476277643-PPT-BAB-2-Pidato-Persuasif.pptx

rakhaprata1 0 views 11 slides Oct 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Uo


Slide Content

Menyampaikan Pidato Persuasif Oleh: Andre

Definisi Pidato Persuasif Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara didepan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Persuasif adalah komunikaisi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan prilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan. Jadi pidato persuasif dapat diartikan sebagai pidato yang bersifat mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan hal yang disampaikan. Isi dari pidato persuasif yaitu mengajak, membujuk atau bahkan mempengaruhi orang lain untuk berbuat sesuatu. Tujuan pidato persuasif yaitu untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu.

Ciri-ciri pidato persuasif Bersifat ajakan, perintah ataupun suatu rekomendasi terhadap sesuatu hal yang perlu dilakukan Menggunakan kalimat yang bersifat membangun Menyertakan sesuatu permasalahan yang akan dibahas

Struktur Teks Pidato Persuasif 1. Pembukaan Terdiri dari : Salam pembuka, ucapan (sapaan) penghormatan, dan ucapan rasa syukur. 2. Isi Pidato Terdiri dari : pendapat, gagasan, alasan, dan berbagai data pendukung. 3. Penutup Terdiri dari: Harapan bagi pendengar, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup.

Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif 1. Kalimat Aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan kegiatan, aktivitas, pekerjaan atau perbuatan tertentu. Biasanya kalimat aktif predikatnya berawalan me- atau ber-. Contoh: - Mereka sudah pergi. - Pak saiful sedanga asyik memakan nasi. Kalimat aktif terbagi menjadi dua yaitu kalimat aktif transitif dan intransitif. a. Kalimat aktif transitif, adalah kalimat yang predikatnya memerlukan objek. Contoh: Saya menggunting kertas S P O b. Kalimat aktif intransitif, yaitu kalimat yang tidak memiliki objek. Contoh: Ibu memasak di dapur S P Keterangan tempat

2. Kata Tugas Kata tugas merupakan sejenis kategori kata dalam tata bahasa indonesia yang terdiri dari kata depan (contoh: di, pada, dalam, atas, antara, dari, ke, dll), kata hubung (contoh: dan, lagipula, serta, tetapi, melainkan, dll), kata sandang (sang, hang, dang, sri, hyang, yang, para, umat, kaum dan si) dan kata seru (bah, cis, idih, ih, celaka, asyik, aduhai, dll) 3. Kosakata Emotif Kosakata ini berhubungan dengan emosi atau perasaan yang bisa membuat pendengar tersentuh emosinya ketika mendengar pidato persuasif. Contoh: Masyarakat indonesia memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong. Kosakata emotif yang terdapat dalam contoh diatas adalah semangat kebersamaan dan gotong royong.

4. Kosakata Bidang Ilmu (Istilah) Berikut contoh kosakata bidang ilmu (istilah) dalam bidang media sosial. Contoh: Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dan Telegram. 5. Sinonim Sinonim adalah persamaan atau padanan makna kata. Contoh: - Egois dan Individualistis - Tumbuh dan Berkembang

Menuangkan gagasan, pikiran, arahan, atau pesan dalam pidato persuasif. Untuk menuangkan gagasan dalam pidato persuasif ada hal-hal yang perlu diperhatiakan yaitu sebagai berikut. Buat kerangka pikiran utama Tentukanlah hal-hal utama yang disampaikan dalam pidatomu. Jumlah hal penting atau utama yang kamu buat untuk meyakinkan audiens akan menentukan berapa lama harus berpidato. Tiga hingga empat pikiran utama cukup untuk tidak terlalu lama atau terlalu singkat.

Struktur Isi Pidato Persuasif 1. Pernyataan Posisi pernyataan posisi merupakan pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan, misalnya apakah posisimu terhadap persoalan remaja dan bela negara. 2. Tahap Argumen argumen perlu dikembangkan secara logis , dibuktikan dengan alasan, contoh-contoh, bukti pakar dan informasi statistik. 3. Penguat Pernyataan Posisi Di bagian ini letak argumen ditonjolkan. Simpulan posisi berdasarkan argumen yang telah disajikan memperkuat pernyataan posisi.

Langkah-langkah Menyusun Teks Pidato Persuasif 1. Menentukan topik yang akan ditulis Topik dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan pendengar, permasalahan terkini, pastinya harus informatif dan bermanfaat. Contoh: Pergaulan bebas, narkoba, bahaya merokok, cara menjadi individu yang disiplin, dll. 2. Menentukan tujuan pidato persauasif Contoh: Topik Narkoba, maka tujuan pidatonya menerangkan tentang: pengertian narkoba, jenis narkoba, dampak narkoba dan cara mencegah penyalahgunaan narkoba.

3. Mengumpulkan data untuk mendukung argumen pidato yang baik adalah pidato yang menyertakan sumber terpercaya. Sumber terpecayanya bisa dari buku, pengamatan langsung wawancara, internet, koran, dll. 4. Menyusun kerangka pidato kerangka pidato berfungsi untuk memudahkan menyusun teks pidato agar lebih terarah atau sistematis. 5. Pembahasan dengan mengembangkan kerangka pidato Ketika sudah menyusun kerangka pidato maka berikutnya tinggal mengembangkan kerangka pidato tersebut menjadi teks pidato yang utuh dengan menyatakan argumen dan data pendukung.
Tags