaporan ..
Perlu diingat kaidah penulisan & koding untuk
kondisi multipel ; yaitu kode multiple
complication perlu diikuti dengan kode rincian
kondisi-nya untuk keperluan statistik dan
retrieval data.
•Namun untuk keperluan reimbursement perlu
dipertimbangkan kembali penggunaan kode
sekunder sebagai diagnosis sekunder
•Ingat definisi Diagnosis Sekunder

Kelompok E40-E46 Malnutrisi
•Terutama berhubungan dengan
insufisiensi kronik/diet yg tdk tepat.
Biasanya digunakan ukuran variasi BB
menurut rujukan standart
•Tdpt catatan pd awal blok untuk
membantu klasifikasi dgn benar
•Catatan ini membantu penegakan
diagnosis malnutrisi

•Carcinoid syndrome tidak boleh menjadi kode
dx utama jika terdapat dx carcinoid tumor,
kecuali jika pengelolaan memang ditujukan
pada kelainan endokrinnya.
•Umumnya kode E34.0 digunakan sebagai kode
tambahan untuk tumornya, menunjukkan
kelainan endokrin yang menyertai
Kode-kode berikut ini tidak digunakan
sebagai kode primer / dx utama :

•Sebagaimana kode-kode sequelae yang
lainnya, penggunaan kode sequelae
sebagai kode primer tidak disarankan,
apabila kondisi residualnya tercatat dalam
dokumen. Kode ini diletakkan sekunder
sebagai informasi tambahan.

LATIHAN SOAL
1.Diabetes insipidus
2.Hyperglycemia
3.Diabetes gestasional
4.Drug induced hypoglycemia
5.Syndrome ovarian polycystic

Koding Prosedur / Tindakan
Medis Pada
Penyakit Sistem Endokrin

Non-Operative

Non-Operative

Operative

LATIHAN SOAL
1.Fine Needle Aspiration Biopsy of Thyroid
2.Pemeriksaan laboratorium PA untuk
specimen kelenjar thyroid
3.Parathyroidectomy parsial
4.Scanning radioisotop glandula hipofisis
5.Adrenalectomy unilateral
6.Pemeriksaan laboratorium PA blok specimen
pada pancreas
Tags