2. slideshare Pengembangan-Bahan-Ajar.pptx

slideshare bahan ajar dari UNESA

1. Iklim Pembelajaran “Impian Dosen”

2. Tujuan Menjelaskan keterkaitan capaian pembelajaran dengan bahan ajar Menganalisis ragam penerapan perspektif teori belajar pada fitur-fitur dalam bahan ajar Menjelaskan prinsip pemilihan materi ajar Menemukenali fitur-fitur pada bahan ajar Buku Ajar Mahasiswa ( BAM ) , modul, dan LKM Mengembangkan bahan ajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran

3. Kata Kunci LO Level 6 Memanfaatkan IPTEKS dan mampu beradaptasi dalam menyelesaikan masalah Menguasai konsep teoritis , serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural . Me ngambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Dikembangkan dalam pembelajaran/perkuliahan Memerlukan bahan ajar yang memadai Akumulasi dari Course Learning Outcome (CLO)

4. Pengertian Bahan Ajar S egala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ d osen /instruktur dalam melaksanakan pembelajaran . Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. [Adaptasi dari National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training ] Bahan tertulis Bahan tidak tertulis

5. Bentuk Bahan Ajar Bahan cetak seperti : Buku Ajar Mahasiswa (BAM), handout s , modul, L embar K erja Maha siswa (LKM) , d ll. Audio Visual seperti : video/film,VCD Audio seperti : radio, kaset, CD audio, PH Visual : foto, gambar, model/maket. Multi Media : CD interaktif, C omputer Based, Internet

6. Materi Ajar  B ahan Ajar: Amalgamasi Konten dan Pedagogis The way of representing and formulating subject matter knowledge that makes it comprehensible to others (i.e., knowledge of how to transform and represent subject matter so that it is comprehensible to students or others).

7. Perspektif Teori Belajar Pembelajaran dengan tujuan yang berbeda boleh jadi memerlukan penerapan perspektif teori belajar yang berbeda. Misal: Pembelajaran untuk melatihkan penguasaan prosedur teknis tertentu memerlukan perspektif teori belajar yang berbeda dengan pembelajaran untuk melatih penyelesaian masalah Berimplikasi pada bahan ajar yang digunakan dan pengembangannya

8. Perspektif Teori Belajar Perspektif Kognitivis Bagaimana pebelajar menerima, memproses, dan mengolah informasi Perhatian  sensor penginderaan  memori kerja  memori jangka panjang Pebelajar menggabungkan informasi dan keterampilan dalam memori jangka panjang untuk mengembangkan strategi kognitif tertentu atau keterampilan tertentu untuk menyelesaikan tugas kompleks Pentingnya organisasi pengetahuan (skema) dan bagaimana pengetahuan masuk ke dalam skema tersebut  catatan pinggir, resume, peta konsep di Buku Ajar Perspektif Konstruktivis Pelibatan mahasiswa dalam pengalaman bermakna sebagai jantung pembelajaran. Pebelajarlah yang mengkonstruksi pengetahuannya sendiri Mahasiswa harus aktif menyelesaikan masalah dan dalam kegiatan penemuan Melibatkan konstruksi pengetahuan secara individual serta melalui percakapan/kegiatan kelompok; zone perkembangan proksimal  implikasi pada pembelajaran  LKM, BAM, dll

9. Perspektif Teori Belajar Perspektif Behavioris Penguatan, atau hadiah dari suatu respon yang diinginkan, akan membentuk pola perilaku organisme  contoh sederhana: pujian dalam modul Anda. Penerapan (selain hadiah): programmed instruction Perspektif Belajar Sosial Belajar dapat dilakukan dengan mengamati perilaku orang lain (dan/atau mengamati orang lain mendapatkan penguatan atas perilaku yang dilakukannya) Fase: atensi, retensi, produksi, motivasi Untuk pengetahuan prosedural (melakukan sesuatu), misal prose d ur mengukur panjang dengan jangka sorong  implikasi ke bahan ajar

10. KOMPETENSI STANDAR (CLO) Sejumlah kompetensi dasar yang diperlukan untuk mewujudkan profil lulusan matakuliah KOMPETENSI DASAR Uraian fungsi dan tugas dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mewujudkan Standar Kompetensi (kualifikasi) INDIKATOR KOMPETENSI DASAR Pernyataan sejauh mana kompetensi yang dipersyaratkan t erukur

11. Kompetensi Dasar Indikator Standar Kompetensi (CPMK/CLO) Kegiatan Pembelajaran Materi Pembelajaran ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAHAN AJAR 1.1. Mendengarkan Memahami wacana transaksional dan interpersonal ringan dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk report. Mengidentifikasi kelompok kata sifat …..Lainnya Teks berbentuk report. Adjective phrase. Mendiskusikan teks report yang didengar. Mengidentifikasi adjective phrase. LKS Modul Kaset dll. 1. Berkomunikasi lisan dan tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan / atau monolog terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif , prosedur , spoof/recount, report, dan news item.

12. Tentang Materi Pembelajaran No Jenis Pengertian 1 Fakta Dapat diamati, nama, jumlah, dan bagian-bagiannya. Contoh: nama-nama bagian bunga: kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. 2 Konsep Definisi, identifikasi, klasifikasi, ciri-ciri khusus Contoh: definisi kuat arus listrik , p erbedaan sistim peredaran darah ganda dan peredaran darah tunggal pada manusia 3 Prinsip Penerapan dalil, hukum, rumus, (diawali dengan jika …., maka …. ) Contoh: Jika nasi dikunyah sampai halus dan bercampur dengan ludah maka nasi yang terdiri dari zat tepung berubah menjadi glukosa 4 Prosedur Bagan arus atau bagan alur (flowchart), alogaritma langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut Contoh: Langkah-langkah mengukur suhu tubuh dengan termometer suhu badan. 5 Metakognitif Berpikir tentang (cara) berpikirnya. automatic awareness of their own knowledge and their ability to understand, control, and manipulate their own cognitive processes . Contoh: Mahasiswa mengetahui apa yang belum dia kuasai, dan merencanakan apa yang dia lakukan untuk menguasainya, mener a pkan rencana itu, dan mengevaluasinya. Pengetahuan

13. Tentang Materi Pembelajaran Keterampilan Ranah Konkret mengukur , membaca, menulis, menghitung, menggambar, mengarang, dll. Ranah Abstrak menggunakan, mengurai , merangkai , memodifikasi, membuat, mencipta, berpikir (SKL, Permendikbud no 54 tahun 2013)

14. Tentang Materi Pembelajaran Sikap Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya , pandangan , kepercayaan , dan agama serta pendapat / temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas . (Perpres no 8 tahun 2012 ttg KKNI)

15. Prinsip dan Pendekatan Penyusunan Materi Pembelajaran Prinsip Relevansi Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi (CLO) dan kompetensi dasar. Konsistensi Materi ajar konsisten satu dengan yang lain (atau antar KD) Kecukupan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kompetensi dasar. Hendaknya tidak terlalu sedikit maupun terlalu banyak. [adaptasi dari Pedoman Pengembangan Bahan Ajar IPA, Direktorat PSMP, 2009]

16. Prinsip dan Pendekatan Penyusunan Materi Pembelajaran Pendekatan Prosedural Untuk materi ajar yang berupa pengetahuan prosedural Menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas Misal: langkah-langkah mengoperasikan motor listrik , langkah-langkah melakukan shut down computer/laptop, dll . Hirarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang Dari mudah ke sulit, atau dari yang sederhana ke yang kompleks, atau kronologis, atau dari teori ke contoh-contoh (untuk deduktif), atau dari bukti-bukti menuju perumusan teori (untuk induktif).

17. Buku Ajar Mahasiswa (BAM) Sistematika Umum Cover Halaman Dalam (termasuk katalog dalam terbitan) Kata Pengantar Petunjuk Belajar Daftar Isi Isi Bab Judul Bab Peta konsep (sesuai teori belajar yang dipilih) SK, KD, Indikator/tujuan (diformulasikan secara elegan, agar tidak membosankan) Uraian materi (terapkan berbagai teori belajar yang relevan; termasuk mengintegrasikan hands-on dengan minds-on ) Rangkuman Soal dan/atau tugas K unci jawaban Glosarium Index Daftar pustaka

18. Buku Ajar Mahasiswa (BAM) Standar Materi kelengkapan materi ; keakuratan materi ; kegiatan yang mendukung materi ; kemutakhiran materi ; meningkatkan kompetensi maha siswa ; pengorganisasian materi mengikuti sistematika keilmuan ; materi mengembangkan keterampilan berpikir ;

19. Buku Ajar Mahasiswa (BAM) Standar Penyajian organisasi penyajian umum; organisasi penyajian per bab; penyajian mempertimban gkan kebermaknaan dan kebermanfaatan ; melibatkan maha siswa secara aktif ; mengembangkan proses pembentukan pengetahuan ; tampilan umum ; variasi dalam cara penyampaian informasi ; meningkatkan kualitas pembelajaran ; anatomi keseluruhan memperhatikan kode etik dan hak cipta ; memperhatikan kesetaraan gender dan kepedulian terhadap lingkungan ; Adaptasi BSNP

20. Buku Ajar Mahasiswa (BAM) Standar Kebahasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar; peristilahan; kejelasan bahasa; kesesuaian bahasa; kemudahan untuk dibaca.

21. Mari Kita Cermati Contoh-contohnya...

22. Modul Modul Suatu unit bahan yang dirancang secara khusus sehingga dipelajarai oleh pelajar secara mandiri. Merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis, mengacu pada tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Biasanya digunakan sebagai bahan belajar mandiri .   Karakteristik Modul Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri. Program pembelajaran yang utuh dan sistematis. Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi. Disajikan secara komunikatif, dua arah. Diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar. Cakupan bahasan terfokus dan terukur. Mementingkan aktifitas belajar pemakai.

23. Modul Struktur Modul Pendahuluan Pendahuluan setidaknya memuat lima elemen, yaitu Tujuan Pengenalan terhadap topik yang akan dipelajari Informasi tentang pelajaran Hasil Belajar Orientasi   Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar I: Judul Tujuan Materi Pokok Uraian materi, berisi penjelasan, contoh, ilustrasi, aktivitas, tugas/latihan, rangkuman Tes Mandiri 1 Penutup Salam, Rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan modul berikutnya Daftar Kata Penting Daftar Pustaka Kunci Tes Mandiri

24. Modul Bahasa Dalam Modul Gunakan bahasa percakapan, bersahabat, komunikatif Buat bahasa lisan dalam bentuk tulisan Gunakan sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi ( Kata ganti ) Pilih kalimat sederhana, pendek, tidak beranak cucu Hindari istilah yang sangat asing dan terlalu teknis Hindari kalimat pasif dan negatif ganda Gunakan pertanyaan retorik Sesekali bisa digunakan kalimat santai, humor, ngetrend Gunakan bantuan ilustrasi untuk informasi yang abstrak Berikan ungkapan pujian, memotivasi Ciptakan kesan modul sebagai bahan belajar yang hidup

25. Modul Bahasa Dalam Modul Gunakan bahasa percakapan, bersahabat, komunikatif Buat bahasa lisan dalam bentuk tulisan Gunakan sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi ( Kata ganti ) Pilih kalimat sederhana, pendek, tidak beranak cucu Hindari istilah yang sangat asing dan terlalu teknis Hindari kalimat pasif dan negatif ganda Gunakan pertanyaan retorik Sesekali bisa digunakan kalimat santai, humor, ngetrend Gunakan bantuan ilustrasi untuk informasi yang abstrak Berikan ungkapan pujian, memotivasi Ciptakan kesan modul sebagai bahan belajar yang hidup

26. Modul Kiat-kiat Penyajian Materi dalam Modul Gunakan pertanyaan retorik Hindari ancaman Berbicara dengan pembaca Apakah Anda pernah mendengar penyakit diabetes? Atau barangkali keluarga Anda ada yang menderita diabetes? Apa sebenarnya diabetes itu? Ya, diabetes sebenarnya bukan penyakit, diabetes adalah … . Jika nilai tes akhir modul Anda masih kurang dari 60 jangan berkecil hati, cobalah membaca sekali lagi Jika Anda telah memahami modul ini, silakan melanjutkan mempelajari modul berikutnya…. Melalui modul ini Anda akan mempelajari tentang ... . Setelah selesai mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat … . Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contoh berikut … . … .

27. Modul Kiat-kiat Penyajian Materi dalam Modul Gunakan kata ganti orang Kalimat Aktif Lebih Dianjurkan Perhatikan Perasaan Pembaca Pada bagian sebelumnya, Anda telah mempelajari pengertian gaya. Selanjutnya, pada bagian ini kita akan membahas tentang…. Daripada menggunaan kalimat: Materi gaya ini pernah dibahas pada Bagian I. Apakah materi ini masih diingat? dianjurkan: Kita pernah membahas materi gaya ini pada Bagian I. Anda masih ingat, bukan ? Mungkin Anda termasuk mahasiswa yang ingin belajar materi “dinamika” terasa mudah. Jika demikian, Anda perlu mencoba tips belajar “dinamika” berikut ini !

28. Lembar K egiatan Mahasiswa (LKM) Pemilihan materi pembelajaran seharusnya berpijak pada pemahaman bahwa materi pembelajaran tersebut menyediakan aktivitas-aktivitas yang berpusat pada pebelajar (Collete dan Chiappetta, 1994). Arahan kepada mahasiswa dapat dikemas dalam bentuk Lembar Kerja Mahasiswa (LKM)  untuk kegiatan terstruktur/praktik/praktikum Macam-macam LKM: Membantu menemukan suatu konsep/prinsip  discovery/inkuiri Petunjuk Praktikum Penerapan dan pengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan  pemecahan masalah dll

29. Lembar kegiatan Mahasiswa (LKM) Petunjuk Praktikum Mengacu kepada Meril Physical Science: Laboratory Manual (1995), isi petunjuk praktikum diorganisasikan sebagai berikut. Pengantar Uraian singkat konsep-konsep yang dicakup dalam kegiatan/praktikum. Informasi khusus yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan melalui praktikum. Tujuan Tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang diungkapkan di pengantar Unjuk kerja mahasiswa (misalnya dapat membuat grafik kecepata terhadap waktu) Alat dan Bahan Nama, spesifikasi, jumlah Prosedur/Langkah Kegiatan Merupakan instruksi untuk melakukan kegiatan selangkah demi selangkah. Bila perlu, tampilkan sketsa gambar untuk mempermudah.

30. Lembar K egiatan Mahasiswa (LKM) Petunjuk Praktikum (lanjutan) Data Hasil Pengamatan Tabel-tabel data atau grafik kosong Analisis Dapat berupa pertanyaan atau isian yang jawabannya berupa perhitungan terhadap data. Bisa juga: membuat grafik, untuk melihat hubungan sebab-akibat antara dua hal seperti yang dirumuskan dalam masalah. Simpulan Berisi pertanyaan-pertanyaan yang didesain sedemikian hingga jawabannya berupa kesimpulan (menjawab permasalahan).   Langkah Selanjutnya Merupakan kegiatan perluasan, proyek, atau telaah pustaka, atau penelusuran di internet.

31. Mari Kita Cermati Contoh LKM

32. TERIMA KASIH