2. Pengantar Renkon_rencana kontigensi.pptx

AbdullahS1 0 views 30 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Rencana Kontogency


Slide Content

Pengantar Perencanaan Kontinjensi Materi-02 Rencana Kontinjensi, dan TTX Kegiatan Penguatan Kelembagaan B PBDSU , 2013

Setelah mengikuti materi ini , peserta diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian kontinjensi , keadan darurat , rencana kontinjensi , dan arti pentingnya rencana kontinjensi . Menjelaskan kedudukan rencana kontinjensi dalam penanganan darurat . Menjelaskan proses penyusunan rencana kontinjensi . Mengetahui saat yang tepat menyusun rencana kontin jensi . Membandingkan rencana kontinjensi dengan rencana-rencana lainnya . Tujuan Pembelajaran

Pokok Bahasan Landasan hukum : UU 24/2007 dan PP 21/2008 Definisi dan pengertian rencana kontinjensi. Kajian antara rencana kontinjensi dengan penanganan darurat Proses penyusunan rencana kontinjensi. Produk perencanaan kontinjensi .

( Pasal 45 ayat 2 (a) UU 24/2007 ) Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna , melalui: Penyusunan dan ujicoba rencana penanggulangan kedaruratan Landasan Hukum (PP 21 Pasal 17 ayat 3) PB dalam dalam situasi terdapat potensi terjadi bencana dilakukan dalam bentuk : penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana ; Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana d pt dilengkapi Rencana Kontinjensi

KONTINJENSI (Contingency ) Suatu keadaan atau situasi y g d iperkirakan akan segera terjadi , tetapi mungkin juga tidak akan terjadi RENCANA KONTINJENSI Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontinjensi atau yang belum tentu tersebut. Suatu rencana kontinjensi mungkin tidak selalu pernah diaktifkan, jika keadaan yang diperkirakan tidak terjadi

Definisi “ Perencanaan Kontinjensi ” (UNHCR) Suatu proses perencanaan kedepan , dalam keadaan yang tidak menentu , dimana skenario dan tujuan disepakati , tindakan teknis dan manajerial ditetapkan , dan sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah , atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis .

“ Suatu proses y g mengarah p d kesiapan dan kemampuan u tk memperkirakan kejadian bencana sehingga d pt : mencegah bencana, mengurangi dampak , menanggapi secara efektif , memulihkan diri dari dampaknya ” Penekanan RENKON (pd “ Kesiapsiagaan ” )

Ada rencana, tetapi tidak ada rapat antarlembaga Rencana yang semakin baik melalui rapat antarlembaga Ada rapat antarlembaga, tetapi tidak ada rencana Tidak ada rencana, Tidak ada rapat antarlembaga PROSES PERENCANAAN

Peringatan Dini PEMULIHAN PENCEGAHAN & MITIGASI TANGGAP DARURAT KESIAPSIAGAAN Pemulihan Darurat Bencana Kajian Kilat RENCANA PB RENCANA MITIGASI RENCANA PEMULIHAN RENCANA KONTINJENSI RENCANA OPERASI

? ? ? ? ? ? ? ? ? Rencana Kontinjensi u tk ancaman bencana y g mana ?

Sifat Rencana Kontinjensi hanya digunakan untuk 1 (satu) jenis ancaman ( single hazard) Jika ingin menyusun Renkon untuk jenis-jenis ancaman yang lain disusun Renkon tersendiri Proses/pola penyusunannya sama Rencana Kontinjensi hanya untuk A ncaman T unggal

RENKON harus dibuat s cr bersama-sama oleh semua pihak (stakeholders) dan multi- sektor y g terlibat dan berperan dlm PB, meliputi unsur pemerintah , duni a usaha , organisasi non- pemerintah , dan masyaraka t R encana Terintegrasi .........

BULOG POLRES DINKES LSM KODIM SETDA DINSOS DIS-PU

Ada rencana, tetapi tidak ada rapat antarlembaga Rencana yang semakin baik melalui rapat antarlembaga Ada rapat antarlembaga, tetapi tidak ada rencana Tidak ada rencana, Tidak ada rapat antarlembaga Proses Perencanaan

POLRES KODIM DINSOS LSM DIS-PU SETDA DOLOG DINKES RENCANA KONTINJENSI

Proses penyusunan dilakukan bersama , Skenario dan tujuan disepakati bersama , Dilakukan secara terbuka Menetapkan peran dan tugas setiap pelaku Menyepakati konsensus yang telah dibuat bersama , Dibuat untuk menghadapi keadaan darurat Mengutamakan sumberdaya lokal termasuk sumberdaya daerah sekitar Tidak berorientasi penyusunan proyek Prinsip-prinsip Penyusunan RENKON

Penilaian Bahaya Pengembangan Skenario Proyeksi Kebutuhan Ketersediaan Sumberdaya Formalisasi Penetapan Kebijakan & Strategi Analisis Kesenjangan Penentuan Kejadian BENCANA Aktivasi Simulasi / Gladi Banjir/Longsor Kekeringan Kebkr Hutan Kaji Ulang Perencanaan Sektoral Proses Perencanaan Kontinjensi

Penilaian Bahaya Jenis Ancaman Bahaya P D Gempa Bumi Banjir Tsunami Longsor Kerusuhan Sosial dst . P = Probabilitas (skala 1-5) D = Dampak (skala 1-5) Penilaian Bahaya : Memilih jenis-jenis A ncaman bahaya Memberikan penilaian Probabilitas Memberikan penilaian Dampak Menentukan Tingkat Bahaya

Dampak Probabilitas Matriks Skala Tingkat Bahaya 1 2 3 5 4 O 1 2 3 4 5

Skenario Sken a rio: s usunan cerita tentang RISIKO yg d iperkirakan/ mungkin akan terjadi. Membuat gambaran kejadian y g diperkirakan akan terjadi secara jelas dan rinci (lokasi, waktu, durasi, skala & dampak bencana ). Skenario harus realistis . Alternatif 3 skenario (ringan, sedang, berat) . Pilih skenario y g berdasar data ilmiah, sejarah/pengalaman (terparah), d pt dipertanggung jawabkan. Skenario harus disusun & disepakati bersama Meliputi aspek2 k ependudukan , f asilitas /Asset, e konomi , p emerintahan , dan l ingkungan . Dampak Bencana

Buatlah asumsi berdasarkan aspek2 (jumlah korban, pengungsi, kesehatan, sosial ekonomi, pemerintahan

Kebijakan merupakan dasar untuk pelaksanaan tanggap darurat . Mengacu pada norma-norma (int’l, nasional , kearifan lokal , dll ). Kebijakan dirumuskan dengan mengakomodasi peran-aktif / aspirasi masyarakat . Strategi lebih mengacu pada kebutuhan sektor - sekt or dan disepakati oleh semua pihak . Kebijakan & Strategi

Contoh pernyataan Kebijakan & Strategi Kebijakan Memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi korban bencana secara optimal. Strategi Menunjuk RS rujukan dan mendirikan rumah sakit darurat / lapangan Semua korban dan pengungsi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis Memastikan perlindungan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai standar Pengaturan distribusi bantuan kesehatan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan

Proyeksi Kebutuhan Ketersediaan Sumber Daya Kesenjangan Identifikasi Kegiatan Pengelompokan Kegiatan Sejenis Identifikasi Pelaku Gugus Tugas / Sektor2 Perencanaan Sektoral Kebutuhan sumberdaya disesuaikan d gn s kenario / dampak bencana .

Konsep Perencanaan Sektoral Standar Minimal

Contoh Kegiatan dan Kebutuhan No. Kegiatan Pelaku Waktu 1. Pelayanan Kesehatan Dasar dgn Pos Kesehatan , Rujukan Dinkes , RSU, PMI Tanggap darurat 2. Pencegahan Penyakit Potensial Wabah : Fogging Vaksinasi Dinas Kesehatan , RSU 3. Air bersih No Jenis Kebutuhan Jumlah Dibutuhkan Jumlah Tersedia Jumlah Kesenjangan Keterangan A. Yankes Dasar dgn Pos Kesehatan 4 lokasi desa : …., …, ….., ….. 1. Dokter umum 8 orang 5 orang 3 orang Diupayakan bantuan dari kabupaten terdekat 2. Obat 3. Tenda lapangan 4 unit 1 unit 3 unit Diupayakan bantuan dari Kodim , PMI Kegiatan Sektor Kesehatan Proyeksi Kebutuhan Sektor Kesehatan

R encana T indak Lanjut R enkon Simulasi /G e ladi Uji coba d lm b tk simulasi atau gladi u tk menguji ketepatan / efektivitas / kelayakan Renkon . G e ladi ( Posko – Lapang ) diusahakan s py besaran dan skalanya mendekati peristiwa / kejadian y g diskenariokan . Apabila t dk memungkinkan , d pt diambil sebagian d r luas y g sesungguhnya . Pemutakhiran Data Disusun d lm Tabel y g memuat tahapan-tahapan dan para pelaku / sektor-sektor serta waktu pelaksanaan kegiatan . Pemantauan secara periodik terhadap ancaman dan peringatan dini beserta diseminasinya.

Transisi Setelah selesai penyusunan Renkon, terdapat dua kemungkinan : terjadi bencana atau tidak terjadi bencana Apabila t jd bencana Renkon diaktivasi menjadi Rencana Operasi TD. Apabila t idak tjd bencana Renkon dapat diperpanjang masa-lakunya u tk periode / kurun waktu ttt berikutnya . Apabila setelah melalui kaji ulang dan perpanjangan masa berlaku ternyata tidak terjadi bencana , Renkon dapat di de- aktivasi ( dinyatakan tidak berlaku ) d gn pertimbangan b hw potensi bencana tidak lagi m jd ancaman . Renkon y g telah di-deaktivasi d pt diaktifkan k bl setiap saat ( aktivasi ) jika diperlukan .

Contingency Planning Cycle

Terima Kasih