2025-Seminar - Pengelolaan Project Management IT di Era IoT dan Automation

Paparan Materi event Yorindo, Hotel Swiss –Bell, Cikande Serang, 20 Pebruari 2025

1. PROJECT MANAGEMENT
TI DI ERA IoTDAN
AUTOMATION:
TANTANGAN DAN
PELUANG
Oleh : Bambang Suhartono
MTCNA, MTCRE, EDRP, ECIH, CBP, CITSM, COBIT, ITIL4, LA ISO 27001,
LA ISO 22301, Prince2 Agile, CEH
BNSP : AsesorKompetensi, ICT PM, IT Audit, Enterprise Architecture,
System Analis, IT Network Designer, Digital Marketing
Hotel Swiss –Bell, CikandeSerang, 20 Pebruari2025

3. Anda bisa gunakan icon dari File
Icon_PPT.PPTX (+1700 Icon)
TIPS !
Copy (ctrl+c) salah satu icon lalu pilih
salah satu icon placeholder (kotak putus2
dengan tulisan icon) lalu paste (ctrl+v)
Agenda
Seminar
01 02 031. FilosofiIT dalamOrganisasi
2. Apa yang dibutuhkanOrganisasiterhadapIT?
3. ParadigmaIT ?
4. Standar& Best PractiseTata Kelola TI
5. KonsepProject & Project Management IT
6. Apa ituIoT dan Automation
7. KonsepPreventive Maintenance IT
8. BagaimanaMenyiapkanProject Preventive Maintenance
9. TantanganUtama Project Management IoT
10. Tools pendukungProject Management
11. MengukurKeberhasilanProject
12. Skill set yang di ButuhkanuntukProject Manager di era IoT

4. •Era Komputerisasi Awal (1950-1970):
oPenggunaan komputer mainframe untuk proses bisnis dasar.
oPerusahaan mulai mengadopsi sistem pengolahan data.
•Era Jaringan dan Internet (1980-2000):
oMunculnya PC dan jaringan lokal (LAN).
oPerusahaan mulai menerapkan sistem integrasiERP dan CRM.
•Era Digital dan Cloud Computing (2000-sekarang):
oAdopsi cloud computing, big data, dan AI, IoT
oMunculnya konsep transformasi digital dan kerja jarak jauh.
1. FilosofiIT dalamOrganisasiPerusahaan
Yang dikelolahanyadata
Yang dikelolahanyadata,
informasi, multimedia
Lebihdarisekedardata,
informasi, multimedia, melainkan
juga multiplatform/ perangkat

5. 2. Apa yang dibutuhkanoleh OrganisasiterhadapIT ?
Accuracy
Believablility
Objectivity
Completeness
Interoperability
Ease of
Manipulation
Availability
Restricted
Access
Informasi
Informasiyang adadigunakanuntuk:
•Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,
dan daya saing perusahaan.
•Mendukung operasional bisnis,
meningkatkan produktivitas, serta
memberikan wawasan berbasis data.
•MengambilKeputusan baikyang bersifat
operasionalmaupunstrategis.

6. 3. ParadigmamengenaiIT ?
IT Supporting
Enabler
Driven
Transformation
IT Melakukankegiatansupporting/ dukungan
terhadapOrganisasiyang bersifatoperasional
IT Melakukankegiatanlebihkepadadukungan
terhadaphal-halyang berisfatstrategis
terhadapOrganisasi
IT sudahbisaberperanmengendalikan
Organisasi/ Bisnis, dan bahkanbisa
menghasilkanrevenue BagiOrganisasi
IT sudahbisaberperandalammelakukan
perubahanterhadapOrganisasi/ Bisnis (pola
Kerja, dll)

7. IT DalamBerbagaiAspekBidangKerja
Office/
Perkantoran
Manufacture/
Pabrik
Hospital/
Klinik& RS
Oil & Gas,
Mining
Forestry/
Perkebenunan
UMKM
Ritel/ Trading
Education/
Pendidikan
Keuangan
Online banking, fintech,
sistem keamanan
transaksi.
Automasi produksi,
supply chain berbasis IoT.
E-commerce, POS
Automasi produksi,
supply chain berbasis IoT.
Telemedicine, rekam
medis elektronik, chatbot
Automasi produksi,Pemantauan
operasionalberbasisIot ,
preventive maintenance, drone
dan sensor untukeksplorasi
E-commerce, manajemen
inventaris berbasis AI.
E-learning, Learning
Management System (LMS),
analitik pendidikan, chatbot
Sistem ERP, cloud storage,
dan komunikasi digital.

8. 4. Standar, Framework yang di GunakandalamTata Kelola TI
(COBIT 2019)

9. 6 Aktivitasyang berkaitandengan“Value Chain” layananITIL
:
1.Plan–to ensure a shared understanding of what your
service-provider organization needs to achieve, plus how.
2.Engage–the engagement with stakeholders to achieve an
understanding of their needs and to ensure that these
needs are being met.
3.Design and transition–the creation of new/changed
services that meet stakeholder expectations across quality,
cost, and time to market.
4.Obtain/build–the creation of service components, also
ensuring that they’re available when and where they’re
needed and that agreed specifications are met.
5.Deliver and support–to ensure that services are delivered
and supported according to agreed stakeholder
specifications and expectations.
6.Improve–to ensure the continual improvement of products,
services, and practices
IT harusmemberikanValue ?
Value Chain / rantainilai: pendekatanaktivitasyang sistematikuntukmengembangkan
keunggulankompetitifsebuahOrganisasi
ITIL : IT Information Library (sebuhanframework terkaitdengankonseplayananIT)

10. IT harusmemberikanValue (Competitive Advantage)
CompetitiveAdvantage“keunggulan yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan dengan
pesaingnya, yang memungkinkan perusahaan untuk memperoleh posisi lebih baik di pasar.
Keunggulan ini bisa berasal dari berbagai faktor seperti teknologi, biaya produksi yang lebih
rendah, layanan pelanggan yang unggul, atau inovasi produk“
Keunggulan dalam Logistik
dan Teknologi
•DenganmenggunakanGudang otomatisdan AI dalammanajemenstok, mampumengirim
baranglebihcepatdan efisien
Supply Chain dan Logistik Efisien
•Layanancloud computing (AWS) menjadipemimpinpasar (pendapatantambahanyang
besar)
Teknologi Cloud Computing (AWS)
•Algoritmarekomendasimembantupelangganmenemukanprodukyang relevan,
meningkatkanpenjualandan kepuasanpelanggan
Personalisasi dan AI

11. 5. KonsepProject & Project Management
PMI (Project Management Institute)
Project Management : Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik pada
aktivitas proyek untuk memenuhi persyaratan proyek.
PRINCE2 (Projects IN Controlled Environments)
Project Management : Perencanaan, pemantauan, dan pengendalian semua aspek proyek,
termasuk motivasi seluruh pemangku kepentingan, untuk mencapai tujuan proyek dalam
batasan waktu, biaya, dan kualitas.
Project Management -PMI
Project Management -Prince 2
Project adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk,
layanan, atau hasil yang unik. Proyek memiliki awal dan akhir yang jelas serta
dijalankan untuk memenuhi tujuan tertentu.

12. 5. Project Management TI
Project Management TI
Proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan sumber
daya untuk menyelesaikan proyek IT dengan sukses
Apa yang dikeloladalamProject Management TI
1.Ruang LingkupProyek
2.JadwalWaktu Proyek
3.BiayaProyek
4.KualitasProyek
5.SumberDaya ManusiaProyek
6.KomunikasiProyek
7.RisikoProyek
8.PengadaanProyek
9.Stakeholder Proyek
Skema ICT Project Manager (SKKNI 349/2014):

13. 6. Apa itu IoT dan Automation, dan Mengapa
Penting dalam TI?
Internet of Things (IoT)
IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung dan
mampu bertukar data. Ini mencakup segala sesuatu dari
sensor pintar di pabrik hingga perangkat wearable yang
memantau kesehatan. Data yang dikumpulkan dapat
dianalisis untuk meningkatkan efisiensi, pengambilan
keputusan, dan pengalaman pengguna.
Automation
Automation melibatkan penggunaan teknologi untuk
mengurangi intervensi manusia dalam proses. Ini bisa
berupa otomatisasi tugas-tugas rutin atau implementasi
sistem yang kompleks untuk mengoptimalkan operasi.
Automation meningkatkan produktivitas dan mengurangi
kesalahan manusia.
IoT dan automation sangat penting dalam TI karena mereka mendorong transformasi digital, menciptakan peluang baru
untuk inovasi, dan memungkinkan organisasi untuk beroperasi dengan lebih efisien.

14. 7. KonsepPreventive Maintenance
DefinisiPreventive Maintenance
strategi pemeliharaan yang dilakukan secara berkala
untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan
pada peralatan atau sistem sebelum masalah terjadi
TujuanPreventive Maintenance
untukmemastikankelangsunganoperasional, mengurangi
downtime, dan meningkatkanumurpakaiaset.
ContohPreventive Maintenance dalamberbagaiIndustri:
1.Perkantoran: Pemeliharaanrutin pada server dan jaringanuntukmencegahdowntime sistemIT.
2.Oil & Gas: Pemeriksaanberkalapada pipa dan mesinpengeboranuntukmencegahkebocorandan kegagalansistem.
3.Pertambangan: Inspeksidan pelumasanalatberatuntukmemastikankelangsunganoperasional.
4.Perkebunan: Perawatanmesinirigasidan traktoruntukmencegahgangguandalamproduksi.
5.Pendidikan: PemeliharaaninfrastrukturIT sepertiserver e-learning dan jaringankampus.
6.Manufakture: PemeliharaanSensorIoT untukPemantauanMesin: Menggunakansensor untukmendeteksisuhu,
getaran, dan kelembabangunamencegahkegagalanmesin. Automated Predictive Maintenance: AI menganalisisdata
sensor untukmemperkirakanwaktuperawatanyang optimal.SistemCMMS (Computerized Maintenance Management
System): Mengelolajadwalperawatanberbasisdata real-time.

15. 8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance
NoAktivitas Penjelasan
1 Identifikasi Infrastruktur IT yang PentingServer, jaringan, workstation, sistem aplikasi.
2 Pembuatan Jadwal Pemeliharaan Menentukan frekuensi pengecekan berkala
3 Pemeriksaan Hardware Pembersihan perangkat keras, pengecekan suhu, dan penggantian komponen yang
sudah tua.
4 Pembaruan Software dan Patch KeamananMemastikan semua perangkat lunak diperbarui dengan versi terbaru.
5 Monitoring dan Log Analysis Menganalisis log sistem untuk mendeteksi potensi masalah sebelum terjadi.
6 Backup dan Recovery Plan Mengatur strategi backup data dan menguji pemulihan untuk menghindari
kehilangan data.
7 PelatihanTim IT dan User Awareness Mengedukasi pengguna tentang praktik terbaik dalam menjaga keamanan sistem.

16. 1.Identifikasi Infrastruktur IT yang Penting
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

17. 2. Pembuatan Jadwal Pemeliharaan
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

18. 3. Pemeriksaan Perangkat
4. Pembaharuan Software (Update/ patching)
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

19. 5. Monitoring Log Analysis
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

20. 6. Backup –Recovery Plan
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

21. 7. Pelatihan Tim IT dan User Awareness
8. BagaimanamenyiapkanProject Preventive
Maintenance

22. 9. TantanganUtama dalam Mengelola
Proyek IoT dan Automation
1
Kompleksitasproyek
yang meningkat
Memastikan keamanan data yang
dikumpulkan oleh perangkat IoT
adalah tantangan utama,
mengingat potensi risiko
pelanggaran data dan serangan
siber.
2
KeamananData
Memastikankeamanandata yang
dikumpulkanoleh perangkatIoT
adalahtantanganutama,
mengingatpotensirisiko
pelanggarandata dan serangan
siber.
3
Integrasi Sistem
Mengintegrasikanberbagaisistemdan
teknologiyang terlibatdalamproyek
IoT dan automation bisamenjadi
kompleksdan memakanwaktu.
Selain itu, mengelola ekspektasi klien, mengidentifikasi metrik keberhasilan yang
tepat, dan memastikan bahwa tim proyek memiliki skill yang diperlukan juga
merupakan tantangan penting.
Kurangnya Standarisasi
Kurangnya standarisasi dalam
protokol dan teknologi IoT dapat
menghambat interoperabilitas dan
memperlambat implementasi proyek.
4

23. 10. Tools dan Teknologi
Pendukung Project
Management di Era IoT
Cloud Computing
Menyediakan
infrastruktur dan
platform yang scalable
untuk mendukung
proyek IoT dan
automation.
Data Analytics
Memungkinkan tim
proyek untuk
menganalisis data yang
dikumpulkan oleh
perangkat IoT dan
membuat keputusan
yang lebih cerdas.
Security Tools
Melindungi data dan
sistem dari ancaman
siber dan pelanggaran
data.
Selain itu, tools untuk kolaborasi tim, manajemen risiko, dan pemantauan
proyek juga penting untuk memastikan keberhasilan proyek.

24. 11. MengukurKeberhasilan Proyek:
Metrik dan KPI yang Relevan
25%
Pengurangan Biaya
Mengukur persentase pengurangan biaya
operasional yang dicapai melalui
implementasi IoT dan automation.
15%
Peningkatan Efisiensi
Mengukur persentase peningkatan
efisiensi produksi atau layanan yang
dicapai.
99%
Uptime
Memastikan ketersediaan sistem dan
layanan dengan mengukur persentase
uptime.
KPI lain yang relevan termasuk kepuasan pelanggan, waktu respons, dan tingkat adopsi
teknologi oleh pengguna.

25. 12. Skill Set Project Manager yang
Dibutuhkan di Era IoT dan
Automation
1
Technical Expertise
Memahami teknologi IoT dan automation, termasuk protokol, arsitektur
sistem, dan keamanan data.
2
Data Analysis
Mampu menganalisis data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dan
menggunakannya untuk pengambilan keputusan.
3
Communication
Mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai stakeholder, termasuk
tim teknis, manajemen, dan klien.
Selain itu, skill manajemen risiko, adaptasi, dan kepemimpinan juga penting untuk berhasil
mengelola proyek IoT dan automation.

26. Kesimpulan:
•Project management TI di era IoT dan automation membutuhkan
adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.
•Perluadanyapengembanganskill yang diperlukan, Project Manager
dapat membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif dan
memberikan nilai yang signifikan bagi pelanggan.
•Kesuksesandi era ini bergantung pada kemampuan untuk mengelola
kompleksitas, memaksimalkan data, dan memberikan solusi yang
inovatif dan berkelanjutan.

27. Wassalamualaikumww,
Terimakasih
PT. Pandu Cipta Solusi
Address
•TANGERANG :Jl.MasjidDarulUlumRt.01c/01no3lantai2,Kel.Kadu,Kec.Curug,Kab.Tangerang,Banten
15810
Phone [phone].88.333.00–0856.88.333.00–0877.8206.7171
Email [email protected]
Website http://www.panducipta.com
Panduciptasolusi Panduciptasolusi www.Panducipta.com