3. WOP Pathfinder Day 2025 Hari Ktiga.pptx

lionganz71 9 views 14 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Wop


Slide Content

pemudaadvent.id MINGGU SEMBAHYANG HARI PATHFINDER SEDUNIA pemudaadventjakarta.org PATHFINDER DALAM TUJUAN Pelayanan Pemuda Advent Jakarta Conference

ditulis oleh: Pdt Samuel Pardede Dir. PPA Daerah Sumatera Kawasan Selatan MEMELIHARA TUBUHKU HARI KETIGA

Ayat Inti 1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Paulus menggunakan perumpamaan atlet yang melatih tubuhnya untuk memenangkan perlombaan, dan menerapkan prinsip ini pada kehidupan rohaninya. Ia melatih dan menguasai tubuhnya agar tidak menjadi batu sandungan bagi pelayanannya, dan agar ia sendiri tidak ditolak. Atlet tersebut rela berkorban dan menahan diri dari hal-hal yang bisa menghalanginya meraih kemenangan. Kata “menguasainya seluruhnya” (dalam beberapa terjemahan “memperhambanya”) menunjukkan bahwa Paulus tidak membiarkan tubuhnya menguasai dirinya, tetapi ia yang menguasai tubuhnya. Ini berarti mengendalikan hawa nafsu dan keinginan daging. Pendahuluan

Hal ini sangat berpadanan dengan Peraturan Pathfinder yang ketiga yaitu “memelihara tubuhku”. Sebagai seorang Pathfinder kita harus memelihara tubuh kita untuk dapat mencapai tujuan , sesuai dengan Tema Pathfinder Day tahun ini “Pathfinder on Purpose”. Orang percaya tidak menjalani hidup secara sembarangan, melainkan dengan disiplin. Paulus menyadari bahwa godaan selalu ada, dan ia melatih dirinya untuk menguasai tubuh dan keinginannya agar tidak jatuh dalam dosa dan tetap fokus pada tujuan rohani. Pendahuluan

Mury Kuswari, Nutritionist, Researcher on Sport Nutrition & Fitness mengatakan saat akan menghadapi sebuah perlombaan atau pertandingan olahraga, seorang atlet dituntut memiliki kondisi fisik prima. Selain melakukan latihan rutin, ia juga harus menjalani pola makan yang sehat, sebagai bekalnya menghadapi pertandingan. Persiapan atlet itu lebih banyak dilakukan jauh sebelum pertandingan, bisa dibilang sekitar 80 persen. mulai dari gizi dan perencanaan latihan, itu menjadi kunci utama

Ellen G. White menulis: “Kesehatan adalah harta. Ini adalah harta yang paling berharga yang dapat dimiliki manusia. Kekayaan, kehormatan, atau pembelajaran adalah berkat yang berharga; tetapi tanpa kesehatan, semuanya menjadi tak berguna”— The Ministry of Healing, hlm. 127 Jika kita ingin kuat melakukan perjalanan misi, berkhotbah, mengajar, melayani di ladang Tuhan, maka kesehatan bukanlah pilihan—melainkan kewajiban. 1 Korintus 6:19-20, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus... Sebab itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” 1. Tubuh Sehat Menjadi Alat Efektif untuk Misi

Makanan haruslah dipilih yang paling memberikan unsur-unsur yang diperlukan untuk pembangunan tubuh. Selera bukanlah penuntun yang aman. Dengan kebiasaan makan yang salah maka selera pun jadi menyimpang. Seringkali selera menuntut makanan yang merusak kesehatan dan menyebabkan kelemahan bukannya kekuatan. Penyakit dan penderitaan yang merajalela di mana-mana kebanyakan disebabkan oleh kesalahan umum dalam soal makanan. Rencana Allah yang mula-mula untuk makanan manusia. “Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu” (Kejadian 1:29).

Biji-bijian, buah-buahan, kacangkacangan, dan sayuran adalah yang dipilih untuk kita oleh sang Pencipta. Makanan-makanan ini, yang sedapat mungkin dihidangkan secara sederhana dan alami, adalah makanan yang paling menyehatkan dan bergizi. Makanan tersebut memberi kekuatan, kemampuan daya tahan, dan kebugaran intelek yang tidak diperoleh dari menu makanan yang lebih rumit dan merangsang. Tubuh kita pada mulanya dirancang seperti mobil yang berkualitas tinggi. Tetapi karena penggunaan makanan yang tidak sesuai terus-menerus, maka mesinnya rusak. “Kesehatan yang baik adalah bagian dari kehidupan Kristen yang sejati. Tanpa kesehatan, kita tidak dapat dengan sepenuhnya menghargai atau melaksanakan kehendak Allah”– Ellen G. White, Ministry of Healing, hlm. 241

Banyak orang di luar gereja tertarik pada gaya hidup sehat. Saat kita mempraktikkan hidup sehat—makan nabati, berolahraga, cukup istirahat, menghindari rokok dan alkohol—kita sedang memberikan kesaksian yang hidup. “Kebiasaan makan, minum, dan berpakaian harus dipandang sebagai bagian dari pendidikan rohani”— Child Guidance, hlm. 398 Reformasi kesehatan bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi menjadi alat untuk membuka hati banyak orang kepada kebenaran. “Kebiasaan hidup kita harus menjadi kesaksian tentang kuasa kasih karunia Kristus yang memulihkan”– Ellen G. White, Counsels on Diet and Foods, hlm. 32 2. Gaya Hidup Sehat Sebagai Kesaksian

E.G. White berkata: “Reformasi kesehatan adalah bagian dari pekabaran malaikat yang ketiga… Seperti tangan kanan membuka jalan untuk tubuh, demikianlah reformasi kesehatan membuka jalan untuk pekabaran Injil”— Counsels on Health, hlm. 73. Program hidup sehat adalah “tangan kanan Injil”, yang menolong orang menerima kabar keselamatan. “Injil kesehatan harus dihubungkan erat dengan pelayanan firman. Adalah rencana Tuhan agar pengaruh pemulihan dari reformasi kesehatan menjadi bagian dari usaha besar terakhir dalam memberitakan pekabaran Injil.” Matius 5:16“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Saat dunia melihat kita hidup lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bahagia, mereka tertarik dan bertanya: “Apa rahasianya?” Inilah momen emas untuk memperkenalkan Yesus, Sang Penyembuh sejati.

Gaya hidup sehat bukan hanya untuk dunia ini, tapi juga bagian dari persiapan menyambut Yesus. Pikiran yang jernih dan tubuh yang bersih akan membuat kita lebih peka terhadap suara Roh Kudus. “Roh Kudus tidak dapat tinggal dalam tubuh yang penuh kotoran dan kebiasaan yang merusak.”— Counsels on Diet and Foods, hlm. 57 Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kita bisa lebih setia, lebih siap dan lebih bersemangat melayani serta menantikan kedatangan Tuhan. “Reformasi kesehatan adalah salah satu cabang dari pekerjaan besar untuk mempersiapkan umat bagi kedatangan Tuhan.” Counsels on Diet and Foods, hlm. 69 3. Reformasi Kesehatan Mempersiapkan Umat untuk Kedatangan Kristus

Saudara-saudari Hidup sehat bukanlah beban, tapi berkat. Itu adalah alat yang menopang misi kita, memperkuat tubuh untuk melayani, dan memberi kesaksian nyata kepada dunia. Mari kita hidup sehat dengan “Memelihara Tubuh” kita. “Reformasi kesehatan akan melakukan pekerjaan yang sama seperti pekabaran Injil itu sendiri, karena ia adalah bagian dari pekerjaan itu.” PENUTUP TUHAN MEMBERKATI
Tags