2. bab 2 DESAIN BARANG DAN JASA.pptx pertemuan ke 2
elisa437349
0 views
21 slides
Oct 04, 2025
Slide 1 of 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
About This Presentation
merupakan materi ke 2 mengenai barang desai jasa, bagaiaman pelaku usaha membuat suatu produk sesui dengan apa ang diinginkan pasar
Size: 560.53 KB
Language: none
Added: Oct 04, 2025
Slides: 21 pages
Slide Content
Elisa purnawati,SE.,MM DESAIN BARANG DAN JASA
Desain produk A. APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN PRODUK ? Produk bisa diartikan sebagai kepuasan yang ditawarkan produsen (perusahaan) kepada konsumen. Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka perusahaan memfokuskan diri pada pengembangan keunggulan bersaing melalui strategi bisnis , diantaranya : - pembedaan (diferensiasi), - biaya rendah (kepemimpinan biaya) , - respon cepat (rapid respon) atau - kombinasi diantara ketiga strategi tersebut.
Produk Siklus Hidup, Penjualan, Biaya, dan Profit Penjualan , biaya dan laba Introduction Maturity Decline Growth Biaya pembangunan Dan industri Pendapatan penjualan Time Arus kas Kerugian Profit
4 Analisa Produk berdasarkan nilai (Product by value analysis) 4 Berdasarkan prinsip Pareto yaitu focus pada permasalahan yang sedikit tetapi penting, maka memilih desain produk yang cocok seharusnya mengacu pada prinsip tersebut. Sehingga perlu menerapkan analisa produk berdasarkan nilai (product by value analysis) : yaitu mengurutkan produk dari yang tertinggi ke yang terendah berdasarkan kontribusi nilai uang dari masing-masing produk bagi perusahaan. Analisis tersebut juga mengurutkan kontribusi pendapatan total tahunan dari tiap produk , sehingga apabila kontribusi per unit rendah mungkin akan terlihat berbeda jika tingkat penjualannya tinggi.
B. PENCIPTAAN PRODUK BARU 5 1. Peluang Penciptaan Produk Baru Keadaan yang memberikan peluang munculnya produk baru diantaranya adalah : 1. Pemahaman Konsumen 2. Perubahan Ekonomi 3. Perubahan Sosiologis dan Demografis 4. Perubahan Teknologi 5. Perubahan Politik/Peraturan 6. Perubahan yang lain seperti : a. Praktik di pasar c. Supplier b. Standar profesi d. Distributor 2. Pentingnya Produk Baru Perusahana perlu terus menerus melakukan upaya penciptaan produk baru atau pembaharuan produk karena untuk dapat mengimbangi persaingan yang dihadapi diantaranya produk substitusi maupun perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen.
6 C. SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK 1.Tahapan Pengembangan Produk : a. Ide. Bisa berasal dari dalam perusahaan misalnya bagian Riset dan Pengembangan dan dari luar melalui pemahaman perilaku konsumen, persaingan, teknologi, pekerja, persediaan. Tahapan ini menjadi dasar untuk memasuki pasar dan biasanya mengikuti strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan. b. Kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk merealisasikan ide. Dengan melakukan koordinasi dari berbagai bagian yang terkait di perusahaan yang bersangkutan. c. Permintaan konsumen dengan cara mengidentifikasi posisi dan manfaat produk yang diinginkan konsumen melalui atribut tentang produk. d. Spesifikasi fungsional. Bagaimana suatu produk bisa berfungsi? Dengan melalui identifikasi karakteristik engineering produk, kemungkinan dibandingkan dengan produk dari pesaing.
7 1.Tahapan Pengembangan Produk Spesifikasi produk. Bagaimana produk dibuat ? Melalui spesifikasi fisik seperti ukuran, dimensi. Review desain. Apakah spesifikasi produk sudah yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan konsumen ? Tes pasar . Apakah produk memenuhi harapan konsumen ? Untuk memastikan prospek ke depannya melalui perjualan dalam jumlah besar. Perkenalan di pasar dengan memproduksi secara masal untuk dipasarkan. i. Evaluasi untuk mengukur sukses atau gagal, karena apabila gagal secara cepat bisa diganti produk lain yang lebih menguntungkan.
8 2. Quality Function Deployment (QFD ) Adalah suatu proses menetapkan keinginan pelanggan tentang “apa yang diinginkan konsumen” dan menterjemahkannya menjadi atribut “bagaimana agar tiap area fungsional dapat memahami dan melaksanakannya”. Alat yang digunakan dalam QFD adalah rumah kualitas (house of quality) yaitu merupakan teknik grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan konsumen dan produk (barang atau jasa). Ada 6 langkah dasar untuk membuat rumah kualitas yaitu: a. Identifikasi keinginan konsumen. b. Identifikasi bagaimana produk akan memuaskan keinginan konsumen. c. Hubungkan langkah a dan b. d. Identifikasi hubungan diantara sejumlah hal dalam perusahaan pada konsep bagaimana pada perusahaan. e. Kembangkan tingkatan kepentingan. f . Evaluasi produk pesaing.
13 a. Tim Pengembangan Produk yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan permintaan pasar menjadi sebuah produk yang dapat mencapai keberhasilan produk dalam arti dapat dipasarkan, dapat diproduksi dan mampu memberikan pelayanan. b. Tim Desain yang bertanggung jawab dalam membuat desain produk sesuai keinginan konsumen dan sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk memproduksinya. c. Tim Rekayasa Nilai yang biasanya terbentuk dari gabungan semua unsur yang terpengaruh yang dikenal dengan lintas fungsional sehingga pengembangan produk yang lebih cepat dilakukan melalui kinerja simultan dari aspek yang beragam. . Pengorganisasian Pengembangan Produk
14 4. Manufacturabilityas dan perekayasaan nilau Memusatkan perhatian memperbaiki desain dan speipikasi pada tahap penelitian,pengembangan, desain, produksi, dari pengembangan produk. Hal ini dilakukan dengan tujuan antara lain: a. Mengurangi kompleksitas produk. b. Pengurangan dampak lingkungan. c. Standarisasi tambahan bagi komponen d. Perbaikan aspek fungsional produk e. Perbaikan desain dan keamanan pekerjaan f. Perbaikan kemampuan perawatan( kemampuan penawaran jasa) suatu produk. g. menguatkan desain
15 Peluncuran desain produk 1. Desain yang baik ( Robust Design ) 2. Desain Modular ( Modular Design ) 3. Computer Aided Design ( CAD ) dan Computer Aided Manufacturing ( CAM ) 5. Teknologi Virtual Realitas ( Realty Virtual Technology ) 6. Analisis Nilai ( Value Analysis ) 7 . Penilaian berkelanjutan / siklus hidup (LCA) .
Pendefinisian produk Gambar perekayasaan sebuah gambar yang menunjukan dimensi , toleransi , maerial,dan hasil akhir sebuah koomponen 2. Tagihan material( BOM) Sebuah daftar komponen , deskripsinya dan jumlah masing masingnya yang dibutuhkan untuk membuat suatu unit produk 3. Keputusan buat atau beli pilihan antara memproduksi suatu komponen atau jasa dan membelinya dari sumber eksternal 4. Teknoogi kelompok sebuah sistem pengkodean produk dan komponen yang merinci ukuran , bentuk , dan tipe perosesan , memungkinan pengelompokan produk produk produk serupa
17 F. DOKUMENTASI PRODUKSI Gambar Perakitan ( Assembly Drawing ) gambaran jelas suatu produk 2. Diagram Perakitan ( Assembly Chart ) suatu grafik yang dimaksudkan untuk mengindentifikasi bagaimana komponen mengalir ke dalam subperakitan dan produk akhir 3. Lembar Rute ( Route Sheet ) yaitu merupakan daftar operasi yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen dengan bahan yang dirinci dalam bill of material. 4. Perintah Kerja ( Work Order ) yaitu sebuah instruksi untuk membuat sejumlah kuantitas produk tertentu biasanya untuk jadwal tertentu. 5. Engineering Change Notices ( ECN) yaitu sebuah perbaikan atau perubahan dari gambar teknik atau bill of material. 6. Manajemen Konfigurasi ( Configuration Management ) suau sistem dimana rencana da perubahan komponen suatu produkdiidentifikasi dengan akurat. 7. Manajemen siklus hidup produk program perangkat lunak yang mengikat banyak fase desain dan manufaktur produk.
Desain jasa Salah satu alasan produktifitas jasa susah diperbaiki adalah karena desain produk jasa memasukkan unsur interaksi konsumen. Konsumen dapat berpartisipasi dalam : 1. Desain jasa , misalnya dengan spesifikasi desain dapat berupa kontrak atau penjelasan tertulis dengan foto (seperti operasi plastik atau tata rambut). 2. Pengantaran jasa seperti uji tekanan jantung atau proses melahirkan bayi. 3. Desain dan pengantaran jasa seperti konseling, pendidikan tinggi, manajemen keuangan pribadi atau menata interior.
19 Ada teknik yang dapat diterapkan pada produk jasa untuk mengefisienkan biaya dan meningkatkan produk diantaranya : Penyelarasan selera ( customization ) yang ditunda sedapat mungkin. Modulirize dengan menyediakan paket-paket. Automatisasi atau mengurangi interaksi konsumen dengan menggunakan mesin untuk mengganti tenaga manusia. Moment of Truth adalah saat penting antara penyedia jasa dan konsumen yang berkesan meningkatkan atau menurunkan harapan konsumen.
Penerapan pohon keputusan untuk desain produk Untuk membuat sebuah pohon keputusan digunakan prosedur sebagai berikut : Pastikan semua alternatif yang mungkin dan keadaan sudah dimasukan ke pohon , termasuk alternatif untuk “ tidak melakukan apa apa ” ] pengembalian hasil 9 payof ) domasukan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian Tentukan hasil yang di harapkann dari setiap tindakan dengan memulainya di akhir pohon dan bergerak ke awal pohon , hitung nilai pada setiap langkah dan pangkas alternatif inferior