3. Komitmen Tindak Lanjut Implementasi Gerakan 7 KAIH di satuan pendidikan.pptx
JunurLana
0 views
11 slides
Oct 20, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
3. Komitmen Tindak Lanjut Implementasi Gerakan 7 KAIH di satuan pendidikan.pptx
Size: 3.44 MB
Language: none
Added: Oct 20, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
KOMITMEN TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI GERAKAN 7 KAIH DI SATUAN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Oktober 2025
Review isi rubrik penilaian Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Rangkaian Proses Pengukuran KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ‹#› Pencatatan Jurnal Harian Interpretasi Formatif Interpretasi Sumatif Pemanfaatan Hasil Analisis Umpan Balik untuk Siswa Evaluasi Program Pengembangan Intervensi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Mengapa memerlukan Jurnal? Jurnal menyediakan kerangka terstruktur untuk mencatat observasi, membandingkan dengan target, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Pencatatan Perilaku secara Real-time atau Mendekati Real-time untuk Memantau Pembentukan Kebiasaan Mengeksplorasi Jurnal sebagai Alat Refleksi Diri bagi Siswa dan Alat Observasi Terstruktur bagi Guru/Orang Tua: Untuk Guru: Jurnal dapat menjadi data awal untuk memantau kemajuan kelas secara keseluruhan atau individu, mengidentifikasi siswa yang membutuhkan dukungan lebih, dan merancang intervensi yang relevan. Untuk Orang Tua: Keterlibatan orang tua dalam memantau dan mendukung pembentukan kebiasaan di rumah, menciptakan lingkungan yang konsisten antara sekolah dan rumah.
Dukungan Rubrik untuk memastikan proses pengukuran konsisten KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ‹#› Definisi Umum Rubrik: Rubrik adalah panduan atau alat penilaian yang memuat kriteria spesifik dan deskriptif untuk mengevaluasi kinerja atau hasil kerja siswa. Rubrik menyediakan kerangka kerja yang jelas tentang apa yang diharapkan dari siswa dan bagaimana kinerja mereka akan dinilai. Rubrik dalam Konteks Penilaian Kebiasaan: Dalam konteks pengukuran 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, rubrik akan berfungsi sebagai tolok ukur untuk mengidentifikasi sejauh mana kebiasaan-kebiasaan tersebut telah terinternalisasi dan termanifestasi dalam perilaku siswa sehari-hari. Tujuan Rubrik Mengkomunikasikan Ekspektasi : Memberikan kejelasan kepada siswa tentang apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana kinerja mereka akan diukur. Meningkatkan Objektivitas Penilaian : Mengurangi subjektivitas dalam penilaian dengan menyediakan kriteria yang jelas dan standar yang konsisten. Memfasilitasi Umpan Balik yang Efektif : Memungkinkan pendidik memberikan umpan balik yang spesifik, terarah, dan konstruktif kepada siswa. Mendorong Refleksi Diri dan Peningkatan : Mendorong siswa untuk memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam kebiasaan mereka. Dasar untuk Pengembangan Kurikulum dan Program : Memberikan data untuk evaluasi program dan penyesuaian strategi pembelajaran/pembentukan karakter. Fungsi Rubrik Sebagai alat bantu bagi pendidik dalam melakukan observasi dan penilaian yang sistematis. Sebagai instrumen untuk mengukur kemajuan perkembangan kebiasaan siswa dari waktu ke waktu. Sebagai pedoman bagi siswa untuk melakukan penilaian diri ( self-assessment ) dan perbaikan. Sebagai dasar untuk komunikasi yang efektif antara pendidik, siswa, dan orang tua mengenai perkembangan karakter siswa.
Jenis- jenis Rubrik Penilaian yang umum dikembangkan dalam mengukur Kebiasaan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ‹#› Rubrik Holistik Definisi: Rubrik holistik memberikan satu nilai atau skor tunggal untuk keseluruhan kinerja siswa berdasarkan kesan umum atau penilaian menyeluruh terhadap kualitas pekerjaan atau perilaku. Deskriptor dalam rubrik holistik menggambarkan karakteristik dari setiap level kualitas secara keseluruhan. Kelebihan: Cepat dalam penilaian, cocok untuk memberikan gambaran umum tentang kinerja. Kekurangan: Kurang memberikan umpan balik spesifik mengenai aspek mana yang perlu ditingkatkan, sulit untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan individual. Rubrik Analitik Definisi: Rubrik analitik memecah kinerja atau perilaku menjadi beberapa dimensi atau aspek terpisah. Setiap dimensi dinilai secara independen dengan skala dan deskriptornya sendiri, kemudian skor dari setiap dimensi digabungkan untuk mendapatkan skor total. Kelebihan: Memberikan umpan balik yang sangat spesifik dan rinci, memungkinkan pendidik dan siswa untuk mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan dengan jelas, serta memfasilitasi penilaian yang lebih konsisten. Kekurangan: Membutuhkan waktu lebih banyak dalam penyusunan dan penilaian.
‹#› KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Rubrik yang efektif harus memperhatikan beberapa prinsip dasar untuk memastikan validitas dan reliabilitasnya. Relevansi ( Relevance ) : Kriteria dan deskriptor harus relevan dengan kebiasaan yang dinilai dan tujuan dari Gerakan 7 KAIH; Kejelasan ( Clarity ) : Deskriptor harus ditulis dengan bahasa yang jelas, lugas, mudah dipahami, dan tidak ambigu baik oleh pendidik maupun siswa; Spesifik ( Specificity ) : Deskriptor harus spesifik dan dapat diamati secara konkret, bukan terlalu umum. Hal ini membantu mengurangi interpretasi yang berbeda antar penilai; Dapat Diamati ( Observability ) : Kriteria dan deskriptor harus fokus pada perilaku atau hasil yang dapat diamati dan bukan pada niat atau karakteristik internal yang tidak terlihat; Membedakan ( Differentiation ) : Setiap tingkat pada skala harus memiliki deskriptor yang secara jelas membedakan satu level dari level lainnya, menunjukkan peningkatan atau penurunan kualitas secara progresif; Konsisten/Reliabel ( Consistent/Reliable ) : Rubrik harus dapat menghasilkan penilaian yang konsisten jika digunakan oleh penilai yang berbeda atau oleh penilai yang sama pada waktu yang berbeda untuk kinerja yang serupa; Adil ( Fair ) : Rubrik tidak boleh bias terhadap kelompok siswa tertentu dan harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk menunjukkan kemampuan atau kebiasaan mereka; Praktis ( Practicality ) : Rubrik harus realistis dan dapat digunakan secara efisien dalam konteks pembelajaran di SMP tanpa terlalu membebani pendidik atau siswa.
‹#› KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Proses Pengukuran Perkembangan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Satuan Pendidikan Pemanfaatan Hasil Analisis Umpan Balik untuk Siswa Evaluasi Program Pengembangan Intervensi Analisis Data Hasil Pengukuran Analisis Deskriptif Identifikasi Kecenderungan Interpretasi Hasil Instrumen Pencatatan Jurnal Rubrik Pengukuran Deskriptor Tingkat Kebiasaan Pengamatan & Pengukuran Observasi Catatan Jurnal Harian Wawancara Dokumentasi 1 2 3 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ‹#› Tautan Microsite Pendampingan Implementasi 7 KAIH bagi pendidik di jenjang SMP https://s.id/Pendampingan-Implementasi-7KAIH-SMP
‹#› KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Kerangka Pengembangan Kegiatan Penguatan Proses Pengukuran Implementasi 7 KAIH di satuan pendidikan KOMITMEN TINDAK LANJUT PENGUATAN PROSES PENGUKURAN IMPLEMENTASI 7 KAIH Nama Sekolah : NPSN : Kota/Kabupaten : Nama Kepala Sekolah : No HP : Nama Penanggung Jawab 7 KAIH : No HP : No Kegiatan Metode Pelaksana Sasaran Hasil yang diharapkan Rencana Waktu Pelaksanaan I Penyelarasan Instrumen Pengukuran … … … … … … … II Proses Pengukuran … … … … … … … III Proses Analisis Hasil … … … … … … … IV Proses Pemanfaatan Hasil … … … … … … … Kegiatan: Tuliskan aktivitas yang dapat dilakukan satuan pendidikan untuk mengembangkan setiap tahapan proses penguatan implementasi pengukuran 7 KAIH Metode: Tuliskan cara yang sesuai untuk melaksanakan aktivitas yang yang dipilih (Contoh: Sosialisasi, Workshop, Rapat Koordinasi, Komunitas Belajar, dll.) Pelaksana : Tuliskan institusi, jabatan, dan atau personal yang menjadi penanggung jawab kegiatan yang dipilih (Contoh: Dinas Pendidikan, Sekolah, Kepala Sekolah, dll) Sasaran: Tuliskan institusi, jabatan, dan atau personal yang menjadi sasaran kegiatan yang dipilih (Contoh: MKKS, Sekolah Imbas, Kepala Sekolah, Guru, dll) Hasil yang diharapkan: Tuliskan target yang ingin dicapai berdasarkan kegiatan yang telah disusun (Contoh: 1. Memiliki kemampuan menyusun ....; 2. Meningkatkan keterampilan analisis ....; 3. Menyelaraskan pengetahuan tentang ...., dll) Rencana Waktu Pelaksanaan: Tetapkan bulan waktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketersediaan waktu yang sesuai dan dimiliki sekolah
‹#› KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Kerangka Pengembangan Kegiatan Penguatan Proses Pengukuran Implementasi 7 KAIH di satuan pendidikan Catatan Pelaksanaan Kegiatan Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan (Tautkan Link drive tempat dokumentasi kegiatan) Penyelarasan Instrumen Pengukuran … … Proses Pengukuran … … Proses Analisis Hasil … … Proses Pemanfaatan Hasil … … Catatan Pelaksanaan Kegiatan: Diisi pada saat pemantauan setiap bulan secara berkala dengan menuliskan poin-poin penting yang dapat menjadi pembelajaran terpetik dari kegiatan tersebut Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan: Diisi pada saat pemantauan setiap bulan secara berkala dengan menuliskan tautan (link) pengumpulan dokumentasi kegiatan pada penyimpanan cloud drive (contoh: google drive, dll)
‹#› KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Terima Kasih