3. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA.pptx

ssuser1f9f9a 12 views 43 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

Pembelajaran berdifirensiasi kurikulum merdeka


Slide Content

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PJOK DI ERA KURIKULUM MERDEKA Oleh: GIRI VERIANTI

“ Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia , baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya .” “ Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak , agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia , maupun anggota masyarakat .”

Ironi Pendidikan Kita Kondisi dan kemampuan yang beragam tapi disuruh untuk mengerjakan tes/tugas yang sama. Bagaimana pendapat Anda terkait hal tersebut? 6/12/2023 2

Mengapa Perlu Pembelajaran Berdiferensiasi? Setiap anak adalah unik . Setiap anak memiliki kecerdasan yang beragam . Setiap anak memiliki minat dan kebutuhan belajar yang berbeda . Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda . Setiap anak memiliki tingkat kecepatan menyerap materi yang beragam . 4

Pendidikan di berbagai negara di dunia dikhawatirkan telah dimatikan kreativitasnya demi untuk mencapai berbagai standar Pendidikan. Sekolah telah dianggap sebagai pabrik yang memproduksi manusia yang distandarisasikan melalui ujian yang seragam . 6/12/2023 5

6/12/2023 6 Pendidikan yang Membebaskan Pendidikan yang membebaskan adalah Pendidikan yang mengembangkan kreativitas dan potensi peserta didik yang beragam . Dehumanisasi di sekolah telah mematikan kreativitas peserta didik sehingga tidak mungkin melahirkan manusia entrepreneur yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat abad 21. ( Haar Tilaar , Pakar Pendidikan)

6/12/2023 7 Hakikat Proses Pendidikan Proses Pendidikan adalah bimbingan kepada peserta didik yang bertujuan mengembangkan pribadi peserta didik seutuhnya dan bukan hanya aspek kognitif saja , tetapi aspek sikap , dan keterampilan . Hakikat belajar yang sesungguhnya adalah memanusiakan manusia , yaitu mengembangkan potensinya yang beragam dengan bantuan guru.

6/12/2023 8 Pembelajaran Terdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Salah satu hal yang diharapkan dilaksanakan oleh guru seiring dengan diimplementasikannya kurikulum merdeka adalah pembelajaran terdiferensiasi . Pembelajaran terdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan , karakteristik , gaya belajar , dan kecepatan belajar setiap peserta didik .

6/12/2023 9 Berpusat Kepada Peserta Didik Pembelajaran terdiferensiasi dilaksanakan dalam rangka mengakomodir dan menghargai perbedaan individual peserta didik . Setiap peserta didik adalah unik . Mereka memiliki bakat , minat , dan kecerdasan yang beragam .

6/12/2023 10 Inklusivitas Pembelajaran Pembelajaran terdiferensiasi atau pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik , minat , gaya belajar , dan kebutuhan peserta didik merupakan salah satu bentuk inklusivitas dalam pembelajaran ( pembelajaran untuk semua ) .

6/12/2023 Giri Verianti - No. WA : 0812-2077-8140 11

4 Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Konten (isi materi) Proses Produk Lingkungan 6/12/2023 Giri Verianti - No. WA : 0812-2077-8140 12

Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Konten Konten ajar Auditori ( pemahaman materi ajar lebih dominan menggunakan indera pendengaran ). Konten ajar Visual ( pemahaman materi ajar lebih dominan menggunakan indera penglihatan ). Materi ajar Kinestetik ( pemahaman materi ajar lebih dominan menggunakan gerakan tubuh ) 6/12/2023 Giri Verianti - No. WA : 0812-2077-8140 13

Difrensiasi dari sisi Konten konten di sini berbicara terkait materi yang akan dipelajari oleh siswa 3 cara guru menentukan konten untuk dipelajari oleh siswa , yaitu : Guru dapat menyesuaikan dan menyiapkan konten yang dipelajari oleh siswa berdasarkan tingkat kesiapan siswa dalam belajar . Guru dapat menyesuaikan dan menyiapkan konten yang dipelajari oleh siswa berdasarkan minat siswa . Guru dapat menyesuaikan dan menyiapkan konten yang dipelajari oleh siswa berdasarkan profil / karakteristik / kemampuan gerak siswa . Guru melakukan proses pembelajaran gerak kepada siswa dan dimana pembelajaran gerak untuk setiap kelompoknya itu berbeda dari sisi materi atau dengan kata lain materi yang diberikan pada setiap kelompok itu lebih bervariasi dari sisi materi . Contoh Ilustrasi Pembelajaran peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 ( tiga ) hal terpenting terkait materi , bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan .

6/12/2023 15 Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Proses Guru menggunakan pendekatan , model, strategi, metode , dan teknik pembelajaran yang beragam disesuaikan dengan situasi , kondisi , dan kebutuhan peserta didik . Tidak ada pendekatan , model, strategi, metode , dan teknik pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk setiap situasi dan kondisi . Strategi pembelajaran yang paling tepat adalah yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu . Guru harus mampu menganalisis bahkan mengubah skenario pembelajaran sesuai dengan dinamika yang terjadi demi tetap memberikan layanan pembelajaran yang optimal kepada siswa .

Difrensiasi dari sisi Proses Difrensiasi proses ini lebih menekankan kepada kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat mereka melaksanakan pembelajaran gerak . guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan pembagian kelompok tersebut mengacu kepada hasil assasment diagnostic, setelah guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok selanjutnya guru menerapkan metode /model pembelajaran yang berbeda kepada setiap kelompok . Siswa yang mahir dengan model pembelajaran individu /TGT dan siswa yang belu m mahir dengan model pembelajaran peer teaching

6/12/2023 17 Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Produk Asesmen pembelajaran berupa tugas membuat produk yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa sebagai output pemahamannya terhadap materi pelajaran .

Difrensiasi dari sisi Product Produk disini lebih menekankan kepada hasil akhir atau luaran dari proses pembelajaran , produk ini biasnya dalam bentuk karya nyata yang dibuat oleh peserta didik baik dibuat secara individu maupun kelompok

Contoh Asesmen Berbasis Produk Materi : Keanekaragaman Hayati di Laut Minat/Potensi/Kekuatan Jenis Produk Olah Raga Siswa diberikan tugas mengidentifikasi atau memperkenalkan jenis-jenis olahraga yang dapat dilakukan di pantai / laut . S is wa mempraktekkan olahraga atau aktivitas jasmani di lingkungan pantai / laut . Siswa membuat presentasi terkait manfaat gizi biota laut untuk meningkatan kebugaran jasmani , dll . 6/12/2023

20 RPP Bukan “Harga Mati” Strategi pembelajaran yang disusun dalam RPP bukanlah harga mati , tetapi terbuka untuk direvisi atau dimodifikasi sesuai dengan situasi , kondisi , dan kebutuhan . Cara mengajar guru akan dipengaruhi kondisi dan situasi baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar . Diakui atau tidak , cara mengajar dan semangat mengajar guru pada pagi hari ( awal jam pelajaran ) akan berbeda dengan mengajar setelah waktu istirahat atau waktu pulang . 6/12/2023

21 Beda Sikon , Beda Kebutuhan Begitu pun semangat belajar peserta didiknya bisa saja berbeda karena faktor kondisi psikologisnya , faktor guru yang mengajarnya , faktor materi yang dipelajari , faktor lingkungan / ruang belajar , atau faktor waktu / jadwal pembelajaran . Oleh karena itu , jika diperlukan , guru dapat melakukan perubahan strategi pembelajaran . Tidak hanya berpatokan pada strategi pembelajaran yang telah ditulis pada RPP. 6/12/2023

22 Beragam Kelas, Beragam Sikon , Beragam Cara Satu strategi pembelajaran yang efektif dilaksanakan pada satu kelas , belum tentu efektif diterapkan pada kelas lainnya mengingat beragamnya kondisi peserta didik dan kapan materi tersebut disampaikan . Jika guru mengajar pada beberapa kelas , maka ada beberapa strategi yang kemungkinan perlu dilakukan . 6/12/2023

Peran Guru 23 Guru harus mampu memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan beragam karakter , kebutuhan , dan gaya belajar siswa tersebut . Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student center) . 6/12/2023

Prinsip Dasar Mendidik dan Mengajar Mendidik dengan hati dan mengajar dengan rasa , bukan hanya mengandalkan logika. 24 6/12/2023

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Filosofi Bercocok Tanam 25 6/12/2023

26 Prinsip Bercocok Tanam Di sebuah taman atau kebun terdapat beragam jenis pohon atau bunga . Setiap tanaman tersebut memiliki waktu untuk tumbuh yang berbeda . Waktu tumbuh pohon akan jauh lebih lama dibandingkan dengan bunga . Sesama jenis pohon atau bunga pun memiliki waktu yang berbeda untuk tumbuh dan berkembang . Begitupun tingkat kesuburan tanah , teknik perawatan , dan teknis pemeliharaannya berbeda . Jika tanaman itu disiram , maka volume air dan frekuensi penyiraman pun berbeda . Begitu pun jika tanaman itu diberikan pupuk , jenis dan volume pupuk yang diperlukan berbeda . 6/12/2023

27 Relevansi dengan Pembelajaran Begitu pun dalam proses pembelajaran . Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya , guru harus memberikan layanan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik , minat , dan kebutuhan setiap peserta didik agar mereka bisa berkembang sesuai dengan fitrah dan kodratnya sebagai manusia . Mengapa demikian ? Karena pada hakikatnya pendidikan adalah proses memanusiakan manusia . Ini memang bukan tugas yang mudah , tapi dengan upaya yang sungguh-sungguh dan penuh dedikasi , seorang guru tidak mustahil dapat melakukan hal tersebut . 6/12/2023

28 Asesmen Diagnostik Sebelum Pembelajaran Terdiferensiasi Menerapkan pembelajaran terdiferensiasi bukanlah suatu hal yang mudah bagi guru. Perlu kerja keras , semangat , dan dedikasi yang luar biasa . Sebelum melakukannya , guru terlebih dahulu harus mengidentifikasi karakteristik , gaya belajar , dan kemampuan setiap peserta didik . Cara yang bisa dilakukan diantaranya dengan asesmen diagnostik . 6/12/2023

29 Asesmen Diagnostik Kognitif Nonkognitif 6/12/2023

30 Asesmen Diagnostik Kognitif Tujuan asesmen diagnostik kognitif untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum mempelajari sebuah materi . Misalnya , sebelum memulai materi pelajaran , guru meminta peserta didik mengerjakan beberapa soal - soal . Hasil dari pengerjaan soal tersebut menjadi dasar bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang harus digunakan . 6/12/2023

6/12/2023 31 Asesmen Diagnostik Non Kognitif Tujuan asesmen diagnostik non kognitif yaitu untuk mengetahui kondisi dan kesiapan psikologis peserta didik untuk belajar . Misalnya guru menyebarkan angket , wawancara , kunjungan ke rumah peserta didik , menelusuri latar belakang kondisi keluarga , dan kondisi sosial-ekonomi peserta didik . Guru pun bisa bekerja sama dengan guru wali kelas , guru BK, atau bahkan psikolog untuk mengetahui karakteristik seorang peserta didik .

Diagnostik yang Tepat, Resep Obat yang Tepat Bak seorang dokter, asesmen diagnostik dilakukan oleh guru agar guru bisa menentukan “resep pembelajaran” yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik karena semangat pembelajaran yang saat ini digaungkan adalah pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (student centre) . Menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran, bukan hanya sebagai objek. 6/12/2023 32

Belajar dari Beragam Sumber Belajar Peserta didik merdeka belajar dengan cara mereka dan merdeka belajar dari beragam sumber belajar. Guru hanya menjadi salah satu sumber belajar saja dan memfasilitasi peserta belajar dari sumber belajar lainnya. 6/12/2023 33

Beragam Pola Belajar, Beragam Tugas Kalau pembelajaran terdiferensiasi ini mau benar-benar dilaksanakan, maka selain perlakuan guru yang beragam terhadap setiap peserta didik dalam proses pembelajaran, juga terdiferensiasi dalam hal penugasan, proyek, produk, dan asesmen hasil belajar mengingat minat, bakat, dan kemampuan mereka yang beragam. 6/12/2023

6/12/2023 35 Misalnya saat peserta didik belajar tentang GERAK PASSING BOLA BASKET, maka saat guru memberikan tugas kepada peserta didik pun, diberikan beberapa alternatif . Misalnya bagi peserta didik yang sudah mahir melakukan gerak passing basket, guru menugaskan dia untuk melakukan gerak passing dalam konteks permainan basket yg menyerupai real permainan basket, akan tetapi ketika anak belum menguasai gerak passing maka guru menugaskan untuk melakukan gerak passing berpasangan Beragam Tugas tapi Satu Tujuan

Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dalam mempelajari materi passing basket dari proses menonton video di awal pembelajaran , maka guru menugaskannya untuk melihat video pembelajaran gerak passing basket lewat video di you tube di awal pembelajaran . 6/12/2023 Giri Verianti - No. WA : 0812-2077-8140 36

Bagi peserta didik yang lebih suka menulis jawaban hasil evaluasi tentang passing basket di akhir pembelajaran , guru bisa menugaskannya untuk menulis hasil analisis gerak passing menggunakan kertas . Bagi yang senang berbicara , guru bisa menugaskannya untuk menulis jawaban hasil evaluasi di akhir pembelajaran dengan cara menjelaskan secara langsung . 6/12/2023 37

Dengan menggunakan beragam strategi , maka proses pembelajaran akan menjadi proses yang menyenangkan, menantang, bermakna bagi peserta didik. 6/12/2023 38

Penilaian Indikator penilaiannya pun disesuaikan dengan tugas - tugas yang diberikan kepada setiap peserta didik . Oleh karena itu , mereka akan hebat , terampil , dan juara sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Istilahnya , tidak akan ada cerita ikan yang dites naik pohon yang tentunya pasti akan gagal karena metode dan instrumen asesmennya yang tidak tepat . Dengan metode asesmen yang tepat , tidak akan ada peserta didik yang tertinggal pelajaran atau dinilai tidak kompeten . 6/12/2023 39

Mungkin hal tersebut akan merepotkan guru dalam pelaksanaannya dan pelaporan hasil belajarnya . Tetapi kalau pembelajaran terdiferensiasi mau benar - benar dilaksanakan , jangan setengah-setengah . Harus utuh dan menyeluruh . 6/12/2023 40

Hasil dari pembelajaran terdiferensiasi tentunya akan berbeda tetapi sama dengan tetap mengacu kepada capaian pembelajaran atau standar ketuntasan minimal. Maksudnya , walau metode dan instrumen asesmennya berbeda , tetapi secara substansi , tujuan pembelajaran tercapai sehigga pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik benar-benar terwujud . 6/12/2023 41

6/12/2023 42 Simpulan: Pembelajaran Berdiferensiasi Dari Guru Yang Mengajar Menjadi Memfasilitasi Pembelajaran . Dari Guru Yang Dominan Menjadi Guru Yang Membebaskan .

6/12/2023 43 Terima Kasih
Tags