464404008-36087-JARINGAN-SYARAF-ppt.pptB

Jumainmain1 6 views 41 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 41
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41

About This Presentation

Jaringan saraf


Slide Content

JARINGAN SYARAF

SISTEM SARAF
•Jaringan saraf terdiri dari neuron,
neuroglia, dan jaringan ikat.
•Semua jaringan saraf dalam
tubuh membentuk sistem saraf.
•Sistem saraf merupakan yang
paling kompleks di dalam tubuh.
•Lebih dari 100 juta neuron pada
manusia, sedangkan jumlah
neuroglia lebih banyak lagi.
•Setiap neuron rata-rata memiliki
1000 hubungan dengan neuron
lain.
•Berasal dari ektoderm embrional

FUNGSI DAN JENIS SEL PADA JARINGAN SARAF
1.membangkitkan potensial aksi
(impuls saraf) untuk mengatur
aktivitas tubuh,
2.mendeteksi perubahan dalam
tubuh dan lingkungan,
3.melakukan interpretasi terhadap
perubahan tersebut dan
4.merespon dengan menyebabkan
kontraksi otot atau sekresi
kelenjar.
Secara struktural jaringan saraf tdr dr 2
jenis sel :
1.Sel saraf (neuron) memiliki
prosesus panjang, inti terang
dan besar, serta nukleolus
tampak jelas.
2.Sel penyokong (glia) memiliki
prosesus pendek dan banyak
dengan inti gelap.

PEMBAGIAN SISTEM SARAF SECARA ANATOMIS

NEURON

NEURON
•Sebagian besar dibentuk saat janin (sebelum lahir).
•Seharusnya bertahan seumur hidup.
•Neuron matur tidak bermitosis lagi
•Sel nya besar dengan inti besar dan terang (menandakan sel yang aktif).
•Memiliki 3 bagian :
1.Dendrit, menerima stimulus dari lingkungan, sel epitel sensorik, atau neuron
lain.
2.Badan sel, mengatur seluruh bagian sel saraf dan berfungsi menerima
stimulus.
3.Akson, cabang tunggal khusus menghantarkan impuls saraf ke sel lain dan
menerima informasi dari neuron lain.

BADAN SEL
•cell bodies range in diameter from
5-135 µm (rata-rata 15-50 µm).
•Cell body= perikaryon= soma,
terdiri dari sitoplasma (lysosomes,
mitochondria, and a Golgi complex,
free ribosomes and prominent
clusters of rough endoplasmic
reticulum (Nissl bodies),
neurofibrils (intermediate
filaments), and microtubules.
•Banyak neuron mengandung
lipofusin (pigmen warna coklat
kekuningan, produksi lisoson yang
menumpuk semakin meningkatnya
umur neuron, namun tidak
membahayakan neuron).

DENDRIT
•Menerima rangsang.
•Tiap neuron memiliki satu atau beberapa dendrit.
•Dendrit primer kadang bercabang lagi menjadi dendrit sekunder, tersier, dan seterusnya.
•Membran dendrit kadang halus, kadang memiliki bagian tambahan berbentuk jamur,
yang disebut spines (taji), yang fungsinya untuk sinap dengan neuron lain.
•Bentuk dendrit biasanya pendek dan bercabang.
•Sitoplasmanya terdiri dari Nissl bodies, mitokondria, dan organela sel lainnya.

AKSON
•Akson ( axis) selalu 1, berperan pada proses transmisi impuls neuron menuju neuron lain, sel
kelenjar, atau serat otot.
•Bentuknya panjang, kecil, dan berbentuk silindris.
•Bagian-bagian akson:
1.axon hillock ( small hill), bentuknya kerucut, merupakan titik keluar akson dari perikarion.
2.Neurilemma, membran akson
3.Ujung terminal akson, terdapat bouton, untuk bersinap dengan neuron lain, sel kelenjar, dan
serat otot.
An axon contains mitochondria,
microtubules, and neurofibrils.

MACAM NEURON
Berdasar peran fungsionalnya:
1.Motorik (eferen), mengendalikan
organ efektor seperti: serabut
otot, kelenjar eksokrin dan
endokrin.
2.Sensorik (aferen) terlibat dalam
penerimaan stimulus sensoris dari
lingkungan dalam dan luar tubuh.
3.Interneuron, mengadakan
hubungan antar neuron, dan
membentuk jaringan fungsional yg
komplek atau sirkuit.

MACAM
NEURON
•Berdasar jumlah prosesusnya:
1.multipolar, banyak di sistem saraf pusat, mencakup semua neuron motorik dan
interneuron
2.bipolar, sedikit dan merupakan neuron sensorik murni, contoh : neuron pada
retina mata, organ pendengaran & keseimbangan di telinga dalam, serta epitel
olfaktorius.
3. unipolar, dahulu disebut pseudounipolar. Awalnya mrp neuron bipolar selama
mudigah & stl dewasa mjd unipolar, yg jg bersifat sensorik. Contoh : terdapat di
banyak ganglion sensorik saraf kranialis & spinalis

MULTIPOLAR NEURON

BIPOLAR
NERVE

SENSORY RECEPTOR A UNIPOLAR NEURON
pressure receptor
pain receptor

SEL GLIA
(NEUROGLIA)
•Ukuran neuroglia lebih kecil dibanding neuron, nukleus sel glia berwarna gelap,
dan sitoplasma kurang asidofil.

OLIGODENDROSIT
•Prosesusnya lebih sedikit dan lebih
pendek dibanding neuroglia lainnya.
•Membentuk selubung mielin
(insulator listrik) neuron di SSP
•Mampu menyelubungi beberapa
akson sekaligus.

ASTROSIT
•Berbentuk bintang, prosesusnya kontak dengan pembuluh darah, neuron, dan pia
mater.
•Peran:
1.Memberi dukungan mekanik dan mtabolik pada neuron.
2.Regulasi pertumbuhan, migrasi, dan interkoneksi diantara neuron embrio.
3.Mempertahankan komposisi cairan estraseluler
4.Mendegradasi neurotransmiter pada celah sinap
5.Membentuk scar pada lesi CNS.
•Tipe astrosit:
1.Protoplasmik, cabangnya pendek ditemukan pada grey matter
2.Fibrous, panjang, kurang bercabang, ditemukan pada white matter.

SEL EPENDIMAL
•Sel epitel kuboid atau silindris rendah
selapis, melapisi ventrikel otak dan
kanalis sentralis.
•Tanisit (tanycyte) merupakan sel
epndim khusus yang memiliki silia di
permukaannya, dan prosesu basal
yang panjang.
•Tanisit membatasi beberapa ventrikel
yang memiliki Blood brain Barrier tidak
utuh.

mikroglia
Mikroglia, sel kecil memanjang bercabang
pendek tak teratur, merupakan sel fagositik
(remove cellular debris formed during
normal development of the nervous system
and phagocytize microbes and damaged
nervous tissue)

SEL SCHWAN DAN SEL SATELIT
•Neuroglia di sistem saraf perifer.
•Sel Schwann membentuk selubung
mielin.
•Sel satelit, berupa sel pipih yang
mengelilingi neuron pada ganglion
(menyokong struktural, mengatur
pertukaran zat antara neuron dan ruang
intersisial)

SELUBUNG MIELIN
•Selubung mielin merupakan banyak lapisan lipid dan protein yang
menutupi sekeliling akson yang menginsulasinya dan meningkatkan
kecepatan konduksi impuls saraf.
•Celah diantara selubung mielin disebut nodus ranvier

SISTEM SARAF PUSAT
•Terdiri dari: otak dan medula spinalis.
•Otak (brain, encephalon) terdapat dalam
tengkorak.
•Medula spinalis terdapat dalam canalis
vertebralis.
•Bagian otak dan medula spinalis:
1.Substansia Grisea, korteks serebri, serebeli,
dan medula dari medula spinalis. Terdiri dari
neuron, dendrit, dan neuroglia.
2.Substansia Alba, medula serebri, serebeli, dan
korteks medula spinalis. Terdiri dari akson
bermielin dan tak bermielin, serta
oligodendrosit.

PEMBUNGKUS SISTEM SARAF PUSAT
•Jaringan ikat
pembungkus sistem
saraf pusat : duramater,
araknoid mater, dan
piamater (terdalam).

BRAIN (ENCEPHALON)
•Otak manusia dewasa teriri dari:
1.cerebrum  the largest part.
2.diencephalon
3.cerebellum (little brain), the
posterior of brain stem
4.brain stem, is continuous with the
spinal cord and consists of the
medulla oblongata, pons, and
midbrain.

serebrum

AREA OTAK

KORTEKS SEREBRUM
I.Lamina molekulare, dilapisi
o/piamater,tdr dr sel glia&sel
horizontal cajal.
II. Lamina granularis eksterna,sel glia&
neuron pyramidale parvum
III. Lamina piramidalis eksterna,
neuron pyramidale parvum yg lbh
besar
IV. Lamina granularis interna, neuron
granulare kecil,neuron piramid,& sel
glia
V. Lamina piramidalis interna, sel
glia&neuron piramid terbesar
VI. Lamina multiformis, neuron
fusiforme,granulare,stelata,&Martin
otti

SEREBELI

KORTEKS SEREBELI
I.Stratum Molekulare, tdr dr
dendrit neuron purkinje,
neuron corbiforme (basket
cell),&akson neuron
granulare.
II.Stratum Purkinjense,
neuron purkinje dng
nukleus&nukleolus yg besar
yg mencolok
III.Stratum granulosum,
neuron granulosum, Nuron
Golgi tipe
II,&glomeruli(sinaps)

SEDIAAN MEDULA SPINALIS POT MELINTANG

MEDULA SPINALIS
•Substansia Alba terutama tdr
dr akson bermielin asendens &
desendens
•Substansia Grisea, tdr dr
neuron & interneuron
1.Kornu anterior,
mengandung badan sel
neuron motorik besar
2.Kornu posterior, daerah
sensorik dan mengadung
badan sel neuron yg lebih
kecil

SISTEM SARAF PERIFER
•Mencakup saraf kranialis, spinalis, ganglion, dan reseptor sensoris.
•Ganglion: massa kecil jaringan saraf, yang terdiri dari badan sel saraf, yang berlokasi
diluar otak dan medula spinalis.
•Terdiri dari banyak akson sensorik dan motorik, akson ini menyalurkan info antara
organ dan sistem saraf pusat.
•Badan sel neuron terletak di sistem saraf pusat dan di ganglion.

PEMBUNGKUS SISTEM SARAF PERIFER
1.Epineurium, mrp selubung yg kuat, lap jar ikat plg luar yg menyatukan
semua fasikulus, brp jar ikat padat tdk teratur.
2.Perineurium, mrp jar ikat yg lbh tipis masuk ke dlm saraf &
membungkus satu atau lebih fasikulus.
3.Endoneurium, suatu lap jar ikat vaskuler longgar brp serat2 retikuler
halus, yg membungkus setiap akson bermielin atau kelompok akson
tak bermielin yg berkaitan dgn sel Schann

SISTEM SARAF PERIFER

SARAF PERIFER PENAMPANG BUJUR

GANGLION
•Ganglia are enlargements of periperal nerves produced by accumulations of neuron cell
bodies.
•Unipolar cell bodies are found in spinal ganglia (on dorsal roots) and in ganglia on the
roots of cranial nerves. There are no synapses within these sensory ganglia.
•Multipolar neurons (postganglionic autonomic neurons) are found in autonomic ganglia.
•Preganglionic autonomic neurons synapse on the postganglionic neurons within
autonomic ganglia.

GANGLION SENSORIUM NERVI SPINALIS
•Tdr dr neuron unipolar bulat

GANGLION SENSORIUM

GANGLION SIMPATIS
•Tdr dr neuron
multipolar

TERIMAKASIH
Tags