2. DESTANA ATAP - 2020.pptx bbbbbbbbbbbbbb

hhhfAHGAGHAGHSGHSH

1. DESA TANGGUH BENCANA Wahyudi , A.Md Fasilitator Desa Tangguh Bencana Desa Atap , 10 November 2020

2. BENCANA ADALAH PERISTIWA ATAU RANGKAIAN PERISTIWA YANG MENGANCAM DAN MENGGANGGU KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT YANG DISEBABKAN, BAIK OLEH FAKTOR ALAM DAN/ATAU NON-ALAM MAUPUN FAKTOR MANUSIA SEHINGGA MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KORBAN JIWA MANUSIA, KERUSAKAN LINGKUNGAN, KERUGIAN HARTA BENDA DAN DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA UU NO. 24 TAHUN 2007 PENGERTIAN TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA

3. JENIS BENCANA 01 02 03 ALAM BENCANA YANG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA YANG DISEBABKAN OLEH ALAM (GEMPA BUMI, TSUNAMI, GUNUNG MELETUS, BANJIR, KEKERINGAN, ANGIN TOPAN DAN TANAH LONGSOR) NON - ALAM BENCANA YANG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA YANG DISEBABKAN OLEH NON ALAM (GAGAL TEKNOLOGI, GAGAL MODERNISASI, EPIDEMI DAN WABAH PENYAKIT) SOSIAL BENCANA YANG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA YANG DISEBABKAN OLEH MANUSIA (KONFLIK SOSIAL ANTARKELOMPOK ATAU ANTARKOMUNITAS MASYARAKAT DAN TEROR)

4. DALAM KEILMUAN BENCANA, TERDAPAT BENCANA YANG TIDAK DAPAT DICEGAH, SEPERTI GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN ERUPSI GUNUNG MERAPI GEMPA BUMI, TSUNAMI, BANJIR, LONGSOR, ANGIN PUTING BELIUNG, LIKUIFAKSI DAN BERBAGAI JENIS BENCANA LAINNYA BENCANA TIDAK HANYA MENYEBABKAN KERUGIAN MATERI, MELAINKAN JUGA BERDAMPAK PADA SISI KEHIDUPAN INDONESIA RAWAN BENCANA NAMUN RISIKO JATUHNYA KORBAN DAPAT DIKURANGI DENGAN CARA MENGURANGI KERENTANAN DAN MENINGKATKAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI MITIGASI BENCANA

5. KONSEP KETANGGUHAN MASYARAKAT MASYARAKAT DISEBUT TANGGUH BENCANA JIKA MASYARAKAT TELAH MEMILIKI KEMAMPUAN DAN KESANGGUPAN MENGURANGI RISIKO BENCANA MASYARAKAT MAMPU MENGANTISIPASI, MENGATASI DAN MELAKUKAN PEMULIHAN SETELAH BENCANA TERJADI KAPASITAS MASYARAKAT DAN KAPASITAS NEGARA DENGAN SEGALA INSTRUMENNYA MERUPAKAN UNSUR TERPENTING DARI KETANGGUHAN MENGHADAPI BENCANA KETANGGUHAN MENGHADAPI BENCANA BISA DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT DENGAN MITIGASI BENCANA

6. MITIGASI BENCANA SERANGKAIAN UPAYA UNTUK MENGURANGI RISIKO BENCANA, BAIK MELALUI PEMBANGUNAN FISIK MAUPUN PENYADARAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHADAPI BENCANA STRUKTURAL PEMBANGUNAN BERBAGAI SARANA FISIK DAN PENDEKATAN TEKNOLOGI MITIGASI BENCANA NON STRUKTURAL PEMBUATAN KEBIJAKAN DAN EDUKASI BENCANA KEPADA MASYARAKAT (PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA)

7. DESA TANGGUH BENCANA Pembentukan Desa Tangguh Bencana Merupakan Salah Satu Cara Untuk Membangun Kemampuan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Desa Tangguh Bencana Adalah Desa Atau Kelurahan Yang Memiliki Kemampuan Mandiri Untuk Beradaptasi Dan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Kemampuan Ini Diwujudkan Dalam Perencanaan Pembangunan Yang Mengandung Upaya-upaya Pencegahan , Kesiapsiagaan , Pengurangan Risiko Bencana Dan Peningkatan Kapasitas Untuk Pemulihan Pascabencana

8. DESA TANGGUH BENCANA DI KALIMANTAN UTARA 01 02 03 KELURAHAN SEBENGKOK KELURAHAN JUATA LAUT KOTA TARAKAN DESA BELAYAN DESA SALAP KABUPATEN MALINAU DESA LONG PESO DESA LONG BIA KABUPATEN BULUNGAN TELAH TERBENTUK 6 DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA

9. TUJUAN DESA TANGGUH BENCANA MELINDUNGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DI KAWASAN RAWAN BAHAYA DARI DAMPAK MERUGIKAN BENCANA MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA DAN PEMELIHARAAN KEARIFAN LOKAL BAGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA MENINGKATKAN KERJASAMA ANTARA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PRB, PIHAK PEMERINTAH DAERAH, SEKTOR SWASTA, PERGURUAN TINGGI, LSM, ORGANISASI MASYARAKAT DAN KELOMPOK-KELOMPOK LAINNYA YANG PEDULI MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM RANGKA MENGURANGI RISIKO BENCANA MENINGKATKAN KAPASITAS PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN SUMBER DAYA DAN TEKNIS BAGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA

10. PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM DESA TANGGUH BENCANA MENGURANGI RISIKO BENCANA DI WILAYAH MEREKA MEMANTAU MENGANALISIS MENGEVALUASI MENANGANI MENGKAJI

11. KOMPONEN DESTANA Penyusunan peraturan daerah yang mengatur pengurangan risiko dan penanggulangna bencana di tingkat desa LEGISLASI 01 Penyusunan Rencana Penanggulangan Desa ; Rencana Kontijensi dan Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana PERENCANAAN 02 Pembentukan Forum Penanggulangan Bencana Desa / Kelurahan dari unsur Pemerintah dan Masyarakat KELEMBAGAAN 03 Rencana Mobilisasi Dana dan Sumber Daya ( dari APBD, APBDes /ADD, Dana Mandiri Masyarakat , Sektor Swasta / Pihak Lain) PENDANAAN 04 Pelatihan , Pendidikan , Penyebaran Informasi dan Simulasi PENGEMBANGAN KAPASITAS 05 Kegiatan Mitigasi , Sistem Peringatan Dini, Kesiapsiagaan Tanggap Darurat dan Upaya Pengurangan Risiko PENYELENGGARAAN PENANGGULANAN BENCANA 06

12. STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA

13. BAGAIMANA DESA DIANGGAP SUDAH TANGGUH BENCANA

14. PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA DESA SALAP DAN DESA BELAYAN, KABUPATEN MALINAU

15. PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA DESA LONG PESO DAN LONG BIA, KAB. BULUNGAN