Pertemuan 2 Modul 1 : Organisasi dan Manajemen di Lingkungan Organisasi Profit dan Non Profit Indah Kusuma Hayati , M.Si ,
Perubahan Organisasi Perubahan adalah perpindahan dari keadaan sekarang menuju keadaan masa depan, sebagai respon terhadap beberapa ancaman datau peluang signifikan yang muncul dari luar organisasi ( Gilgeous , 1997) Perubahan akan selalu terjadi, baik perubahan yang diinginkan maupun yang tidk diinginkan Perubahan organisasi sebagai upaya organisasi dalam beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis saat ini ( ( Mellert , Scherbaum , Oliveira dan Wilke , 2015 ).
Faktor penyebab terjadinya perubahan
Business Process Reengineering (BPR) Business Process Reengineering (BPR) adalah strategi perubahan organisasi yang radikal dan fundamental untuk meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan utama BPR adalah mencapai perbaikan besar dalam aspek-aspek kunci seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan dengan merombak secara mendasar proses bisnis yang ada . BPR adalah alat manajemen, yang mana proses bisnis diperiksa dan didesain ulang untuk meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas layanan (Grover dan Malhotra , 1997 ). Dalam pandangan Doomun dan Jungum , BPR adalah inisiatif organisasi untuk secara fundamental memeriksa ulang dan mendesain ulang proses bisnis mereka dengan tujuan mencapai terobosan kompetitif dalam kualitas, daya tanggap , biaya, kepuasan dan lainnya ( Doomun dan Jungum dalam (Stahl, 1998)
Tipe Perubahan berdasarkan sifatnya Perubahan Incremental (Incremental Change), Perubahan kecil yang dilakukan secara bertahap dan konsisten. Ini melibatkan perbaikan berkelanjutan dalam operasi organisasi tanpa menyebabkan gangguan besar . Perubahan Radikal (Radical Change ), perubahan yang terjadi secara mendasar dan cepat dalam suatu organisasi. Perubahan ini biasanya mencakup transformasi besar-besaran yang mempengaruhi struktur , strategi, budaya , dan operasional organisasi. Perubahan radikal sering kali diperlukan untuk menanggapi krisis besar, peluang pasar yang signifikan , atau inovasi teknologi yang disruptif .
Reformasi Perubahan REFORMASI, Perubahan yang disengaja , artificial dan manipulative; transformatif Perubahan reformasi bertujuan untuk melakukan perbaikan mendasar dalam struktur , proses, dan budaya organisasi. Reformasi biasanya dilakukan untuk meningkatkan efisiensi , efektivitas , dan responsivitas organisasi terhadap perubahan lingkungan eksternal . Perubahan reformasi dapat dilakukan dengan pendekatan new public management (NPM) dan G ood Corporate Governance (GCG). NPM bertujuan untuk membuat sektor publik lebih efisien dan efektif dengan mengadopsi praktik-praktik yang biasa digunakan dalam sektor swasta. Prinsip : orientasi pada hasil, efesiensi dan efektivitas , desentralisasi , mekanisme pasar, akuntabilitas dan transparansi
Good Coperate Governance mengacu pada cara organisasi atau negara mengelola sumber dayanya dan mengarahkan urusannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan 5 prinsip dasar yaitu K eterbukaan informasi; Akuntabilitas; Pertanggungjawaban yang lebih mengarah pada kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan Indepedensi, menekankan pada keadaan perusahaan yang dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan Kesetraan dan kewajaran yang menuntut adanya perlakuan yang adil dan setera di dalam memenuhi hak-hak stakeholder Substansi dari GCG adalah adanya peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku .
Pengembangan Organisasi O rganisasi dapat disegmentasikan menjadi statis dan dinamis . Organisasi yang statis merujuk kepada sebuah defiisi struktural , sedangkan organisasi yang dinamis merujuk kepada defiisi dinamika , aktivitas , dan tindakan yang dilakukan baik secara formal maupun informal organisasi hidup di tengah lingkungan yang selalu berubah sehingga keberlangsungan sebuah organisasi tergantung kepada perubahan dari faktor lingkungan tersebut. Organisasi yang mampu bertahan adalah organisasi yang mampu beradaptasi dengan tuntutan permintaan dan mengisi peluang yang ada untuk berkembang .
Organisasi adalah sebuah Sistem
Sistem dalam organisasi Technical System mencakup teknologi yang digunakan oleh organisasi meliputi organisasi kerja, peran spesifi dengan komponen teknis organisasi Management System mencakup hal-hal yang diperlukan untuk mengelola dimensi teknis dan manusia, termasuk prosedur dan kebijakan, rencana, proses untuk evaluasi dan pengambilan keputusan , dan lain-lain. Human System terdiri dari elemen-elemen yang muncul hanya karena manusia diperlukan dalam suatu organisasi seperti komunikasi, kepemimpinan , norma perilaku , dan penyelesaian konflk . Newton Margulies, 2015
perilaku manajemen suatu organisasi didominasi oleh dua perspektif pemikiran, yaitu: Berpikir dari perspektif organisasi yang dibentuk oleh perilaku rutin , pengalaman, proses, sistem motivasi yang dibentuk dalam kerangka kerja Berpikir dari sudut pandang klien yang membutuhkan kondisi yang memungkinkan klien untuk menjalin kerja sama dengan organisasi. Dari kerja sama tersebut, klien akan memperoleh pengalaman dalam menciptakan nilai yang diharapkan terwujud dalam suatu inovasi .
Konsep Organization Development Pengembangan meliputi setiap proses jangka panjang dari perubahan terarah yang mencakup secara logis tahapan-tahapan transformasi objek tertentu yang mengarah pada diversifiasi objek yang dapat diamati dalam hal tertentu, serta proses perubahan yang menyebabkan transisi ke bentuk yang lebih kompleks Pengembangan memiliki tiga perspektif , yaitu: Kemajuan adalah perspektif perubahan yang dinilai positif dan sesuai dengan kriteria yang telah diasumsikan Stabilisasi adalah pengekspresian fase pengembangan yang ditandai oleh kurangnya perubahan positif dan negatif R egresi diartikan sebagai perubahan yang dinilai negatif sesuai dengan batasan asumsi yang telah ditetapkan Organization Development (OD ) adalah suatu proses yang terencana , manajemen dan secara sistematis untuk merubah kultur , sistem dan perilaku organisasi guna meningkatkan efektivitas organisasi dalam memecahkan masalah dan pencapaian sasaran
Teknik Penerapan Organization Development 6 tahapan penting dalam pengembangan organisasi: diagnose organisasi mendeteksi masalah mendasar sebagai landasan dalam melakukan pengembangan organisasi Penilaian berdiskusi dan menganalisis akar penyebab dari masalah yang berhasil didiagnosa D esain rencana kegiatan memikirkan alur penyelesaian masalah yang sesuai dengan mempertimbangkan kepada visi , misi , dan keunikan organisasi Pelaksanaan pengembangan organisasi dilaksanakan sesuai dengan teknik yang dirancang dan ditentukan di awal Dukungan memandang bahwa perlu adanya dukungan yang berkelanjutan atas kegiatan perubahan dan pengembangan organisasi yang dilakukan . Evaluasi mengetahui bagaimana hasil dari pengembangan organisasi yang telah dilaksanakan serta memutuskan apakah diperlukan adanya pengembangan lanjutan Teknik pengembangan organisasi dirancang dengan tujuan agar pengembangan yang dilakukan dapat menyelesaikan permasalahan sembari meningkatkan eksistensi , dampak positif , komunikasi , dan kebiasaan kerja efektif dalam sebuah organisasi .
Faktor Utama Organization Development (OD) Faktor Utama OD = Inovasi , pengetahuan dan pemberdayaan Menurut Peter F.D., inovasi adalah usaha menciptakan perubahan dengan tujuan tertentu yang berfokus pada potensi ekonomi dan sosial organisasi. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi, dan peradaban , inovasi menjadi kewajiban bagi setiap organisasi. Perkembangan organisasi memerlukan individu inovatif yang mampu memanfaatkan pikiran dan sumber daya untuk menghasilkan karya original dan bermanfaat. Untuk menciptakan inovasi ini, individu membutuhkan pengetahuan yang memadai , serta otonomi , wewenang , dan kepercayaan dalam organisasi, yang disebut pemberdayaan .
Terimakasih Penjelasan lebih detail, anda diwajibkan untuk membaca “ Modul Manajemen Perubahan”