211780383-Jejaring-Sistem-Pelayanan-Rujukan-RS.ppt

Summary

1. JEJARING SISTEM JEJARING SISTEM
PELAYANAN PELAYANAN
RUJUKAN RSRUJUKAN RS
Direktorat Bina Pelayanan Medik SpesialistikDirektorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik
Departemen Kesehatan RIDepartemen Kesehatan RI
Lili, 03-11-2006

2. Rumah SakitRumah Sakit
adalah sarana kesehatan yang adalah sarana kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan upaya menyelenggarakan kegiatan upaya
kesehatan perorangan yang kesehatan perorangan yang
dilaksanakan selama 24 jam melalui dilaksanakan selama 24 jam melalui
pelayanan rawat inap, rawat jalan, pelayanan rawat inap, rawat jalan,
gawat darurat/rawat darurat dan gawat darurat/rawat darurat dan
pelayanan tindakan medik serta dapat pelayanan tindakan medik serta dapat
sebagai tempat pendidikan tenaga sebagai tempat pendidikan tenaga
kesehatan dan sarana penelitian.kesehatan dan sarana penelitian.

3. Fungsi Utama RSFungsi Utama RS

Menjalankan “Menjalankan “Good Corporate Good Corporate
Governance”Governance”
perlu penerapan fungsi manajemen yang perlu penerapan fungsi manajemen yang
baik (pengorganisasian & pengintegrasian)baik (pengorganisasian & pengintegrasian)
menunjang “Good Clinical Governance” menunjang “Good Clinical Governance”

Menjalankan Menjalankan “Good Clinical Governance”“Good Clinical Governance”
perlu menjalankan fungsi manajemen perlu menjalankan fungsi manajemen
klinis dengan baik klinis dengan baik

Menjalankan “Fungsi Rujukan”Menjalankan “Fungsi Rujukan”
sesuai dengan kemampuan pelayanan sesuai dengan kemampuan pelayanan
dan SDM yang adadan SDM yang ada

4. Sistem RujukanSistem Rujukan
adalah sistem yang dikelola secara adalah sistem yang dikelola secara
strategis, proaktif dan koordinatif untuk strategis, proaktif dan koordinatif untuk
menjamin pemerataan pelayanan menjamin pemerataan pelayanan
kesehatan yang paripurna dan kesehatan yang paripurna dan
komprehensif bagi masyarakat yang komprehensif bagi masyarakat yang
membutuhkannya agar dapat dicapai membutuhkannya agar dapat dicapai
peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan derajat kesehatan melalui
peningkatan mutu dan keterjangkauan peningkatan mutu dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan di wilayah pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya. kerjanya.

5. TktTkt
RujukanRujukan
LanjutanLanjutan
4. Tingkat4. Tingkat
kedua fasilitas kedua fasilitas
pelayanan pelayanandd
Rumah SakitRumah Sakit
Provinsi / SwastaProvinsi / Swasta
TktTkt
RujukanRujukan
PertamaPertama cc
Rumah SakitRumah Sakit
Kabupaten / SwastaKabupaten / Swasta
TktTkt
RujukanRujukan
DasarDasar
3 tingkat 3 tingkat
pertamapertama
Fasilitas Fasilitas
PelayananPelayanan
bb
PuskesmasPuskesmas
DTP / Rawat InapDTP / Rawat Inap
aa
•PuskesmasPuskesmas
•PuskesmasPuskesmas
Pembantu. Pembantu.
•Polindes/WahanaPolindes/Wahana
2. Tingkat2. Tingkat
masyarakat masyarakat
Posyandu (kader)Posyandu (kader)
1. Tingkat1. Tingkat
rumah tanggarumah tangga
Individu / KeluargaIndividu / Keluarga
Skema JenjangSkema Jenjang
Sistem Rujukan dengan Fasilitas PelayananSistem Rujukan dengan Fasilitas Pelayanan

6. SUB SISTEM UPAYA KESEHATANSUB SISTEM UPAYA KESEHATAN

PuskesmasPuskesmas

Pos2 KesehatanPos2 Kesehatan

PuskesmasPuskesmas

Praktek2 Nakes, KlinikPraktek2 Nakes, Klinik

Apotik, Lab, Toko Obat, Optik, dllApotik, Lab, Toko Obat, Optik, dll

Dr KeluargaDr Keluarga

SKJNSKJN

Praktek2 Nakes SpesPraktek2 Nakes Spes

RS C & B ~ RS Khusus, Aptik, RS C & B ~ RS Khusus, Aptik,
Lab, Optik, T.ObatLab, Optik, T.Obat

Balai2 Kes, dllBalai2 Kes, dll
•Dinkes Kab/Kota
•UPT
•Dinkes Propinsi
•Depkes
•Institut2 Kesehatan
•Praktek Nakes Spes Konsultan
•RS B & A ~R S Khusus
•Apotek, Lab, Optik, T. Obat
•Pst 2 Unggulan Nasm, dll
Pemerintah
Swasta /
UKBM
Pemerintah
Swasta
UPAYA KES. MASYARAKAT UPAYA KES. MASYARAKAT
(UKM)(UKM)
UPAYA KES. PERORANGAN UPAYA KES. PERORANGAN
(UKP)(UKP)
SinergiSinergi
&&
PUBLIC – PRIVATE MIX
Strata 1Strata 1
Strata 2Strata 2
Strata 3Strata 3

7. Pola Jaringan RujukanPola Jaringan Rujukan
RSU
PUSKESMAS
rawat inap
SWASTA
PUSKESMAS
Polides/ Wahana
/Bidan di desa

8. Wilayah Cakupan RujukanWilayah Cakupan Rujukan
RS Kab/KotaRS Kab/Kota
1.1.Perlu disepakati dengan PerdaPerlu disepakati dengan Perda
2.2.Tidak terbatas pada struktur organisasi Tidak terbatas pada struktur organisasi
dan administrasidan administrasi
3.3.Harus mempertimbangkan fungsi dan Harus mempertimbangkan fungsi dan
geografisgeografis
Menjamin Sistem Rujukan Menjamin Sistem Rujukan
yang Efektif dan Efisienyang Efektif dan Efisien

9. Luas Wilayah Cakupan tersebut Luas Wilayah Cakupan tersebut
dapat berdasarkan :dapat berdasarkan :
1.1.Target Jumlah PendudukTarget Jumlah Penduduk
2.2.Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dibina :Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dibina :

PuskesmasPuskesmas

Praktek SwastaPraktek Swasta

Rumah BersalinRumah Bersalin

RS lain yang kemampuannya lebih rendahRS lain yang kemampuannya lebih rendah
Jarak ?Jarak ?
Waktu Tempuh ?Waktu Tempuh ?

10. Wilayah Cakupan Wilayah Cakupan
Rujukan Rumah SakitRujukan Rumah Sakit
RSU
Wilayah
Cakupan
Rujukan
Wilayah
Dinkes
Kab/Kota
10 km
2 jam ke RS

11. 
HorizontalHorizontal

VertikalVertikal
PuskesmasPuskesmas PuskesmasPuskesmas
RS Kab/KotaRS Kab/Kota RS Kab/KotaRS Kab/Kota
HorizontalHorizontal
VertikalVertikal
Sifat RujukanSifat Rujukan
Puskesmas DTPPuskesmas DTP
Puskesmas Puskesmas
PerawatanPerawatan
Puskesmas Puskesmas
PONEDPONED
RS PONEKRS PONEK
Puskesmas Puskesmas
PerawatanPerawatan
RS kelas DRS kelas D
RS Kelas DRS Kelas D RS Kelas CRS Kelas C
RS Kelas CRS Kelas C RS Kelas BRS Kelas B
RS Kelas BRS Kelas B RS Kelas ARS Kelas A
Rujukan tidak selalu Rujukan tidak selalu
ditentukan oleh ditentukan oleh
jenjang berdasarkan jenjang berdasarkan
Puskesmas ke RS Puskesmas ke RS
kelas C, RS kelas B, kelas C, RS kelas B,
dan seterusnya; dan seterusnya;
akan tetapi dengan akan tetapi dengan
mempertimbangkan mempertimbangkan
waktu tempuh dari waktu tempuh dari
Unit Pelayanan Unit Pelayanan
Pertama.Pertama.
Catatan :Catatan :

12. Jenis RujukanJenis Rujukan
1.1.Rujukan MedisRujukan Medis
2.2.Rujukan KesehatanRujukan Kesehatan
Rujukan PasienRujukan Pasien
Rujukan LaboratoriumRujukan Laboratorium
Rujukan Iptek dan Rujukan Iptek dan
KeterampilanKeterampilan
Rujukan Sumber Daya Rujukan Sumber Daya
termasuk SDMtermasuk SDM

13. PENYUSUNAN
KESEPAKATAN
MANAJEMEN STRATEGIK
KESINAMBUNGAN
DAN PELEMBAGAAN
Strategi Pemantapan RujukanStrategi Pemantapan Rujukan
MONITORING DAN
EVALUASI
PERBAIKAN MUTU
PELAYANAN KLINIK
DAN NON KLINIK
MOBILISASI
SUMBER DAYA
PERBAIKAN
SISTEM JARINGAN
INFORMASI
RUJUKAN
REORIENTASI
DINKES DAN RS
KAB/KOTA
PERBAIKAN
KOORDINASI
LINTAS SEKTOR
PERBAIKAN
MANAJEMEN DI
DINKES DATI II
DAN RS
PELATIHAN
STRATEGISTRATEGI
PEMANTAPANPEMANTAPAN
SISTEM RUJUKANSISTEM RUJUKAN
KAB/KOTAKAB/KOTA

14. Pengorganisasian Sistem RujukanPengorganisasian Sistem Rujukan
KADER/DUKUN
MASYARAKAT
PUSAT
PROVINSI
DINKES
POKJA
KAB/KOTA
PKK KECAMATAN
PUSTU/
BIDES
PUSKESMAS/
KEPALA
PUSKESMAS
RSU ATAU
SWASTA
PKK DESA

15. KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN

Pada era Otonomi dan Desentralisasi sekarang, Pada era Otonomi dan Desentralisasi sekarang,
Pemerintah Pusat (Depkes) hanya mempunyai Pemerintah Pusat (Depkes) hanya mempunyai
kewenangan menetapkan pedoman rujukan kewenangan menetapkan pedoman rujukan
untuk menfaslitasi daerah merancang suatu untuk menfaslitasi daerah merancang suatu
model sistem rujukan sesuai dengan kemampuan model sistem rujukan sesuai dengan kemampuan
dan sumber daya daerahnya masing-masingdan sumber daya daerahnya masing-masing

Pemerintah propinsi dan Kab/Kota harus dapat Pemerintah propinsi dan Kab/Kota harus dapat
mengembangkan model pelayanan kesehatan mengembangkan model pelayanan kesehatan
yang bermutu sesuai standar melalui sistem yang bermutu sesuai standar melalui sistem
rujukan yang berpola sesuai dengan konsep rujukan yang berpola sesuai dengan konsep
pengembangan wilayah dengan fasilitas pengembangan wilayah dengan fasilitas
kesehatan yang mendukungkesehatan yang mendukung

16. Terima KasihTerima Kasih