Frekuensi inspeksi Pressure Relieve Device seperti safety valve, pressure relief valve dan vacuum valve berfungsi mencegah sistem mempunyai tekanan berlebih atau tekanan terlalu rendah (vacuum Valve) . Sehingga Fungsi PRD dapat dikatakan sangat penting dari segi keselamatan . Pressure Relieve Device harus diperiksa sesuai dengan frekuensi yang tercantum pada Tabel dibawah ini :
Tugas Inspeksi Pemeriksaan harus memastikan bahwa : P erangkat sesuai untuk penggunaan saat ini. Tekanan yang ditetapkan bena r. Pemasangannya benar dan perangkat ber fungsi dengan baik saat sistem sedang dalam kondisi ber operasi (tes disesuaikan ) . Pressure Relieve Device disarnkan untuk di tes atau diuji kehandalannya dan mengatur tekanan yang di inginkan ketika ; Valve tidak terjadi membuka / tidak terjadi penurunan tekanan pada tekanan yang telah ditentukan , Valve bocor, atau Bila direkomendasikan oleh pengawas .
Konstruksi pressure safety valve
Konstruksi pressure safety valve
Komponen dari pressure relieve device Body Valve Valve body biasanya adalah jenis angle (angle type) lihat gambar biasanya mempunyai outlet yang lebih besar dari inletnya . Hal ini amat penting untuk melakukan “expand” terhadap fluida seperti gas, vapour . Safety atau relief valve harus selalu melakukan “relief” ke pressure yang lebih rendah ( biasanya dengan tekanan atmosferik ).
Komponen dari pressure relieve device Arrangement dari nozzle pada pressure safety valve dibedakan menjadi dua jenis yaitu full-nozzle dan semi nozzle. Pada full nozzle antara valve body dan nozzle menjadi satu sehingga sebelum terjadi “discharging ” semua bagian dari nozzle dan disc “ terbasahi ” oleh fluida . Dengan demikian bila diperlukan material yang khusus untuk nozzle dan disc maka harus diikuti dengan bagian dari valve body (gambar disamping). Pada semi nozzle construction adalah sedemikian rupa sehingga bagian lain dari valve “contact” dengan fluida yang terdapat pada pipeline atau vessel dengan demikian valvenya dapat menggunakan material yang standart , dan bilamana diperlukan material yang khusus hanya diperuntukkan pada nozzle dan disc saja
Komponen dari pressure relieve device Spring Valve Spesifikasi material spring dipengaruhi oleh temperatur fluidanya standart spring material untuk pressure safety valve biasanya adalah carbon steel atau alloy steel (tungsten).
Komponen dari pressure relieve device Trim dan Internal Part yang lain . Beberapa manufactur membatasi terminology trim hanya terbatas pada nozzle dan disc saja , sedangkan manufacturer lain meliputi disc holder sebagai bagian dari trim. Trim, merupakan elemen yang kontak langsung dengan fluida ( watted element ) dengan demikian secara minimal materialnya haruslah terbuat dari bahan stanless steel. Untuk fluida yang sangat korosi seperti H 2 S material trim harus dikonsultasikan dengan Standar NACE ( National Association Corrosion Engineers)
Komponen dari pressure relieve device Seating Bilamana pressure safety valve telah mencapai harga set pressurenya maka akan cenderung menjadi bocor hal ini disebabkan oleh adanya keseimbangan gaya mekanis yang berasal dari bagian bawah “ disc-area” telah mencapai atau sama dengan gaya “operated spring” yang ada pada bagian atas disc, kebocoran pada set pressure ini dapat diatasi dengan cara : Membuat permukaan “seating surface” sehalus mungkin dan sepresisi mungkin dengan deviasi mendekati 5 micro-inch. Menggunakan O-ring seat seal yang memungkinkan untuk mendapatkan kerapatan (tightness) yang lebih sempurna pada tekanan yang mendekati harga set-pressure. dibawah ini adalah typical dari seating dari suatu disk pada valve.
Komponen dari pressure relieve device Bellows Seal Bellows seal dirancang untuk melindungi efek back-pressure yang dapat mempengaruhi set pressure dan melindungi “valve-moving-part” dari korosi
Komponen dari pressure relieve device Blowdown ring dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan dua persoalan yaitu : (1) bersama-sama dengan disc-holder membentuk “ huddlingchamber ” yang akan mempersiapkan “pop-action ” pada safety valve ( 2) dengan mengatur blowdown ring akan mengubah perbedaan tekanan antara set pressure dan reseating pressure dari valve.
Komponen dari pressure relieve device Bonnet dan Yoke Bonnet adalah housing dan merupakan pelindung bagi spring oleh karena itu material dari bonnet sebaiknya dari bahan yang sama dengan material dari body.
Accessories komponen dalam pressure relieve device Merupakan peralatan tambahan dari pressure safety valve yang bersifat optional antara lain meliputi lifting lever dan cap.
Accessories komponen dalam pressure relieve device Lifting lever Fungsi utama dari lifting lever adalah untuk membuka valve pada saat pressure yang ada dibawah valve lebih rendah dari set pressure. Lifting lever diperlukan bilamana harus dilakukan testing terhadap safety valve secara periodik seperti pada steam boiler dan air compressor atau padasteam service dan air service yang lain. Terdapat tiga bentuk dasar lifting lever yaitu : plain lever, packed lever dan air-operated device. Bentuk dari plain lever ditunjukkan seperti gambar berikut ini .
Accessories komponen dalam pressure relieve device Caps Relief valve secara standart biasanya dilengkapi dengan “screwed cap” sedangkan bolted cap” digunakan untuk optional.
Inspection dan penyimpanan Pemeriksaan Awal P ressure atau vacuum Valve dikemas dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan atau kontaminasi selama dalam pengiriman . Periksa semua peralatan dan assesoris saat diterima ; laporkan jika terdapat kerusakan pada saat diterima dengan segera . Valve harus terlindungi selama penanganan dan penyimpanan . Jauhkan atau tutupi semua port yang terpasang untuk mencegah masuknya bahan asing . Sebelum pemasangan , periksa unit / peralatan jika ada kerusakan fisik atau kontaminasi dibagian dalam . Jika diketahui ada kerusakan , maka katup /valve harus dibongkar , dibersihkan dan diperbaiki sebelum pemasangan .
Tips Safety Pressure Relieve Device . Pastikan Pressure Relieve Device diisolasi dari sumber tekanan sebelum dilepaskan. Pakailah pakaian pelindung ( wearpack ) saat melepaskan katup dari perangkat agar tidak bersentuhan dengan cairan beracun atau korosif yang mungkin terjebak di dalam katupnya . Berdirilah dari sisi bagian discharge pressure relieve device saat melakukan pengujian. Pressure Relieve Device harus selalu dipasang tegak lurus pada posisi vertikal karena bagian dalam dirancang untuk beroperasi pada posisi ini. Jangan membawa katup dengan tuas tes . Pastikan semua perpipaan didukung dengan benar untuk menghindari tekanan berlebihan pada body atau bonnet.
Membongkat dan merakit pressure relieve device Tempatkan katup pada ketinggian yang sesuai. Permukaan kerja harus bersih dan cukup kuat untuk menangani berat bagian dan kekuatan yang dibutuhkan selama pembongkaran dan perakitan . Katup harus diamankan ke permukaan kerja agar tidak terjatuh. Lepaskan semua kawat s egel pengatur eksternal. Lepaskan tutupnya dengan memutar berlawanan arah jarum jam. Untuk katup dengan tuas (lever) terbuka atau yang dikemas lihat gambar dibawah dan lepaskan packing bawah
Lepaskan baut dan mur kunci ring blow down serta gasket . Putar blowdown ring up pada nosel dan catat jumlah derajat dan / atau putaran yang diperlukan agar sampai ke dudukan disk. Jumlah putaran ini akan digunakan saat perakitan untuk menempatkan ring blow down di titik yang tepat. Ukur jarak dari bagian atas pengatur sekrup spring ( pegas ) ke bagian atas bonnet. Gunakan pengukuran ini saat memasang kembali katup kira-kira menduplikat tekanan set asli . Dengan menggunakan kunci pas rahang halus, tahan pengatur sekrup pegas dan lepaskan mur pengatur pegas. Sambil menahan tangkai (stem) , lepaskan pengatur sekrup pegas dengan memutar berlawanan arah jarum jam. Lepaskan mur hex body dan angkat bonnet (kuk) dari unit . Lepaskan pegas dan penguncinya . Catatan : pada beberapa katup tombol pegas atas dan bawah berbeda . Tarik ke atas batang dan angkat dari trim yang terdiri dari lengan, batang, dudukan disk, cakram dan bellow (jika dilengkapi ). Tarik ke atas batang dan angkat dari trim yang terdiri dari lengan, batang, dudukan disk, cakram dan bellow (jika dilengkapi).
Pegang bagian atas tangkai batang dan tarik ke atas pada batang dan putar berlawanan arah jarum jam untuk melepaskan dari tangkai induk. Lepaskan panduan lengan . Lepaskan cakram dari dudukan piringan dengan menahan rakitan dengan disk menghadap ke bawah dan putar disk searah jarum jam dengan ujung jari Anda. Disk kemudian akan terlepas dari dudukan disk. untuk rincian tentang katup ring O lihat gambar . Pada semua kecuali katup baut ori fice "D" dan "E", dudukan disk dan sandaran batang disatukan oleh sekrup kunci peniti cakram. Masukkan ukuran yang sesuai kunci inggris atau kunci pas ke dalam lubang dudukan disk. Putar sekrup pada batang searah jarum jam. Pasang dudukan disk pada lensa yang menggunakan matras mesin di sampingnya . Masukkan batang di lubang di batang punggawa dan lepaskan dua bagiannya . Pada bellow katup bellow dan paking sekarang bisa dilepas . Balikkan badan dan lepaskan nosel dari body . Lepaskan ring blow down dari nosel . Lepaskan sumbat pengikat dan busi ventilasi. Lanjutkan pembersihan dan pemuatan. Pasang kembali katup dengan urutan terbalik, pastikan penutup dan permukaan tempat duduk yang dilipat tidak rusak. Semua koneksi threaded seharusnya dilapisi dengan pelumas yang sesuai . Cincin gasket dan O harus diganti . Lanjutkan untuk prosedur pengujian.