Study kasus AMBRUKNYA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA Kesalahan Desain Awal (Pihak Perencana) Penyimpangan Pelaksanaan di Lapangan (Tim Pengawas Lapangan) Perawatan (Pihak Maintenance) Jembatan ambruk pada usia pemakaian 10 tahun Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia.
RUNTUHNYA SELASAR BEI Kekurangan spesifikasi bangunan Pemasangan penggantung baut tidak sempurna Kelebihan beban Terjadi pergeseran material konstruksi akibat gempa sebelumnya
MANAJEMEN Teknik / Metode / Proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI Suatu upaya untuk mencapai suatu hasil tertentu dalam bentuk bangunan atau infrastruktur yang dibatasi oleh waktu , dan sumber daya yang terbatas secara efektif melalui tindakan-tindakan PERENCANAAN (Planning) PENGORGANISASIAN (Organizing) PELAKSANAAN (Actuating/Action) PENGAWASAN (Controlling)
Karakteristik Proyek Konstruksi Proyek Bersifat Unik Membutuhkan Sumber Daya ( Resaurces ) Membutuhkan Organisasi
BEBERAPA PENGERTIAN MANAJEMEN Stone & Wankel Manajemen adalah proses merencanakan , mengorganisasi , memimpin,mengendalikan,usaha-usaha anggota organisasi dan proses penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan . Terry Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan,mengorganisasikan , menggerakkan sumberdaya Manusia dan sumberdaya lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
UNSUR-UNSUR DALAM MANAJEMEN Unsur - unsur dalam manajemen adalah sumber daya manusia dan sumber daya lainnya . Unsur - unsur tsb : Manusia ( Manpower) Bahan ( Material ) Mesin / Peralatan (Machine) Metoda / cara kerja ( Methods ) Modal/ uang (Money)
Tingkatan Manajemen First Line Manajemen Midlle Manajemen Top Manajemen
APAKAH PROYEK ITU
Konstruksi permukiman (Residential construction). Meliputi perumahan keluarga tunggal dan rumah susun atau flat. Sebagian besar dibiayai sektor swasta . TIPE – TIPE PROYEK KONSTRUKSI
Konstruksi gedung (Building construction). Konstruksi gedung menghasilkan bangunan mulai pertokoan dari yang kecil sampai yang besar , gedung-gedung sekolah , rumah sakit , gedung pemerintah , pabrik industri sampai pusat perdagangan .
Konstruksi Rekayasa berat ( heavy engineering construction). Meliputi bendungan sebagai pusat tenaga listrik hidro dan pengendali banjir dan irigasi , terowongan , jembatan dari yang berukuran kecil sampai besar , pelabuhan , lapangan terbang , jalan raya dan jalan rel dan bangunan pelayanan umum lainnya . Tahapan pembangunannya kebih bersifat padat mesin-mesin berat . Sebagian besar dibiayai pemerintah .
Konstruksi industri (Industrial construction). Proyek-proyek ini meliputi pabrik pengilangan minyak bumi dan petro kimia , pusat pembangkit tenaga listrik dari bahan bakar fosil serta tenaga nuklir , pertambangan , pabrik peleburan logam pabrik industri dasar / berat dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh pelayanan umum dan industri dasar .
SASARAN PROYEK KONSTRUKSI
Sasaran Proyek Konstruksi ASPEK BIAYA Biaya optimal proyek dapat dicapai Biaya pembangunan keseluruhan proyek dapat dihemat ASPEK WAKTU Bisa mempediksi lamanya waktu pengerjaan proyek Waktu pengadaan material dapat diukur secara dini , sehingga tidak terjadi keterlambatan material ASPEK MUTU Mutu lebih terjamin karena tim MK membantu kontraktor dalam hal metode pelaksanaan , implementasi , dan Quality Control Mutu dan Kemampuan Kontraktor spesialis lebih terseleksi
Unsur-unsur dalam manajemen Manusia (Manpower) Bahan (Material) Mesin / Peralatan (Machine) Metode Cara Kerja (Methods) Modal/ Uang (Money)
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI APA YANG MENDASARI ADANYA SUATU BANGUNAN/INFRASTRUKTUR???? NEED = ADANYA KEBUTUHAN
KEGIATAN PERENCANAAN PENETAPAN TUJUAN : Harus Realistis , Spesifik , Harus terukur dan ada batasan waktu Bertujuan Meyakinkan Pemilik Proyek Bahwa Proyek Konstruksi yang diusulkannya layak untuk dilaksanakan , baik dari aspek perencanaan dan perancangan , aspek ekonomi maupun aspek lingkungan STUDY KELAYAKAN
TAHAP PENJELASAN (BRIEFING) Pemilik menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik TAHAP PERANCANGAN ( Desain ) Pada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih Mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik Gambar Rencana , Spesifikasi , Rencana Anggaran Biaya (RAB), Metode Pelaksanaan , Scheduling
KEGIATAN ORGANIZING TAHAP PENGADAAN/PELELANGAN Bertujuan untuk menunjuk Kontraktor atau beberapa subkontraktor sebagai pelaksana . Prakualifikasi Dokumen Kontrak PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT Mengkoordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dengan melihat jenis proyek , keadaanan anggaran biaya , sifat proyek .
Contoh Work Breakdown Strukture (WBS) Kegiatan utama : pekerjaan pondasi batu kali Uraian kegiatan : galian tanah pondasi urugan pasir padat bawah pondasi pemasangan aanstampeng / batu kosong tegak pemasangan pasangan batu kali urugan tanah disamping pondasi batu kali Penanggungjawab kegiatan : Mandor Tukang Pembantu tukag / pekerja
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya , waktu yang sudah disepakati serta dengan mutu yang telah disyaratkan . TAHAP PELAKSANAAN Main Schedule Detailed Schedule Material Schedule Equipment schedule Manpower Schedule Metode Kerja Pelaksanaan Job Layout Shop drawing dll
PENGISIAN STAF (STAFFING) Pengisian staf (staffing) dapat didefinisikan sebagai pengerahan , penempatan , pelatihan dan pengembangan tenaga kerja dengan tujuan dihasilkannya personil yang tepat (right people) , tepat posisi (right posision ) dan waktu yang tepat (right time). PENGARAHAN (DIRECTING) Tahap pengarahan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mobilisasi sumber daya yang dimiliki supaya dapat bekerja sebagai satu kesatuan desuai dengan rencana yang telah dibuat , termasuk didalamnya melakukan motivasi dan koordinasi pada seluruh staf yang terlibat dalam proyek tersebut
TAHAP PENGENDALIAN PELAPORAN SECARA PERIODIK Pelaporan berupa harian , mingguan , bulanan yang meliputi budget, scheduling, material, peralatan , kualitas SOLUSI UNTUK PERMASALAHAN Jika menyangkut waktu batasannya adalah batas tanggal selesai Jika budget batasannya nilai uang yang terpakai untuk operasional Jika mutu batasannya persyaratan mutu , SNI
TAHAP PEMELIHARAAN DAN PERSIAPAN PENGGUNAAN Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya Mempersiapkan catatan pelaksanaan , baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan Meneliti Bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi Mempersiapkan petunjuk operasional / pelaksanaan serta pedoman pemeliharaannya Melatih Staf untuk melaksanakan pemeliharaan
PERSENTASE BIAYA YANG DIBUTUHKAN SUATU PROYEK KONSTRUKSI