2. PPT Mengenai Struktur Dasar Algoritma.pptx

megacattleyati 6 views 11 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Struktur Dasar Algoritma


Slide Content

Struktur dasar algoritma Tranggono, S.T., M.T. UPNV Jatim

Bagian- bagian Algoritma Header, Declaration, and Description Header atau Judul , bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan ( spesifikasi ) tentang algoritma tersebut . Nama algoritma sebaiknya singkat , namun cukup menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh algoritma tersebut . Di bawah nama algoritma disertai dengan penjelasan singkat ( intisari ) tentang apa yang dilakukan oleh algoritma . Algoritma Luas_Segitiga { Algoritma menghitung luas segitiga } Declaration , merupakan deskripsi langkah-langkah pelaksanaan suatu proses. Setiap langkah di dalam algoritma dinyatan dalam sebuah statement atau intruksi . Sebuah deklarasi atau pernyataan bersisi aksi yang dilakukan . Bila sebuah pernyataan dieksekusi oleh pemroses , maka aksi yang bersesuaian dengan pernyataan itu dikerjakan . Kalikan x dengan 4 menggambarkan aksi mengalikan x dengan 4 dan hasil perkalian disimpan didalam peubah x lagi . Description , Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah . Langkah- langkah ini dituliskan dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma . Setiap langkah algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling bawah . Urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah . input (alas, tinggi ) luas  (alas * tinggi ) output ( luas )  

Struktur Dasar Algoritma Sequence Selection Repetition

Sequence ( Runtutan ) Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi . Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya , yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan . Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma . Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah . Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut ini , (2+2)*2=8, tetapi bila urutan aksinya diubah maka hasil keluaran akan berbeda menjadi 2+(2*2) =6. Sebagai contoh algoritma mempertukarkan isi dia ember A dan B. Tuangkan air dari ember A ke dalam ember C. Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A. Tuangkan air dari embet C ke dalam ember B.

Ilustrasi Algoritma Sequence Kondisi sebelum pemindahan air Masukkan nilai A ke dalam C Masukkan nilai B ke dalam A Masukkan nilai C ke dalam A

Selection ( Pemilihan ) Sebuah pemilihan terdiri dari satu atau lebih instruksi . Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi . Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Tiap – tiap instruksi akan diseleksi oleh kondisi , apabila instruksi memenuhi kondisi yang diminta , maka instruksi akan dijalankan . Beberapa statement pemilihan di bahasa pemrograman yaitu if…., then….., else…. Sebagai contoh algoritma menampilkan bilangan genap atau ganjil . Masukkan bilangan sebagai sebuah bilangan bulat . Bagi bilangan dengan angka 2, simpan nilai sisa pembagian dalam variabel sisa . Jika nilai sisa sama dengan 0 maka kerjakan langkah 4 . Tampilkan ”GENAP” ke layar . Jika nilai sisa tidak sama dengan 0 maka kerjakan langkah 6. Tampilkan ”GANJIL” ke layar . Selesai .

Ilustrasi Algoritma Pemilihan if x habis dibagi 2 then tulis “ genap ” else tulis “ ganjil ” if lampu lalin berwarna merah then berhenti else If lampu lalin berwarna kuning then jalan hati-hati else jalan terus

Repetition ( Perulangan ) Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah . Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia . Beberapa statement pengulangan di bahasa pemrograman yaitu for…, while()..., do...while(), repeat....until, for... downto ...do, for...to...do dan lain-lain. Sebagai contoh algoritma menampilkan huruf tertentu sebanyak n kali. Deklarasikan variabel huruf untuk menyimpan karakter yang akan ditampilkan . Deklarasikan variable n untuk menyimpan banyaknya perulangan . Deklarasikan variabel counter yang digunakan sebagai counter perulangan yang sudah dilakukan . Masukkan sebuah karakter dan simpan dalam variabel huruf . Masukkan banyaknya perulangan yang diinginkan dan simpan dalam variabel n. Set nilai counter dengan . Tampilkan huruf ke layar . Lakukan penambahan counter dengan 1.

Ilustrasi Algoritma Pengulangan repeat N times action for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do action Algoritma tulis kalimat 100 kali: repeat Tulis “ saya berjanji tidak akan mencontoh tugas teman ” until sudah 100 kali “action” bisa dituliskan sesuai dengan apa yang akan kita lakukan secara berulang-ulang

Tugas Kelompok ! Tugas kelompok beranggotakan maksimal 2 orang ( pengumpulan tugas dengan format file PDF ke Link Gdrive secara individu dengan ketentuan penamaan : NPM_Nama Lengkap_No . Kel, cth : 21032010212_Ryan Setyo_Kel . 2) Jelaskan perbedaan mendasar antara loop  while   dan  do-while . Berikan satu contoh skenario di mana  do-while   lebih sesuai digunakan daripada   while . Telusuri (trace) eksekusi dari potongan kode berikut dan tentukan berapa kali kata "Hello" dicetak serta nilai akhir dari variabel i. # Contoh 1 for i in range(5): print("Hello") # Contoh 2 i = 10 while i > 0: print("Hello") i = i - 3

Thank you