Jakarta, September 2025 Peraturan Menteri PANRB Nomor 5 Tahun 2020 Manajemen Risiko SPBE Asisten Deputi Manajemen Transformasi Digital Pemerintah Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) M a n a j e m e n R i s i k o M a n a j e m e n K e a m a n a n I n f o r m a s i M a n a j e m e n D a t a M a n a j e m e n A s e t T I K M a n a j e m e n L a y a n a n M a n a j e m e n P e n g e t a h u a n M a n a j e m e n P e r u b a h a n M a n a j e m e n S D M 1 2 3 4 5 6 7 L a y a n a n S P B E D a t a d a n I n f o r m a s i I n f r a s t r u k t u r S P B E A p l i k a s i S P B E K e a m a n a n S P B E R e n c a n a A n g g a r a n R e n c a n a I n d u k d a n A r s i t e k t u r S P B E P r o s e s B i s n i s A u d i t T I K *Sumber: Perpres 95/2018 tentang SPBE Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Manajemen SPBE Melaksanakan pengelolaan unsur-unsur SPBE secara efisien , efektif , dan berkesinambungan Tata Kelola SPBE Kerangka kerja yang memastikan terlaksananya pengaturan , pengarahan , dan pengendalian dalam penerapan SPBE secara terpadu
MANAJEMEN SPBE PerBRIN 2/2024
DOMAIN (3) ASPEK (7) INDIKATOR (35) PERMENPANRB 59/2020 DOMAIN (4) ASPEK (8) INDIKATOR (47) PERMENPANRB 5/2018 Semula Menjadi 1,5% EVALUASI PENERAPAN SPBE Revisi PermenPANRB 5/2018 menjadi PermenPANRB 59/2020
METODOLOGI EVALUASI SPBE Peta Rencana SPBE
TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN RISIKO SPBE Domain 3 Manajemen SPBE Aspek 5 Indikator 21 Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko SPBE Tingkat Kriteria 1 Kegiatan Manajemen Risiko SPBE belum atau telah diterapkan. Kondisi: Kegiatan Manajemen Risiko SPBE diterapkan tanpa program kegiatan yang terarah dan terencana. 2 Kriteria tingkat 1 telah terpenuhi dan kegiatan Manajemen Risiko SPBE diterapkan dengan program kegiatan yang terarah dan terencana. Kondisi: Penerapan Manajemen Risiko SPBE dilaksanakan tanpa mengacu pada pedoman manajemen risiko SPBE. 3 Kriteria tingkat 2 telah terpenuhi dan Manajemen Risiko SPBE telah dilaksanakan dengan mengacu pada pedoman manajemen risiko SPBE. 4 Kriteria tingkat 3 telah terpenuhi dan kebijakan strategis Manajemen Risiko SPBE telah ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko SPBE atau Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah dan diterapkan ke seluruh unit kerja/perangkat daerah di Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Selain itu, penerapan Manajemen Risiko SPBE telah direviu dan dievaluasi secara periodik. 5 Kriteria tingkat 4 telah terpenuhi serta hasil reviu dan evaluasi Manajemen Risiko SPBE ditindaklanjuti melalui perbaikan penerapan Manajemen Risiko SPBE.
PETA RENCANA SPBE
CONTOH PENGISIAN PETA RENCANA SPBE
KONSEP MANAJEMEN RISIKO SPBE
KONSEP MANAJEMEN RISIKO Pengertian Manajemen Risiko
KONSEP MANAJEMEN RISIKO Memahami Risiko
KONSEP MANAJEMEN RISIKO Definisi Risiko
Melacak sumber-sumber risiko KONSEP MANAJEMEN RISIKO Tujuan Manfaat Untuk memprediksi bahaya atau risiko yang nantinya akan dihadapi dengan segala petimbangan yang matang dan menghindari kerugian Menyediakan informasi risiko bagi organisasi Meminimalkan kerugian akibat terjadinya risiko Memberikan rasa aman bagi stakeholder Menjaga stabilitas dan pertumbuhan organisasi Membantu organisasi mencapai visi misi Untuk melindungi organisasi dari setiap kemungkinan yang menyebabkan kerugian Mencegah organisasi mengalami kerugian Meningkatkan keuntungan organisasi Menjaga kepercayaan stakeholder
LATAR BELAKANG MANAJEMEN RISIKO SPBE RISIKO NEGATIF RISIKO POSITIF
MANAJEMEN RISIKO SPBE Pasal 47 Perpres 95/2018 tentang SPBE mengenai amanat pelaksanaan Manajemen Risiko SPBE
MANAJEMEN RISIKO SPBE Manajemen Risiko SPBE adalah pendekatan sistematis yang meliputi proses, pengukuran, struktur, dan budaya untuk menentukan tindakan terbaik terkait Risiko SPBE. Risiko Negatif SPBE adalah peluang terjadinya suatu peristiwa yang akan menurunkan peluang keberhasilan terhadap pencapaian tujuan dalam penerapan SPBE Risiko Positif SPBE adalah peluang terjadinya suatu peristiwa yang akan meningkatkan peluang keberhasilan terhadap pencapaian tujuan dalam penerapan SPBE
REFERENSI MANAJEMEN RISIKO SPBE
TUJUAN DAN MANFAAT MANAJEMEN RISIKO SPBE Pedoman Manajemen Risiko SPBE
TUJUAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO SPBE Tujuan untuk membantu Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mengintegrasikan Manajemen Risiko SPBE ke dalam kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. Penggunaan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dapat mengadopsi secara langsung atau memodifikasi kerangka kerja Manajemen Risiko SPBE ini sesuai dengan konteks di lingkungannya masing-masing
PROSES MANAJEMEN RISIKO SPBE Penetapan Konteks Risiko SPBE bertujuan untuk mengidentifikasi parameter dasar dan ruang lingkup penerapan risiko SPBE yang harus dikelola dalam proses manajemen risiko SPBE Kategori Risiko SPBE meliputi : Rencana Induk SPBE Nasional Arsitektur SPBE Peta Rencana SPBE Proses Bisnis Rencana dan Anggaran Inovasi Kepatuhan terhadap Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Pembangunan/Pengembangan Sistem Data dan Informasi Infrastruktur SPBE Aplikasi SPBE Keamanan SPBE Layanan SPBE SDM SPBE Bencana Alam Area Dampak Risiko SPBE : Finansial , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan keuangan; Reputasi , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan pemangku kepentingan; Kinerja , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan pencapaian sasaran SPBE; Layanan Organisasi , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan atau jasa kepada pemangku kepentingan; Operasional dan Aset TIK , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan kegiatan operasional TIK dan pengelolaan aset TIK; Hukum dan Regulasi , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan; dan Sumber Daya Manusia , dampak Risiko SPBE berupa aspek yang berkaitan dengan fisik dan mental pegawai.
PROSES MANAJEMEN RISIKO SPBE Penanganan Risiko SPBE proses untuk memodifikasi penyebab Risiko SPBE. Opsi Penangan Risiko Positif Eskalasi Risiko Eskploitasi Risiko Peningkatan Risiko Pembagian Risiko Penerimaan Risiko Opsi Penangan Risiko Negatif Eskalasi Risiko Mitigasi Risiko Transfer Risiko Penghindaran Risiko Penerimaan Risiko Penilaian Risiko SPBE memahami penyebab , kemungkinan , dan dampak yang dapat terjadi di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah serta mengambil keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan upaya penanganan Risiko SPBE lebih lanjut . Pengendalian Risiko SPBE Komunikasi dan Konsultasi Menyediakan , membagikan , mendapatkan informasi dan menciptakan dialog dengan stakeholders ( rapat , FGD) Pemantauan dan Reviu Memonitor faktor-faktor atau penyebab yang mempengaruhi Risiko SPBE. Mengontrol kesesuaian dan ketepatan seluruh pelaksanaan proses manajemen risiko SPBE. Pencatatan dan Pelaporan Pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk tulisan. Menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan .
STRUKTUR MANAJEMEN RISIKO SPBE KMR memiliki fungsi penetapan kebijakan strategis terkait Manajemen Risiko SPBE. UPR memiliki fungsi pelaksanaan Manajemen Risiko SPBE yang terdiri atas Pemilik Risiko, Koordinator, dan Pengelola Risiko. UKR memiliki fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko SPBE. Struktur Manajemen Risiko SPBE merupakan struktur ex-officio yang menjalankan tugas tambahan terkait Manajemen Risiko SPBE.
TIM KOORDINASI SPBE IPPD Pimpinan IPPD atau Sekretaris IPPD Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja I Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja II Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja III Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja IV Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja V Pimpinan Satuan Kerja/ Unit Kerja VI Koordinator Kelompok Kerja Transformasi Proses Bisnis Digital, Manajemen Risiko, Manajemen Perubahan, dan SDM Kelompok Kerja Transformasi Proses Bisnis Digital Pemerintah Daerah Kelompok Kerja Manajemen Layanan dan Aset TIK, Aplikasi dan Infrastruktur SPBE Kelompok Kerja Manajemen Data Kelompok Kerja Manajemen Keamanan Informasi Kelompok Kerja Manajemen Pengetahuan Kelompok Kerja Penganggaran SPBE Sekretariat Tim Koordinasi SPBE IPPD Kelompok Kerja Audit TIK Kelompok Kerja Perencanaan SPBE Tim Koordinasi SPBE IPPD Tingkat Pimpinan (Pengarah) Tim Koordinasi SPBE Nasional Tingkat Kelompok Kerja (Pelaksana)
KERTAS KERJA MANAJEMEN RISIKO SPBE (1/2)
KERTAS KERJA MANAJEMEN RISIKO SPBE (2/2)
BUDAYA SADAR RISIKO Budaya sadar Risiko SPBE merupakan perilaku pegawai ASN yang mengenal, memahami, dan mengakui kemungkinan terjadinya Risiko SPBE, baik positif maupun negatif, yang ditindaklanjuti melalui upaya yang berfokus pada penerapan Manajemen Risiko SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah . Faktor Kunci Keberhasilan Kepemimpinan – konsisten , mendorong / menggerakkan , komitmen Keterlibatan semua pihak – KMR, UPR, UKR Komunikasi – penyediaan saluran komunikasi Daya responsif – cepat merespon kejadian Sistem penghargaan – reward and punishment Integrasi proses – terintegrasi dengan proses kegiatan organisasi Program kegiatan berkelanjutan – program disusun secara sistematis dan terencana