3 kompetensi digital di Cahaya bangsa.pptx

cahaya bangsa

1. KOMPETENSI DIGITAL SANTRI Tim Ahli Digital Awareness Cahaya Bangsa

2. KOMPETENSI PSIKOLOGIS GOAL SETTING : membuat manajemen prioritas dan tujuan yang kuat dalam penggunaan HP SELF IDENTITY : menentukan identitas diri sebagai pengguna tekhnology (aku dan tekhnology) STIMULASI MOTORIK : menentukan kegiatan fisik berbasis objek dan lingkungan sekitar SELF CONTROLL dan attention : menghindari penggunaan digital secara impulsif dan memahami antara kebutuhan dan keinginan serta memiliki kendali diri dalam penggunaan HP (contoh tidak reaktif notifikasi, dll) HABITUASI : pembiasaan positif melalui ritual kecil sehari-hari seperti ibadah, tidur, istirahat, makan, mandi, dan kegiatan self care lainnya ANTIBODI SOSIAL : memperkuat interaksi sosial dalam pertemanan untuk membangun perlindungan kolektif PROFESIONAL : penggunaan sosial media sesuai tujuan dan bakat minat

3. KOMPETENSI DIGITAL : RUMAH 1 Kecakapan Teknis ( menginstall aplikasi dari sumber resmi , mengecek izin akses aplikasi , menghapus aplikasi yang tidak diperlukan atau berpotensi berbahaya ) : pengetahuan apa yang diperlukan sebelum install aplikasi, keamanan data pribadi....APLIKASI BERBAHAYA DAN PENIPUAN/CYBER?... Kecakapan Literasi Sosial Media ( menyadari adanya manipulasi algoritma semisal TikTok/YouTube, tidak menyebarkan informasi pribadi atau hoaks ) : menyadari peran AI yang belajar dari data pengguna, durasi dan frekuensi content tertentu, like, comen, share yang khas oleh pengguna Kontrol Digital Mandiri ( mengatur Waktu layer, menggunakan aplikasi produktivitas : alarm penggunaan aplikasi tertentu, Literasi Keamanan dan Privasi ( mengaktifkan pengaturan privasi , tidak menggunakan Wi-Fi publik untuk transaksi penting , mengetahui risiko jejak digital) Apliaksi kontrol : family link? Kontrol jarak jauh, miroring, history, searching preferensi, INTEGRASI pembelajaran ke digital/ LMS : learning management system, modul ajar terintegrasi dengan digital, : barcode, link...fasilitas pembelajaran digital yang diwadahi pemerintah melalui akun belajar.id?...based on guru

4. KOMPETENSI BERBASIS USIA : RUMAH 2 Usia 12–13: Penggunaan Gadget Dasar & Etika Online Kompetensi : • Mengetik tugas , membuat slide presentasi , dan membaca materi pembelajaran . • Memahami sopan santun komunikasi di grup digital. • Melindungi akun dengan password aman dan menjaga privasi dasar . Tools: • Google Docs, Google Slides (Android/iOS) • WhatsApp/Telegram ( dengan panduan netiket ) • Google Family Link / Bitwarden ( pengelola password) Usia 14–15: Produktivitas & Manajemen Belajar dengan Gadget Kompetensi : • Mengelola tugas dan dokumen kolaboratif dari HP. • Menyusun dan memantau jadwal belajar . • Merancang rencana belajar dan aktivitas harian . Tools: • Google Docs/Sheets (mobile) untuk tugas dan kolaborasi • Google Calendar + Pomodoro Timer (Focus To-Do, Forest) • Notion / Trello ( versi mobile) untuk manajemen proyek mini

5. KOMPETENSI BERBASIS USIA : RUMAH 2 Usia 16–17: Kreativitas & Keamanan Digital dari GadgetKompetensi : • Mendesain poster dakwah dan infografis dari HP. • Membuat dan mengedit video pendek berdurasi 1–2 menit . • Meningkatkan keamanan akun dan mengenali ancaman siber . Tools: • Canva ( desain grafis infografis , feed dakwah ) • InShot / CapCut / VN (video dakwah editing) • Bitwarden / Google Authenticator / Avast One • Email & Link Checker ( cek tautan mencurigakan ) Usia 17–18: Produksi & Manajemen Konten Dakwah MobileKompetensi : • Mencari referensi ilmiah dan membaca PDF jurnal dari HP. • Membuat visualisasi data sederhana untuk laporan kegiatan . • Menulis , mempublikasikan , dan menganalisis konten dakwah digital. • Melakukan moderasi komentar dan menjaga adab bermedia . Tools : • Google Scholar (via browser), Mendeley (mobile) • Canva, Datawrapper (mobile browser) untuk grafik • YouTube Studio, Instagram, TikTok (posting & analitik ) • Yt Studio / IG Tools untuk lihat engagement + komentar

6. KOMPETENSI BERDASARKAN LEVEL : RUMAH 3 interaksi , yaitu pengetahuan dan keterampilan operasional / teknis ; afiliasi , yaitu menjadi pengguna perangkat digital untuk menunjang pekerjaan / tugas ; kontribusi , yaitu menggunakan perangkat digital untuk hasilkan karya yang berdampak . (salah satu acuannya adalah ICT-GO yg sudah saya share pekan lalu ). ⁠ Penguatan atau pemahaman tentang heutagogi ( atau ini mestinya di kompetensi psikologis ya ?) : penggunan perangkat untuk belajar ⁠ Penguatan atau pemahaman tentang cara belajar di era digital, connectivisme Menggunakan perangkat digital untuk belajar

7. SHARING AND DISCUSS

8. 3 template Berbasis usia atau berbasis kompetensi Marger menjadi satu rumah

9. SHARING Pembelajaran tekhnologi : coding untuk AUD, dan AI untuk kelas sekolah dasar Kesalehan digital Kurikulum coding dan AI short course Ekskul tekhnologi?

10. SHARING : PR CONTROLLING Self awareness Self controll Kognitif, afektif, Literasi digital Individual control dan collective controll

11. SHARING : PLATFORM MEDIA BELAJAR MILIK NEGARA RUMAH BELAJAR : sumber belajar, refrensi guru, kelas maya untuk interaksi guru dan siswa, bank soal, SIAPA SAJA YANG BISA AKSES? RUMAH PENDIDIKAN kemendikdasmen : ruang bahasa, ruang GTK, ruang murid, ruang sekolah, ruang orang tua, mitra, publik : penggunaan akun belajar.id INI UNTUK KOMPETENSI GURU ATAU MURID? RUANG GURU, dll

12. SHARING Heutagogi adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran yang dikelola sendiri oleh peserta didik ( self-determined learning ). Konsep ini merupakan kelanjutan dari pedagogi ( berpusat pada guru) dan andragogi ( berpusat pada pembelajar dewasa ), namun lebih menekankan pada kemampuan peserta didik untuk mengatur , mengevaluasi , dan merefleksikan proses belajar mereka sendiri secara mandiri dan otonom .

13. SHARING DIGITAL TALENT : Kebijakan digital sekolah : ekosistem , zona bebas gawai, Literasi digital sekolah Integrasi digital ke dalam mapel Etika digital dan ITE STRESS digital dampak digital Mitos dan fakta digital dan media sosial Kegiatan positive berbasis tekhnologi : lomba content, sinergi kolaborasi dengan praktisi Parenting digital edukasi

14. SHARING Pembelajaran kritis